Rabu, 05 September 2018

Review Spesifikasi Dan Harga Sony Xperia C Dual Sim Terbaru 2015

Review Spesifikasi Dan Harga Sony Xperia C Dual Sim Terbaru 2015

Harga Sony Xperia C Dual Sim – Jika anda ketika ini dengan mencari smartphone android dual sim, maka Sony Xperia C Dual Sim patut untuk dipertimbangkan. Ponsel ini yaitu salah satu besutan dari produsen smartphone Sony yang dikeluarkan di Indonesia. Nah bila anda ingin tau dengan Spesifikasi dan Harga Sony Xperia C Dual Sim, anda wajib untuk membaca artikel ini hingga habis.

Dalam rangka menguasai pasar menengah keatas, Sony rela mengeluarkan Smartphone android berotak Quad Core dari Mediatek yang pada umumnya dipakai pada ponsel local ibarat Lenovo, Huawei dan ZTE. CPU Quad Core Mediatek ini memang populer murah, tetapi performa yang dihasilkan juga tidak kalah dengan CPU Qualcomn tau CPU lainnya.

 Jika anda ketika ini dengan mencari smartphone android dual sim Review Spesifikasi Dan Harga Sony Xperia C Dual Sim Terbaru 2015

Harga Sony Xperia C Dual Sim ini dibandrol dengan kisaran harga 3 Jutaan saja, tidak mengecewakan murah alasannya biasanya Sony merilis handphone Quad Core dengan harga 5 jutaan. Selain harganya yang cukup murah, smartphone ini juga mempunyai keunggulan pada spesifikasinya, terutama pada fitur Dual Sim yang dimiliki. Fitur ini tentunya akan sangat memudahkan anda yang memerlukan mobilitas tinggi, sehingga sangat efektif dan tidak perlu membawa 2 ponsel dalam waktu yang bersamaan.

Baca Juga : 
  • Harga Smartphone Terbaru

Kemudian untuk spesifikasi dalamannya, Sony Xperia C sudah dibekali dengan RAM 1 GB yang bisa menjalankan ratusan aplikasi yang terinstal dalam ponsel. Kinerja RAM ini juga diimbangi dengan Memory Internal yang berkapasitas 4 GB. Meskipun terlihat kecil, namun anda masih bisa menambahnya denga kapasitas MicroSD hingga 32 GB.

Spesifikasi Sony Xperia C Dual Sim

  • Dimensi : 141.5 x 74.2 x 8.9 mm
  • Berat : 153 g
  • Layar : 540 x 960 pixels, 5.0 inches ( 220 ppi pixel density), TFT capacitive touchscreen, 16M colors
  • Memory Internal 4 GB , Slot microSD, up to 32 GB
  • Ram : 1 GB RAM 
  • Internet : HSDPA, 42.2 Mbps, HSUPA, 11.5 Mbps
  • Wifi : Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, Wi-Fi hotspot
  • Konektivitas : Bluetooth v4.0 with A2DP, microUSB v2.0
  • OS : Android OS, v4.2.2 (Jelly Bean)
  • CPU : MTK MT6589, Quad-core 1.2 GHz
  • GPU : PowerVR SGX544
  • Sensor : Accelerometer, proximity, compass
  • Kamera belakang : 8 MP, 3264 x 2448 pixels, autofocus, LED flash, Geo-tagging, touch focus, face and smile detection, HDR, Video 1080p, video stabilization
  • Kamera depan : VGA
  • Baterai : Li-Ion 2390 mAh battery
Sebenarnya, pada ponsel Sony Xperia C masih memilliki banyak keunggulan, diantaranya pada kapasitas baterai yang tidak mengecewakan besar yakni 2390 Mah yang bisa bertahan selama satu hari penuh, kemudian pada kecepatan internet yang tergolong cepat yakni 42,2 mbps.

