Selasa, 09 Oktober 2018

Dunia Islam : Memahami Takdir Allah

Dunia Islam : Memahami Takdir Allah


Kaum muslimin yang semoga dimuliakan oleh Allah ta’ala, salah satu rukun kepercayaan yang wajib diimani oleh setiap muslim ialah beriman kepada takdir baik maupun buruk.

Perlu diketahui bahwa beriman kepada takdir ada empat tingkatan :

Beriman kepada ilmu Allah yang ajali sebelum segala sesuatu itu ada. Di antaranya seseorang harus beriman bahwa amal perbuatannya telah diketahui (diilmui) oleh Allah sebelum dia melakukannya.

Mengimani bahwa Allah telah menulis takdir di Lauhul Mahfuzh.
Mengimani masyi’ah (kehendak Allah) bahwa segala sesuatu yang terjadi ialah lantaran kehendak-Nya.

Mengimani bahwa Allah telah membuat segala sesuatu. Allah ialah Pencipta satu-satunya dan selain-Nya ialah makhluk termasuk juga amalan manusia.

Dalil dari tingkatan pertama dan kedua di atas ialah firman Allah ta’ala

Apakah kau tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi?; sebenarnya yang demikian itu terdapat dalam sebuah kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu amat gampang bagi Allah. (QS Al-Hajj ayat 70)

Kemudian dalil dari tingkatan ketiga di atas ialah firman Allah

Dan kau tidak sanggup menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam. (QS At Takwir ayat 29)

Sedangkan untuk tingkatan keempat, dalilnya ialah firman Allah

Padahal Allah-lah yang membuat kau dan apa yang kau perbuat itu”. QS. Ash-Shaffaat ayat 96

Macam-Macam Takdir

Takdir umum meliputi segala yang ada.
Takdir ini dicatat di Lauhul Mahfuzh. Dan Allah telah mencatat takdir segala sesuatu sampai hari kiamat. Takdir ini umum bagi seluruh makhluk. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya yang pertama kali diciptakan Allah ialah qalam (pena). Allah berfirman kepada qalam tersebut, “Tulislah”. Kemudian qalam berkata, “Wahai Rabbku, apa yang akan saya tulis?” Allah berfirman, “Tulislah takdir segala sesuatu yang terjadi sampai hari kiamat.” (HR. Abu Daud. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih wa Dho’if Sunan Abi Daud).

Takdir yang merupakan rincian dari takdir yang umum.
Takdir ‘Umri yaitu takdir sebagaimana terdapat pada hadits Ibnu Mas’ud, di mana janin yang sudah ditiupkan ruh di dalam rahim ibunya akan ditetapkan mengenai 4 hal:

1. Rizki
2. Ajal
3. Amal dan
4. Sengsara atau berbahagia.

Takdir Tahunan yaitu takdir yang ditetapkan pada malam lailatul qadar mengenai insiden dalam setahun. Allah ta’ala berfirman,

“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (QS. Ad Dukhan ayat 4).

Ibnu Abbas mengatakan, “Pada malam lailatul qadar, ditulis pada ummul kitab segala kebaikan, keburukan, rizki dan kematian yang terjadi dalam setahun.” (Lihat Ma’alimut Tanzil, Tafsir Al Baghowi)

Seorang muslim harus beriman dengan takdir yang umum dan terperinci ini. Barangsiapa yang mengingkari sedikit saja dari keduanya, maka dia tidak beriman kepada takdir. Dan berarti dia telah mengingkari salah satu rukun kepercayaan yang wajib diimani.

1. Salah Dalam Menyikapi Takdir

Dalam menyikapi takdir Allah, ada yang mengingkari takdir dan ada pula yang terlalu hiperbola dalam menetapkannya.

Yang pertama ini dikenal dengan Qodariyyah. Dan di dalamnya ada dua kelompok lagi. Kelompok pertama ialah yang paling ekstrem. Mereka mengingkari ilmu Allah terhadap segala sesuatu dan mengingkari pula apa yang telah Allah tulis di Lauhul Mahfuzh. Mereka menyampaikan bahwa Allah memerintah dan melarang, namun Allah tidak mengetahui siapa yang taat dan berbuat maksiat. Perkara ini gres saja diketahui, tidak didahului oleh ilmu Allah dan takdirnya. Namun kelompok menyerupai ini sudah musnah dan tidak ada lagi.

Kelompok kedua ialah yang memutuskan ilmu Allah, namun meniadakan masuknya perbuatan hamba pada takdir Allah. Mereka menganggap bahwa perbuatan hamba ialah makhluk yang bangkit sendiri, Allah tidak menciptakannya dan tidak pula menghendakinya. Inilah madzhab mu’tazilah.

Kebalikan dari Qodariyyah ialah kelompok yang hiperbola dalam memutuskan takdir sehingga hamba seakan-akan dipaksa tanpa memiliki kemampuan dan ikhtiyar (usaha) sama sekali. Mereka menyampaikan sebenarnya hamba itu dipaksa untuk menuruti takdir. Oleh lantaran itu, kelompok ini dikenal dengan Jabariyyah.

