Senin, 03 Juli 2017

Inilah Rujukan Surat Perjanjian Kerja Yang Baik Dan Benar

Inilah Rujukan Surat Perjanjian Kerja Yang Baik Dan Benar

Contoh Surat Perjanjian Kerja Yang Baik Dan Benar. Pada aktifitas kerja, terdapat surat perjanjian yang dipakai untuk menciptakan kesepakatan antar pihak-pihak yang terlibat dalam kerjasama. Pihak-pihak yang terkait yang tertulis dalam surat biasanya pihak 1 (perusahaan) dan pihak 2 (karyawan). Bisa juga antar perusahaan dengan pihak 1 (perusahaan Anda) dan pihak 2 (perusahaan lain).

Jika surat perjanjian antar perusahaan dan karyawan, biasanya akan diberikan dikala karyawan telah melewati tahap training. Selama menjalankan training, Anda akan melihat dan mengalami pekerjaan sesuai dengan bidang. Setelah dirasa cukup dan Anda mempunyai kualifikasi untuk diangkat menjadi karyawan maka Anda akan disodorkan surat perjanjian kerja tertulis. Surat ini menjadi bukti bahwa Anda sanggup bekerja sama dengan perusahaan yang berbadan hukum.

Surat ini masuk kedalam surat resmi yang mengikat bagi kedua belah pihak yang mengadakan perjanjian yaitu pihak karyawan dan pihak perusahaan. surat perjanjian kerja ini berisi mengenai hak dan kewajiban yang diterima oleh karyawan dari perusahaan. Surat ini juga sah secara aturan dan sanggup diperkarakan pada ranah aturan Indonesia.

Hal-hal penting yang ada didalam surat perjanjian kerjasama yang harus diperhatikan adalah:

1.    Data diri pegawai
Data diri ini sanggup memuat nomor identitas, alamat lengkap, kartu keluarga (KK) bila diperlukan, ijazah pendidikan, data lain sebagai pemanis manajemen bila diperlukan

2.    Butir kiprah dan tanggung jawab
Pada pecahan ini, perusahaan sebagai pemberi informasi menjelaskan informasi mengenai kiprah dan tanggung jawab yang diberikan kepada karyawan sesuai dengan posisi, jabatan, golongan yang diterima oleh karyawan.

3.    Periode kontrak
Bagian ini menjelaskan jangka waktu karyawan bekerja pada perusahaan.

4.    Sanksi pelanggaran
Surat ini juga menulis hukuman kalau karyawan melaksanakan pelanggaran diluar ketentuan perusahaan

5.    Pemutusan kontrak
Surat ini juga menjelaskan hal-hal yang sanggup mengakibatkan kontrak berakhir, diakhiri, atau diputus

6.    Pasal lain
Surat ini mencantumkan hal-hal lain diluar ketentuan perusahaan, sanggup berisi tata cara kerja, susila kerja dan kebijakan perusahaan.
Hal yang menjadi inti penting dari surat ini ialah klarifikasi yang detail terkait dengan ketentuan yang ada. Semakin detail perusahaan menuliskan surat perjanjian kepada karyawan maka akan berkurang pula kesalahpahaman antar kedua belah pihak terkait peraturan kontrak.


KOP PERUSAHAAN
==============================================================

SURAT PERJANJIAN KERJA CV. GUNUNG AGUNG
Nomor: SPK-IM/_____/__/____

Yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama                                    : ________________
    Jabatan                                  : ________________
    Alamat                                  : ________________

Dalam hal ini bertindak atas nama jajaran direksi (_______________) yang berkedudukan di (_______________) dan selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

2. Nama                                     : __________________
    Tempat dan tanggal lahir       : __________________
    Pendidikan terakhir               : __________________
    Jenis kelamin                         : __________________
    Agama                                   : __________________
    Alamat                                   : __________________
    No. KTP/SIM                        : __________________
    Telepon                                  : __________________

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama langsung dan selanjutnya oleh perusahaan disebut PIHAK KEDUA.

Pasal 1
Mulai Bekerja

Para Pihak oke dan sepakat bahwa Karyawan mulai bekerja pada tanggal (______________).

Pasal 2
Posisi dan Tugas

PERUSAHAAN dengan ini menunjuk Karyawan dan Karyawan mendapatkan penunjukkan kerja sebagai (_____________). Karyawan menyatakan kesediaan dan berkewajiban untuk melaksanakan acara sebagaimana jabatan yang telah ditentukan tersebut.

Pasal 3
Gaji dan Tunjangan

1. Karyawan mendapatkan honor pokok ialah sebesar (Rp. ___________) perbulan.
2. Gaji karyawan dibayarkan selambatnya pada tanggal 30 pada bulan yang bersangkutan.
3. Tunjangan karyawan berupa pinjaman tetap maupun pinjaman tidak tetap bagi yang berhak mengacu kepada Peraturan PERUSAHAAN BAB VII PENGGAJIAN.