 Jika anda ketika ini dengan mencari smartphone android dual sim Review Spesifikasi Dan Harga Sony Xperia C Dual Sim Terbaru 2015

Harga Sony Xperia C Dual Sim

Harga yang dibandrol pada ponsel ini terbilang cukup murah daripada seri ponsel Sony lainnya. Namun bila dibandingkan dengan produsen lain memang tidak sanggup dikatakan murah, mengingat sudah banyak produsen lain yang memproduksi ponsel dengan spesifikasi yang sama dengan harga yang lebih terjangkau. Untuk melihat gosip harganya silahkan lihat dibawah ini.
  • Harga Sony Xperia C Baru : Rp.3,400,000,-
  • Harga Sony Xperia C Bekas : Rp.2,950,000,-
  • Harga Sony Xperia C Terbaru : Lihat disini
Demikian gosip mengenai Harga Smartphone Sony Xperia C Dual SIM yang sanggup kami sampaikan. Semoga gosip ini sanggup bermanfaat untuk anda yang membaca. Terima kasih alasannya sudah berkunjung di blog Versi Media dan membaca Review Spesifikasi dan Harga Sony Xperia C Dual Sim Terbaru 2015.
Dosa-Dosa Yang Dilakukan Oleh Suami-Istri

Dosa-Dosa Yang Dilakukan Oleh Suami-Istri

Keluarga diibaratkan mirip kerikil bata pertama dalam sebuah bangunan masyarakat. Apabila keluarga baik, maka masyarakat pun akan ikut menjadi baik dan sebaliknya kalau keluarga rusak, maka masyarakat akan menjadi rusak pula. 



Oleh lantaran itu, Islam menunjukkan perhatian kepada urusan keluarga dengan perhatian yang sangat besar, sebagaimana Islam juga mengatur hal-hal yang sanggup menjamin keselamatan dan kebahagiaan keluarga tersebut.
Sangat mendasar dalam keluarga yakni perlakuan seorang suami terhadap istrinya. Bisa jadi juga berbuah dosa. Coba cek poin-poin di bawah ini.

1. Lalai Berbakti kepada orang renta sehabis menikah
 

2. Kurang serius dalam mengharmonisasikan antara istri dan orang tua
 

3. Ragu dan jelek sangka kepada istri

4. Kurang mempunyai sikap cemburu terhadap istri
 

5. Meremehkan kedudukan istri
 

6. Melepaskan kendali kepemimpinan dan  menyerahkannya kepada istri
 

7. Memakan Harta istri secara batil
 

8. Kurang semangat dalam mengajari istri ajaran-ajaran agamanya
 

9. Bersikap pelit terhadap istri
 

10. Datang secara tiba-tiba sehabis usang pergi
 

11. Banyak mencela dan mengkritik istri
 

12. Kurang berterima kasih dan memotivasi istri
 

13. Banyak bersengketa dengan istri
 

14. Lama memutus hubungan dan meninggalkan istri tanpa lantaran yang jelas
 

15. Sering berada di luar rumah dan jarang bercengkrama dengan keluarga
 

16. Interaksi yang jelek dengan istri
 

17. Tidak menganggap penting berdandan untuk istri
 

18. Kurang perhatian terhadap Doa yang dituntun saat menggauli istri
 

19. Kurang memperhatikan Etika, Hikmah dan Hukum hubungan badan
 

20. Menyebarkan diam-diam ranjang
 

21. Tidak mengetahui kondisi biologis perempuan

22. Menggauli istri saat haid
 

23. Menggauli istri pada duburnya
 

24. Memukul istri tanpa alasan
 

25, Kesalahan tujuan poligami
 

26. Tidak bersikap Adil antara beberapa istri
 

27. Terburu-buru dalam urusan Talak
 

28. Tidak mau mentalak, padahal sudah tdk mungkin ada perbaikan dan 
kecocokan
 

29. Mencela istri sehabis berpisah dengannya
 

30. Menelantarkan belum dewasa sehabis mentalak istri
 

31. Kurang setia terhadap istri
 

32. Kurang puas dan selalu melirik perempuan lain


20 Perilaku Durhaka Istri Terhadap Suami

Ada beberapa faktor yang sanggup menjadi penyebab sikap durhaka istri terhadap suami, antara lain :

