Karena namanya Magnet Rezeki, mungkin yang terbayang di kepala kita ialah perihal bagaimana supaya rezeki-rezeki bisa dengan praktis ter-tarik ke kehidupan kita. Ya memang ibarat itu, dalam channel tersebut, Pak Nas membagikan ilmu-ilmunya secara gratis perihal cara menarik rezeki tapi bukan dengan cara-cara konvensional, melainkan 'dengan cara Allah'. Bagaimana maksudnya? lanjut baca saja dulu :D
Menurut saya pribadi, jujur ilmu yang disajikan pak Nas lewat audio-audio dan tulisannya itu keren bingit dan out of the box.
Sudah banyak orang yang mencicipi imbas positif dengan bergabung Channel ini dan mempelajari setiap materinya. Tidak sedikit juga diantarnya yang mengalami banyak sekali keajaiban dalam hal rezeki dengan menerapkan ilmu magnet rezeki ini. Bisa dibuktikan dengan banyaknya testimoni yang muncul di kronologi channel maupun websitenya di rahasiamagnetrezeki.com.
Tapi yang tidak kalah penting berdasarkan saya ialah dengan mempelajari ilmu Magnet Rezeki bisa menciptakan perasaan dan hati menjadi lebih tenang, damai, dan senantiasa bersyukur kepada-Nya. Karena ibarat diungkapkan juga oleh Pak Nas, bahwa "Kekayaan sesungguhnya ialah ketenangan hati". Dan itulah yang harus dikejar bergotong-royong oleh setiap orang.
Saya sendiri gabung channel ini sekitaran bulan Juli dan dikala itu jumlah membernya gres sekitaran 2k. Namun alasannya ialah satu dan lain hal, saya tidak terlalu mengikuti dan mempelajari ilmu-ilmu / materi di dalamnya. Barulah sekitar 2 mingguan ini saya kembali mempelajarinya dan Alhamdulillah sedikit banyaknya sudah ada imbas positif yang saya rasakan. Dan mungkin tampaknya dirasakan juga oleh puluhan ribu member lain di dalamnya. Oh iya, jumlah member channel Magnet Rezeki Pak Nas sekarang, dikala goresan pena ini saya posting sudah hampir mencapai angka 70K member. Subhanallah, luar biasa bukan.
Maka dari itu, di sini saya secara pribadi merekomendasikan dan mengajak kepada anda sekalian untuk sama-sama bergabung ke dalam channel telegram Magnet Rezeki. Ada banyak ilmu daging yang bisa kita santap secara gratis dan Insya Allah bisa menjadi tanggapan dari banyak sekali duduk masalah yang mungkin sedang anda hadapi sekarang. Sangat sayang jikalau dilewatkan begitu saja.
Perihal judul blog ini yang malah berisi larangan dan berbunyi Jangan Gabung Channel Magnet Rezeki, ya gak apa-apa lah ya, sebagai pemanis saja, biar ada yang baca :). Dan juga bergotong-royong memang ada terusannya (ada 'kecuali' dan titik-titiknya). Terusannya kira-kira bisa kita buat begini "Jangan Gabung Channel Magnet Rezeki, kecuali Anda mau rezeki Anda mengalir" :D atau bisa juga anda isi dengan kecuali-kecuali yang lain, yang penting isinya positif :D.
Ya, memang bukan jaminan bahwa dengan gabung channel ini, rezeki anda jadi mendadak mengalir dengan derasnya..hehe. Kembali lagi ke perjuangan dan kerja keras pribadi masing-masing tentunya.
Tapi InsyaAllah dengan menerapkan secara sungguh-sungguh setiap ilmu Allah yang disampaikan Pak Nas di Channel Magnet Rezeki, akan lebih mempermudah dan mempercepat jalan anda sekalian dalam memperoleh rezeki yang bukan hanya melimpah ruah, tapi juga penuh berkah. Amiin.