Pasal 4
Berakhirnya Perjanjian Kerja

1. Para pihak sanggup tetapkan Perjanjian ini sewaktu-waktu dengan memperlihatkan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu pada pecahan personalia dalam jangka waktu 30 (tiga puluh) hari sebelum hari pengunduran dirinya. PERUSAHAAN juga sanggup mengakhiri perjanjian ini sesuai dengan Peraturan PERUSAHAAN BAB XIII PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA.
2. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dikarenakan pelanggaran yang dilakukan PIHAK KEDUA atau sebab hal-hal yang merugikan PIHAK PERTAMA, maka PIHAK PERTAMA tidak wajib memperlihatkan pesangon.

Pasal 5
Lain-lain

Ketentuan lainnya yang belum ditentukan dalam Perjanjian Kerja ini mengacu kepada Peraturan PERUSAHAAN.

Pasal 6

Penutup

Demikianlah surat perjanjian ini dibuat, disetujui, dan ditandatangani oleh Pihak 1 dan Pihak 2, dibentuk dalam rangkap dua, masing-masing mempunyai kekuatan aturan yang sama dalam aturan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang disahkan dalam Undang-Undang. Satu dipegang oleh PIHAK KEDUA dan lainnya untuk PIHAK PERTAMA.

                                                                              Semarang,___________________
KARYAWAN                                                                           DIREKSI


(__________)                                                                            (_________)


pola format surat perjanjian kerja

 Contoh Surat Perjanjian Kerja Yang Baik Dan Benar Inilah Contoh Surat Perjanjian Kerja Yang Baik Dan Benar
contoh format surat perjanjian kerja

pola kontrak kerja outsourcing

 Contoh Surat Perjanjian Kerja Yang Baik Dan Benar Inilah Contoh Surat Perjanjian Kerja Yang Baik Dan Benar
contoh kontrak kerja outsourcing

pola perjanjian kerja waktu tertentu

 Contoh Surat Perjanjian Kerja Yang Baik Dan Benar Inilah Contoh Surat Perjanjian Kerja Yang Baik Dan Benar
contoh perjanjian kerja waktu tertentu

pola surat perjanjian kerja karyawan tetap

 Contoh Surat Perjanjian Kerja Yang Baik Dan Benar Inilah Contoh Surat Perjanjian Kerja Yang Baik Dan Benar
contoh surat perjanjian kerja karyawan tetap

pola surat perjanjian kontrak kerja karyawan swasta

 Contoh Surat Perjanjian Kerja Yang Baik Dan Benar Inilah Contoh Surat Perjanjian Kerja Yang Baik Dan Benar
contoh surat perjanjian kontrak kerja karyawan swasta

pola surat perjanjian kontrak kerja sederhana

 Contoh Surat Perjanjian Kerja Yang Baik Dan Benar Inilah Contoh Surat Perjanjian Kerja Yang Baik Dan Benar
contoh surat perjanjian kontrak kerja sederhana
Demikian artikel tentang Contoh Surat Perjanjian Kerja Yang Baik Dan Benar biar bermanfat.

Senin, 12 Juni 2017

Inilah Pola Surat Perjanjian Kontrak Rumah Sederhana

Inilah Pola Surat Perjanjian Kontrak Rumah Sederhana

Contoh Surat Perjanjian Kontrak Rumah Sederhana. Memiliki rumah sebagai daerah tinggal tentu harus mempunyai juga surat-surat sebagai bukti kepemilikian. Jika masih belum mempunyai rumah secara pribadi dan tetapkan untuk melaksanakan kontrak rumah maka diharapkan surat penjanjian.

Surat perjanjian kontrak rumah yakni sebuah surat yang dibutuhkan untuk mengontrak sebuah rumah yang sanggup dipakai untuk warung, ruko dan yang lainnya. Pembuatan surat ini dimaksudkan biar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan diluar kesepakatan yang telah terjadi dan juga untuk menghindari kecurangan.

Surat perjanjian kontrak rumah berisi beberapa pasal perjanjian terkait dengan urusan kontrak mengontrak rumah yang dibentuk seadil-adilnya dan disetujui oleh kedua belah pihak, pihak pemilik dan pihak penyewa. Untuk menyiapkan surat penjanjian kontrak rumah berikut beberapa hal yang sanggup diperhatikan:

1.   Identitas harus jelas
Jangan lupa untuk selalu menanyakan data identitas dari penyewa. Identitas sanggup berupa KTP, kartu keluarga (KK), dan foto. Sesuaikan data sesuai identitas pada surat perjanjian kontrak.

2.    Pasal-pasal harus jelas. 
Jelaskan pasal-pasal dalam pembuatan surat secara rinci dan detail yang gampang untuk dipahami. Akan lebih elok jikalau pribadi pada inti dan tidak bersifat umum.

3.    Pemberian sanksi
Sanksi sanggup dituliskan pada surat satu per satu didalam surat kontrak. Pemberian hukuman sanggup dijelaskan jikalau penyewa terlambat membayar, dan berapa batas waktu tenggang untuk membayar hukuman dan batas waktu berakhir.