  • Kedudukan sosial istri lebih lebih tinggi daripada kedudukan suami,
  • Istri lebih kaya dari suami,
  • Istri lebih pintar dari suami,
  • Watak istri lebih keras dari suami,
  • Istri berasal dari lingkungan budaya yang menempatkan perempuan lebiih berkuasa daripada suami,
  • Istri tidak mengerti tuntunan agama yang menempatkan istri dan suami pada ketentuan yang sebenarnya.
Adapun 20 sikap durhaka istri terhadap suami yakni sebagai berikut :

1. Mengabaikan Wewenang Suami.

Di dalam rumah tangga, istri yakni orang yang berada di bawah perintah suami. Istri bertugas melaksanakan perintah-perintah suami yang berlaku dalam rumah tangganya. Rasulullah menggambarkan seandainya seorang suami memerintahkan suatu pekerjaan berupa memindahkan bukit merah ke bukit putih atau sebaliknya, maka tiada pilihan bagi istrinya selain melaksanakan perintah suaminya.

2. Menentang Perintah Suami.

Di dalam rumah tangga, perintah yang harus dilaksanakan istri yakni perintah suami. Begitu juga larangan yang harus dilaksanakan istri yakni larangan suaminya.
Sabda Rasulullah : " Tidaklah seorang perempuan menunaikan hak Tuhannya sehingga ia menunaikan hak suaminya". (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)
Hadits tersebut tidak serta merta menempatkan kedudukan suami sederaja dengan Tuhan, tetapi hanya menerangkan bahwa kalau hak suami untuk ditaati isstrinya yang sesuai dengan ketentuan Allah itu dilanggar oleh istrinya, ini berarti sama dengan istri melanggar perintah Allah SWT.

3. Enggan Memenuhi Kebutuhan Seksual Suami.

Perkawinan diatur oleh syari'at Islam untuk menunjukkan jalan yang halal bagi suami dan istri untuk melaksanakan hubungan seksual atau penyaluran dorongan biologis. Dengan demikian insan sanggup melaksanakan regenerasi keturunan dengan cara yang diridlai Allah SWT.
Karena itu, Islam menegaskan bekerjsama istri yang menolak permintaan suaminya berarti membuka pintu laknat terhadap dirinya.

4. Tidak Mau menemani Suami Tidur.

Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah bersabda : " ... Bila seorang istri semalaman tidur terpisah dari ranjang suaminya, maka malaikat melaknatnya hingga Shubuh."

Bila istri ingin tidur sendiri, sedang suaminya berada di rumah pada malam harinya, maka ia harus meminta ijin terlebih dahulu pada suaminya.

5. Memberatkan Beban Belanja Suami.

Allah SWT telah menegaskan bahwa setiap suami bertanggung jawab memberi nafkah istrinya sesuai dengan kemampuan. Istri yang menyadari bahwa suaminya miskin tidak dibenarkan menuntut belanja dari suaminya hanya mempertimbangkan kebutuhannya sendiri sehingga memberatkan suaminya.

6. Tidak Mau Bersolek Untuk Suaminya.
Para istri diperintahkan untuk berkhidmat pada suaminya, termasuk mengurus dirinya sendiri dengan berhias dan berdandan sehingga sanggup menyenangkan hati suaminya dan menimbulkan gairah dalam hidup bersama dirinya.

7. Merusak kehidupan Agama Suami.
Istri diperintahkan untuk membantu suaminya dalam menegakkan kehidupan beragama, sedangkan suami diperintahkan untuk membimbing istri menjalankan agamanya dengan baik. Karena itu, kalau istri tidak mau membatu suami menegakkan agama, apalagi merusak doktrin dan sopan santun agama suami, sudah tentu ia menjerumuskan suaminya ke dalam neraka.