Baik, eksklusif saja untuk bergabung dengan channel Telegram Magnet Rezeki berikut ialah langkah-langkah sederhananya yang bisa anda ikuti.
- Syaratnya yang niscaya harus punya akun Telegram Messenger. Silakan bisa didownload dan instal dulu aplikasi Telegram-nya di sini (jika belum punya)
- Setelah terinstal, daftar akun dengan nomor HP, layaknya mendaftar akun Whatsapp.
- Jika akun sudah jadi, masuk ke kotak pencarian atas aplikasi dan ketikkan @rahasiamagnetrezeki
- Nanti bakal ketemu channelnya. Klik Join.
- Atau bergotong-royong bisa juga diakses eksklusif dengan mengklik link berikut. https://telegram.me/rahasiamagnetrezeki . Jika sudah punya akun nanti akan diarahkan ke channel telegramnya langsung.
Sebagai gambaran, berikut saya sajikan daftar judul materi yang sudah diupload dan siap dinikmati. Sampai postingan ini terbit, sudah ada 27 materi. Paling out of the box berdasarkan saya adalah Materi 14 yang berjudul Ilmu Garpu Tala. Ilmu apakah itu? Sobatat bakal mengetahuinya nanti jikalau sudah gabung. Dahsyat polohnya.
Berikut menu-menu yang siap disantap.
- Landasan Magnet Rezeki
- Perisai Rezeki
- Konsep Dasar Magnet Rezeki
- Law Of Projection
- Lunas Hutang Seketika
- Paradox of Candy
- Jendela Buram
- Khoirur Rooziqiin
- Tips Jeruk Nipis
- Cicak dan Jerapah
- Lain Ladang Lain Ilalang
- Sakinah Selamanya
- Kick Back
- Ilmu Garpu Tala
- Merawat Terumbu Karang
- Menarik Piutang
- Cacat yang Sempurna
- Jika Dizalimi
- Jodoh Terbaik
- Cara Cepat Dapat Anak
- Detox Rezeki
- Rahasia Keajaiban
- Jurus Kerangkeng Uang
- Puncak Keajaiban
- Cermin Ajaib
- Rezeki Gratis
- Frekuensi Rezeki
Adapun alasan saya menulis blog ini ialah semata-mata ingin membuatkan dan mengajak dalam kebaikan. Sesuatu yang baik, alangkah baiknya juga disebarkan ke lebih banyak orang, supaya lebih terasa manfaatnya. Dan juga bergotong-royong lewat blog ini saya sedang mempraktekkan salah satu dari materi Magnet Rezeki di atas..hehe. :) Bismillah semoga
Oh iya, selain ilmunya ada di Channel Telegram, ada juga bukunya yang berjudul sama, "Rahasia Magnet Rezeki" dengan pembahasan materi yang lebih mendalam. Saya juga sudah baca bukunya. Ada banyak ilmu di dalamnya yang jujur, gres saya ketahui. Diantarnya yaitu perihal pemahaman kehidupan di dunia quantum, yang mana disebutkan bahwa kita itu bergotong-royong satu dan saling terhubung. Juga perihal Spiritual Meter yang bisa kita jadikan alat ukur pribadi untuk mengontrol emosi spiritual demi ter-tariknya rezeki ke kehidupan kita. Saya rekomendasikan juga buat anda biar baca bukunya. Bisa dibeli lewat kontak adminnya nanti atau lewat toped juga bisa.
Sebenarnya Pak Nas juga sering mengadakan Training sehari (seminar) Magnet Rezeki yang tentu lebih intim alasannya ialah klarifikasi materinya diberikan secara langsung, bukan lewat audio atau tulisan. 'Katanya' pembinaan sehari Magnet ini lebih maknyus, lebih mendalam lagi pembahasannya, lebih powerfull dan lebih mengena. Saya gres bisa bilang 'katanya' alasannya ialah memang hingga kini belum berkesempatan untuk hadir di trainingnya secara langsung. Mudah-mudahan diberi kesempatan untuk suatu hari nanti bisa ikut juga. Amiin.
