"Siapa pun yang berani berinovasi akan melihat hasil akhirnya". Hal-hal besar adakala muncul dari sesuatu yang tak terduga, dan hanya dengan jalan penemuan sesuatu yang besar itu bisa tercipta. Begitulah keadaanya, penemuan ialah cara yang niscaya untuk sukses.
akan memperlihatkan informasi siapa saja orang-orang muda di dunia yang mendulang kesuksesan.
Mereka ialah orang-orang yang menjadi sukses alasannya ialah bisa melihat hal-hal dengan cara gres dan tidak konvensional. Dengan cara pandang demikian, ketika ini mereka sudah berada di posisi terbaik untuk membuat impiannya menjadi kenyataan, menyerupai anak kecil yang ingin segala sesuatunya jadi nyata.
Hidup dalam era digital ketika ini, dunia telah disulap menjadi dunianya orang-orang muda. Telah banyak orang sukses dan cerdas memanfaatkan kesempatan alasannya ialah berbekal pengetahuan soal internet, coding literasi dan mesia sosial.
Kemunculan belum dewasa muda bersama-sama telah dimulai semenjak 1970-an oleh dua rival besar, yakni Steve Jobs dan Bill Gates, Apple dan Microsoft. Keduanya memulai awal kala ke 20 dengan membangun kerajaan teknologi yang kemudian menggurita setelahnya.
Lalu tahun-tahun sehabis Jobs dan Gates, tiba pula Larry Page dan Sergey Brin yang kian merubah cara pandang dunia dalam mengakses informasi. Keduanya berhasil membuat Google disaat mereka masih duduk di dingklik kulia di Stanford.
Begitu juga dengan Mark Zuckerberg yang muncul di pertengahan kala ke 20 dengan
-nya. Ia mengawali pertumbuhan sosial media yang kian pesat. Seperti diketahui, Mark membuat Facebook ketika dirinya masih kuliah di Harvard University dan sukses menjadi miliarder di usia 23 tahun.
Mark mungkin menjadi selebriti dan pengusaha digital dari generasinya. Namun, masih banyak belum dewasa muda seumuran Mark yang juga mendulang sukses dari aplikasi internet dan dunia online. Berikut ialah beberapa anak muda yang tak kalah suksesnya dari para pendahulunya di dunia digital;
7. Matt Mullenweg, Kekayaan: $40 Juta (Rp512 Miliar Lebih) Jika Anda blogger dan pengguna
WordPress, sudah niscaya tahu dengan sosok Matt Mullenweg. Dialah tokoh dibalik terciptanya WordPress. Matt lahir di Texas pada tahun 1984, tahun yang sama dengan kelahiran Mark Zuckerberg sang pencipta Facebook.
Awalnya WordPress tercipta alasannya ialah Matt sendiri membutuhkan alat penerbitan yang baik untuk web.
Hingga pada akhirnya, beliau sebagai CEO Automattic, perusahaan di balik WordPress.com mencipatakan dan mendirikan WordPress. Pada tahun 2005, Ia menulis di blog-nya, "WordPress ialah bab dari siapa saya. Seperti makan, bernapas, musik, saya tidak bisa tidak bekerja pada WordPress. "
Selain mengembangkan WordPress, Matt juga membuat bisnis gres melalui Audrey Capital, sebuah perusahaan investasi dan penelitian untuk membantu hadirnya ide-ide dan inovatif baru. Kini WordPress menjadi sistem blogging paling terkenal di dunia dengan lebih dari 60 juta website yang tercipta.
6. John Vechey, Kekayaan: $60 Juta (Rp768 Miliar Lebih) John Vechey ialah pencipta game di komputer. Ia telah mencipkan game untuk komputer jauh sebelum Facebook atau iPhone muncul. Ia ialah cowok yang putus kuliah di tahun 1997 dan menentukan untuk menjadi pembuat games untuk komputer bersama dua rekannya.
Pada tahun 2000, tiga cowok ini balasannya meluncurkan PopCap untuk pertama kali. PopCap-lah yang menjadi penggagas dalam industri game dunia. Salah satu games terkenal yang ia ciptakan ialah Bejeweled dan Plants vs Zombies. Mungkin Anda pun salah satu orang yang pernah menggunakannya.
Sejak meluncurkan PopCap, John Vechey semakin sering mengambil tugas dalam dunia bisnis games. Ia juga merupakan CEO Interim dan VP Corporate Strategy and Development di Forays, perusahaan yang bergerak dalam lini produk sosial dan mobile.
