Senin, 08 Oktober 2018

 Gejala dan penyebab katarak

Gejala dan penyebab katarak

Katarak merupakan gangguan yang terjadi pada mata dikarenakan adanya selaput pada lensa mata sehingga pandangan akan terganggu dan menyebabkan pandangan menjadi buram bahkan jika katarak sudah sangat berat akan menimbulkan keburaman total akibat terhalangnya masuknya cahaya pada mata.

Proses terjadinya katarak akan membutuhkan waktu yang cukup lama dan tidak disertai dengan rasa sakit pada mata, namun secara perlahan-lahan akan mulai mengganggu pandangan mata anda dan jika dibiarkan maka lama-kelamaan selaput putih tersebut akan menutupi lensa mata sehingga mengganggu masuknya cahaya ke dalam mata.

Beberapa faktor penyebab katarak diantaranya:

  • Faktor usia merupakan salah satu penyebab seseorang mengalami katarak.
  • Mengalami masalah kesehatan seperti penyakit diabetes.
  • Pernah mengalami trauma atau cedera yang terjadi pada bagian mata anda.
  • Adanya faktor keturunan atau mempunyai riwayat katarak pada keluarga.
  • Mata terkena sinar matahari langsung secara berlebihan tanpa menggunakan pelindung dengan waktu yang lama. 
  • Mengalami cacat bawaan sejak lahir.
  • Pernah mengalami operasi pada mata sebelumnya.
  • Menggunakan obat tertentu seperti corticosteroids untuk jangka waktu yang lama.
  • Mata mengalami radiasi yang terus menerus serta radikal bebas.

 merupakan gangguan yang terjadi pada mata dikarenakan adanya selaput pada lensa mata sehi  Gejala dan penyebab katarakBeberapa tanda atau gejala saat seseorang mengalami katarak diantaranya:

  • Jika anda melihat sinar maka akan timbul lingkaran cahaya pada mata anda.
  • Akan mengalami kesulitan dalam membaca atau beraktifitas saat pencahayaan kurang begitu terang.
  • Jika mulai menjelang malam maka akan sulit untuk melihat karena kurangnya pencahayaan.
  • Saat anda melihat maka mata anda menjadi buram seperti tertutup asap sehingga obyek yang kita lihat akan sulit untuk dikenali dengan baik.
  • Saat anda melihat sesuatu maka warnanya akan menjadi terlihat memudar dan akan cenderung menguning.
  • Mata anda akan sensitif terhadap cahaya karena retina tidak mampu menerima cahaya serta lensa mata menjadi sulit untuk memfokuskan cahaya untuk dikirim ke bagian retina.

Penyakit katarak dibagi menjadi 3 golongan yaitu:

  1. Nuclear, katarak golongan ini merupakan katarak fase awal sehingga penderita masih bisa untuk membaca namun mata akan mengalami perubahan dalam mengenali warna karena berkurangnya tingkat kefokusan lensa mata namun semakin lama kemampuan untuk melihat akan semakin memburuk.
  2. Cortical, katarak golongan ini adalah tahap lanjutan dari golongan nuclear ditandai dengan lapisan tengah lensa mata tertutup noda putih sehingga aliran cahaya akan sulit untuk masuk ke pusat lensa mata dan biasanya penderita katarak ini akan silau saat melihat cahaya langsung.
  3. Subcapsular, katarak golongan ini merupakan katarak yang sudah cukup parah sehingga mata akan mengalami kesulitan untuk melihat.

Itulah artikel mengenai gejala dan penyebab katarak yang terjadi pada mata dan biasanya dialami oleh orang yang sudah tua, namun jika kita segera mengantisipasi dan mengobatinya maka gangguan katarak pada mata ini bisa kita hindari, baca juga cara menyembuhkan mata minus
Semoga bermanfaat.

Simak juga artikel sebelumnya: Penyebab sembelit dan cara mengatasinya.


 Gejala dan penyebab katarak

Gejala dan penyebab katarak

Katarak merupakan gangguan yang terjadi pada mata dikarenakan adanya selaput pada lensa mata sehingga pandangan akan terganggu dan menyebabkan pandangan menjadi buram bahkan jika katarak sudah sangat berat akan menimbulkan keburaman total akibat terhalangnya masuknya cahaya pada mata.