4.    Pastikan perjanjian bermaterai
Materai dipakai untuk menegaskan bahwa surat perjanjian tersebut bernilai aturan biar tidak disalahgunakan dan tidak diperlakukan sewenang-wenang. Perlu juga adanya tanda tangan diatas materai pada dua belah pihak.

Contoh Surat Perjanjian Kontrak Rumah Sederhana



 Yang bertanda tangan di bawah ini sebagai pihak pertama atau pemilik rumah:

Nama               : Amir Komarudin
Nomer KTP     : 24582985892
Alamat             : Jl. Teluk Jambe, gang Pesona Rt 03/05 No. 12, 12441. Bandung
Pekerjaan         : Karyawan Swasta
Telepon            : 087476459654

Selanjutnya disebut sebagai pihak kedua atau penyewa rumah :

Nama               : Merry Andini
Nomer KTP     : 57485957322
Alamat             : Jl. Gajah Mada Rt 02/01, 57683. Jakarta Utara
Pekerjaan         : Mahasiswa
Telepon            : 087766064333

Surat perjanjian ini dibentuk dengan ketentuan yang diatur dalam 10 (sepuluh) pasal berikut ini:

Pasal. 1
Rumah dengan alamat .......... milik Pihak pertama, dikontrakkan kepada pihak kedua terhitung mulai tanggal …….. hingga dengan …….. Pihak kedua telah membayar 70% kepada pihak pertama sebesar : Rp. …… ( ….. Rupiah ) untuk masa kontrak 3 ( Tiga Tahun).

Pasal. 2
Pihak kedua berkewajiban untuk memelihara bangunan sebaik-baiknya, segala kerusakan yang timbul selama perjanjian ini, menjadi kewajiban pihak kedua untuk segala perbaikannya, menggantinya dengan biaya sepenuhnya tanggung jawab pihak kedua.

Pasal. 3
Segala bentuk kewajiban yang harus dipenuhi terhadap rumah tersebut, menjadi kiprah dan kewajiban pihak kedua, menyerupai kewajiban membayar listrik, keamanan, kebersihan dan yang lain-lain selama masa kontrak berlaku.

Pasal. 4
Apabila kewajiban diatas yang dimaksud dalam pasal. 3 dilalaikan oleh pihak kedua, berakibat adanya hukuman atas akomodasi yang ada, maka pihak kedua harus menuntaskan hingga pulih menyerupai keadaan sebelum dikontrakan paling lambat 30 hari sebelum kontrak berakhir.

Pasal. 5
Khusus untuk pembayaran listrik, pihak kedua akan tetap membayar rekening listrik satu bulan terakhir dan rekening listrik akan diserahkan kepada pihak pertama sehabis lunas dibayar sebagai arsip.

Pasal. 6
Pihak kedua bersedia untuk tidak melaksanakan perubahan berupa penambahan atau pengurangan pada bangunan atau memindah sewakan kepada pihak lain, kecuali jikalau sudah ada izin tertulis dari pihak pertama.

Pasal. 7
Pihak kedua bersedia memakai rumah tersebut sebagaimana mestinya sebagai daerah tinggal dan tidak melaksanakan aktivitas / aktifitas yang bertentangan dengan Undang–undang/ Ketentuan-ketentuan Hukum Negara / Hukum Agama yang berlaku selama tinggal dirumah tersebut.

Pasal. 8
Pihak kedua berkewajiban untuk menyerahkan rumah beserta isinya kepada pihak pertama dalam keadaan kosong dari seluruh penghuninya, terawat, dan higienis apabila masa kontrak telah berakhir.

Pasal. 9
Untuk perpanjangan kontrak, pihak kedua harus memberi tahukan kepada pihak pertama satu bulan sebelum masa berlakunya habis dan akan dibuatkan perjanjian gres sebagai pengganti perjanjian ini.

Pasal. 10
Pihak kedua harus memberitahukan maksimal 2 ahad sebelumnya kepada pihak pertama untuk perihal pemberhentian kontrak sebelum masa kontrak berakhir. Dalam pemutusan kontrak sebelum habis masa berlakunya sesuai dalam Pasal. 1 (Satu) maka pihak pertama tidak mengembalikan sisa uang kontrakan, dan pihak kedua tidak menuntut pihak pertama.

Penutup

Demikianlah surat perjanjian kontrak atas rumah milik Bapak Amir Komarudin, yang ditulis dengan sesungguhnya tanpa paksaan dari pihak manapun.

Dibuat di : Bandung
Tanggal   : 15 April 2016


Pihak Pertama                                              Pihak Kedua


(Amir Komarudin)                                 ( Merry Andini)


Saksi – saksi


( Antonia Zahra )

 Contoh Surat Perjanjian Kontrak Rumah Sederhana


SURAT PERJANJIAN KONTRAK RUMAH

Saya yang bertanda tangan dibawah ini, selanjutnya disebut sebagai pihak penyewa:

Nama             : Adi Maryadi
Agama           : Islam
Pekerjaan       : Karyawan swasta
No. KTP         : 234209750270175
Alamat            : Jl. Damai Km 8, Yogyakarta
Telp/Hp           : 08134536547
Tujuan             : menyewa kontrakan Toko Kelontong.