Vechey percaya bahwa belakang layar PopCap bisa sukses alasannya ialah ia telah membangun games yang gampang diakses siapapun dan juga bisa dimainkan semua golongan.
Pada tahun 2011, Electronic Arts membeli PopCap dalam akuisisi terbesar yang pernah dibuat. Electronic Arts, membeli perusahaan tersebut senilai $750 juta (Rp9,6 Triliun) dalam bentuk tunai dan sebagian berbentuk saham. Dan bila dijalankan sampai mencapai target, pemiliknya tetap akan mendapat komplemen bayaran $550 juta (Rp7 Triliun).
John Vechey balasannya meninggalkan perusahaan itu secara utuh pada September 2014, sehabis ia mengembangkan dan bekerja di PopCap selama 15 tahun. Vechey kemudian bekerja mengembangkan Grist.org, sebuah situs informasi berbentuk nirlaba sampai kini. Kedua temannya tetap berada di PopCap.
5. Angelo Sotira, Kekayaan: $75 Juta (Rp960 Miliar Lebih) Angelo Sotira masih berusia 15 tahun ketika pertama kali membuat situs sharing musik berjulukan Dimension Music pada tahun 1996. Kemudian pada tahun 1999, Dimension Music ia jual kepada Michael Ovitz, kemudian berkerja di daerah itu selama kurang lebih dua tahun.
Hingga balasannya pada tahun 2000, Angelo kembali membuat DeviantArt bersama dua rekannya, Matthew Stephens dan Scott Jarkoff. Hingga ketika ini, DeviantArt telah tumbuh menjadi media sharing kreativitas dan kerja sama untuk semua jenis seniman paling besar di dunia.
Padahal, awal mulanya, DeviantArt hanya untuk melayani komunitas desainer grafis yang tidak mempunyai daerah untuk berkumpul, membuatkan pekerjaan mereka, dan mempublikasikan apa yang mereka lakukan. Saat itu, aplikasi ini terbuka untuk emua jenis seni, dan disana bertumpuk karya-karya seni yang dipamerkan dari seluruh penjuru dunia.
Tercatat, sedikitnya sudah 2.500 kategori seni visual dan lebih dari 281 juta karya individu yang terpajang disana. Dan itu memungkinkan seniman di seluruh dunia mendapat usulan dan umpan balik dari situs tersebut.
4. Blake Ross, Kekayaan: $150 Juta (Rp1,9 Triliun Lebih) Siapa yang tak kenal Blake Ross. Bagi Anda pengguna browser Mozilla Firefox harusnya tahu siapa penciptanya. Yah, beliau ialah Blake Ross. Pencipta web browser global yang kian populer.
Pemuda yang lahir tahun 1985 ini termasuk dari sedikit anak abnormal yang pernah lahir ke muka bumi. Dia telah menjadi pencipta diusia yang sangat muda. Ia membuat situs web pertama kali pada usia sepuluh tahun dan mencar ilmu soal pemrograman ketika masih di duduk dibangku sekolah menengah.
Semasa sekolahnya pun, Bkale telah berkontribusi terhadap perkembangan Netscape segera sehabis aplikasi itu open-source.
Dia mulai bekerja di Netscape pada usia 15 tahun. Namun balasannya merasa kecewa dengan browser daerah ia bekerja. Dia pun mulai membayangkan satu browser yang lebih ringan, gampang dipakai dan mempunyai daya tarik, maka lahirlah Mozilla Firefox.
Aplikasi browser ini dirilis tahun 2004 dan dengan cepat menjadi salah satu browser terbesar di dunia.
3. Andrew Michael, Kekayaan: $195 Juta (Rp2,4 Triliun Lebih) Andrew Michael sudah terkenal sebagai anak abnormal semenjak usianya 17 tahun. Namun kecerdasannya tidak membuat beliau melanjutkan sekolah. Ia malah berhenti sekolah dari Sekolahnya di St Edward di Inggris, kemudian ia berkonsentrasi mengembangkan bisnis Fasthosts dan menjadi kaya.
Pada mulanya, Andrew Michael ialah cowok yang kesusahan. Ia kesusahan mencari hots untuk perjuangan kecilnya. Kemudian beliau tetapkan untuk membuatnya sendiri. Kerja kerasnya ini ternyata membuahkan hasil, sampai simpulan 2013, Fasthosts diperkirakan telah mempunyai 800.000 klien.
