Jumat, 19 Oktober 2018

Percakapan Bahasa Arab Wacana Idul Fitri Dan Artinya

Sahabat yang semoga selalu dalam lindungan Allah -ta'ala-. Karena masih dalam suasana lebaran dan hari raya, saya ingin mengucapkan:
 yang semoga selalu dalam lindungan Allah   Percakapan Bahasa Arab Wacana Idul Fitri Dan Artinya
Hari raya dalam bahasa Arab disebut ( عِيْدٌ جـ أَعْيَادٌ ). Dan agama Islam mempunyai dua hari raya, Idul Fitri ( عِيْدُ الفِطْرِ ) dan Idul Adha ( عِيْدٌ الأَضْحَى ). Oleh alasannya yakni itu, bahan postingan ini pun akan mengambil tema salah satu hari raya tersebut. Kaprikornus pribadi saja, selamat mencar ilmu dan membaca percakapan bahasa Arab tetang Idul Fitri.

  • Hiwar Pertama

. مُحَمَّدٌ : غَدًا عِيْدُ الفِطْرِ يَا خَالِدُ . يَوْمُ الفَرَحِ وَالسُّرُوْرِ . وَسَأَرْتَدِي مَلَابِسِي الجَدِيْدَةَ
Muhammad : Hai Khalid, besok yakni hari raya Idul Fitri. Hari bersenang-senang dan bergembira. Aku akan mengenakan baju baru.

. حَزِنَ خَالِدٌ وَالدُّمُوْعُ تَسِيْلُ عَلَى خَدَّيْهِ ، وَلَمْ يَرُدَّ كَلَامَ صَدِيْقِهِ مُحَمَّدٍ
Khalid murung dan airmata mengalir melalui kedua pipinya, dan ia tidak membalas ucapakan temannya Muhammad.

مُحَمَّدٌ: مَا بِكَ يَا خَالِدُ ؟ أَلَا تَفْرِحُ بِقُدُوْمِ يَوْمِ العِيْدِ ؟
Muhammad : Ada apa denganmu Khalid? Tidakkah kau senang dengan datangnya hari raya?

. خَالِدٌ : أَنَا مِنْ أُسْرَةٍ فَقِيْرَةٍ يَا مُحَمَّدُ ، وَلَمْ يَسْتَطِعْ وَالِدِي أَنْ يَشْتَرِيَ لِيَ الـمَلَابِسَ الجَدِيْدَةَ
Khalid : Hai Muhammad, saya berasal dari keluarga yang fakir, dan ayahku tidak bisa membelikanku baju baru.

. فَكَّرَ مُحَمَّدٌ قَلِيْلًا ، ثُمَّ قَالَ : لَا تَحْزَنْ يَا أَخِي . اِنْتَظِرِنِي قَلِيْلًا ، سَأَذْهَبُ إِلَى البَيْتَ
Muhammad berpikir sejenak, kemudian berkata: Jangan bersedih saudaraku. Tunggu saya sebentar, saya akan pergi ke rumah.

. فَذَهَبَ مُحَمَّدٌ مُسْرِعًا إِلَى بَيْتِهِ ، وَأَخَذَ بَعْضَ النُّقُوْدِ وَعَادَ سَرِيْعًا كَمَا وَعَدَ
Muhammad pun pergi dengan tergesa-gesa ke rumahnya. Ia mengambil sejumlah uang, dan cepat kembali sebagaimana janjinya.

. مُحَمَّدٌ: هَيَّا يَا خَالِدُ . تَعَالَ نَذْهَبُ إِلَى السُّوْقِ ، سَأَشْتَرِي لَكَ الـمَلَابِسَ
Muhammad : Khalid, ayo! Mari kita pergi ke pasar, saya akan membelikanmu baju.

. خَالِدٌ : مَا عِنْدِي نُقُوْدٌ يَا مُحَمَّدُ . فَلَا حَاجَةِ لِي إِلَى الـمَلَابِسِ الجَدِيْدَةِ
Khalid : Muhammad, saya tidak mempunyai uang. Rasanya saya tidak butuh baju baru.
مُحَمَّدٌ: لَا يَا صِدِيْقِي ، إِنَّمَا نَحْنُ إِخْوَةٌ . فَهَلْ هُنَاكَ فَرْقٌ بَيْنَ الإِخْوَةِ ؟
Muhammad : Tidak, teman. Kita ini bersaudara. Apakah ada perbadaan sesama saudara?
. وَبَعْدَ تَرَدُّدٍ ، أَجَابَ خَالِدٌ : حَاضِرٌ يَا صَدِيْقِي
Setelah sedikit ragu, Khalid pun menjawab: Siap teman.