Maka dengan ini saya nyatakan bahwa:

1.    Bersedia membayar lunas uang rumah kontrakan tersebut paling lambat ketika mendapatkan kunci rumah pada 20 Nopember 2016, dan apabila pemakaian kontrakan melebihi jangka waktu yang telah disepakati maka dikenakan biaya tambahan, dan harus membayar pada waktu pengembalian kunci kepada pemilik rumah.
2.    Saya bersedia merawat serta menjaga rumah tersebut dengan baik dan bersedia mematuhi segala peraturan yang berlaku dikontrakan dan lingkungan sekitar daerah tinggal tersebut.
3.    Apabila terjadi kerusakan pada kontrakan disaat saya menyewa, maka saya akan bertanggung jawab penuh dalam hal tersebut.
4.    Pada waktu masa kontrak habis saya akan mengosongkan kembali rumah tersebut menyerupai sebelumnya.
5.    Jika masa sewa telah berakhir dan saya belum mengosongkan kontrakan, maka saya bersedia membayar denda yang dikenakan, yaitu sebesar 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah) per hari.
Demikianlah perjanjian ini saya buat dengan sesungguhnya biar sanggup dipergunakan sebagaimana mestinya.

Yogyakarta, 8 November 2016

Pihak Pertama/penyewa                                               Pihak Kedua/pemilik

Materai 6000


(Adi Maryadi)                                                                (Sugiyanto)

teladan surat perjanjian kontrak ruko

 Contoh Surat Perjanjian Kontrak Rumah Sederhana Inilah Contoh Surat Perjanjian Kontrak Rumah Sederhana
contoh surat perjanjian kontrak ruko

 

teladan surat perjanjian kontrak rumah bulanan

 Contoh Surat Perjanjian Kontrak Rumah Sederhana Inilah Contoh Surat Perjanjian Kontrak Rumah Sederhana
contoh surat perjanjian kontrak rumah bulanan

 

 contoh surat perjanjian sewa rumah yang ringkas

 Contoh Surat Perjanjian Kontrak Rumah Sederhana Inilah Contoh Surat Perjanjian Kontrak Rumah Sederhana
contoh surat perjanjian sewa rumah yang ringkas

 

surat perjanjian kontrak rumah sederhana

 Contoh Surat Perjanjian Kontrak Rumah Sederhana Inilah Contoh Surat Perjanjian Kontrak Rumah Sederhana
surat perjanjian kontrak rumah sederhana

 

surat perjanjian sewa rumah tahunan

 Contoh Surat Perjanjian Kontrak Rumah Sederhana Inilah Contoh Surat Perjanjian Kontrak Rumah Sederhana
surat perjanjian sewa rumah tahunan
Demikian artikel tentang Contoh Surat Perjanjian Kontrak Rumah Sederhana semoga bermanfaat.

Sabtu, 27 Mei 2017

Inilah 8 Pola Surat Perjanjian Sewa Ruko/Kios Di Pasar & Daerah Perjuangan (Pdf/Docx)

Inilah 8 Pola Surat Perjanjian Sewa Ruko/Kios Di Pasar & Daerah Perjuangan (Pdf/Docx)

Para pembaca sekalian mari kita lanjutkan pembahasan kita terkait dunia surat-menyurat. Yang akan menjadi topik pembahasan kita kali ini yaitu mengenai Contoh Surat Perjanjian Sewa Ruko/Kios. Lalu apa perbedaan Surat Perjanjian Sewa Ruko/Kios dengan surat perjanjian lainnya? Lalu bagaimana cara menciptakan Surat Perjanjian Sewa Ruko/Kios yang baik dan benar? Langsung saja simak pembahasan selengkapnya berikut ini.

Surat Perjanjian Sewa Ruko/Kios ini intinya tidak jauh berbeda dengan surat perjanjian sewa lain pada umumnya. Yang membedakan hanyalah objek perjanjian yaitu berupa sebuah ruko atau kios. Terdapat beberapa poin penting yang perlu diperhatikan ketika menyusun Surat Perjanjian Sewa Ruko/Kios ini, antara lain :

1. Identitas diri
Poin pertama yaitu menyebutkan identitas diri kedua belah pihak yang melaksanakan transaksi sewa menyewa ruko/kios. Umumnya berisi nama lengkap, alamat, nomor KTP, serta nomor telepon yang sanggup dihubungi.

2. Deskripsi objek yang disewakan
Yang dimaksud deskripsi objek di sini yaitu segala hal yang berkaitan dengan objek (ruko/kios) yang akan disewakan. Mulai dari lokasi atau alamat ruko/kios tersebut, ukuran, dan lain sebagainya.

3. Jangka waktu sewa
Poin selanjutnya yaitu mengenai jangka waktu penyewaan ruko/kios. Sebutkan secara terang jangka waktu penyewaan ruko/kios sehingga tidak perlu ada perdebatan di kemudian hari.

