Selasa, 11 September 2018

Mau Tahu Cara Memperbesar Dan Mengecilkan Ukuran Font Postingan

Mau Tahu Cara Memperbesar Dan Mengecilkan Ukuran Font Postingan

Khusus pada postingan ini, kita akan bahas problem yang banyak dihadapi blogger awam, yakni memperbesar dan mengecilkan ukuran font/huruf dalam postingan blog.

Ada banyak alasan, mengapa banyak orang membutuhkan cara memperbesar dan mengecilkan font ini. Dibanyak blog juga cara ini telah dibahas berkali-kali. Namun tak ada salahnya mengulas kembali.

Blogspot memang tidak menyediakan pilihan untuk melaksanakan perubahan ukuran font. Pilihan yang ada di dhasbor blogspot hanya merubah tipe font dan posisi (tebal/miring/normal).

Untuk memperbesar atau memperkecil ukuran font kita diminta menanamkan script HTML dalam postingan. Cara menanamkan script HTML dalam postingan sama dengan cara menciptakan postingan menyerupai biasa. Hanya saja pilihannya dirubah dari Compose jadi HTML. Lihat gambar:


Setelah di halaman HTML, sisa copy script dibawah ini:

<div style="text-align: justify;">
<span style="color: black; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,Georgia; font-size: 14px;">(masukkan goresan pena Anda disini)</span>
</div>

Penjelasan Script:

  • Pada goresan pena (masukkan goresan pena Anda disini) yang warnanya merah pada script diatas yaitu goresan pena Anda yang ingin diperbesar atau diperkecil. Soal jumlah kata, silahkan disesuaikan, dan kalau ingin mengakibatkan dua paragraf sisa menambahkan aba-aba <br /> artinya enter.
  • font-size: 14px yaitu pilihan untuk merubah ukurannya. Semakin besar angkanya, besar pula hurufnya, pun sebaliknya demikian.
  • text-align: justify adalah posisi tulisan. Anda bisa menggantinya dengan “left (kiri)”  “center (tengah)” “right (kanan)” "justify (rata kanan dan kiri)"
  • color: black; yaitu warna tulisan. Anda bisa menggantinya sesuai selera, misal red, ganti saja black menjadi red.
  • font-family: Verdana,Arial,Helvetica,Georgia yaitu jenis font. Anda juga bisa menggantinya sesuka hati. Tinggal mencari nama fontnya dan ganti goresan pena diatas. Namun harus diingat, tidak semua jenis font bisa dipakai di web atau blog. Bereksperimenlah...

Contoh penerapan script diatas bisa dilihat dibawah ini

Scriptnya :

<div style="text-align: center;">
<span style="color: red; font-family: Verdana,Arial,Helvetica,Georgia; font-size: 35px;">bloGoooblok, tak sekedar ngeBlog</span>
</div>

Hasilnya :

bloGoooblok, Tak Sekedar NgeBlog

Jika masih mengalami kesulitan, tak perlu sungkan untuk meninggalkan komentar. Saya akan dengan bahagia hati membantu semampunya. Tak ada salahnya pula saling mengembangkan ilmu takkala ada hal yang jauh lebih baik dari script diatas. Terima kasih


 Fakta seputar bau badan

Fakta seputar bau badan

Bau badan merupakan hal yang sangat tidak menyenangkan karena bau badan dapat membuat orang-orang di dekatnya menjadi terganggu.

Saat keringat yang keluar dari tubuh begitu banyak dan bercampur dengan bakteri yang mengakibatkan tubuh mengeluarkan bau tak sedap, pada sebagian orang bau badan ini sulit untuk dihindari karena bau yang sangat menyengat sehingga kadang parfum atau deodorant tidak mampu mengatasi bau badan tersebut.

Ada beberapa fakta yang perlu kita ketahui mengenai masalah bau badan ini seperti yang dilansir oleh Womenshealthmag.com di bawah ini:

Kelenjar keringat setiap orang akan berbeda

Pada bagian tubuh yang memiliki banyak rambut seperti ketiak dan juga kulit kepala akan lebih banyak menghasilkan keringat, karena kelenjar keringat berbeda tiap orangnya maka produksi keringat yang dihasilkannya pun akan berbeda, karena perbedaan inilah maka bau badan yang dikeluarkan pun akan berbeda bahkan ada juga orang yang hampir tidak memiliki bau badan saat tubuhnya berkeringat namun sebaliknya kadang kita juga menjumpai orang-orang yang memiliki bau badan sangat menyengat.

 merupakan hal yang sangat tidak menyenangkan karena bau badan dapat membuat orang  Fakta seputar bau badanRambut pada tubuh akan meningkatkan bau

Untuk keringat sendiri tidak mengeluarkan bau yang tidak sedap namun karena keringat tersebut bercampur dengan bakteri maka keringat akan mengeluarkan bau yang tidak sedap, penyebabnya karena bakteri akan memecah zat-zat dalam keringat sehingga mengakibatkan timbulnya bau yang tak sedap atau biasa disebut juga dengan bau badan.
Jika ketiak atau rambut kita memiliki rambut yang lebat maka saat berkeringat maka semakin banyak juga bakteri yang menempel pada tubuh kita sehingga semakin lebat rambut kita maka bau badan akan cendering lebih parah dibandingkan dengan yang memiliki rambut sedikit, sehingga banyak orang yang mencukur rambut ketiak untuk mengurangi timbulnya bau badan.

