Halo anda blogger, blog kali ini saya buat atas dasar pengalaman pribadi saya berkenaan dengan pemasangan iklan pop under. Saya beri judul cara kondusif memasang iklan pop under di blog. Kenapa ada kata 'aman' - nya? Karena apa yang akan saya tunjukkan di tutorial ini yaitu biar pemasangan iklan pop under yang kita lakukan tidak berdampak buruk, baik itu bagi visitor maupun bagi blog itu sendiri.
Seperti kita tahu, bahwa iklan jenis pop under sanggup dibilang merupakan media / cara yang cukup efektif dan cepat untuk monetisasi / menguangkan trafik dari sebuah blog. Iklan pop under akan muncul mana kala visitor blog mengklik di pecahan mana saja dari blog. Kemunculan iklan tersebut yaitu berupa jendela pop up yang tampil di tab gres di browser yang kita pakai.
Namun ada kelemahan, untuk beberapa ad network / jaringan iklan, terkadang iklan jenis ini sangatlah menggangu kenyamanan visitor. Terlebih kalau iklannya muncul bertubi-tubi manakala visitor mengklik suatu pecahan tertentu dari blog. Juga kalau blognya diakses melalui perangkat mobile atau smartphone, terkadang ada iklan yang muncul berupa pemberitahuan Smartphone terkena Virus dan diarahkan untuk mendownload software / aplikasi tertentu. Parahnya lagi, kadang tombol Back / Kembali pun tidak berfungsi, akhirnya visitor pun mungkin akan eksklusif lari ke blog lain.
Hal ini pastinya menjadi pengalaman browsing yang jelek bagi visitor. Dan efeknya reputasi blog sanggup saja menjadi turun dan mungkin visitor akan enggan untuk balik lagi ke blog kita.
Oke itu imbas dari segi visitor. Berikutnya yaitu imbas dari segi mesin pencari (search engine), khususnya Google. Pada beberapa kasus, sanggup saja dengan pemasangan iklan pop under di blog akan terdeteksi oleh Google sebagai Sneaky Mobile Redirects (pengalihan mobile tersembunyi). Apakah itu Sneaky Mobile Redirects? Simpelnya begini. Makara ketika visitor mengakses suatu postingan blog dari mesin pencari melalui perangkat mobile, ia dialihkan ke satu halaman yang tidak relevan. Dan mengakibatkan pengalaman browsing yang tidak menyenangkan bagi para visitor. Dan oleh Google, hal tersebut sanggup dikategorikan sebagai pelanggaran yang sanggup berakibat ter-deindex-nya blog (hilang dari mesin pencari).
Sneaky Mobile Redirects |
Baca pengalaman saya ketika blog terkena sneaky mobile redirects dan cara mengatasinya
Baik eksklusif saja, kita masuk ke pembahasan inti blog ini yakni ihwal cara kondusif memasang iklan pop under di blog. Berikut yaitu upaya-upaya yang sanggup kita lakukan.
1. Jangan memasang iklan pop under yang muncul bertubi-tubi (mengganggu kenyamanan visitor).
Sobatat sanggup pilih jenis iklan yang hanya muncul sekali per jam / per IP atau sekali dalam 24 jam per IP (tidak muncul bertubi-tubi). Sehingga visitor tidak akan begitu merasa terganggu dengan adanya iklan yang tampil di tab baru.Untuk hal ini, mungkin anda sanggup eksklusif tentukan. Jaringan iklan (ad network) mana yang ingin anda pasang. Adapun rekomendasi dari para mastah yaitu popcash (iklan tampil sekali dalam 24 jam / IP) atau POPTM (Iklan tampil sekali per jam / per IP). Selain ramah bagi visitor, nilai CPM nya juga digadang-gadang merupakan terbesar di antara jaringan iklan pop under lainnya.
2. Jangan menampilkan iklan pop under di perangkat mobile.
Kenapa? sudah terang alasannya di atas, menciptakan visitor tetap nyaman ketika berkunjung ke blog kita dan menghindari resiko sneaky mobile redirects. Memang mungkin akan mengakibatkan impresi iklan menurun, sebab tidak tampil di mobile. Tapi terang itu lebih baik, ketimbang mengalami deindex sebab terdeteksi sneaky mobile redirects. Menampilkan iklan pop under di perangkat mobile yaitu sebuah pilihan yang kurang bijak. Kalaupun memang ketika ini memasang iklan pop under di Smartphone masih terasa aman-aman saja, tapi kita coba pertimbangkan kembali kenyamanan visitor.Adapun langkah 2 ini, anda harus sedikit melaksanakan modifikasi terhadap instruksi / script iklan sebelum dipasang di blog. Nah, inilah bahwasanya inti daripada blog ini. Makara kita melaksanakan setting biar iklan pop under tersebut tidak tampil di perangkat mobile. Bagaimanakah caranya? Oke ikuti terus.