4. Biaya sewa
Selanjutnya membahas mengenai biaya sewa ruko/kios tersebut secara terang dan detail. Termasuk di dalamnya yaitu proses pembayaran, metode yang dipakai serta jangka waktu pelunasannya.

5. Pasal-pasal kesepakatan
Poin yang tak kalah pentingnya yaitu mengenai pasal-pasal atau aturan-aturan terkait penyewaan ruko/kios. Apa saja hal yang boleh dan dilarang dilakukan oleh kedua belah pihak. Hak-hak dan kewajiban kedua belah pihak harus dicantumkan secara terang pada bab ini dan peraturan ini wajib dipatuhi oleh kedua belah pihak.

6. Saksi-saksi
Untuk memperkuat kedudukan Surat Perjanjian Sewa Ruko/Kios ini hadirkan pula saksi-saksi ketika dilakukan penandatanganan perjanjian.

Seperti biasa, untuk mempermudah para pembaca dalam memahami Surat Perjanjian Sewa Ruko/Kios ini, berikut kami berikan Contoh Surat Perjanjian Sewa Ruko/Kios sebagai materi rujukan untuk para pembaca sekalian :

Contoh Surat Perjanjian Sewa Ruko/Kios :


SURAT PERJANJIAN SEWA RUKO

 Kami yang bertanda tangan di bawah ini :
1. Nama                  : Abdul Muiz
No. KTP                 : …….
Usia                        : 45 tahun
Pekerjaan                : Wiraswasta
Alamat                    : Jalan Ringroad Utara, Jombor, Sleman
No. Telp                  : 081234567890
Selanjutnya disebut Pihak I.


2. Nama               : Aditya Nugroho
No. KTP              : …….
Usia                     : 38 tahun
Pekerjaan             : Wiraswasta
Alamat                 : Jalan Kebon Agung 12, Mlati, Sleman
No. Telp               : 085678901235
Selanjutnya disebut Pihak II.

Pada tanggal 19 Desember 2017, Pihak I menyewakan kepada Pihak II sebuah bangunan ruko beserta seluruh teras ruko yang berlokasi di Jalan Ringroad Utara, Jombor, Sleman, Yogyakarta selama 3 (tiga) tahun dengan harga Rp. 30.000.000,- (tiga puluh juta rupiah).

Surat perjanjian kontrak sewa ini mulai berlaku semenjak ditandatangani oleh Pihak I dan Pihak II. Selama masa kontrak sewa, kerusakan dan kehilangan ditanggung oleh Pihak II, berikut pula pembayaran rekening listrik dan air.

Jika di kemudian hari terdapat pelanggaran di luar dari kesepakatan maka terlebih dahulu diselesaikan secara musyawarah/mufakat. Jika musyawarah/mufakat tidak mendapat hasil maka selanjutnya akan diselesaikan melalui jalur hukum.

Demikian perjanjian ini disepakati oleh kedua belah pihak dengan itikad baik dari keduanya serta dibentuk dalam rangkap dua bermaterai cukup yang masing-masing mempunyai kekuatan aturan yang sama.


Yogyakarta, 19 Desember 2017
Pihak I Pihak II

[materai]

Abdul Muiz Aditya Nugroho

Saksi-saksi :

NAMA TANDA TANGAN

1. Paijo ……………………

2. Paijan ……………………


Contoh Surat Perjanjian Sewa Menyewa Gedung

 Para pembaca sekalian mari kita lanjutkan pembahasan kita terkait dunia surat Inilah 8 Contoh Surat Perjanjian Sewa Ruko/Kios di Pasar & Tempat Usaha (PDF/Docx)
contoh surat perjanjian sewa menyewa gedung

Contoh Surat Perjanjian Sewa Ruko Doc

 Para pembaca sekalian mari kita lanjutkan pembahasan kita terkait dunia surat Inilah 8 Contoh Surat Perjanjian Sewa Ruko/Kios di Pasar & Tempat Usaha (PDF/Docx)
contoh surat perjanjian sewa ruko doc
Demikian artikle tentang 8 Contoh Surat Perjanjian Sewa Ruko/Kios di Pasar & Tempat Usaha (PDF/Docx) agar bermanfaat

Kamis, 25 Mei 2017

Inilah Referensi Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Terbaru Lengkap

Inilah Referensi Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Terbaru Lengkap

Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Sederhana. Pada artikel Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Terbaru 2017 kali ini kita akan membahas mengenai topik yang hampir sama. Yang membedakan hanya objeknya yaitu tanah. Secara garis besar hal-hal penting yang harus diperhatikan saat menyusun Surat Perjanjian Jual Beli Tanah ialah sebagai berikut :

  1. Menyebutkan identitas diri kedua pihak yang bersangkutan.
  2. Menerangkan deskripsi objek (tanah) yang akan diperjualbelikan. Mulai dari harga, sertifikat, batas-batas wilayah dan segala hal yang berafiliasi dengan objek tersebut.
  3. Menghadirkan saksi dari kedua pihak.
  4. Menyebutkan jaminan dan pasal-pasal kesepakatan menyerupai metode pembayaran, waktu pembayaran, dan sebagainya.