Hindari makanan penyebab bau badan

Selain bau badan dipengaruhi oleh bakteri penyebab bau badan bisa juga faktor dari dalam yang membuat bau badan menjadi tidak sedap seperti karena faktor makanan yang kita konsumsi, karena itu kita perlu menghindari terlalu banyak mengkonsumsi makanan seperti bawang putih, bawang merah dan juga bumbu kari karena makanan tersebut dapat memicu timbulnya bau badan tak sedap.

Hindari stres dan depresi berkepanjangan

Hampir sebagian besar penyakit dan gangguan kesehatan timbul dikarenakan faktor stres atau depresi yang dialami oleh seseorang, karena kelenjar keringat akan dapat menghasilkan lebih banyak keringat saat seseorang mengalami stres.

Menjaga kebersihan tubuh

Salah satu penyebab bau badan adalah karena banyaknya bakteri penyebab bau badan di tubuh kita, karena itu rajin-rajinlah membersihkan tubuh kita dengan cara mandi secara teratur dan gunakan sabun mandi maka bakteri dan keringat akan segera hilang, namun hindari penggunaan bahan alkohol untuk membersihkan tubuh karena dapat membuat kulit menjadi kering dan meningkatkan produksi keringat.

Gunakan deodoran

Penggunaan deodoran cukup membantu untuk mengatasi bau badan, pilihlah deodoran yang mengandung antiprespirant karena dapat mencegah produksi keringat berlebih serta aroma wangi yang efektif untuk menutupi bau badan.

Itulah beberapa fakta seputar bau badan yang penting untuk kita ketahui, agar kita bisa mengantisipasi jika sampai kita mengalami bau badan.

Simak juga artikel lainnya Tips menghilangkan bau mulut

Sumber: www.vemale.com


Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 1 – 51 Selesai Lengkap Disini

Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 1 – 51 Selesai Lengkap Disini

Sinopsis Drama Korea Empress Ki merupakan serial drama yang mengangkat kisah sejarah pada masa pemerintahan Dinasti Yuan. Drama korea ini mengambil genre Histrorical yang melibatkan beberapa aktris diantaranya Ha Ji-Won, Joo Jin-Mo dan Ji Chang-Wook. Drama Empress Ki juga termasuk ke dalam kategori drama korea terbaik dan mendapatkan banyak sekali penghargaan. 

Drama Korea Empress Ki yaitu drama yang tayang di stasiu tv MBC untuk menggantikan drama yang berjudul “Jung-Yi, The Gooddess of Fire”. Pada awal pembuatannya, drama Empress Ki bahwasanya di berikan judul yang berjulukan “Hwatu”. Penasaran dengan alur ceritanya? Yuk eksklusif saja kita simak sinopsisnya dalam sinopsis drama korea terbaru dibawah ini.

 merupakan serial drama yang mengangkat kisah sejarah pada masa pemerintahan Dinasti Yuan Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 1 – 51 Selesai Lengkap Disini

Detail Drama Korea Empress Ki 

  • Judul Drama: Empress Ki 
  • Judul Romanisasi Revisi: Kihwanghoo 
  • Judul Hangul: 기 황후 
  • Sutradara : Han Hee 
  • Penulis Naskah: Jang Young-Cheol , Jung Kyung-Soon 
  • Stasiun tv : MBC 
  • Jumlah Episode: 51 eps 
  • Genre : Historical, Kerajaan, 
  • Tanggal Rilis: 28 Oktober 2013 - April 29 2014 
  • Jam Tayang : Senin & Selasa, jam 22:00 
  • Bahasa: Korean 
  • Negara: Korea Selatan 
Baca Juga : Daftar Drama Korea Tahun 2014

Pemeran Drama Korea Empress Ki ( 기 황후 ) 