Keyakinan dua kelompok di atas ialah keyakinan yang salah sebagaimana ditunjukkan dalam banyak dalil. Di antaranya ialah firman Allah,

“(yaitu) bagi siapa di antara kau yang mau menempuh jalan yang lurus. Dan kau tidak sanggup menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam.” QS. At Takwir ayat 28-29

Ayat ini secara tegas membantah pendapat yang salah dari dua kelompok di atas. Pada ayat, “(yaitu) bagi siapa di antara kau yang mau menempuh jalan yang lurus” merupakan bantahan untuk jabariyyah lantaran pada ayat ini Allah memutuskan adanya kehendak (pilihan) bagi hamba. Kaprikornus insan tidaklah dipaksa dan mereka berkehendak sendiri. Kemudian pada ayat selanjutnya, “Dan kau tidak sanggup menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam” merupakan bantahan untuk qodariyyah yang menyampaikan bahwa kehendak insan itu bangkit sendiri dan diciptakan oleh dirinya sendiri tanpa tergantung pada kehendak Allah. Ini perkataan yang salah lantaran pada ayat tersebut, Allah mengaitkan kehendak hamba dengan kehendak-Nya.

2. Keyakinan yang Benar Dalam Mengimani Takdir

Keyakinan yang benar ialah bahwa semua bentuk ketaatan, maksiat, kekufuran dan kerusakan terjadi dengan ketetapan Allah lantaran tidak ada pencipta selain Dia. Semua perbuatan hamba yang baik maupun yang jelek ialah termasuk makhluk Allah. Dan hamba tidaklah dipaksa dalam setiap yang dia kerjakan, bahkan hambalah yang menentukan untuk melakukannya.

As Safariny mengatakan, “Kesimpulannya bahwa mazhab ulama-ulama terdahulu (salaf) dan Ahlus Sunnah yang hakiki ialah meyakini bahwa Allah membuat kemampuan, kehendak, dan perbuatan hamba. Dan hambalah yang menjadi pelaku perbuatan yang dia lakukan secara hakiki. Dan Allah menyebabkan hamba sebagai pelakunya, sebagaimana firman-Nya (yang artinya),

“Dan kau tidak sanggup menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam.” QS. At Takwir ayat 29

Maka dalam ayat ini Allah memutuskan kehendak hamba dan Allah mengabarkan bahwa kehendak hamba ini tidak terjadi kecuali dengan kehendak-Nya. Inilah dalil yang tegas yang dipilih oleh Ahlus Sunnah.”

Sebagian orang ada yang salah paham dalam memahami takdir. Mereka menyangka bahwa seseorang yang mengimani takdir itu hanya pasrah tanpa melaksanakan alasannya ialah sama sekali. Contohnya ialah seseorang yang meninggalkan istrinya berhari-hari untuk berdakwah keluar kota. Kemudian dia tidak meninggalkan sedikit pun harta untuk kehidupan istri dan anaknya. Lalu dia mengatakan, “Saya pasrah, biarkan Allah yang akan memberi rizki pada mereka”. Sungguh ini ialah suatu kesalahan dalam memahami takdir.

Ingatlah bahwa Allah memerintahkan kita untuk mengimani takdir-Nya, di samping itu Allah juga memerintahkan kita untuk mengambil alasannya ialah dan melarang kita bermalas-malasan. Apabila kita telah mengambil sebab, namun kita mendapat hasil yang sebaliknya, maka kita dilarang berputus asa dan bersedih lantaran hal ini sudah menjadi takdir dan ketentuan Allah. Oleh lantaran itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Bersemangatlah dalam hal yang bermanfaat bagimu. Dan minta tolonglah pada Allah dan janganlah malas. Apabila kau tertimpa sesuatu, janganlah kau berkata: ‘Seandainya saya berbuat demikian, tentu tidak akan begini atau begitu’, tetapi katakanlah: ‘Qodarollahu wa maa sya’a fa’al’ (Ini telah ditakdirkan oleh Allah dan Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya) lantaran ucapan’seandainya’ akan membuka (pintu) setan.” (HR. Muslim)

3. Buah Beriman Kepada Takdir

Di antara buah dari beriman kepada takdir dan ketetapan Allah ialah hati menjadi hening dan tidak pernah risau dalam menjalani hidup ini. Seseorang yang mengetahui bahwa petaka itu ialah takdir Allah, maka dia yakin bahwa hal itu niscaya terjadi dan mustahil seseorang pun lari darinya.

Dari Ubadah bin Shomit, ia pernah menyampaikan pada anaknya, “Engkau tidak dikatakan beriman kepada Allah sampai engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang jelek dan engkau harus mengetahui bahwa apa saja yang akan menimpamu tidak akan luput darimu dan apa saja yang luput darimu tidak akan menimpamu. Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Takdir itu demikian. Barangsiapa yang mati dalam keadaan tidak beriman menyerupai ini, maka dia akan masuk neraka.” (Shohih. Lihat Silsilah Ash Shohihah no. 2439)

Maka apabila seseorang memahami takdir Allah dengan benar, tentu dia akan menyikapi segala petaka yang ada dengan tenang. Hal ini niscaya berbeda dengan orang yang tidak beriman pada takdir dengan benar, yang sudah barang tentu akan merasa duka dan gelisah dalam menghadapi musibah. Semoga kita dimudahkan oleh Allah untuk sabar dalam menghadapi segala cobaan yang merupakan takdir Allah.
Dunia Islam : Memahami Takdir Allah

Dunia Islam : Memahami Takdir Allah


Kaum muslimin yang semoga dimuliakan oleh Allah ta’ala, salah satu rukun kepercayaan yang wajib diimani oleh setiap muslim ialah beriman kepada takdir baik maupun buruk.

Perlu diketahui bahwa beriman kepada takdir ada empat tingkatan :

Beriman kepada ilmu Allah yang ajali sebelum segala sesuatu itu ada. Di antaranya seseorang harus beriman bahwa amal perbuatannya telah diketahui (diilmui) oleh Allah sebelum dia melakukannya.

Mengimani bahwa Allah telah menulis takdir di Lauhul Mahfuzh.
Mengimani masyi’ah (kehendak Allah) bahwa segala sesuatu yang terjadi ialah lantaran kehendak-Nya.