Proses terjadinya katarak akan membutuhkan waktu yang cukup lama dan tidak disertai dengan rasa sakit pada mata, namun secara perlahan-lahan akan mulai mengganggu pandangan mata anda dan jika dibiarkan maka lama-kelamaan selaput putih tersebut akan menutupi lensa mata sehingga mengganggu masuknya cahaya ke dalam mata.

Beberapa faktor penyebab katarak diantaranya:

  • Faktor usia merupakan salah satu penyebab seseorang mengalami katarak.
  • Mengalami masalah kesehatan seperti penyakit diabetes.
  • Pernah mengalami trauma atau cedera yang terjadi pada bagian mata anda.
  • Adanya faktor keturunan atau mempunyai riwayat katarak pada keluarga.
  • Mata terkena sinar matahari langsung secara berlebihan tanpa menggunakan pelindung dengan waktu yang lama. 
  • Mengalami cacat bawaan sejak lahir.
  • Pernah mengalami operasi pada mata sebelumnya.
  • Menggunakan obat tertentu seperti corticosteroids untuk jangka waktu yang lama.
  • Mata mengalami radiasi yang terus menerus serta radikal bebas.

 merupakan gangguan yang terjadi pada mata dikarenakan adanya selaput pada lensa mata sehi  Gejala dan penyebab katarakBeberapa tanda atau gejala saat seseorang mengalami katarak diantaranya:

  • Jika anda melihat sinar maka akan timbul lingkaran cahaya pada mata anda.
  • Akan mengalami kesulitan dalam membaca atau beraktifitas saat pencahayaan kurang begitu terang.
  • Jika mulai menjelang malam maka akan sulit untuk melihat karena kurangnya pencahayaan.
  • Saat anda melihat maka mata anda menjadi buram seperti tertutup asap sehingga obyek yang kita lihat akan sulit untuk dikenali dengan baik.
  • Saat anda melihat sesuatu maka warnanya akan menjadi terlihat memudar dan akan cenderung menguning.
  • Mata anda akan sensitif terhadap cahaya karena retina tidak mampu menerima cahaya serta lensa mata menjadi sulit untuk memfokuskan cahaya untuk dikirim ke bagian retina.

Penyakit katarak dibagi menjadi 3 golongan yaitu:

  1. Nuclear, katarak golongan ini merupakan katarak fase awal sehingga penderita masih bisa untuk membaca namun mata akan mengalami perubahan dalam mengenali warna karena berkurangnya tingkat kefokusan lensa mata namun semakin lama kemampuan untuk melihat akan semakin memburuk.
  2. Cortical, katarak golongan ini adalah tahap lanjutan dari golongan nuclear ditandai dengan lapisan tengah lensa mata tertutup noda putih sehingga aliran cahaya akan sulit untuk masuk ke pusat lensa mata dan biasanya penderita katarak ini akan silau saat melihat cahaya langsung.
  3. Subcapsular, katarak golongan ini merupakan katarak yang sudah cukup parah sehingga mata akan mengalami kesulitan untuk melihat.

Itulah artikel mengenai gejala dan penyebab katarak yang terjadi pada mata dan biasanya dialami oleh orang yang sudah tua, namun jika kita segera mengantisipasi dan mengobatinya maka gangguan katarak pada mata ini bisa kita hindari, baca juga cara menyembuhkan mata minus
Semoga bermanfaat.

Simak juga artikel sebelumnya: Penyebab sembelit dan cara mengatasinya.


 Gejala dan penyebab katarak

Gejala dan penyebab katarak

Katarak merupakan gangguan yang terjadi pada mata dikarenakan adanya selaput pada lensa mata sehingga pandangan akan terganggu dan menyebabkan pandangan menjadi buram bahkan jika katarak sudah sangat berat akan menimbulkan keburaman total akibat terhalangnya masuknya cahaya pada mata.

Proses terjadinya katarak akan membutuhkan waktu yang cukup lama dan tidak disertai dengan rasa sakit pada mata, namun secara perlahan-lahan akan mulai mengganggu pandangan mata anda dan jika dibiarkan maka lama-kelamaan selaput putih tersebut akan menutupi lensa mata sehingga mengganggu masuknya cahaya ke dalam mata.