  • Ha Ji-won memerankan Ki Seung-nyang (Empress Gi Selanjutnya) 
  • Ji Chang Wook memerankan Toghon (Ta Hwan), Kaisar Huizong Selanjutnya 
  • Joo Jin-mo memerankan Wang Yoo (karakter menurut Raja Chunghye dari Goryeo) 
  • Jin Yi-han memerankan Toqto'a (Tal Tal) 
  • Kim Young-ho memerankan Bayan (Baek An) 
  • Baek Jin-hee memerankan Danashri (Tanasilli) 
  • Choi Moo-sung memerankan Park Bul-hwa 
  • Lee Ji-hyun memerankan Hong Dan 
  • Lee Moon-sik memerankan Bang Shin-woo 
  • Lee Jae-yong memerankan Wang Go 
  • Lee Won-jong memerankan Dokman 
 merupakan serial drama yang mengangkat kisah sejarah pada masa pemerintahan Dinasti Yuan Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 1 – 51 Selesai Lengkap Disini
sumber : asianwiki.com

Sinopsis Singkat Drama Korea Empress Ki ( 기 황후 ) 

 merupakan serial drama yang mengangkat kisah sejarah pada masa pemerintahan Dinasti Yuan Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 1 – 51 Selesai Lengkap Disini

Drama Korea 2014 - Drama Korea Empress Ki menceritakan wacana kisah Seung-Nyang (Ha Ji-Won) yang merupakan perempuan kelahiran Goryeo. Ia diangkat untuk berkuasa terlepas dari pembatan system di kelompok zaman. Seung-Nyang hasilnya menikah dengan Kaisar Huizong (Ji Chang Wook) dan menjadi permaisuri dari dinasti Yuan. Dalam drama ini lebih menggambarkan kisah cinta dan ambisi politik yang terbelah antara kedua negara.

Video Drama Korea Empress Ki


Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 1 – Terakhir 

Baca Juga : Sinopsis Drama Korea Jacpot (Daebak)

Rating per Episode Drama Korea Empress Ki 

 merupakan serial drama yang mengangkat kisah sejarah pada masa pemerintahan Dinasti Yuan Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 1 – 51 Selesai Lengkap Disini
sumber : asianwiki.com
Baca Juga : Harga laptop terbaru
Cukup sekian Sinopsis Drama Korea Empress Ki Episode 1 – Terkahir Lengkap Disini. Semoga dengan adanya sinopsis ini, anda sanggup terhibur. Terima kasih alasannya sempat mengunjungi blog Versi Media dan membaca sinopsis drama korea terbaru kami. Jangan lupa kalau anda menyukai artikel ini, silahkan untuk membagikannya dihalaman facebook dan twitter anda.
Puasa Sepanjang Masa

Puasa Sepanjang Masa

Ramadan gres saja berlalu meninggalkan kita. Entah kita masih berkesempatan untuk bertemu dan ikut ambil bab dengan rangkaian ibadanya di tahun-tahun berikutnya atau tidak. Bagi setiap mukmin yang mengecap betapa nikmat dan indahnya Ibadah puasa di bulan Ramadan, ada ibadah puasa lain yang dapat dilakukan yaitu berpuasa enam hari di bulan Syawal.

Rasulullah, melalui hadis dari Abu Ayyub Al-Anshoriy menyebutkan

Hadis ini di-ikhraj-kan oleh banyak andal hadis yaitu Ahmad (5/417 nomor 23580), 'Abd ibn Hamid (h. 104, nomor 228), Muslim (2/822 nomor 1164), Abu Dawud (2/324 nomor 2433), At-Tirmizi (3/132 nomor 759), Al-Nasai dalam Sunan Al-Kubra (2/163 nomor 2862), Ibn Majah (1/547 nomor 1716) dan Ibn Hibban (8/396 nomor 3634).

Apa Maksud Puasa Addahri (Sepanjang Masa)?

عَنْ أَبِي أَيُّوبَ الْأَنْصَارِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: "مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ"

Siapa yang berpuasa bulan rahmat kemudian dilanjutkan dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka bagaikan telah berpuasa sepanjang masa.

Apa yang dimaksud dengan puasa addahri? Yaitu bagaikan puasa setahun penuh atau sepanjang masa. Ulama menjelaskan bagaimana maksud dapat puasa setahun penuh? Karena setiap kebaikan diganjari dengan sepuluh kali lipatnya. Puasa bulan rahmat sebulan dikali sepuluh berarti 10 bulan. Puasa 6 hari berarti 60 hari setara dengan hitungan dua bulan. Ini hitung-hitungan dua belas bulan setahun.

Begitu besarnya ganjaran dari ibadah ini maka betapa ruginya orang yang tidak mau ikut ambil bab dengan ibadah ini. Hukum puasa Syawal ialah sunat. Berpahala melaksanakannya, rugi bila tidak melaksanakannya. Namun, meninggalkannya tidak dihitung dosa.

Bagaimana Cara Melaksanakannya?
Imam al- Nawawi dalam Kitab syarah shahih Muslim mengatakan, cara utama dalam melakukan puasa Syawal ialah dengan pribadi berpuasa sehari setelah idul fitri. Namun bila tidak pribadi setelah hari idul fitri, tetap dianggap memenuhi maksud puasa Syawal. Kendatipun puasanya di pertengahan atau di selesai Syawal.