Mengimani bahwa Allah telah membuat segala sesuatu. Allah ialah Pencipta satu-satunya dan selain-Nya ialah makhluk termasuk juga amalan manusia.

Dalil dari tingkatan pertama dan kedua di atas ialah firman Allah ta’ala

Apakah kau tidak mengetahui bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa saja yang ada di langit dan di bumi?; sebenarnya yang demikian itu terdapat dalam sebuah kitab (Lauh Mahfuzh). Sesungguhnya yang demikian itu amat gampang bagi Allah. (QS Al-Hajj ayat 70)

Kemudian dalil dari tingkatan ketiga di atas ialah firman Allah

Dan kau tidak sanggup menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam. (QS At Takwir ayat 29)

Sedangkan untuk tingkatan keempat, dalilnya ialah firman Allah

Padahal Allah-lah yang membuat kau dan apa yang kau perbuat itu”. QS. Ash-Shaffaat ayat 96

Macam-Macam Takdir

Takdir umum meliputi segala yang ada.
Takdir ini dicatat di Lauhul Mahfuzh. Dan Allah telah mencatat takdir segala sesuatu sampai hari kiamat. Takdir ini umum bagi seluruh makhluk. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Sesungguhnya yang pertama kali diciptakan Allah ialah qalam (pena). Allah berfirman kepada qalam tersebut, “Tulislah”. Kemudian qalam berkata, “Wahai Rabbku, apa yang akan saya tulis?” Allah berfirman, “Tulislah takdir segala sesuatu yang terjadi sampai hari kiamat.” (HR. Abu Daud. Dikatakan shohih oleh Syaikh Al Albani dalam Shohih wa Dho’if Sunan Abi Daud).

Takdir yang merupakan rincian dari takdir yang umum.
Takdir ‘Umri yaitu takdir sebagaimana terdapat pada hadits Ibnu Mas’ud, di mana janin yang sudah ditiupkan ruh di dalam rahim ibunya akan ditetapkan mengenai 4 hal:

1. Rizki
2. Ajal
3. Amal dan
4. Sengsara atau berbahagia.

Takdir Tahunan yaitu takdir yang ditetapkan pada malam lailatul qadar mengenai insiden dalam setahun. Allah ta’ala berfirman,

“Pada malam itu dijelaskan segala urusan yang penuh hikmah.” (QS. Ad Dukhan ayat 4).

Ibnu Abbas mengatakan, “Pada malam lailatul qadar, ditulis pada ummul kitab segala kebaikan, keburukan, rizki dan kematian yang terjadi dalam setahun.” (Lihat Ma’alimut Tanzil, Tafsir Al Baghowi)

Seorang muslim harus beriman dengan takdir yang umum dan terperinci ini. Barangsiapa yang mengingkari sedikit saja dari keduanya, maka dia tidak beriman kepada takdir. Dan berarti dia telah mengingkari salah satu rukun kepercayaan yang wajib diimani.

1. Salah Dalam Menyikapi Takdir

Dalam menyikapi takdir Allah, ada yang mengingkari takdir dan ada pula yang terlalu hiperbola dalam menetapkannya.

Yang pertama ini dikenal dengan Qodariyyah. Dan di dalamnya ada dua kelompok lagi. Kelompok pertama ialah yang paling ekstrem. Mereka mengingkari ilmu Allah terhadap segala sesuatu dan mengingkari pula apa yang telah Allah tulis di Lauhul Mahfuzh. Mereka menyampaikan bahwa Allah memerintah dan melarang, namun Allah tidak mengetahui siapa yang taat dan berbuat maksiat. Perkara ini gres saja diketahui, tidak didahului oleh ilmu Allah dan takdirnya. Namun kelompok menyerupai ini sudah musnah dan tidak ada lagi.

Kelompok kedua ialah yang memutuskan ilmu Allah, namun meniadakan masuknya perbuatan hamba pada takdir Allah. Mereka menganggap bahwa perbuatan hamba ialah makhluk yang bangkit sendiri, Allah tidak menciptakannya dan tidak pula menghendakinya. Inilah madzhab mu’tazilah.

Kebalikan dari Qodariyyah ialah kelompok yang hiperbola dalam memutuskan takdir sehingga hamba seakan-akan dipaksa tanpa memiliki kemampuan dan ikhtiyar (usaha) sama sekali. Mereka menyampaikan sebenarnya hamba itu dipaksa untuk menuruti takdir. Oleh lantaran itu, kelompok ini dikenal dengan Jabariyyah.

Keyakinan dua kelompok di atas ialah keyakinan yang salah sebagaimana ditunjukkan dalam banyak dalil. Di antaranya ialah firman Allah,

“(yaitu) bagi siapa di antara kau yang mau menempuh jalan yang lurus. Dan kau tidak sanggup menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam.” QS. At Takwir ayat 28-29

Ayat ini secara tegas membantah pendapat yang salah dari dua kelompok di atas. Pada ayat, “(yaitu) bagi siapa di antara kau yang mau menempuh jalan yang lurus” merupakan bantahan untuk jabariyyah lantaran pada ayat ini Allah memutuskan adanya kehendak (pilihan) bagi hamba. Kaprikornus insan tidaklah dipaksa dan mereka berkehendak sendiri. Kemudian pada ayat selanjutnya, “Dan kau tidak sanggup menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam” merupakan bantahan untuk qodariyyah yang menyampaikan bahwa kehendak insan itu bangkit sendiri dan diciptakan oleh dirinya sendiri tanpa tergantung pada kehendak Allah. Ini perkataan yang salah lantaran pada ayat tersebut, Allah mengaitkan kehendak hamba dengan kehendak-Nya.