Fasthosts didirikan pada tahun 1998. Mulanya hanya menyediakan email dan layanan web lainnya untuk perjuangan kecil. Namun, usang kelamaan perusahaan ini berkembang sangat pesat dan menjadi raksasa dalam industri internet. Pada tahun 2002, Fasthosts terdaftar sebagai perusahaan teknologi yang tumbuh tercepat kedua di Inggris.
Karena semasa kecil tidak begitu beruntung, ia pun punya cita-cita mempunyai helikopter suatu waktu. Dan betul, ia balasannya mempunyai kekayaan kemudian membeli helikopter. Namun balasannya harus ia jual, alasannya ialah ia merasa tidak begitu butuh. Ia hanya akan menyewa ketika hendak menggunakannya.
2. Chad Hurley, Kekayaan: $335 Juta (Rp4,2 Triliun Lebih) Kalau yang satu ini mungkin Anda semua sudah tahu. Chad Hurley, cowok yang lahir pada tahun 1977 ini ialah pendiri dan mantan CEO situs membuatkan video Youtube.
Hurley bersama temannya Steve Chen berketurunan Asia untuk pertama kali membuat YouTube pada 2005. Namun tahun selanjutnya menjual YouTube ke Google seharga $1,65 miliar atau serata dengan Rp2112 triliun lebih.
Kedua sahabat karib ini pulalah yang telah membuat PayPal. Namun sehabis 15 tahun menjalin kerjasama, keduanya balasannya setuju di pertengahan animo panas 2014 lalu, keduanya berpisah. Steve Chen pindah ke Google Ventures dan Hurley ketika ini fokus mengembangkan MixBit.
MixBit ialah aplikasi gres yang membantu orang membuat video bersama-sama. Aplikasi gres ini diluncurkan masih dalam tahap pengujian atau beta. Aplikasi ini memungkinkan orang-orang mendapat umpan balik.
Konsep MixBit, diprediksi oleh banyak kalangan akan menjadi booming dimasa depan dan Chad yakin akan hal itu.
1. Andrew Gower, Kekayaan: $680 Juta (Rp8,7 Triliun) Andrew Gower ialah salah satu pengusaha muda disektor digital yang paling sukses ketika ini. Ia dinobatkan sebagai bapak games online dunia.
Dari tangan Gowerlah banyak aplikasi games online tercipta di bawah naungan Jagex Game Studio yang bermarkas di Inggris. Ia dikenal sebagai pengembang games online independen terbesar di Inggris dan penerbit game online.
Mula-mula ia dikenal alasannya ialah Runescape yang terbesar di dunia dengan layanan gratis, MMORPG.
Setelah bekerja di Jagex sampai tahun 2010, Gower kemudian mendirikan sebuah perusahaan pengembangan game gres dan perusahaan konsultan games berjulukan Fen Research.
Saat ini, beliau sedang mengembangkan permainan sci-fi dengan seni administrasi futuristik berjulukan Solstrike. Perusahaan ini ia gunakan untuk membuat teknologi gres yang inovatif dalam bidang game online dimana pengguna juga bisa membuat konten.
Dalam usianya yang belum juga mencapai 40 tahun, kekayaan higienis Andrew Gower ketika ini diperkirakan mencapai $680,000,000 atau serata dengan Rp8,7 triliun. Woooow...
Sebenarnya, masih sangat banyak belum dewasa muda yang menjadi kaya raya hanya dengan mengandalkan pengetahuannya, melaksanakan penemuan kemudian membuat mata dunia terperangah.
Di Indonesia pun bersama-sama sangat banyak, hanya saja negara ini masih belum begitu memberi perhatian dalam produk teknologi. Alhasil banyak belum dewasa muda bangsa ini yang malah ke luar negeri supaya karyanya dihargai. Padahal mereka punya potensi yang besar.
Walau begitu, anak muda Indonesia juga jangan mau ketinggalan untuk meraih kesuksesan di dunia internet. Sudah banyak orang yang mengecap keberhasilan dari menseriusi sektor ini. Kuncinya ialah konsisten dan inovasi.
).
Demikian postingan ini, semoga memperlihatkan manfaat dan pengetahuan sehingga kita bisa mencipta dan berinovasi di masa-masa mendatang. Oh iya, sebagian besar informasi di atas dikutip dari laman
.