Oke, saya rasa cukup sekian corat-coret saya ini. Selamat bergabung dan selamat menjadi Magnet Rezeki. :)
Sebagai pelengkap, berikut saya sajikan cuplikan transkrip dari salah satu Audio pembelajaran di Channel Telegram Magnet Rezeki yang berjudul LANDASAN MAGNET REZEKI. Materi ini sangat penting untuk kita pahami dan terapkan, yang mana isinya ialah ilmu dasar / pondasi yang harus dijadikan landasan untuk menjadi magnet rezeki yang barokah dari-Nya.
Berikut ini ialah transkirpnya. Boleh dibaca dulu :D
…Barangsiapa yang bertaqwa ke pada Allah SWT maka akan dibuka jalan keluar dari segala masalahnya.
Konteks ayat ini bukan duduk masalah akhirat, tapi duduk masalah dunia. Allah akan buka masalah-masalahnya dan dimudahkan urusan-urusannya di dunia bagi mereka yang bertaqwa dan akan diberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.
Bagi mereka-mereka yang memahami perihal hakikat ini, maka pastinya akan bersungguh-sungguh di bulan suci Ramadhan. Karena pahala yang diberikan Allah SWT bukan hanya di akhirat, tapi juga dalam kehidupan dunia.
Sekarang ini di negeri kita terjadi krisis ekonomi, sepatutnya tidak demikian.
Takdirnya umat islam, disebutkan dalam surat An-Nur:55 “Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman dan orang-orang yang bersedekah shaleh di antara mereka akan diberikan kepemimpinan, kejayaan, kemuliaan, warisan atas seluruh kehidupan dunia sebagaimana Allah telah berikan kepada orang-orang sebelum mereka”
Maka mereka-mereka yang memahami ayat-ayat perihal rezeki ini memahami betul bahwa Allah memudahkan rezeki kepada siap yang dikehendaki-Nya. Dan siapa yang dikehendakinya itu ialah mereka-mereka yang bertaqwa.
Karena ada banyak yag mispersepsi di antara umat Islam.
Kalau disebutkan umat islam, konotasinya miskin, meninggalkan dunia, tidak mendapat bab di dunia, Cuma di alam abadi saja. Padahal fakta sejarahnya tidak demikian. Fakta sejarah umat islam menguasai bumi selama 700 tahun lamanya. Setelah wafatnya Rasulullah SAW, maka bumi diserahkan kepada umat islam 7 masa lamanya.
Kalaulah jamaah sekalian berkesempatan pergi mengunjungi negera Turki, maka di sana akan dilihat begitu luar biasanya peradaban yang sebelumnya dikuasai umat islam. Kalaulah kita berkesempatan untuk tiba kepada negera-negera islam yang dikala ini Allah buka minyaknya. Maka kitapun akan terbuka bahwa rezeki ini Allah berikan kepada umat islam dengan berlimpah.
Itu yang telihat dikala ini tersisa. Kenapa disebut tersisa??. Karena memang kenyataannya Rasul menyebutkan “Sebaik-baiknya zaman ialah zamanku, kemudian kemudian menurun lagi-menurun lagi terus hingga tamat zaman”. Sisanya saja masih begitu berlimpah ruah rezeki yang Allah berikan kepada umat islam.
Faktanya di dalam bukunya Dr Zaribah, menyebutkan fiqih ekonomi Umar menyebutkan bahwa kekayaan para sahabat nabi bermilyar-milyar.
Umar Bin khatab RA mempunyai 70 ribu ladang pertanian yang kalau dikurskan kini 160 jt @1 ladang x 70ribu kurang lebih 11,2 triliun rupiah. Aset miliknya Umar Bin Khatab. Dan setiap asset itu menghasilkan berapa penghasilannya??. Penghasilannya ialah 233 milyar per bulan, jikalau dikurskan ke rupiah
Artiya apa ?