2. Keyakinan yang Benar Dalam Mengimani Takdir

Keyakinan yang benar ialah bahwa semua bentuk ketaatan, maksiat, kekufuran dan kerusakan terjadi dengan ketetapan Allah lantaran tidak ada pencipta selain Dia. Semua perbuatan hamba yang baik maupun yang jelek ialah termasuk makhluk Allah. Dan hamba tidaklah dipaksa dalam setiap yang dia kerjakan, bahkan hambalah yang menentukan untuk melakukannya.

As Safariny mengatakan, “Kesimpulannya bahwa mazhab ulama-ulama terdahulu (salaf) dan Ahlus Sunnah yang hakiki ialah meyakini bahwa Allah membuat kemampuan, kehendak, dan perbuatan hamba. Dan hambalah yang menjadi pelaku perbuatan yang dia lakukan secara hakiki. Dan Allah menyebabkan hamba sebagai pelakunya, sebagaimana firman-Nya (yang artinya),

“Dan kau tidak sanggup menghendaki (menempuh jalan itu) kecuali apabila dikehendaki Allah, Tuhan semesta alam.” QS. At Takwir ayat 29

Maka dalam ayat ini Allah memutuskan kehendak hamba dan Allah mengabarkan bahwa kehendak hamba ini tidak terjadi kecuali dengan kehendak-Nya. Inilah dalil yang tegas yang dipilih oleh Ahlus Sunnah.”

Sebagian orang ada yang salah paham dalam memahami takdir. Mereka menyangka bahwa seseorang yang mengimani takdir itu hanya pasrah tanpa melaksanakan alasannya ialah sama sekali. Contohnya ialah seseorang yang meninggalkan istrinya berhari-hari untuk berdakwah keluar kota. Kemudian dia tidak meninggalkan sedikit pun harta untuk kehidupan istri dan anaknya. Lalu dia mengatakan, “Saya pasrah, biarkan Allah yang akan memberi rizki pada mereka”. Sungguh ini ialah suatu kesalahan dalam memahami takdir.

Ingatlah bahwa Allah memerintahkan kita untuk mengimani takdir-Nya, di samping itu Allah juga memerintahkan kita untuk mengambil alasannya ialah dan melarang kita bermalas-malasan. Apabila kita telah mengambil sebab, namun kita mendapat hasil yang sebaliknya, maka kita dilarang berputus asa dan bersedih lantaran hal ini sudah menjadi takdir dan ketentuan Allah. Oleh lantaran itu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Bersemangatlah dalam hal yang bermanfaat bagimu. Dan minta tolonglah pada Allah dan janganlah malas. Apabila kau tertimpa sesuatu, janganlah kau berkata: ‘Seandainya saya berbuat demikian, tentu tidak akan begini atau begitu’, tetapi katakanlah: ‘Qodarollahu wa maa sya’a fa’al’ (Ini telah ditakdirkan oleh Allah dan Allah berbuat apa yang dikehendaki-Nya) lantaran ucapan’seandainya’ akan membuka (pintu) setan.” (HR. Muslim)

3. Buah Beriman Kepada Takdir

Di antara buah dari beriman kepada takdir dan ketetapan Allah ialah hati menjadi hening dan tidak pernah risau dalam menjalani hidup ini. Seseorang yang mengetahui bahwa petaka itu ialah takdir Allah, maka dia yakin bahwa hal itu niscaya terjadi dan mustahil seseorang pun lari darinya.

Dari Ubadah bin Shomit, ia pernah menyampaikan pada anaknya, “Engkau tidak dikatakan beriman kepada Allah sampai engkau beriman kepada takdir yang baik maupun yang jelek dan engkau harus mengetahui bahwa apa saja yang akan menimpamu tidak akan luput darimu dan apa saja yang luput darimu tidak akan menimpamu. Saya mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Takdir itu demikian. Barangsiapa yang mati dalam keadaan tidak beriman menyerupai ini, maka dia akan masuk neraka.” (Shohih. Lihat Silsilah Ash Shohihah no. 2439)

Maka apabila seseorang memahami takdir Allah dengan benar, tentu dia akan menyikapi segala petaka yang ada dengan tenang. Hal ini niscaya berbeda dengan orang yang tidak beriman pada takdir dengan benar, yang sudah barang tentu akan merasa duka dan gelisah dalam menghadapi musibah. Semoga kita dimudahkan oleh Allah untuk sabar dalam menghadapi segala cobaan yang merupakan takdir Allah.
 Penyebab sembelit dan cara mengatasinya

Penyebab sembelit dan cara mengatasinya

Sembelit atau disebut juga dengan konstipasi yaitu gangguan pada pencernaan yang mengakibatkan susahnya untuk BAB karena kerasnya feses atau kotoran saat hendak dikeluarkan jika keadaan ini belangsung lama dan terus menerus maka dapat menggangggu kesehatan bahkan dapat menimbulkan terjadinya kanker usus besar.

Buang air besar yang terbaik adalah setiap hari karena kotoran atau feses yang terlalu lama di dalam tubuh dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan penyakit, meskipun begitu jika anda buang air besar 2 hari sekali masih termasuk normal tapi yang terbaik adalah setiap hari agar terhindar dari gangguan atau penyakit.