Mengambil Peringatan Dari Program Peringatan Nuzul Alquran

Mengambil Peringatan Dari Program Peringatan Nuzul Alquran

Sebelum Alquran diturunkan,  kondisi masyarakat Arab ketika itu berada dalam masa jahiliah. Jahiliah tidak dipahami dalam pengertian bodoh dan bodoh dalam ilmu dan peradaban. Buktinya bangsa Arab waktu itu telah mengenal ilmu perbintangan dan pertukaran trend yang mereka gunakan untuk keperluan perdagangan ekspor impor (رحلة للشتاء والصيف). Jahilah dipahami sebagai kondisi bodoh dan bodoh dalam perkara tauhid.

Satu teladan bentuk jahiliahnya masyarakat Arab waktu itu sebagaimana diceritakan oleh Umar ibn Khatab. Jika ingat masa itu sanggup menangis dan sanggup tertawa. Umar menangis bila ingat bagaimana dia membunuh anak perempuannya dengan menguburnya hidup-hidup. Umar tertawa geli bila ingat pernah memakan tuhan yang dibentuk dari gandum. Ada berhala yang dibentuk dari gandum. Berhala itu disembah. Namun ketika trend paceklik tiba tuhan tadi dimakan. Meskipun kebenaran riwayat terkait Umar yang mengubur anak ini diperselisihkan oleh ulama, namun tradisi jahiliah mengubur anak wanita hidup-hidup itu dibenarkan ulama ada di Arab walau bukan dilakukan oleh suku Quraisy.Itulah di antara citra jahiliah. 

Dalam keadaan jahiliyah menyerupai itu Nabi Muhammad mengasingkan diri di gua Hirak. Di sanalah ia mendapatkan wahyu untuk pertama kalinya. Iqra'!.Ayat ini tidak berbunyi Iqra'il Qur'an atau Iqra'ul Qur'an!. Tapi hanya Iqra'! Hebatnya wahyu pertama ini memerintahkan untuk membaca tanpa menyebutkan objek apa yang dibaca. Ketika suatu perintah muncul tanpa menyebutkan objek tertentu yang diperintahkan--dalam perkara ayat ini membaca--dipahami bahwa objek yang diperintahkan itu bersifat luas dan tidak terbatas.
Perintah membaca ini tidak hanya dimaknai dengan membaca ayat-ayat Allah yang tertulis, tapi juga membaca ayat-ayat Allah yang tidak tertulis, termasuk membaca alam semesta. "Alam terkembang dijadikan guru" begitu di antara pepatah populer. Perintah membaca sanggup dipahami sebagai pintu gerbang ilmu pengetahuan dan peradaban. Perintah membaca di ayat ini juga dipahami dengan membaca masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang. Perintah membaca tantangan, peluang dan harapan. Pendek kata, bacalah semua yang ada dan sanggup dibaca.

Alquran Sebagai Petunjuk Bagi Manusia
Ayat yang dibacakan oleh Qori di awal acara kita tadi (شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيَ أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ) menyampaikan bahwa Alquran ialah sebagai petunjuk bagi insan secara umum. Ayat ini tidak membedakan jenis manusianya menyerupai apa, apakah manusianya seorang muslim atau kafir, apakah manusianya seorang yang taat atau seorang pendosa, apakah bawah umur atau orang cukup umur atau orang tua. Ayat ini tidak menyebutkan dengan batasan siapa insan yang akan menerima petunjuk dari Allah. Artinya, bahwa petunjuk Alquran itu ialah berlaku bagi semua orang, tanpa dibedakan apa pun latar belakangnya.

Kita kutip kembali penggalan kisah Umar bin Khatab dalam konteks hidayah Islam yang diterimanya sebelum Islam. Dikisahkan bahwa Umar yang belum Islam menerima hidayah doktrin ketika membaca Alquran yang diambilnya dari adiknya.

Umar yang sangat benci dengan Islam dan berencana membunuh Nabi Muhammad. Betapa marahnya Umar ketika mendengar adik wanita yang dicintainya ternyata beriman dengan aliran yang dibawa oleh Muhammad. Umar tidak jadi pergi membunuh Nabi Muhammad dan berbalik arah menuju ke rumah adiknya. Sesampai di rumah adiknya, didapati adiknya sedang membaca sesuatu yang belakangan diketahui Umar ialah Alquran. Pendek kata, Umar menerima hidayah sehabis membaca potongan ayat Alquran dan meyakini bahwa apa yang dibacanya bukanlah perkataan manusia, tapi sesuatu yang indah dan berasal dari Zat Yang Maha Agung.