Umar bin Khatab RA amat kaya raya. Tapi untuk apa kekayaan Umar bin Khatab. Kekayaannya bukan untuk dirinya. Karena dirinya cukup tidur di bawah pelepah pohon kurma, bajunya hanya 2, makan dua lauk sudah terlalu berlebihan. Tapi kekayaannya melimpah ruah dan kekayaan itu yang diberikan kepada umat islam di zamannya.
Umar bin Khatab belum ada apa-apanya. Ada sahabat yang lebih kaya daripada dia. Abdur Rahman bin Auf. Dalam sejarah disebutkan setiap Abdur Rahman bin Auf berjalan, kemudian dilihat ada batu, batunya dibuka, di bawahnya ada emas. Inilah keajaiban masa itu.
Karena memang Allah yang maha memindahkan segala harta. Kecil dunia ini bagi Allah. Karena jikalau dibadingkan dengan seluruh alam semeseta, bumi ini lebih kecil dari pada debu. Maka emas yang digeser tiba kepada Abdurrahman bin Auf itu ialah sebuah harta yang kecil di sisi Allah SWT. Maka para sahabat dikala itu menyaksikan keajaiban Abdurrahman bin Auf dan kekayaannya melebihi seluruh kekayan sahabat.
Bahkan hingga kini kekayaan sahabat masih ada. Kekayaan sahabat berjulukan Utsman bin Affan RA.
Beliau hidup 1400 tahun yang lalu, dia sudah meninggal dunia. Tapi hingga kini rekeningngya atas nama Utsman bin Affan, nomor rekeningnya masih ada di salah satu bank di Saudi Arabia. Masih ada uangnya, masih berkembang. Dan kini ini fakir miskin yan gada di sekitaran Madinah dan Mekkah mendapat uang dari rekening tsb. Masya allah.
Apa yang bisa kita artikan dari ini?
Bahkan kerajaan Saudi Insyaallah akan membangun satu buah hotel yag memang dianggarkan dari dananya Utsman bin Affan RA.
Kalaulah seandainya disebutkan ada kalangan-kalangan Sufi . orang yang Zuhud meninggalkan dunia. Benar. Itu mereka sudah hingga pada taraf tertinggi keimanan. Lalu disedekahkan seluruh hartanya kepada Allah. Tapis ebelum itu terjadi, dia melaksanakan amalan-amalan dunia yang sangat bermanfaat buat manusia.
Maka dalam sebuah hadis deisebutkan “Sebaik-baik kalian ialah yang bermanfaat untuk insan yang lain”. Konteks bermanfaat untuk insan lain ialah konteks bermasyarakat, bersosial, berbisnis, berusaha, bermanfaat untuk orang lain.
Seorang pimpinan yang mempunyai 100 karyawn ini Khoiriukm anfauhum linnas. Seorang yang berdagang kemudian ia memperlihatkan manfaat bagi orang lain, ini Anfauhum Linnas.
Maka anfauhum linnas ini menjadi syarat keimanaan sebelum masuk dalam taraf di atasnya, yaitu Zuhud, meninggalkan seluruh kehidupan dunia. Sudah tawar dunia di dalam hatinya. Tapi di dalam sejarahnya juga disebutkan sepuluh dari sahabat yang dijamin masuk nirwana hanya satu yang miskin. 9 diantaranya ialah kaya raya. 1 diantaranya ini berjulukan Ali bin Abi Thalib.
Kita tahu kalau Ali bin Abi Thalib mau kaya, gampang. Tapi apa yang dilakukan Ali bin Abi Thalib? Ia menentukan ilmu daripada kekayaan. Tapi itu pilihan alasannya ialah dia mampu untuk mendapat kekayaan, tapi dia meninggalkannya.
Dengan fakta-fakta ibarat dengan ayat yang terang dari Allah. Maka sepatutunya kita semua ini ialah orang-orang yang kaya raya. Tidak mungkin kita digusur, mustahil kita diusir dari kawasan kita lahir, ibarat yang terjadi dikala ini.