Seringkali masalah sembelit atau konstipasi ini dianggap remeh oleh sebagian orang sehingga dibiarkan sampai berlarut-larut sehingga menimbulkan gangguan kesehatan oleh karena itu untuk anda yang sering mengalami sembelit sebaiknya anda memperbaiki pola makan anda dan pola hidup sehat anda agar terhindar dari masalah sembelit.

 yaitu gangguan pada pencernaan yang mengakibatkan susahnya untuk BAB karena kerasnya fese  Penyebab sembelit dan cara mengatasinyaBeberapa faktor yang dapat menimbulkan sembelit diantaranya:

  • Kurangnya mengkonsumsi serat
  • Selalu menunda saat hendak BAB
  • Kurangnya aktifitas berolahraga
  • Adanya efek samping dari obat tertentu misalnya obat pencahar.
  • Kurang minum air putih atau mengkonsumsi cairan
  • Sedang dalam masa hamil
  • Mengalami penyakit tertentu seperti diabetes, tumor usus besar, hipotiroid, parkinson dll.
  • Usia lanjut di atas 65 tahun
  • Makanan seperti makanan yang berminyak atau berlemak, kafein, biskuit, makanan olahan serta daging merah.

Beberapa tips untuk mengatasi masalah sembelit secara alami:

  • Lidah buaya, meskipun lidah buaya bisa untuk mengatasi sembelit namun anda perlu juga berhati-hati karena kandungan anthraquinone dalam lidah buaya kadang bisa menyebabkan terjadinya diare serta kram pada usus sebaiknya penggunaan jangan terlalu sering namun anda bisa mencobanya, caranya anda bisa menyeduh daging lidah yang sudah dibuang kulitnya dan dibersihkan lalu beri madu secukupnya dan dimakan  selagi masih hangat tapi untuk wanita yang sedang datang bulan dan hamil serta penderita diare sebaiknya tidak menggunakan cara pengobatan ini.
  • Daun wungu, pengobatan ini lebih aman daripada cara yang pertama yaitu dengan daun wungu yang bermanfaat sebagai pencahar ringan karena mengandung zat seperti tanin, steroid, alkaloid non toksis, glikosod serta saponin, caranya ambil beberapa lembar daun wungu kemudian rebus kemudian disaring dan siap diminum setelah hangat.
  • Kejibeling, ramuan ini sangat baik untuk mengatasi sembelit karena berfungsi sebagai pencahar dan deuretik, caranya rebus setengah genggaman kejibeling dengan dua gelas air sampai tersisa 1 gelas lalu saring dan siap diminum setelah hangat.
  • Makanan berserat, ini merupakan cara yang paling mudah dan menyenagkan karena untuk mengatasi masalah sembelit anda hanya cukup mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan seratnya serta rendah lemak dan tinggi kadar airnya seperti buah-buahan dan sayuran dan sebaiknya anda mengkonsumsinya setiap hari, anda bisa mencoba buah-buahan yang mudah kita dapatkan seperti buah pepaya dan buah pisang yang terbukti sangat efektif untuk memperlancar BAB anda sehingga anda akan terbebas dari gangguan sembelit.

Demikianlah artikel mengenai masalah sembelit yang seringkali mengganggu dan dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan dan penyakit, oleh karena itu sebaiknya perbanyak mengkonsumsi makanan yang berserat tinggi agar anda terhindar dari masalah sembelit.

 Penyebab sembelit dan cara mengatasinya

Penyebab sembelit dan cara mengatasinya

Sembelit atau disebut juga dengan konstipasi yaitu gangguan pada pencernaan yang mengakibatkan susahnya untuk BAB karena kerasnya feses atau kotoran saat hendak dikeluarkan jika keadaan ini belangsung lama dan terus menerus maka dapat menggangggu kesehatan bahkan dapat menimbulkan terjadinya kanker usus besar.

Buang air besar yang terbaik adalah setiap hari karena kotoran atau feses yang terlalu lama di dalam tubuh dapat menimbulkan gangguan kesehatan dan penyakit, meskipun begitu jika anda buang air besar 2 hari sekali masih termasuk normal tapi yang terbaik adalah setiap hari agar terhindar dari gangguan atau penyakit.

Seringkali masalah sembelit atau konstipasi ini dianggap remeh oleh sebagian orang sehingga dibiarkan sampai berlarut-larut sehingga menimbulkan gangguan kesehatan oleh karena itu untuk anda yang sering mengalami sembelit sebaiknya anda memperbaiki pola makan anda dan pola hidup sehat anda agar terhindar dari masalah sembelit.

 yaitu gangguan pada pencernaan yang mengakibatkan susahnya untuk BAB karena kerasnya fese  Penyebab sembelit dan cara mengatasinyaBeberapa faktor yang dapat menimbulkan sembelit diantaranya:

  • Kurangnya mengkonsumsi serat
  • Selalu menunda saat hendak BAB
  • Kurangnya aktifitas berolahraga
  • Adanya efek samping dari obat tertentu misalnya obat pencahar.
  • Kurang minum air putih atau mengkonsumsi cairan
  • Sedang dalam masa hamil
  • Mengalami penyakit tertentu seperti diabetes, tumor usus besar, hipotiroid, parkinson dll.
  • Usia lanjut di atas 65 tahun
  • Makanan seperti makanan yang berminyak atau berlemak, kafein, biskuit, makanan olahan serta daging merah.