Sebagian kita mungkin juga tahu bahwa ada orang yang sanggup hidayah Islam sehabis mengalami banyak sekali lika-liku kehidupan. Ada yang sanggup hidayah Islam di penjara. Ada yang sanggup hidayah sehabis berlumuran dosa sebelumnya. Ada yang sanggup hidayah sehabis kehilangan keluarga, harta benda, jabatan dan lain sebagainya. Ada juga yang sanggup hidayah Islam tanpa melalui itu semua. Alquran petunjuk bagi semua manusia.

Alquran Sebagai Petunjuk Bagi Orang Yang Bertakwa
Dalam ayat yang lain, Q.S. Albaqarah ayat 2 hingga 5 disebutkan bahwa Alquran ialah sebagai petunjuk bagi orang yang bertakwa. Jika disandingkan ayat ini dengan ayat dalam Albaqarah ayat 185 di atas, tampaknya terdapat pernyataan yang bertolak belakang. Satu ayat menyampaikan hidayah itu bagi semua manusia. Ayat lain menyampaikan hidayah itu diperuntukkan bagi orang yang bertakwa.

Buya Hamka menyampaikan betul bahwa Alquran sebagai petunjuk bagi orang yang bertakwa. Betul juga pernyataan ayat yang menyampaikan bahwa Alquran sebagai petunjuk bagi insan keseluruhannya tanpa dibedakan dia insan bertakwa atau tidak bertakwa. Hanya saja, bagi orang yang bertakwa Alquran ialah petunjuk bagaikan jalan tol yang bebas hambatan. Tidak demikian halnya dengan insan lain yang tidak bertakwa. Mereka sanggup saja mendapatkan petunjuk sehabis melalui banyak sekali hambatan, rintangan, tantangan berupa kemudian lampu merah, kemacetan dan mungkin jalan yang rusak. Bahkan ada yang mengalami kecelakaan di jalan raya. Beda halnya dengan jalan tol, jalan ini bebas macet, tanpa lampu merah dan jalannya tidak rusak.

Demikianlah halnya keberadaan Alquran sebagai petunjuk bagi orang yang bertakwa. Ia ialah petunjuk yang akan didapatkan dengan cepat tanpa melalui banyak rintangan dan hambatan. Tidak perlu bergelimang dosa dulu gres menerima petunjuk. Andai bergelimang dosa dalam keadaan belum menerima petunjuk, dalam ketika yang sama yang bersangkutan meninggal dunia, maka mati dalam keadaan berdosa. Maka penting bagi kita memberi peringatan kepada diri kita semoga berusaha menjadi langsung yang bertakwa semoga cepat sanggup petunjuk.

Siapa mereka yang disebut sebagai orang yang bertakwa? Puasa yang kita lakukan alasannya ialah doktrin dan keikhlasan insya Allah akan berbuah takwa. Kita akan keluar menjadi langsung yang bertakwa. La'allakum tattaqun, demikian suara ujung ayat perintah puasa dalam surah Albaqarah tersebut.

Dalam Surah Albaqarah ayat 3 hingga ayat 5 disebutkan paling tidak ada lima kategori langsung bertakwa yang akan mendapatkan hidayah Alquran. Yaitu orang yang beriman dengan yang gaib, mendirikan salat, bersedekah dengan harta yang telah diberikan Allah kepada dirinya, beriman dengan kitab suci yang Allah turunkan, percaya akan adanya akhirat. Ditegaskan pada ujung ayat kelima surah ini, merekalah yang beroleh petunjuk dari Allah dan kelima golongan itu juga disebut sebagai orang yang beruntung.

"Peringatan" dari Peringatan Acara Nuzul Alquran
Setiap tahun diadakan program peringatan/ memperingati nuzul Alquran. Pertanyaannya ialah dari setiap tahun program peringatan itu, sudahkan kita memberi peringatan kepada diri kita masing-masing tentang  bagaimana meraih petunjuk dari Alquran itu? Sudahkah kita memberi peringatan kepada diri kita perihal pentingnya membaca Alquran? Bagi yang belum lancar membaca Alquran, sudahkan dibentuk peringatan tegas bagi diri kita perihal ruginya orang yang tidak sanggup membaca Alquran. Bagi yang jarang membaca Alquran. sudahkan mengambil peringatan semoga intensitas membaca Alquran ditingkatkan. Lebih lanjut, sudahkah kita memberi peringatan kepada diri kita bagaimana caranya menjadikan Alquran sebagai petunjuk. Bagaimana mungkin akan meraih petunjuk Alquran dengan jalur tol, bila tidak berinteraksi dengan Alquran.