Kalau itu yang terjadi berarti bukan Allah yang salah kasih rezeki, bukan. Karena Allah kasih rezeki buat kita berlimpah ruah, tapi ada orang orang yang tidak diberikan rezeki Allah SWT. Kalau digambarkan rezeki allah itu ibarat air bah. Dari atas banjir turun bergitulah datangnya rezeki. Maka siapapun yang ada di bawah niscaya dapatkan rezeki.
Tapi ada mereka yang tidak mendapat rezeki. Siapa mereka? Atau sedikit sekali rezekinya? Mereka ialah yang menahan dirinya dari air bah rezeki Allah. Mereka menciptakan perisai yang kuat, menyayangi perisai itu dan menyampaikan bahwa perisai inilah kehidupannya. Lalu kemudian dia tahan dirinya kemudian dia tidak mendapat rezeki Allah, padahal rezeki Allah datangnya ibarat air bah. Dia memperisai dirinya, membentengi sehingga rezeki allah tidak tiba padanya. Apakah perisai itu? Perisai itulah yang akan kita hancurkan di bukan suci ramadhan ini.
Seandainya insan tahu perihal hakikat ini. Maka ia akan bersungguh di bulan suci Ramadhan. Karena mengetahui bahwa perisai ini lah yang menciptakan dia tidak mendapat rezeki dari Allah.
Inilah diam-diam rezeki. Dan bilamana kita bisa memahami perihal hal ini maka rezeki Allah akan diberikan tanpa batas kepada kita semuanya. Insya Allah.
Apakah yang dimaksud Perisai itu???
Perisai itu berjulukan dosa. Dosa inilah yang kita pegang erat dan kita cintai. Kita pegang tiap hari dosa ini dan kita menggangap bahwa dosa itulah kehidupan kita. “Coba lepas itu dosanya, minta ampun sama Allah, minta diangkat itu perisai, Dia yang maha mengampuni seluruh dosa, kalau itu perisai sudah terbuka, akan diturunkan hujan yang lebat dari atas langit buat kalian. Masya Allah. Gak ada putus-putus itu hujan...........
- Nasrullah
Konteks ayat ini bukan duduk masalah akhirat, tapi duduk masalah dunia. Allah akan buka masalah-masalahnya dan dimudahkan urusan-urusannya di dunia bagi mereka yang bertaqwa dan akan diberikan rezeki dari arah yang tidak disangka-sangka.
Bagi mereka-mereka yang memahami perihal hakikat ini, maka pastinya akan bersungguh-sungguh di bulan suci Ramadhan. Karena pahala yang diberikan Allah SWT bukan hanya di akhirat, tapi juga dalam kehidupan dunia.
Sekarang ini di negeri kita terjadi krisis ekonomi, sepatutnya tidak demikian.
Takdirnya umat islam, disebutkan dalam surat An-Nur:55 “Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman dan orang-orang yang bersedekah shaleh di antara mereka akan diberikan kepemimpinan, kejayaan, kemuliaan, warisan atas seluruh kehidupan dunia sebagaimana Allah telah berikan kepada orang-orang sebelum mereka”
Maka mereka-mereka yang memahami ayat-ayat perihal rezeki ini memahami betul bahwa Allah memudahkan rezeki kepada siap yang dikehendaki-Nya. Dan siapa yang dikehendakinya itu ialah mereka-mereka yang bertaqwa.
Karena ada banyak yag mispersepsi di antara umat Islam.
Kalau disebutkan umat islam, konotasinya miskin, meninggalkan dunia, tidak mendapat bab di dunia, Cuma di alam abadi saja. Padahal fakta sejarahnya tidak demikian. Fakta sejarah umat islam menguasai bumi selama 700 tahun lamanya. Setelah wafatnya Rasulullah SAW, maka bumi diserahkan kepada umat islam 7 masa lamanya.