8. Mengenyampingkan Kepentingan Suami

Dari Aisyah ra, ungkapnya : saya bertanya kepada Rasulullah SAW . : " Siapakah orang yang mempunyai hak paling besar terhadap seorang wanita?" Sabdanya : " Suaminya". Saya bertanya : " Siapakah orang yang paling besar haknya terhadap seorang lelaki. " Jawabnya : "Ibunya". (HR.Bazaar dan Hakim; Hadits hasan)

Jelaslah Hadits di atas bahwa kepentingan suami harus lebih didahulukan oleh seorang istri daripada kepentingan ibu kandungnya sesndiri.

9. Keluar Rumah Tanpa Izin Suami.

Istri ditetapkan oleh Islam menjadi wakil suami dalam mengurus rumah tangga. Karena itu bilamana ia keluar meninggalkan rumah, maka dengan sendirinya ia harus lebih dulu mendapat izin suaminya. Bila ia tidak minta izin dan keluar rumah dengan kemauannya sendiri, maka ia telah melanggar kewajibannya terhadap suami, sedangkan melanggar kewajiban berarti durhaka terhadap suaminya.

10. Melarikan Diri Dari Rumah Suami

Rasulullah saw bersabda : "Dua golongan yang sholatnya tidak bermanfaat bagi dirinya yaitu hamba yang melarikan diri dari rumah tuannya hingga ia pulang; dan istri yang melarikan diri dari rumah suaminya hingga ia kembali." (HR. Hakim, dari Ibnu 'Umar)

11. Menerima Tamu Laki-laki Yang Tidak Disukai Suami.

Dalam sebuah Hadits, Rasulullah telah menegaskan bahwa seorang istri diwajibkan memenuhi hak-hak suaminya. Diantaranya yaitu :
a. Tidak mempersilakan siapapun yang tidak disenangi suaminya untuk menjamah daerah tidurnya.
b. Tidak mengizinkan tamu masuk bila yang bersangkutan tidak disukai oleh suaminya.
(HR. Ibnu Majah dan Tirmidzi, Hadits hasan shahih)

12. Tidak Menolak Jamahan Lelaki Lain.

".... maka wanita-wanita yang shalih itu ialah yang taat lagi memelihara (dirinya dan harta suaminya) dikala suaminya tidak ada sebagaimana Allah telah memeliharanya..." (QS. An-Nisaa' (4) ayat 34)

Rasulullah menjelaskan bahwa seorang istri yang membiarkan dirinya dijamah lelaki lain boleh diceraikan. Hal itu membuktikan bahwa perbuatan istri tersebut yakni durhaka terhadap suaminya.

13. Tidak Mau merawat Ketika Suami Sakit.

Bila seorang istri menolak merawat suami yang sakit dengan alasan sibuk kerja atau tidak ada waktu lantaran merawat anak, maka ia telah melaksanakan tindakan yang tidak benar.

14. Puasa Sunnah Tanpa Izin Saat Suami Di Rumah.

Dari Abu Harairah, bahwa Rasulullah saw. bersabda: " Seorang istri tidak halal berpuasa saat suami ada di rumah tanpa izinnya." (HR. Bukhari dan Muslim)

15. Menceritakan Seluk Beluk Fisik Wanita Lain Kepada Suami.

Dari Ibnu Mas'ud, ungkapnya : Rasulullah saw. bersabda: "Seorang perempuan dilarang bergaul dengan perempuan lain, kemudian menceritakan kepada suaminya keadaan perempuan itu, sehingga suaminya seperti melihat keadaan perempuan tersebut." (HR. Bukhari dan Muslim)

16. Menolak Kedatangan Suami Bergilir Kepadanya.

Seorang istri yang dimadu, tetap mempunyai kewajiban untuk mentaati perintahnya, menyenangkan hatinya, berbhakti dan selalu berperilaku baik kepada suaminya saat ia tiba bergilir.