Tanpa perlu basa-basi, berikut pribadi saja kita simak Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Terbaru  sebagai materi referensi.


Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah beserta Pasal-Pasalnya


SURAT PERJANJIAN

    Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama              : Djasmin
Umur              : 50 Tahun
Pekerjaan        : Ahli Sejarah
Alamat            : Ronggo
Nomor KTP    : .................

    Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

Nama        : Djaimah
Umur        : 45 Tahun
Pekerjaan    : Ahli Budaya
Alamat        : Ronggo
Nomor KTP    : .................

    Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

    PIHAK PERTAMA dengan ini berjanji untuk menyatakan dan menyepakati untuk menjual kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA juga berjanji menyatakan serta menyepakati untuk membeli dari PIHAK PERTAMA berupa :

Sebidang tanah bersertifikat hak milik yang terletak di Desa Ronggo, Jaken, Pati dengan batas-batas tanah tersebut ialah sebagai berikut :

Sebelah barat        : Berbatasan dengan tanah Lapangan Desa Ronggo
Sebelah timur        : Berbatasan dengan tanah Bapak Sarpani
Sebelah utara        : Berbatasan dengan tanah Jalan Bukit Indah Desa Ronggo
Sebelah selatan    : Berbatasan dengan tanah Endang Muryani

Dengan syarat dan ketentuan yang diatur dalam 9 (sembilan) pasal, berikut ini :

Pasal 1
HARGA

    Jual beli tanah tersebut dilakukan dan disetujui oleh kedua belah pihak dengan harga tanah sebesar Rp 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah).

Pasal 2
CARA PEMBAYARAN (menjelaskan metode pembayaran, jumlah angsuran, dll.)

Pasal 3
JAMINAN (memuat rincian jaminan yang dipakai dalam proses transaksi jual beli)

Pasal 4
SAKSI - SAKSI   Adapun kedua orang yang akan bertindak sebagai saksi tersebut ialah :

Nama        : Suwardi
Usia        : 45 tahun
Pekerjaan    : Pegawai Negeri Sipil
Alamat        : Ronggo
Selanjutnya disebut sebagai Saksi I

Nama        : Mujiono
Usia        : 41 tahun
Pekerjaan    : Petani
Alamat        : Ronggo
Selanjutnya disebut sebagai Saksi II.

Pasal 5
PENYERAHAN

    PIHAK PERTAMA berjanji serta sepakat untuk menyerahkan akta tanah kepada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya dua ahad sehabis pihak kedua melunasi seluruh pembayarannya.

Pasal 6
STATUS KEPEMILIKAN
    Terhitung semenjak ditandatanganinya Surat Perjanjian ini maka tanah tersebut beserta segala laba maupun kerugiannya sepenuhnya menjadi hak milik PIHAK KEDUA.

Pasal 7
PEMBALIKNAMAAN KEPEMILIKAN (berisi kesepakatan yang terkait dengan proses balik nama atas tanah tersebut)

Pasal 8
MASA BERLAKUNYA PERJANJIAN (penjelasan mengenai masa berlaku surat perjanjian)

Pasal 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN DAN LAIN - LAIN (jika terdapat hal-hal lain yang sekiranya perlu dicantumkan dalam perjanjian kesepakatan maka boleh dicantumkan pada pasal ini)

    Demikianlah Surat Perjanjan ini dibentuk dalam 2 (dua) rangkap yang bermaterai cukup dan memiliki kekuatan aturan yang sama. Serta ditandatangani kedua belah pihak dalam keadaan sadar serta tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak manapun dan dalam bentuk apapun.

Pati, 1 Maret 2017
PIHAK PERTAMA,                                            PIHAK KEDUA,


( Djasmin )                                                           ( Djaimah )


Saksi I                                                                  Saksi II


( Suwardi )                                                         ( Mujiono )

Contoh Surat Jual Beli Tanah Kebun

 Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Sed Inilah Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Terbaru Lengkap

Contoh Surat Jual Beli Tanah PDF


 Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Sed Inilah Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Terbaru Lengkap

 

Contoh Surat Jual Beli Tanah Warisan


 Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Sed Inilah Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Terbaru Lengkap 

Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Doc



 Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Sed Inilah Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Terbaru Lengkap

Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Kampung

 Pada artikel sebelumnya kita telah membahas mengenai Surat Perjanjian Jual Beli Rumah Sed Inilah Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Terbaru Lengkap

Demikian artikel tentang Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Terbaru Lengkap biar bermanfaat

Rabu, 24 Mei 2017

Inilah Pola Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Terbaru Terlengkap

Inilah Pola Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Terbaru Terlengkap

Transaksi jual beli merupakan sesuatu yang umum kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Mulai dari transaksi kecil sampai transaksi jual beli dengan nilai yang cukup besar semisal jual beli tanah. Untuk transaksi yang bernilai cukup besar biasanya kita akan memerlukan sebuah proses perjanjian antara kedua belah pihak yang melaksanakan transaksi.