Kalaulah jamaah sekalian berkesempatan pergi mengunjungi negera Turki, maka di sana akan dilihat begitu luar biasanya peradaban yang sebelumnya dikuasai umat islam. Kalaulah kita berkesempatan untuk tiba kepada negera-negera islam yang dikala ini Allah buka minyaknya. Maka kitapun akan terbuka bahwa rezeki ini Allah berikan kepada umat islam dengan berlimpah.
Itu yang telihat dikala ini tersisa. Kenapa disebut tersisa??. Karena memang kenyataannya Rasul menyebutkan “Sebaik-baiknya zaman ialah zamanku, kemudian kemudian menurun lagi-menurun lagi terus hingga tamat zaman”. Sisanya saja masih begitu berlimpah ruah rezeki yang Allah berikan kepada umat islam.
Faktanya di dalam bukunya Dr Zaribah, menyebutkan fiqih ekonomi Umar menyebutkan bahwa kekayaan para sahabat nabi bermilyar-milyar.
Umar Bin khatab RA mempunyai 70 ribu ladang pertanian yang kalau dikurskan kini 160 jt @1 ladang x 70ribu kurang lebih 11,2 triliun rupiah. Aset miliknya Umar Bin Khatab. Dan setiap asset itu menghasilkan berapa penghasilannya??. Penghasilannya ialah 233 milyar per bulan, jikalau dikurskan ke rupiah
Artiya apa ?
Umar bin Khatab RA amat kaya raya. Tapi untuk apa kekayaan Umar bin Khatab. Kekayaannya bukan untuk dirinya. Karena dirinya cukup tidur di bawah pelepah pohon kurma, bajunya hanya 2, makan dua lauk sudah terlalu berlebihan. Tapi kekayaannya melimpah ruah dan kekayaan itu yang diberikan kepada umat islam di zamannya.
Umar bin Khatab belum ada apa-apanya. Ada sahabat yang lebih kaya daripada dia. Abdur Rahman bin Auf. Dalam sejarah disebutkan setiap Abdur Rahman bin Auf berjalan, kemudian dilihat ada batu, batunya dibuka, di bawahnya ada emas. Inilah keajaiban masa itu.
Karena memang Allah yang maha memindahkan segala harta. Kecil dunia ini bagi Allah. Karena jikalau dibadingkan dengan seluruh alam semeseta, bumi ini lebih kecil dari pada debu. Maka emas yang digeser tiba kepada Abdurrahman bin Auf itu ialah sebuah harta yang kecil di sisi Allah SWT. Maka para sahabat dikala itu menyaksikan keajaiban Abdurrahman bin Auf dan kekayaannya melebihi seluruh kekayan sahabat.
Bahkan hingga kini kekayaan sahabat masih ada. Kekayaan sahabat berjulukan Utsman bin Affan RA.
Beliau hidup 1400 tahun yang lalu, dia sudah meninggal dunia. Tapi hingga kini rekeningngya atas nama Utsman bin Affan, nomor rekeningnya masih ada di salah satu bank di Saudi Arabia. Masih ada uangnya, masih berkembang. Dan kini ini fakir miskin yan gada di sekitaran Madinah dan Mekkah mendapat uang dari rekening tsb. Masya allah.
Apa yang bisa kita artikan dari ini?
Bahkan kerajaan Saudi Insyaallah akan membangun satu buah hotel yag memang dianggarkan dari dananya Utsman bin Affan RA.
Kalaulah seandainya disebutkan ada kalangan-kalangan Sufi . orang yang Zuhud meninggalkan dunia. Benar. Itu mereka sudah hingga pada taraf tertinggi keimanan. Lalu disedekahkan seluruh hartanya kepada Allah. Tapis ebelum itu terjadi, dia melaksanakan amalan-amalan dunia yang sangat bermanfaat buat manusia.
