Pengertian HAM berdasarkan para andal - Apa itu HAM? HAM merupakan kependekan dari hak asasi manusia. Pengertian HAM secara umum yaitu hak dasar yang dimiliki oleh semua insan semenjak lahir. Definisi HAM juga meliputi sifat-sifat HAM yang hakiki dan universal pada tiap insan di dunia.
HAM yaitu hak dasar pada semua manusia, misalnya yaitu hak untuk hidup dan hak mengemukakan pendapat. Deklarasi HAM secara internasional telah dilakukan oleh PBB dan telah diterapkan di seluruh negara di dunia.
Secara umum HAM mempunyai ciri-ciri yakni dimiliki oleh semua insan semenjak lahir tanpa terkecuali. Artinya HAM tidak membedakan ras, golongan, suku, agama, jenis kelamin dan lainnya. Hal ini sesuai dengan sifat-sifat HAM yang hakiki dan universal.
HAM haruslah dihormati, ditegakkan dan dilindungi. Faktanya memang ada banyak kasus pelanggaran HAM yang terjadi. Beberapa contoh pelanggaran HAM di Indonesia sudah terjadi semenjak dulu hingga sekarang. Pemerintah tentu harus melindungi dan menegakan hak asasi insan di Indonesia.
HAM pun menjadi hak dasar sebagai manusia. HAM menjadi karunia dari Tuhan Yang Maha Esa pada tiap insan di dunia tanpa terkecuali.
Pengertian HAM
Apa yang dimaksud HAM? Berikut ini akan dijelaskan pengertian HAM secara dan berdasarkan para andal serta berdasarkan KBBI, Undang-Undang, Komnas HAM dan piagam PBB.
Pengertian HAM Secara Umum
Pengertian HAM secara umum yaitu hak-hak dasar insan yang dimiliki oleh setiap insan yang lahir di dunia sebagai karunia Tuhan serta harus dihormati dan ditegakkan. HAM tidak sanggup dicabut serta bersifat hakiki dan universal pada semua manusia.
Beberapa macam-macam HAM adala hak hidup, hak mengeluarkan pendapat, hak berkeyakinan, hak mendapat pendidikan, hak bekerja dan lain-lain. Selain itu upaya penegakan HAM di Indonesia pun begitu diperhatikan sebagai gosip penting nasional.
Arti HAM Menurut KBBI
Pengertian HAM berdasarkan KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) yaitu hak yang dilindungi secara internasional (yaitu deklarasi PBB Declaration of Human Rights), menyerupai hak untuk hidup, hak kemerdekaan, hak untuk mempunyai dan hak untuk mengeluarkan pendapat.
Pengertian HAM Menurut UU No. 39 Tahun 1999
Definisi HAM Menurut Komnas HAM
Definisi HAM berdasarkan Komnas HAM meliputi segala bidang kehidupan insan baik politik, ekonomi, sipil, sosial dan kebudayaan. Kelimanya tidak sanggup dipisahkan satu dengan yang lain. Hak-hak asasi politik dan sipil tidak ada artinya apabila rakyat masih harus bergelut dengan penderitaan dan kemiskinan.
Definisi HAM Menurut Piagam PBB
Pengertian HAM Menurut Para Ahli
Di bawah ini merupakan beberapa klarifikasi pengertian HAM berdasarkan para ahli, di antaranya yaitu berdasarkan Aristoteles, John Locke, Miriam Budiarjo, C. de Rover, Austin-Ranney, Muladi, Koentjoro Poerbopranoto, Haar Tilar dan lain-lain.Menurut Aristoteles
Pengertian HAM berdasarkan Aristoteles yaitu hak yang dimiliki insan yang telah diperoleh dan dibawa bersama dengan kelahiran di dalam kehidupan bermasyarakat yang terdiri dari hak kemerdekaan untuk diri sendiri, hak kemerdekaan beragama, hak kemerdekaan berkumpul, hak kemerdekaan pikiran dan hak menyatakan kebebasan.
Menurut Miriam Budiarjo
Pengertian HAM berdasarkan Miriam Budiarjo yaitu hak yang harus dimiliki pada setiap orang yang dibawa semenjak ia lahir ke dunia dan mempunyai sifat yang universal tanpa adanya perbedaan ras suku, budaya, agama, jenis kelamin dan sebagainya.
Menurut John Locke
Menurut John Locke, pengertian HAM yaitu hak yang diberikan eksklusif oleh Tuhan yang bersifat kodrati. Artinya, HAM merupakan hak yang dimiliki oleh setiap insan berdasarkan kodratnya dan tidak sanggup dipisahkan hakikatnya, sehingga sifatnya yaitu suci.
Menurut Peter R. Baehr
Pengertian hak asasi insan berdasarkan pendapat Thomas Hobbes yaitu satu-satunya hak asasi insan yaitu hak hidup.
Menurut G.J Wolhos
Menurut Prof. Padmo Wahyono
Pengertian HAM berdasarkan Prof. Padmo Wahyono yaitu hak yang memungkinkan orang hidup berdasarkan suatu harkat dan martabat tertentu.
HAM yaitu bentuk wacana publik masyarakat global di masa tenang yang mempunyai bahasa moral yang umum. Menurut Shaw, klaim berpengaruh perihal HAM juga sanggup memunculkan sikap perdebatan dan skeptis perihal sifat, isi dan pembenaran HAM sehingga menjadi kontroversi dan diperdebatkan terus-menerus secara filosofis.
0 komentar
Posting Komentar