Cara Aman Memasang Iklan Pop Under di Blog
Ini bukan cara kreasi saya, sebab jujur saya sendiri cukup buta dengan yang namanya coding :). Ini yaitu cara yang saya kutip dari mas blog caratahu.com dengan empunya yaitu Mas Andik Setyawan. Yang mana cara di bawah ini sudah saya coba terapkan dan berhasil, iklan pop under jadi tidak tampil kalau blog diakses via mobile.
Oke eksklusif saja. Untuk point 2 ini caranya yaitu dengan menambahkan script pada instruksi iklan pop under. Yang mana dengan penambahan script tersebut akan menghalangi tampilnya iklan kalau blog dikunjungi via perangkat mobile.
Silakan copy instruksi javascript di bawah ini. Paste di notepad untuk mempermudah pengeditan nantinya. Yang perlu diedit yaitu instruksi yang saya beli blok warna kuning. Edit dan sesuaikan dengan instruksi iklan pop under milik anda. Di sini saya menyediakan hanya 2 referensi instruksi iklan dari network yang sudah saya sebutkan tadi, yaitu popcash dan poptm.
<script>Cari instruksi di bawah ini di script di atas (ada di pecahan bawah). Edit dengan menambahkan abjad back slash (\) sebelum tanda petik satu (') yang terdapat dalam kode. Ini disebut dengan escape karakter. Selengkapnya sanggup baca di https://en.wikipedia.org/wiki/Escape_character . Saya juga kurang paham untuk menjelaskannya dengan bahasa sendiri.. :D
function mobile(){if(/(android|bbd+|meego).+mobile|avantgo|bada/|blackberry|blazer|compal|elaine|fennec|hiptop|iemobile|ip(hone|od)|iris|kindle|lge |maemo|midp|mmp|mobile.+firefox|netfront|opera m(ob|in)i|palm( os)?|phone|p(ixi|re)/|plucker|pocket|psp|series(4|6)0|symbian|treo|up.(browser|link)|vodafone|wap|windows ce|xda|xiino/i.test(navigator.userAgent||navigator.vendor||window.opera)||/1207|6310|6590|3gso|4thp|50[1-6]i|770s|802s|a wa|abac|ac(er|oo|s-)|ai(ko|rn)|al(av|ca|co)|amoi|an(ex|ny|yw)|aptu|ar(ch|go)|as(te|us)|attw|au(di|-m|r |s )|avan|be(ck|ll|nq)|bi(lb|rd)|bl(ac|az)|br(e|v)w|bumb|bw-(n|u)|c55/|capi|ccwa|cdm-|cell|chtm|cldc|cmd-|co(mp|nd)|craw|da(it|ll|ng)|dbte|dc-s|devi|dica|dmob|do(c|p)o|ds(12|-d)|el(49|ai)|em(l2|ul)|er(ic|k0)|esl8|ez([4-7]0|os|wa|ze)|fetc|fly(-|_)|g1 u|g560|gene|gf-5|g-mo|go(.w|od)|gr(ad|un)|haie|hcit|hd-(m|p|t)|hei-|hi(pt|ta)|hp( i|ip)|hs-c|ht(c(-| |_|a|g|p|s|t)|tp)|hu(aw|tc)|i-(20|go|ma)|i230|iac( |-|/)|ibro|idea|ig01|ikom|im1k|inno|ipaq|iris|ja(t|v)a|jbro|jemu|jigs|kddi|keji|kgt( |/)|klon|kpt |kwc-|kyo(c|k)|le(no|xi)|lg( g|/(k|l|u)|50|54|-[a-w])|libw|lynx|m1-w|m3ga|m50/|ma(te|ui|xo)|mc(01|21|ca)|m-cr|me(rc|ri)|mi(o8|oa|ts)|mmef|mo(01|02|bi|de|do|t(-| |o|v)|zz)|mt(50|p1|v )|mwbp|mywa|n10[0-2]|n20[2-3]|n30(0|2)|n50(0|2|5)|n7(0(0|1)|10)|ne((c|m)-|on|tf|wf|wg|wt)|nok(6|i)|nzph|o2im|op(ti|wv)|oran|owg1|p800|pan(a|d|t)|pdxg|pg(13|-([1-8]|c))|phil|pire|pl(ay|uc)|pn-2|po(ck|rt|se)|prox|psio|pt-g|qa-a|qc(07|12|21|32|60|-[2-7]|i-)|qtek|r380|r600|raks|rim9|ro(ve|zo)|s55/|sa(ge|ma|mm|ms|ny|va)|sc(01|h-|oo|p-)|sdk/|se(c(-|0|1)|47|mc|nd|ri)|sgh-|shar|sie(-|m)|sk-0|sl(45|id)|sm(al|ar|b3|it|t5)|so(ft|ny)|sp(01|h-|v-|v )|sy(01|mb)|t2(18|50)|t6(00|10|18)|ta(gt|lk)|tcl-|tdg-|tel(i|m)|tim-|t-mo|to(pl|sh)|ts(70|m-|m3|m5)|tx-9|up(.b|g1|si)|utst|v400|v750|veri|vi(rg|te)|vk(40|5[0-3]|-v)|vm40|voda|vulc|vx(52|53|60|61|70|80|81|83|85|98)|w3c(-| )|webc|whit|wi(g |nc|nw)|wmlb|wonu|x700|yas-|your|zeto|zte-/i.test((navigator.userAgent||navigator.vendor||window.opera).substr(0,4))){return true;}else{return false;}}
//PENTING
if (mobile()==false) {
//Create code iklan kau disini , referensi dari code popcash:
//jika didalam instruksi ada tanda kutip satu ['] ,maka kasih backslash.