Maka dalam sebuah hadis deisebutkan “Sebaik-baik kalian ialah yang bermanfaat untuk insan yang lain”. Konteks bermanfaat untuk insan lain ialah konteks bermasyarakat, bersosial, berbisnis, berusaha, bermanfaat untuk orang lain.
Seorang pimpinan yang mempunyai 100 karyawn ini Khoiriukm anfauhum linnas. Seorang yang berdagang kemudian ia memperlihatkan manfaat bagi orang lain, ini Anfauhum Linnas.
Maka anfauhum linnas ini menjadi syarat keimanaan sebelum masuk dalam taraf di atasnya, yaitu Zuhud, meninggalkan seluruh kehidupan dunia. Sudah tawar dunia di dalam hatinya. Tapi di dalam sejarahnya juga disebutkan sepuluh dari sahabat yang dijamin masuk nirwana hanya satu yang miskin. 9 diantaranya ialah kaya raya. 1 diantaranya ini berjulukan Ali bin Abi Thalib.
Kita tahu kalau Ali bin Abi Thalib mau kaya, gampang. Tapi apa yang dilakukan Ali bin Abi Thalib? Ia menentukan ilmu daripada kekayaan. Tapi itu pilihan alasannya ialah dia mampu untuk mendapat kekayaan, tapi dia meninggalkannya.
Dengan fakta-fakta ibarat dengan ayat yang terang dari Allah. Maka sepatutunya kita semua ini ialah orang-orang yang kaya raya. Tidak mungkin kita digusur, mustahil kita diusir dari kawasan kita lahir, ibarat yang terjadi dikala ini.
Kalau itu yang terjadi berarti bukan Allah yang salah kasih rezeki, bukan. Karena Allah kasih rezeki buat kita berlimpah ruah, tapi ada orang orang yang tidak diberikan rezeki Allah SWT. Kalau digambarkan rezeki allah itu ibarat air bah. Dari atas banjir turun bergitulah datangnya rezeki. Maka siapapun yang ada di bawah niscaya dapatkan rezeki.
Tapi ada mereka yang tidak mendapat rezeki. Siapa mereka? Atau sedikit sekali rezekinya? Mereka ialah yang menahan dirinya dari air bah rezeki Allah. Mereka menciptakan perisai yang kuat, menyayangi perisai itu dan menyampaikan bahwa perisai inilah kehidupannya. Lalu kemudian dia tahan dirinya kemudian dia tidak mendapat rezeki Allah, padahal rezeki Allah datangnya ibarat air bah. Dia memperisai dirinya, membentengi sehingga rezeki allah tidak tiba padanya. Apakah perisai itu? Perisai itulah yang akan kita hancurkan di bukan suci ramadhan ini.
Seandainya insan tahu perihal hakikat ini. Maka ia akan bersungguh di bulan suci Ramadhan. Karena mengetahui bahwa perisai ini lah yang menciptakan dia tidak mendapat rezeki dari Allah.
Inilah diam-diam rezeki. Dan bilamana kita bisa memahami perihal hal ini maka rezeki Allah akan diberikan tanpa batas kepada kita semuanya. Insya Allah.
Apakah yang dimaksud Perisai itu???
Perisai itu berjulukan dosa. Dosa inilah yang kita pegang erat dan kita cintai. Kita pegang tiap hari dosa ini dan kita menggangap bahwa dosa itulah kehidupan kita. “Coba lepas itu dosanya, minta ampun sama Allah, minta diangkat itu perisai, Dia yang maha mengampuni seluruh dosa, kalau itu perisai sudah terbuka, akan diturunkan hujan yang lebat dari atas langit buat kalian. Masya Allah. Gak ada putus-putus itu hujan...........
***
Setiap orang mempunyai Rezeki berlimpah ruah... hanya ada sekat tipis yang membatasinya... Jika itu dihapuskan, maka rezeki akan tiba ibarat air bah...
- Nasrullah
Sekian dan terima kasih. Semoga bermanfaat.
0 komentar
Posting Komentar