____
Disarikan dari penyampaian ceramah Nuzul AlQuran di Masjid Nurul Iman Burni Bius Kec. Silih Nara Kab. Aceh Tengah pada malam 19 Ramadhan 1439 H/ 3 Juni 2018
Mengambil Peringatan Dari Program Peringatan Nuzul Alquran

Mengambil Peringatan Dari Program Peringatan Nuzul Alquran

Sebelum Alquran diturunkan,  kondisi masyarakat Arab ketika itu berada dalam masa jahiliah. Jahiliah tidak dipahami dalam pengertian bodoh dan bodoh dalam ilmu dan peradaban. Buktinya bangsa Arab waktu itu telah mengenal ilmu perbintangan dan pertukaran trend yang mereka gunakan untuk keperluan perdagangan ekspor impor (رحلة للشتاء والصيف). Jahilah dipahami sebagai kondisi bodoh dan bodoh dalam perkara tauhid.

Satu teladan bentuk jahiliahnya masyarakat Arab waktu itu sebagaimana diceritakan oleh Umar ibn Khatab. Jika ingat masa itu sanggup menangis dan sanggup tertawa. Umar menangis bila ingat bagaimana dia membunuh anak perempuannya dengan menguburnya hidup-hidup. Umar tertawa geli bila ingat pernah memakan tuhan yang dibentuk dari gandum. Ada berhala yang dibentuk dari gandum. Berhala itu disembah. Namun ketika trend paceklik tiba tuhan tadi dimakan. Meskipun kebenaran riwayat terkait Umar yang mengubur anak ini diperselisihkan oleh ulama, namun tradisi jahiliah mengubur anak wanita hidup-hidup itu dibenarkan ulama ada di Arab walau bukan dilakukan oleh suku Quraisy.Itulah di antara citra jahiliah. 

Dalam keadaan jahiliyah menyerupai itu Nabi Muhammad mengasingkan diri di gua Hirak. Di sanalah ia mendapatkan wahyu untuk pertama kalinya. Iqra'!.Ayat ini tidak berbunyi Iqra'il Qur'an atau Iqra'ul Qur'an!. Tapi hanya Iqra'! Hebatnya wahyu pertama ini memerintahkan untuk membaca tanpa menyebutkan objek apa yang dibaca. Ketika suatu perintah muncul tanpa menyebutkan objek tertentu yang diperintahkan--dalam perkara ayat ini membaca--dipahami bahwa objek yang diperintahkan itu bersifat luas dan tidak terbatas.
Perintah membaca ini tidak hanya dimaknai dengan membaca ayat-ayat Allah yang tertulis, tapi juga membaca ayat-ayat Allah yang tidak tertulis, termasuk membaca alam semesta. "Alam terkembang dijadikan guru" begitu di antara pepatah populer. Perintah membaca sanggup dipahami sebagai pintu gerbang ilmu pengetahuan dan peradaban. Perintah membaca di ayat ini juga dipahami dengan membaca masa lalu, masa kini dan masa yang akan datang. Perintah membaca tantangan, peluang dan harapan. Pendek kata, bacalah semua yang ada dan sanggup dibaca.

Alquran Sebagai Petunjuk Bagi Manusia
Ayat yang dibacakan oleh Qori di awal acara kita tadi (شَهْرُ رَمَضَانَ الَّذِيَ أُنزِلَ فِيهِ الْقُرْآنُ هُدًى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَاتٍ مِّنَ الْهُدَى وَالْفُرْقَانِ) menyampaikan bahwa Alquran ialah sebagai petunjuk bagi insan secara umum. Ayat ini tidak membedakan jenis manusianya menyerupai apa, apakah manusianya seorang muslim atau kafir, apakah manusianya seorang yang taat atau seorang pendosa, apakah bawah umur atau orang cukup umur atau orang tua. Ayat ini tidak menyebutkan dengan batasan siapa insan yang akan menerima petunjuk dari Allah. Artinya, bahwa petunjuk Alquran itu ialah berlaku bagi semua orang, tanpa dibedakan apa pun latar belakangnya.

Kita kutip kembali penggalan kisah Umar bin Khatab dalam konteks hidayah Islam yang diterimanya sebelum Islam. Dikisahkan bahwa Umar yang belum Islam menerima hidayah doktrin ketika membaca Alquran yang diambilnya dari adiknya.

Umar yang sangat benci dengan Islam dan berencana membunuh Nabi Muhammad. Betapa marahnya Umar ketika mendengar adik wanita yang dicintainya ternyata beriman dengan aliran yang dibawa oleh Muhammad. Umar tidak jadi pergi membunuh Nabi Muhammad dan berbalik arah menuju ke rumah adiknya. Sesampai di rumah adiknya, didapati adiknya sedang membaca sesuatu yang belakangan diketahui Umar ialah Alquran. Pendek kata, Umar menerima hidayah sehabis membaca potongan ayat Alquran dan meyakini bahwa apa yang dibacanya bukanlah perkataan manusia, tapi sesuatu yang indah dan berasal dari Zat Yang Maha Agung.