17. Mentaati Perintah Orang Lain Di Rumah Suaminya.


18. Menyuruh Suami Menceraikan Madunya

19. Minta Cerai Tanpa Alasan Yang Sah.

20. Mengambil Harta Suami Tanpa Izinnya.
Daftar Universitas Islam Negeri Di Indonesia Lengkap Terbaru

Daftar Universitas Islam Negeri Di Indonesia Lengkap Terbaru

Daftar universitas Islam di Indonesia - Perguruan tinggi merupakan jenjang pendidikan tinggi sesudah Sekolah Menengan Atas sederajat. Di Indonesia ada beberapa jenis perguruan tinggi, ibarat universitas, institut, akademi, sekolah tinggi dan juga perguruan tinggi Islam. Memang banyak terdapat universitas Islam di Indonesia, baik itu universitas Islam negeri di Indonesia maupun universitas Islam swasta di Indonesia.

Universitas Islam negeri di Indonesia atau juga UIN di Indonesia memang banyak dan tersebar di beberapa kota dan provinsi. UIN juga termasuk perguruan tinggi negeri. Selain UIN, perguruan tinggi Islam berstatus negeri lainnya yaitu Istitut Agama Islam Negeri atau disingkat IAIN. Baik UIN maupun UIN juga termasuk dalam daftar universitas negeri di Indonesia.

Selain universitas Islam negeri Indonesia, juga ada universitas Islam swasta di Indonesia. Universitas swasta ini juga tersebar di banyak sekali wilayah, kebanyakan yaitu Universitas Muhmmadiyah yang jumlahnya tak sedikit. Ada juga universitas Islam dari forum dan ormas Islam lainnya yang juga tak kalah diminati.

(baca juga 10 universitas terbaik di Indonesia)

 Perguruan tinggi merupakan jenjang pendidikan tinggi sesudah Sekolah Menengan Atas sedera Daftar Universitas Islam Negeri Di Indonesia Lengkap Terbaru

Daftar Perguruan Tinggi Islam di Indonesia


Lantas apa saja nama nama universitas Islam di Indonesia? Berikut akan kami bagikan informasi daftar universitas Islam di Indonesia, baik yang negeri (UIN dan IAIN) serta yang berstatus sebagai universitas swasta di Indonesia lengkap.

Daftar Universitas Islam Negeri di Indonesia

  • Universitas Islam Negeri Alauddin - Sulawesi Selatan
  • Universitas Islam Negeri Antasari - Kalimantan Selatan
  • Universitas Islam Negeri Ar-Raniry - Aceh
  • Universitas Islam Negeri Imam Bonjol - Sumatera Barat
  • Universitas Islam Negeri Mataram - Nusa Tenggara Barat
  • Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim - Jawa Timur
  • Universitas Islam Negeri Raden Fatah - Sumatera Selatan
  • Universitas Islam Negeri Raden Intan - Lampung
  • Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin - Banten
  • Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim - Riau
  • Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin - Jambi
  • Universitas Islam Negeri Sumatera Utara - Sumatera Utara
  • Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya - Jawa Timur
  • Universitas Islam Negeri Gunung Djati - Jawa Barat
  • Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga - Yogyakarta
  • Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah - Banten
  • Universitas Islam Negeri Walisongo - Jawa Tengah