Hal inilah yang akan kita bahas dalam artikel Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Terbaru . Secara garis besar hal-hal penting yang harus diperhatikan saat menyusun Surat Perjanjian Jual Beli Tanah yakni sebagai berikut :

1. Menyebutkan identitas diri kedua pihak yang bersangkutan.
2. Menerangkan deskripsi objek (tanah) yang akan diperjualbelikan. Mulai dari harga, sertifikat, batas-batas wilayah dan segala hal yang berkaitan dengan objek tersebut.
3. Menghadirkan saksi dari kedua pihak.
4. Menyebutkan jaminan dan pasal-pasal kesepakatan ibarat metode pembayaran, waktu pembayaran, dan sebagainya.

Tanpa perlu basa-basi, berikut eksklusif saja kita simak Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Terbaru 2017 :

Contoh :   

 SURAT PERJANJIAN

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama                     : Paijo
Umur                     : 50 Tahun
Pekerjaan               : Petani
Alamat                   : Mlati, Sleman
Nomor KTP            : .................

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.

Nama                   : Paijan
Umur                   : 45 Tahun
Pekerjaan             : PNS
Alamat                 : Trini, Sinduadi
Nomor KTP          : .................

Dalam hal ini bertindak atas nama diri pribadi yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dengan ini berjanji untuk menyatakan dan menyepakati untuk menjual kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA juga berjanji menyatakan serta menyepakati untuk membeli dari PIHAK PERTAMA berupa :

Sebidang tanah seluas 500 meter persegi bersertifikat hak milik yang terletak di Mlati, Sleman dengan batas-batas tanah tersebut yakni sebagai berikut :

Sebelah barat            : Berbatasan dengan Lapangan Desa Mlati
Sebelah timur           : Berbatasan dengan tanah Bapak Sarpani
Sebelah utara            : Berbatasan dengan Jalan Ringroad Utara, Jombor
Sebelah selatan         : Berbatasan dengan tanah Endang Muryani

Dengan syarat dan ketentuan yang diatur dalam 9 (sembilan) pasal, berikut ini :

Pasal 1
HARGA

Jual beli tanah tersebut dilakukan dan disetujui oleh kedua belah pihak dengan harga tanah sebesar Rp 250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah).

Pasal 2
CARA PEMBAYARAN (menjelaskan metode pembayaran, jumlah angsuran, dll.)

Pasal 3
JAMINAN (memuat rincian jaminan yang dipakai dalam proses transaksi jual beli)

Pasal 4
SAKSI - SAKSI
Adapun kedua orang yang akan bertindak sebagai saksi tersebut yakni :

Nama            : Suwardi

Usia              : 45 tahun
Pekerjaan      : Wiraswasta
Alamat           : Mlati, Sleman

Selanjutnya disebut sebagai Saksi I

Nama            : Mujiono
Usia              : 41 tahun
Pekerjaan      : Petani
Alamat          : Trini, Sinduadi
Selanjutnya disebut sebagai Saksi II.

Pasal 5
PENYERAHAN

PIHAK PERTAMA berjanji serta sepakat untuk menyerahkan akta tanah kepada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya dua ahad sesudah pihak kedua melunasi seluruh pembayarannya.

Pasal 6
STATUS KEPEMILIKAN

Terhitung semenjak ditandatanganinya Surat Perjanjian ini maka tanah tersebut beserta segala laba maupun kerugiannya sepenuhnya menjadi hak milik PIHAK KEDUA.

Pasal 7
PEMBALIKNAMAAN KEPEMILIKAN (berisi kesepakatan yang terkait dengan proses balik nama atas tanah tersebut)

Pasal 8
MASA BERLAKUNYA PERJANJIAN (penjelasan mengenai masa berlaku surat perjanjian)

Pasal 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN DAN LAIN - LAIN (jika terdapat hal-hal lain yang sekiranya perlu dicantumkan dalam perjanjian kesepakatan maka boleh dicantumkan pada pasal ini)

Demikianlah Surat Perjanjan ini dibentuk dalam 2 (dua) rangkap yang bermaterai cukup dan memiliki kekuatan aturan yang sama. Serta ditandatangani kedua belah pihak dalam keadaan sadar serta tanpa adanya paksaan atau tekanan dari pihak manapun dan dalam bentuk apapun.

Sleman. 14 Juli 2017

PIHAK PERTAMA,                                             PIHAK KEDUA,

( Paijo )                                                                   ( Paijan )


Saksi I                                                                   Saksi II

( Suwardi )                                                        ( Mujiono )

Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Sawah


 Transaksi jual beli merupakan sesuatu yang umum kita jumpai dalam kehidupan sehari Inilah Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Terbaru Terlengkap
Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Sawah
Demikian artikel tentang Contoh Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Terbaru  agar bermanfaat.

Jumat, 19 Mei 2017

Inilah Referensi Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil

Inilah Referensi Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil

Pada beberapa artikel sebelumnya telah kita bahas mengenai macam-macam surat perjanjian. Mulai dari Surat Perjanjian Jual Beli tanah, Surat Perjanjian Sewa Mobil, sampai Surat Perjanjian Hutang. Pada artikel kali ini masih ada satu lagi surat perjanjian yang akan kita bahas. Topik yang akan kita angkat pada artikel kali ini yaitu mengenai Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil.