Sebagian kita mungkin juga tahu bahwa ada orang yang sanggup hidayah Islam sehabis mengalami banyak sekali lika-liku kehidupan. Ada yang sanggup hidayah Islam di penjara. Ada yang sanggup hidayah sehabis berlumuran dosa sebelumnya. Ada yang sanggup hidayah sehabis kehilangan keluarga, harta benda, jabatan dan lain sebagainya. Ada juga yang sanggup hidayah Islam tanpa melalui itu semua. Alquran petunjuk bagi semua manusia.

Alquran Sebagai Petunjuk Bagi Orang Yang Bertakwa
Dalam ayat yang lain, Q.S. Albaqarah ayat 2 hingga 5 disebutkan bahwa Alquran ialah sebagai petunjuk bagi orang yang bertakwa. Jika disandingkan ayat ini dengan ayat dalam Albaqarah ayat 185 di atas, tampaknya terdapat pernyataan yang bertolak belakang. Satu ayat menyampaikan hidayah itu bagi semua manusia. Ayat lain menyampaikan hidayah itu diperuntukkan bagi orang yang bertakwa.

Buya Hamka menyampaikan betul bahwa Alquran sebagai petunjuk bagi orang yang bertakwa. Betul juga pernyataan ayat yang menyampaikan bahwa Alquran sebagai petunjuk bagi insan keseluruhannya tanpa dibedakan dia insan bertakwa atau tidak bertakwa. Hanya saja, bagi orang yang bertakwa Alquran ialah petunjuk bagaikan jalan tol yang bebas hambatan. Tidak demikian halnya dengan insan lain yang tidak bertakwa. Mereka sanggup saja mendapatkan petunjuk sehabis melalui banyak sekali hambatan, rintangan, tantangan berupa kemudian lampu merah, kemacetan dan mungkin jalan yang rusak. Bahkan ada yang mengalami kecelakaan di jalan raya. Beda halnya dengan jalan tol, jalan ini bebas macet, tanpa lampu merah dan jalannya tidak rusak.

Demikianlah halnya keberadaan Alquran sebagai petunjuk bagi orang yang bertakwa. Ia ialah petunjuk yang akan didapatkan dengan cepat tanpa melalui banyak rintangan dan hambatan. Tidak perlu bergelimang dosa dulu gres menerima petunjuk. Andai bergelimang dosa dalam keadaan belum menerima petunjuk, dalam ketika yang sama yang bersangkutan meninggal dunia, maka mati dalam keadaan berdosa. Maka penting bagi kita memberi peringatan kepada diri kita semoga berusaha menjadi langsung yang bertakwa semoga cepat sanggup petunjuk.

Siapa mereka yang disebut sebagai orang yang bertakwa? Puasa yang kita lakukan alasannya ialah doktrin dan keikhlasan insya Allah akan berbuah takwa. Kita akan keluar menjadi langsung yang bertakwa. La'allakum tattaqun, demikian suara ujung ayat perintah puasa dalam surah Albaqarah tersebut.

Dalam Surah Albaqarah ayat 3 hingga ayat 5 disebutkan paling tidak ada lima kategori langsung bertakwa yang akan mendapatkan hidayah Alquran. Yaitu orang yang beriman dengan yang gaib, mendirikan salat, bersedekah dengan harta yang telah diberikan Allah kepada dirinya, beriman dengan kitab suci yang Allah turunkan, percaya akan adanya akhirat. Ditegaskan pada ujung ayat kelima surah ini, merekalah yang beroleh petunjuk dari Allah dan kelima golongan itu juga disebut sebagai orang yang beruntung.

"Peringatan" dari Peringatan Acara Nuzul Alquran
Setiap tahun diadakan program peringatan/ memperingati nuzul Alquran. Pertanyaannya ialah dari setiap tahun program peringatan itu, sudahkan kita memberi peringatan kepada diri kita masing-masing tentang  bagaimana meraih petunjuk dari Alquran itu? Sudahkah kita memberi peringatan kepada diri kita perihal pentingnya membaca Alquran? Bagi yang belum lancar membaca Alquran, sudahkan dibentuk peringatan tegas bagi diri kita perihal ruginya orang yang tidak sanggup membaca Alquran. Bagi yang jarang membaca Alquran. sudahkan mengambil peringatan semoga intensitas membaca Alquran ditingkatkan. Lebih lanjut, sudahkah kita memberi peringatan kepada diri kita bagaimana caranya menjadikan Alquran sebagai petunjuk. Bagaimana mungkin akan meraih petunjuk Alquran dengan jalur tol, bila tidak berinteraksi dengan Alquran.