Beberapa tips untuk mengatasi masalah sembelit secara alami:

  • Lidah buaya, meskipun lidah buaya bisa untuk mengatasi sembelit namun anda perlu juga berhati-hati karena kandungan anthraquinone dalam lidah buaya kadang bisa menyebabkan terjadinya diare serta kram pada usus sebaiknya penggunaan jangan terlalu sering namun anda bisa mencobanya, caranya anda bisa menyeduh daging lidah yang sudah dibuang kulitnya dan dibersihkan lalu beri madu secukupnya dan dimakan  selagi masih hangat tapi untuk wanita yang sedang datang bulan dan hamil serta penderita diare sebaiknya tidak menggunakan cara pengobatan ini.
  • Daun wungu, pengobatan ini lebih aman daripada cara yang pertama yaitu dengan daun wungu yang bermanfaat sebagai pencahar ringan karena mengandung zat seperti tanin, steroid, alkaloid non toksis, glikosod serta saponin, caranya ambil beberapa lembar daun wungu kemudian rebus kemudian disaring dan siap diminum setelah hangat.
  • Kejibeling, ramuan ini sangat baik untuk mengatasi sembelit karena berfungsi sebagai pencahar dan deuretik, caranya rebus setengah genggaman kejibeling dengan dua gelas air sampai tersisa 1 gelas lalu saring dan siap diminum setelah hangat.
  • Makanan berserat, ini merupakan cara yang paling mudah dan menyenagkan karena untuk mengatasi masalah sembelit anda hanya cukup mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan seratnya serta rendah lemak dan tinggi kadar airnya seperti buah-buahan dan sayuran dan sebaiknya anda mengkonsumsinya setiap hari, anda bisa mencoba buah-buahan yang mudah kita dapatkan seperti buah pepaya dan buah pisang yang terbukti sangat efektif untuk memperlancar BAB anda sehingga anda akan terbebas dari gangguan sembelit.

Demikianlah artikel mengenai masalah sembelit yang seringkali mengganggu dan dapat menimbulkan berbagai gangguan kesehatan dan penyakit, oleh karena itu sebaiknya perbanyak mengkonsumsi makanan yang berserat tinggi agar anda terhindar dari masalah sembelit.

Ciri-ciri Murai Batu muda hutan (MH) pancingan

Ciri-ciri Murai Batu muda hutan (MH) pancingan

Murai Batu (MB) memang sangat menarik untuk dipelihara. Bentuk fisiknya yang menarik, gayanya yang atraktif, serta suara kicauannya yang sangat merdu dan bervariasi membuat banyak Kicau Mania tertarik untuk memelihara burung petarung berekor panjang ini.

Karena harga Murai Batu (MB) yang sudah jadi (gacor) terbilang cukup mahal, maka Murai Batu bakalan/muda hutan (MH) menjadi pilihan banyak Kicau Mania karena harganya cukup terjangkau.

Selain harganya lebih terjangkau, Murai Batu (MB) bakalan/muda hutan juga memiliki kualitas yang lebih baik dari Murai Batu ternak jika sudah jadi (gacor), walaupun untuk membuatnya gacor membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding Murai Batu ternak.

Tapi walaupun harganya lebih murah, membeli Murai Batu (MB) bakalan/muda hutan bukan tanpa resiko, apalagi untuk burung yang belum ngevoer karena resiko kematiannya sangat besar kalau kita sampai terlambat memberikan pakan berupa jangkrik, kroto, dan ulat hongkong (UH). Apalagi banyak Murai Batu bakalan/muda hutan (MH) yang ditangkap dari alam liar dengan cara dipancing menggunakan mata kail yang biasa digunakan untuk memancing ikan.

Lalu bagaimana cara untuk mengetahui kalau Murai Batu (MB) bakalan/muda hutan yang akan kita beli tersebut hasil pancingan atau bukan..??

Berikut ini beberapa ciri-ciri Murai Batu (MB) bakalan/muda hutan hasil pancingan:

• Biasanya bulu-bulu Murai Batu (MB) bakalan/muda hutan hasil pancingan tampak lebih rapi dan utuh dibanding burung hasil jaringan, pikat atau jebakan pulut yang cenderung rusak dan tidak utuh.

• Perhatikan kondisi Murai Batu (MB) yang ada didalam kandang ombyokan satu persatu secara teliti. Biasanya Murai Batu yang ditangkap dengan cara dipancing cenderung lebih banyak diam, tidak lincah dan tampak tidak sehat.

• Murai Batu (MB) pancingan biasanya akan sering minum, mungkin karena Murai Batu tersebut merasa ada yang tidak nyaman atau mengganjal di tenggorokannya.

• Biasanya Murai Batu (MB) pancingan akan sering membuka paruhnya seperti burung yang sedang kepanasan walaupun cuaca tidak panas.

• Perhatikan tubuh dan warna tubuh Murai Batu (MB) bakalan tersebut, jika tubuhnya terlihat kurus dan berwarna kehitaman maka bisa disimpukan bahwa burung tersebut dalam kondisi tidak sehat dan bisa saja karena hasil pancingan.

• Cara yang paling sering dilakukan oleh para penggemar Murai Batu (MB) untuk mengetahui apakah Murai Batu tersebut hasil pancingan atau bukan yaitu dengan cara memberikan jangkrik pada Murai Batu bakalan yang dicurigai hasil pancingan tersebut.

Murai Batu (MB) bakalan/muda hutan hasil pancingan biasanya akan kesulitan untuk menelan jangkrik yang kita berikan karena tenggorokannya terluka akibat terkena kail pancing, dan biasanya mata kailnya masih tersangkut didalam tenggorokan Murai Batu bakalan tersebut sehingga menyebabkannya sulit untuk menelan jangkrik, dan jika dipaksakan bisa berakibat kematian karena mata kail akan terdorong oleh jangkrik dan membuat luka didalam tenggorokannya semakin parah.

Itu sebabnya jika kita perhatikan, rata-rata Murai Batu (MB) bakalan didalam kandang ombyokan hanya diberikan ulat hongkong (UH) saja oleh para pedagang agar dapat bertahan hidup lebih lama sampai laku dijual.