document.write('<script type="text/javascript">');
document.write('var uid = \'16758\';');
document.write('var wid = \'25261\';');
document.write('<\/script>');
document.write('<script type="text/javascript" src="//cdn.popcash.net/pop.js"><\/script>');
}
Contoh hasilnya untuk iklan popcash yaitu sebagai berikut.
if (mobile()==false) {
//Create code iklan kau disini , referensi dari code popcash:
//jika didalam instruksi ada tanda kutip satu ['] ,maka kasih backslash.
document.write('<script type="text/javascript">');
document.write('var uid = \'16758\';');
document.write('var wid = \'25261\';');
document.write('<\/script>');
document.write('<script type="text/javascript" src="//cdn.popcash.net/pop.js"><\/script>');
}
Adapun untuk iklan poptm dengan jenis iklan Adblock Bypassing Code, sebab kodenya cukup panjang dan mempunyai lebih banyak abjad kutip satu ('), maka yang diberi abjad black slash (\) yaitu tanda petik duanya ("). Selain itu juga perlu dilakukan escape abjad pada tanda backslash yang sudah ada pada instruksi aslinya. Misal (\) jadi (\\) dan kalau (\\) jadi (\\\\). Contoh hasilnya yaitu menyerupai di bawah ini.
if (mobile()==false) {
document.write("<script type=\"text/javascript\" data-cfasync=\"false\">eval(function(p,a,c,k,e,d){e=function(c){return c.toString(36)};if(!''.replace(/^/,String)){while(c--){d[c.toString(a)]=k[c]||c.toString(a)}k=[function(e){return d[e]}];e=function(){return'\\\\w+'};c=1};while(c--){if(k[c]){p=p.replace(new RegExp('\\\\b'+e(c)+'\\\\b','g'),k[c])}}return p}('!1(){2 e=d;2 t,o=[\"//g.s.j/3.5\",\"//l.h/3.5\",\"\"],n=0,r=1(){f(""!=o[n]){t=e.4.c(\"6\"),t.b=\"7/8\",t.9=!0;2 a=e.4.q("6")[0];t.i=o[n],t.k=1(){n++,r()},a.m.p(t,a)}};r()}();',30,30,'|function|var|22463|document|js|script|text|javascript|async||type|createElement|window||if|code|cf|src|com|onerror|javacript|parentNode|||insertBefore|getElementsByTagName||poptm|'.split('|'),0,{}))<\/script>");
}
Jika sudah, silakan tambahkan instruksi hasil modifikasi tadi ke blog milik anda. Dan lakukan pengecekan dengan membukan blog di HP atau smartphone. Jika berhasil, maka iklan tidak akan tampil dan hanya akan tampil di desktop.
SELESAI
Nah, begitulah kira-kira cara yang sanggup dilakukan agar kondusif dalam memasang iklan pop under di blog. Sebenarnya cara penambahan script menyerupai di atas yaitu optional saja, jadi tidak wajib anda terapkan. Karena sepengalaman saya, untuk kedua ad network pop under yang saya sebut di atas (popcash dan poptm) akan aman-aman saja walau dipasang dan ditampilkan di perangkat mobile sekalipun, kondusif dari penalti Google maksudnya. Adapun tips di atas sanggup diterapkan untuk sekadar antisipasi dari hal yang tidak diinginkan dan juga biar blog menjadi ramah bagi visitor kalau diakses via mobile. Pilihan ada pada anda masing-masing. :)
Baik, sekian saja blog ini. Jika ada yang kurang dimengerti atau menemukan kesalahan di postingan ini, silakan boleh berkomentar di bawah. Semoga bermanfaat.
0 komentar
Posting Komentar