____
Disarikan dari penyampaian ceramah Nuzul AlQuran di Masjid Nurul Iman Burni Bius Kec. Silih Nara Kab. Aceh Tengah pada malam 19 Ramadhan 1439 H/ 3 Juni 2018
Hukum Syirik

Hukum Syirik

Tahukah anda apa itu sihir dan bagaimana pandangan islam perihal sihir? Mari kita baca artikel berikut ini:
          Firman Allah Subhanahu wata’ala :
]ولقد علموا لمن اشتراه ما له في الآخرة من خلاق[
“Demi Allah, sebenarnya orang-orang Yahudi itu telah meyakini bahwa barang siapa yang menukar (kitab Allah) dengan sihir itu, maka tidak akan mendapat pecahan (keuntungan) di akhirat” (QS. Al Baqarah, 102).
]يؤمنون بالجبت والطاغوت[
“Dan mereka beriman kepada Jibt dan Thoghut” (QS. An nisa’, 51).
           Menurut penafsiran Umar bin Khothob Radhiallahu’anhu : Jibt ialah sihir, sedangkan Thoghut ialah syetan.
          Sedangkan Jabir Radhiallahu’anhu berkata : Thoghut ialah para tukang ramal yang didatangi syetan, yang ada pada setiap kabilah.
           Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiallahu’anhu bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda :
"اجتنبوا السبع الموبقات، قالوا : يا رسول الله وما هن، قال : الشرك بالله، والسحر، وقتل النفس التي حرم الله إلا بالحق، وأكل الربا، وأكل مال اليتيم، والتولي يوم الزحف، وقذف المحصنات الغافلات المؤمنات".
          “Jauhilah tujuh kasus yang membawa kehancuran !, para sobat bertanya : “Apakah ketujuh kasus itu ya Rasulullah ?”, dia menjawab :” yaitu syirik kepada Allah, sihir, membunuh jiwa yang diharamkan Allah kecuali dengan alasannya yang dibenarkan oleh agama, makan riba, makan harta anak yatim, membelot dari peperangan, menuduh zina terhadap perempuan yang terjaga dirinya dari perbuatan dosa dan tidak memikirkan untuk melaksanakan dosa, dan beriman kepada Allah” (HR. Bukhori dan Muslim).
           Diriwayatkan dari Jundub bahwa Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam bersabda dalam hadits marfu’ :
"حد الساحر ضربة بالسيف " رواه الترمذي،  وقال : الصحيح أنه موقوف.
          “Hukuman bagi tukang sihir ialah dipenggal lehernya dengan pedang” (HR. Imam Turmudzi, dan ia berkata : pendapat yang benar ini perkataan sahabat).
          Dalam shoheh Bukhori, dari Bajalah bin Abdah, ia berkata : “Umar bin Khothob telah mewajibkan untuk membunuh setiap tukang sihir, baik pria maupun perempuan, maka kami telah membunuh tiga tukang sihir.”
          Dan dalam shoheh Bukhori juga, Hafsah, ra. telah memerintahkan untuk membunuh budak perempuannya yang telah menyihirnya, maka dibunuhlah ia, dan begitu juga riwayat yang shoheh dari Jundub.
          Imam Ahmad berkata : “Diriwayatkan dalam hadits shoheh, bahwa sanksi mati terhadap tukang sihir ini telah dilakukan oleh tiga orang sobat Nabi (Umar, Hafsah dan Jundub).

         Kandungan pecahan ini :
1.      Penjelasan perihal ayat yang terdapat dalam surat Al Baqarah ([1]).
2.      Penjelasan perihal ayat yang terdapat dalam surat An Nisa’([2]).
3.      Penjelasan perihal makna Jibt dan Thoghut, serta perbedaan antara keduanya.
4.      Thoghut itu kadang kala dari jenis Jin, dan kadang kala dari jenis manusia.
5.      Mengetahui tujuh kasus yang sanggup menimbulkan kehancuran, yang tidak boleh secara khusus oleh Nabi.
6.      Tukang sihir itu kafir.
7.      Tukang sihir itu dieksekusi mati tanpa diminta taubat lebih dahulu.
8.      Jika praktek sihir itu telah ada dikalangan kaum muslimin pada masa Umar, bisa dibayangkan bagaimana pada masa sesudahnya ?.


([1])   Ayat pertama mengatakan bahwa sihir haram hukumnya, dan pelakunya kafir, disamping mengandung bahaya berat bagi orang yang berpaling dari kitab Allah, dan mengamalkan amalan yang tidak bersumber darinya.
([2])  Ayat kedua mengatakan bahwa ada diantara umat ini yang beriman kepada sihir (Jibt), sebagaimana hebat kitab beriman kepadanya, lantaran Rasulullah telah menegaskan bahwa akan ada diantara umat ini yang mengikuti (dan meniru) umat-umat sebelumnya.