Baca juga:

Cara mengobati burung yang kena penyakit tetelo

Murai Batu Lampung semi adalah Murai Batu Palangka

Ciri-ciri fisik dan pola ekor Murai Batu Medan

Demikian sedikit informasi tentang "Ciri-ciri Murai Batu muda hutan (MH) pancingan". Untuk informasi lain seputar Murai Batu (MB), dapat dibaca pada artikel Blog ini yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Murai Batu (MB) bakalan/muda hutan
Ciri-ciri Murai Batu muda hutan (MH) pancingan

Ciri-ciri Murai Batu muda hutan (MH) pancingan

Murai Batu (MB) memang sangat menarik untuk dipelihara. Bentuk fisiknya yang menarik, gayanya yang atraktif, serta suara kicauannya yang sangat merdu dan bervariasi membuat banyak Kicau Mania tertarik untuk memelihara burung petarung berekor panjang ini.

Karena harga Murai Batu (MB) yang sudah jadi (gacor) terbilang cukup mahal, maka Murai Batu bakalan/muda hutan (MH) menjadi pilihan banyak Kicau Mania karena harganya cukup terjangkau.

Selain harganya lebih terjangkau, Murai Batu (MB) bakalan/muda hutan juga memiliki kualitas yang lebih baik dari Murai Batu ternak jika sudah jadi (gacor), walaupun untuk membuatnya gacor membutuhkan waktu yang lebih lama dibanding Murai Batu ternak.

Tapi walaupun harganya lebih murah, membeli Murai Batu (MB) bakalan/muda hutan bukan tanpa resiko, apalagi untuk burung yang belum ngevoer karena resiko kematiannya sangat besar kalau kita sampai terlambat memberikan pakan berupa jangkrik, kroto, dan ulat hongkong (UH). Apalagi banyak Murai Batu bakalan/muda hutan (MH) yang ditangkap dari alam liar dengan cara dipancing menggunakan mata kail yang biasa digunakan untuk memancing ikan.

Lalu bagaimana cara untuk mengetahui kalau Murai Batu (MB) bakalan/muda hutan yang akan kita beli tersebut hasil pancingan atau bukan..??

Berikut ini beberapa ciri-ciri Murai Batu (MB) bakalan/muda hutan hasil pancingan:

• Biasanya bulu-bulu Murai Batu (MB) bakalan/muda hutan hasil pancingan tampak lebih rapi dan utuh dibanding burung hasil jaringan, pikat atau jebakan pulut yang cenderung rusak dan tidak utuh.

• Perhatikan kondisi Murai Batu (MB) yang ada didalam kandang ombyokan satu persatu secara teliti. Biasanya Murai Batu yang ditangkap dengan cara dipancing cenderung lebih banyak diam, tidak lincah dan tampak tidak sehat.

• Murai Batu (MB) pancingan biasanya akan sering minum, mungkin karena Murai Batu tersebut merasa ada yang tidak nyaman atau mengganjal di tenggorokannya.

• Biasanya Murai Batu (MB) pancingan akan sering membuka paruhnya seperti burung yang sedang kepanasan walaupun cuaca tidak panas.

• Perhatikan tubuh dan warna tubuh Murai Batu (MB) bakalan tersebut, jika tubuhnya terlihat kurus dan berwarna kehitaman maka bisa disimpukan bahwa burung tersebut dalam kondisi tidak sehat dan bisa saja karena hasil pancingan.

• Cara yang paling sering dilakukan oleh para penggemar Murai Batu (MB) untuk mengetahui apakah Murai Batu tersebut hasil pancingan atau bukan yaitu dengan cara memberikan jangkrik pada Murai Batu bakalan yang dicurigai hasil pancingan tersebut.

Murai Batu (MB) bakalan/muda hutan hasil pancingan biasanya akan kesulitan untuk menelan jangkrik yang kita berikan karena tenggorokannya terluka akibat terkena kail pancing, dan biasanya mata kailnya masih tersangkut didalam tenggorokan Murai Batu bakalan tersebut sehingga menyebabkannya sulit untuk menelan jangkrik, dan jika dipaksakan bisa berakibat kematian karena mata kail akan terdorong oleh jangkrik dan membuat luka didalam tenggorokannya semakin parah.

Itu sebabnya jika kita perhatikan, rata-rata Murai Batu (MB) bakalan didalam kandang ombyokan hanya diberikan ulat hongkong (UH) saja oleh para pedagang agar dapat bertahan hidup lebih lama sampai laku dijual.

Baca juga:

Cara mengobati burung yang kena penyakit tetelo

Murai Batu Lampung semi adalah Murai Batu Palangka

Ciri-ciri fisik dan pola ekor Murai Batu Medan

Demikian sedikit informasi tentang "Ciri-ciri Murai Batu muda hutan (MH) pancingan". Untuk informasi lain seputar Murai Batu (MB), dapat dibaca pada artikel Blog ini yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Murai Batu (MB) bakalan/muda hutan
10 Gunung Tertinggi Di Dunia Beserta Ketinggian Dan Gambarnya

10 Gunung Tertinggi Di Dunia Beserta Ketinggian Dan Gambarnya

Daftar 10 gunung tertinggi di dunia - Apa sajakah nama-nama gunung tertinggi di dunia ketika ini? Ketinggian gunung dihitung dari tingginya dalam satuan meter di atas permukaan laut. Beberapa puncak gunung tertinggi di dunia terletak di benua Asia, tepatnya pada barisan pegunungan Himalaya.