  • Hiwar Kedua
 yang semoga selalu dalam lindungan Allah   Percakapan Bahasa Arab Wacana Idul Fitri Dan Artinya
Percakapan Bahasa Arab perihal Idul Fitri (Hiwar Kedua)

. عِيْدٌ مُبَارَكٌ يَا وَالِدِي وَكُلُّ عَامٍ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ
الاِبْنُ
Ied yang berkah atasmu Ayah,
semoga engkau selalu dalam kebaikan sepanjang tahun.
Anak
. عِيْدٌ سَعِيْدٌ وَكُلُّ عَامٍ وَأَنْتُمْ بِخَيْرٍ
الأَبُ
Ied yang berbahagia atasmu,
semoga engkau selalu dalam kebaikan sepanjang tahun.
Ayah
. لَقَدْ اِرْتَدَيْتُ مَلَابِسِي الجَدِيْدَةَ
هَلْ نَذْهَبُ الآنَ لِصَلَاةِ العِيْدِ ؟
الاِبْنُ
Aku telah mengenakan pakaian baruku,
apakah kita akan pergi untuk shalat ied sekarang?
Anak
، مَا زَالَ الوَقْتُ مُبَكِّرًا
. دَعْنَا نَقْرَأُ شَيْئًا مِنَ القُرْآنِ الكَرِيْمِ
الأَبُ
Ini masih terlalu pagi, biarkan saya membaca Al-Quran dulu. Ayah
. الـمُصْحَفُ عَلَى الطَّاوِلَةِ يَا أَبِي
الاِبْنُ
Mushaf Al-Quran ada di atas meja, Ayah. Anak
حَسَنًا ، وَأَيْنَ إِخْوَتُكَ ، هَلْ هُمْ جَاهِزُوْنَ ؟
الأَبُ
Baik, dimana saudara-saudaramu,
apakah mereka telah siap?
Ayah
، نَعَمْ ، لَقَدْ اِرْتَدَوا مَلَابِسَهُمُ الجَدِيْدَةَ
. سَأَدْعُوْهُمْ حَالًا
الاِبْنُ
Iya, mereka telah mengenakan pakaian baru,
Aku akan memanggil mereka sekarang.
Anak
. قُلْ لَهُمْ : سَتَكُوْنُ الصَّلَاةُ فِي مُصَلَّى العِيْدِ
الأَبُ
Katakan kepada mereka,
"Shalat akan dilaksanakan di Mushalla Ied (tanah lapang)".
Ayah
. حَاضِرٌ يَا أَبِي
الاِبْنُ
Siap Ayah. Anak

  • Hiwar Ketiga

كَمْ عِيْدًا فِي الإِسْلَامِ يَا أَبِي ؟
الاِبْنُ
Ayah, ada berapa hari raya dalam Islam? Anak
: فِي الإِسْلَامِ عِيْدَانِ
. عِيْدُ الفِطْرِ ، وَعِيْدُ الأَضْحَى
الأَبُ
Dalam Islam ada dua hari raya:
hari raya Fitri dan Adha.
Ayah
مَتَى عِيْدُ الفِطْرِ ؟
الاِبْنُ
Kapan hari raya Fitri? Anak
بَعْدَ شَهْرِ رَمَضَانَ ؛
. فِي اليَوْمِ الأَوَّلِ مِنْ شَوَّالٍ
الأَبُ
Setelah bulan Ramadhan,
hari pertama bulan Syawal.
Ayah
مَاذَا نَعْمَلُ فِي يَوْمِ العِيْدِ ؟
الاِبْنُ
Apa yang kita lakukan di hari raya? Anak
. نُعْطِي زَكَاةَ الفِطْرِ لِلْفُقَرَاءِ
الأَبُ
Kita membayar zakat Fitri
kepada orang-orang fakir.
Ayah
وَمَا زَكَاةُ الفِطْرِ ؟
الاِبْنُ
Apa itu zakat Fitri? Anak
. صَاعٌ مِنْ طَعَامٍ عَنْ كُلِّ شَخْصٍ
الأَبُ
Satu Sha' berupa makanan (pokok)
dari setiap individu.
Ayah
وَمَاذَا نَفْعَلُ بَعْدَ ذَلِكَ ؟
الاِبْنُ
Lalu, apa yang kita lakukan sehabis itu? Anak
، نُصَلِّي صَلَاةَ العِيْدِ
. وَنَزُوْرُ الأَهْلَ وَالأَصْدِقَاءَ
الأَبُ
Kita menunaikan shalat Id,
dan mengunjungi keluarga dan teman-teman.
Ayah
وَمَتَى عِيْدُ الأَضْحَى ؟
الاِبْنُ
Kapan hari raya Adha? Anak
. فِي اليَوْمِ العَاشِرِ مِنْ ذِي الحِجَّةِ
الأَبُ
Hari kesepuluh bulan Dzul Hijjah. Ayah
وَمَاذَا نَفْعَلُ فِي عِيْدِ الأَضْحَى ؟
الاِبْنُ
Lalu, apa yang kita lakukan di hari raya Adha? Anak
، نُصَلِّي صَلَاةَ العِيْدِ ، وَنَذْبَحُ الأُضْحِيَةَ
. وَنَزُوْرُ الأَهْلَ وَالأَصْدِقَاءَ
الأَبُ
Kita menunaikan shalat Id, menyembelih kurban,
dan mengunjungi keluarga dan teman-teman.
Ayah
Demikian 3 teladan percakapan bahasa Arab perihal Idul Fitri dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Semoga Allah -subhanahu wa ta'ala-mempertemukan kita dengan bulan suci Ramadhan di tahun-tahun berikutnya. Aamiin.

Sekian, semoga goresan pena ini bisa bermanfaat. Kurang lebihnya mohon maaf, dan terima kasih atas kunjungannya, wa jazaakumullahu khairan.

0 komentar

Posting Komentar