Secara garis besar Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil ini tidak jauh berbeda dengan beberapa surat perjanjian yang telah kita bahas sebelumnya. Namun sebelum masuk pada sistematika penulisan Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil ini, alangkah baiknya bila kita mengetahui syarat sahnya suatu surat perjanjian berikut ini :

Penyusunan surat perjanjian harus dengan rasa tulus dan tanpa adanya paksaan dari pihak manapun.
  1. Isi perjanjian harus disetujui oleh kedua belah pihak, ditandai dengan adanya tanda tangan dari kedua belah pihak dalam surat perjanjian bermaterai cukup.
  2. Pihak yang melaksanakan perjanjian dan saksi (bila ada) harus sudah cukup umur dan dalam keadaan sadar saat proses perjanjian berlangsung.
  3. Isi perjanjian harus detail dan jelas.
  4. Isi surat perjanjian dihentikan bertentangan dengan undang-undang yang berlaku.


Setelah mengetahui syarat sahnya sebuah surat perjanjian, berikut beberapa poin penting yang harus diperhatikan saat menyusun Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil :

1.    Identitas kedua pihak
Poin pertama yaitu harus tercantum identitas diri kedua belah pihak yang terlibat dalam perjanjian kerjasama ini. Identitas diri ini sanggup berisi nama lengkap, daerah & tanggal lahir, alamat serta nomor identitas (dapat berupa KTP/SIM). Pastikan data diri kedua belah pihak ini valid biar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan ke depannya.

2.    Detail kerja sama
Poin selnjutnya ialah mengenai detail kolaborasi itu sendiri. Uraikan secara terang bentuk kolaborasi dalam Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil ini.

3.    Pasal-pasal
Salah satu bab terpenting dalam Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil ini ialah pada pagian pasal-pasal atau peraturan-peraturan perjanjian. Di bab ini akan dijelaskan secara rinci hal-hal apa saja yang boleh dan dihentikan dilakukan oleh kedua belah pihak yang melaksanakan perjanjian. Termasuk di dalamnya mengenai hal-hal yang sanggup membatalkan perjanjian dan metode penyelesaian yang dipakai saat terjadi sengketa atau problem dalam perjanjian.

Seperti biasanya tidak lengkap rasanya bila hanya membahas teori tanpa mengetahui secara niscaya bagaimana bentuk dari Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil ini. Oleh alasannya ialah itu, berikut kami berikan Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil sebagai materi rujukan bagi para pembaca sekalian :

SURAT PERJANJIAN KERJASAMA


Yang bertanda tangan di bawah ini :
1.    Nama                         : Paijo
Tempat, Tanggal Lahir     : Sleman, 17 Agustus 1977
Alamat                              : Jalan Kebon Agung 13, Mlati, Sleman, DIY
No. KTP/SIM                   : 33120000000000000000
Selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

2.    Nama                        : Paijan
Tempat, Tanggal Lahir    : Bantul, 1 Januari 1980
Alamat                             : Jalan Mataram 1, Sleman, Yogyakarta
No. KTP/SIM                  : 331211111111111111111
Selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Dengan surat ini menyatakan sepakat untuk melaksanakan perjanjian kolaborasi dengan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1
Dalam surat perjanjian kerjasama ini Pihak Kedua meminjam uang sebesar Rp. 50.000.000,00 (Lima Puluh Juta Rupiah) kepada Pihak Pertama untuk perjuangan peternakan dan pembiakan ikan lele.

Pasal 2
Pihak Kedua memperlihatkan laba dari penjualan sebesar 5% atau Rp. 2.500.000 (Dua Juta Lima Ratus Ribu Rupiah) kepada Pihak Pertama selama 1 bulan.

Pasal 3
Apabila Pihak Kedua tidak sanggup mengembalikan uang tersebut dalam jangka waktu dua bulan maka komisi akan diberikan kepada Pihak Pertama.

Demikian surat perjanjian ini dibentuk dan disetujui bersama serta tanpa ada suatu unsur paksaan dari pihak manapun.

Yogyakarta, 18 September 2017
Pihak Pertama                                                                                                 Pihak Kedua

[materai]


Paijo                                                                                                                       Paijan


Contoh Perjanjian Bagi Hasil Penjualan

 Pada beberapa artikel sebelumnya telah kita bahas mengenai macam Inilah Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil
contoh perjanjian bagi hasil penjualan

Contoh Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Rumah Makan

 Pada beberapa artikel sebelumnya telah kita bahas mengenai macam Inilah Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil
contoh perjanjian kerjasama bagi hasil rumah makan

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil Proyek

 Pada beberapa artikel sebelumnya telah kita bahas mengenai macam Inilah Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil
contoh surat perjanjian kerjasama bagi hasil proyek

Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Usaha Perorangan

 Pada beberapa artikel sebelumnya telah kita bahas mengenai macam Inilah Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil
contoh surat perjanjian kerjasama perjuangan perorangan
Demikian artikel tentang Contoh Surat Perjanjian Kerjasama Bagi Hasil semoga bermanfaat.