Daftar Institut Agama Islam Negeri di Indonesia

  • IAIN Ambon, Maluku
  • IAIN Batusangkar, Sumatera Barat
  • IAIN Bengkulu, Bengkulu
  • IAIN Bukittinggi, Sumatera Barat
  • IAIN Datokarama, Sulawesi Tengah
  • IAIN Jember, Jawa Timur
  • IAIN Kerinci, Jambi
  • IAIN Manado, Sulawesi Utara
  • IAIN Metro, Lampung
  • IAIN Padangsidempuan, Sumatera Utara
  • IAIN Palangkaraya, Kalimantan Tengah
  • IAIN Palopo, Sulawesi Selatan
  • IAIN Pontianak, Kalimantan Barat
  • IAIN Purwokerto, Jawa Tengah
  • IAIN Salatiga, Jawa Tengah
  • IAIN Samarinda, Kalimantan Timur
  • IAIN Sultan Amai, Gorontalo
  • IAIN Sultan Qaimuddin, Sulawesi Tenggara
  • IAIN Surakarta, Jawa Tengah
  • IAIN Syech Nurjati, Jawa Barat
  • IAIN Ternate, Maluku Utara
  • IAIN Tulungagung, Jawa Timur
  • IAIN Zawiyah Cot Kala Langsa, Aceh

Daftar Universitas Islam Swasta di Indonesia

  • Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh
  • Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta
  • Universitas Teknologi Yogyakarta
  • Universitas Al Azhar Indonesia
  • Universitas Al Khaerat Palu
  • Universitas Al Washliyah
  • Universitas At Thahiriyah
  • Universitas Cokroaminoto
  • Universitas Darmawangsa
  • Universitas Darul Ulum
  • Universitas Darul Ulum Islamic Center Sudirman
  • Universitas Ibn Khaldun Bogor
  • Universitas Ibnu Chaldun
  • Universitas Islam 45
  • Universitas Islam Assyafi`iyah
  • Universitas Islam Bandung
  • Universitas Nasional Pasim
  • Universitas Islam Darul Ulum Lamongan
  • Universitas Islam Majapahit
  • Universitas Islam Indonesia
  • Universitas Islam Jakarta
  • Universitas Islam Jember
  • Universitas Islam Malang
  • Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al-Banjary
  • Universitas Islam Nusantara
  • Universitas Islam Riau
  • Universitas Islam Sultan Agung
  • Universitas Islam Sumatera Utara
  • Universitas Islam Sumatera Selatan
  • Universitas Islam Syekh Yusuf
  • Universitas Juanda
  • Universitas Medan Area
  • Universitas Muhammadiyah Banda Aceh
  • Universitas Muhammadiyah Bandar Lampung
  • Universitas Muhammadiyah Bengkulu
  • Universitas Muhammadiyah Gresik
  • Universitas Muhammadiyah Jakarta
  • Universitas Muhammadiyah Lampung Tengah
  • Universitas Muhammadiyah Magelang
  • Universitas Muhammadiyah Makasar
  • Universitas Muhammadiyah Malang
  • Universitas Muhammadiyah Palangka Raya
  • Universitas Muhammadiyah Palembang
  • Universitas Muhammadiyah Palu
  • Universitas Muhammadiyah Ponorogo
  • Universitas Muhammadiyah Pontianak
  • Universitas Muhammadiyah Purworejo
  • Universitas Muhammadiyah Sukabumi
  • Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat
  • Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara
  • Universitas Muhammadiyah Surabaya
  • Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan
  • Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
  • Universitas Muslim Indonesia
  • Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo
  • Universitas Nusantara PGRI Kediri
  • Universitas Pancabudi
  • Universitas Paramadina
  • Universitas Prof Dr Hamka
  • Universitas Satyagama
  • Universitas Sains Al-Qur'an
  • Universitas Singaperbangsa
  • Universitas Sunan Giri
  • Universitas Subang
  • Universitas Wiralodra
  • Universitas YARSI

Nah itulah list lengkap daftar universitas negeri di Indonesia. List di atas menampilkan daftar perguruan tinggi Islam di Indonesia, baik itu universitas Islam negeri (UIN), institut perguruan tinggi Islam negeri (IAIN) serta universitas Islam swasta di Indonesia lainnya yang tersebar di seluruh provinsi di Indonesia lengkap.