Pengertian gunung merupakan sebuah bentuk tanah yang menonjol tinggi di atas wilayah yang ada di sekitarnya. Gunung cenderung lebih tinggi dan lebih curam dibandingkan dengan bukit. Kumpulan dari gunung gunung dalam satu area wilayah disebut dengan pegunungan.

Gunung sanggup terbentuk dari gerakan teknonik atau vulkanik. Beberapa gunung dengan ketinggian yang tinggi mempunyai hawa udara yang cuek di daerah puncaknya, bahkan sampai menjadikan lapisan salju. 

Daerah pegunungan juga sering dipakai sebagai daerah agrikultur alasannya yaitu iklimnya tersebut. Sebuah gunung sanggup mempunyai ketinggian, volume, relief, kecuraman, jarak dan kontinuitas yang bervariasi dan beragam.

Terdapat banyak gunung-gunung yang ada di seluruh dunia, baik gunung berapi yang masih aktif maupun gunung mati yang sudah tidak aktif. Gunung berapi merupakan gunung yang masih aktif dan sanggup meletus dengan mengeluarkan lava, sedangkan gunung mati sudah tidak aktif lagi dan tidak sanggup meletus. 

Berdasarkan data yang ada, 33% gunung berada di dataran Eurasia (Eropa dan Asia). Beberapa gunung mempunyai ketinggian yang sangat tinggi sampai sangat sulit untuk didaki oleh pendaki dari seluruh dunia.

Terdapat lebih dari 100 gunung dengan ketinggian lebih dari 7000 meter di atas permukaan laut, kebanyakan berada di benua Asia, terutama di daerah China dan Nepal. Pegunungan Himalaya banyak menghasilkan puncak puncak gunung tertinggi di dunia yang banyak menjadi target pendakian dari penjelajah gunung di seluruh dunia. 

Berikut ini akan kami tampilkan list 10 klimaks tertinggi gunung gunung di seluruh dunia ketika ini. Daftar gunung tertinggi di dunia dihitung dari ketinggiannya secara total dalam satuan meter di atas permukaan bahari (mdpl).

(baca juga 10 gunung tertinggi di Indonesia)

10 Gunung Tertinggi di Dunia


1. Gunung Everest


Ketinggian : 8.848 meter
Nama lain : Sagarmatha (Nepal) / Chomulungma (Cina)
Lokasi : Tibet, Perbatasan China dan Nepal
Pegunungan : Himalaya
Pendakian pertama : 29 Mei 1953 (oleh Edmund Hillary & Tenzing Norgay)

2. Gunung K2


Ketinggian : 8.611 meter
Nama lain : Qogir / Godwin Austen
Lokasi : Perbatasan China-Pakistan
Pegunungan : Karakoram
Pendakian pertama : 31 Juli 1954 (oleh Achille Compagnoni & Lino Lacedelli)

3. Gunung Kangchenjunga


Ketinggian : 8.586 meter
Nama lain : Kanchenjunga
Lokasi : Perbatasan Nepal dan India
Pegunungan : Himalaya
Pendakian pertama : 25 Mei 1955 (oleh Joe Brown & George Band)

4. Gunung Lhotse


Ketinggian : 8.516 meter
Lokasi : Perbatasan China, Nepal dan Tibet
Pegunungan : Himalaya
Pendakian pertama : 18 Mei 1956 (oleh Fritz Luchsinger & Ernst Reiss)

5. Gunung Makalu


Ketinggian : 8.485 meter
Lokasi : Perbatasan Nepal dan China
Pegunungan : Himalaya
Pendakian pertama : 15 Mei 1955 (oleh Lionel Terray & Jean Couzy)

6. Gunung Cho Oyu


Ketinggian : 8.188 meter
Nama lain : Turquoise Goddess
Lokasi : Perbatasan China dan Nepal
Pegunungan : Himalaya
Pendakian pertama : 19 Oktober 1954 (oleh Herbert Tichy, Joseph Jochler & Pasang Dawa Lama)

7. Gunung Dhaulagiri I


Ketinggian : 8.167 meter
Nama lain : Dhawala
Lokasi : Nepal
Pegunungan : Dhaulagara I
Pendakian pertama : 13 Mei 1960 (oleh Kurt Diemberger, Nawang Dorje, Nyima Dorje)

8. Gunung Manaslu


Ketinggian : 8.163 meter
Nama lain : Mountain of the Spirit
Lokasi : Gorkha, Zona Manang-Gandaki, Nepal
Pegunungan : Himalaya
Pendakian pertama : 9 Mei 1956 (oleh tim ekspedisi Jepang)

9. Gunung Nanga Parbat


Ketinggian : 8.126 meter
Nama lain : Deo Mir
Lokasi : Gilgit-Baltistan, Pakistan
Pegunungan : Himalaya
Pendakian pertama : 3 Juli 1953 (oleh Hermann Buhl)

10. Gunung Annapurna I


Ketinggian : 8.091 meter
Lokasi : Zona Gandaki, Nepal
Pegunungan : Himalaya
Pendakian pertama : 3 Juni 1950 (oleh Maurice Herzog & Louis Lachenal)

Nah itulah info mengenai daftar 10 puncak gunung tertinggi di dunia dan keterangannya. Gunung Everest yang menjadi bab dari Pegunungan Himalaya di daerah Tibet, Nepal dan China menjadi gunung tertinggi di Planet Bumi dengan puncak tertinggi mencapai 8.850 meter di atas permukaan bahari atau sekitar 29.035 kaki. 

Sedangkan gunung tertinggi di tata surya yang diketahui yaitu Gunung Olympus di Planet Mars dengan ketinggian mencapai 21.171 meter. Sekian warta ilmu pengetahuan umum kali ini.