Beberapa faktor penyebab katarak diantaranya:

  • Faktor usia merupakan salah satu penyebab seseorang mengalami katarak.
  • Mengalami masalah kesehatan seperti penyakit diabetes.
  • Pernah mengalami trauma atau cedera yang terjadi pada bagian mata anda.
  • Adanya faktor keturunan atau mempunyai riwayat katarak pada keluarga.
  • Mata terkena sinar matahari langsung secara berlebihan tanpa menggunakan pelindung dengan waktu yang lama. 
  • Mengalami cacat bawaan sejak lahir.
  • Pernah mengalami operasi pada mata sebelumnya.
  • Menggunakan obat tertentu seperti corticosteroids untuk jangka waktu yang lama.
  • Mata mengalami radiasi yang terus menerus serta radikal bebas.

 merupakan gangguan yang terjadi pada mata dikarenakan adanya selaput pada lensa mata sehi  Gejala dan penyebab katarakBeberapa tanda atau gejala saat seseorang mengalami katarak diantaranya:

  • Jika anda melihat sinar maka akan timbul lingkaran cahaya pada mata anda.
  • Akan mengalami kesulitan dalam membaca atau beraktifitas saat pencahayaan kurang begitu terang.
  • Jika mulai menjelang malam maka akan sulit untuk melihat karena kurangnya pencahayaan.
  • Saat anda melihat maka mata anda menjadi buram seperti tertutup asap sehingga obyek yang kita lihat akan sulit untuk dikenali dengan baik.
  • Saat anda melihat sesuatu maka warnanya akan menjadi terlihat memudar dan akan cenderung menguning.
  • Mata anda akan sensitif terhadap cahaya karena retina tidak mampu menerima cahaya serta lensa mata menjadi sulit untuk memfokuskan cahaya untuk dikirim ke bagian retina.

Penyakit katarak dibagi menjadi 3 golongan yaitu:

  1. Nuclear, katarak golongan ini merupakan katarak fase awal sehingga penderita masih bisa untuk membaca namun mata akan mengalami perubahan dalam mengenali warna karena berkurangnya tingkat kefokusan lensa mata namun semakin lama kemampuan untuk melihat akan semakin memburuk.
  2. Cortical, katarak golongan ini adalah tahap lanjutan dari golongan nuclear ditandai dengan lapisan tengah lensa mata tertutup noda putih sehingga aliran cahaya akan sulit untuk masuk ke pusat lensa mata dan biasanya penderita katarak ini akan silau saat melihat cahaya langsung.
  3. Subcapsular, katarak golongan ini merupakan katarak yang sudah cukup parah sehingga mata akan mengalami kesulitan untuk melihat.

Itulah artikel mengenai gejala dan penyebab katarak yang terjadi pada mata dan biasanya dialami oleh orang yang sudah tua, namun jika kita segera mengantisipasi dan mengobatinya maka gangguan katarak pada mata ini bisa kita hindari, baca juga cara menyembuhkan mata minus
Semoga bermanfaat.

Simak juga artikel sebelumnya: Penyebab sembelit dan cara mengatasinya.


Pembagian Waktu Di Indonesia Beserta Wilayahnya (Wib, Wita, Wit)

Pembagian Waktu Di Indonesia Beserta Wilayahnya (Wib, Wita, Wit)

Pembagian waktu di Indonesia - Indonesia ialah negara yang luas. Wilayah Indonesia terbentang dari Sabang di ujung barat hingga Merauke di ujung timur. Salah satu imbas yang ditimbukan dari wilayah geografis Indonesia ialah adanya pembagian zona waktu Indonesia yang dibedakan menjadi 3 yakni WIB, WITA dan WIT.

Sebagai salah satu negara terluas di dunia, tak heran kalau Indonesia mempunyai lebih dari 1 zona waktu. Faktanya ada 3 zona waktu Indonesia yang ada di belahan barat, tengah dan timur. Pembagian tempat waktu didasarkan pada garis bujur.

Tiap belahan bumi memang mempunyai zona waktu berbeda. Jika dikala ini di Jakarta sudah malam, maka di kota London masih siang. Hal ini merupakan imbas dari rotasi bumi sehingga tiap belahan bumi mempunyai waktu yang berbeda-beda.

Dalam hukum internasional, Greenwich di London menjadi sentra zona waktu di dunia (GMT+0) sebab berada di pertemuan bujur barat dan bujur timur dan lalu disebut sebagai GMT (Greenwich Mean Time). Sementara pembagian zona waktu mengikuti hukum UTC (Coordinated Universal Time).

Pembagian wilayah waktu di Indonesia ditentukan lewat Keputusan Presiden Nomor 41 Tahun 1987 yang membagi Indonesia menjadi 3 zona waktu yang diadaptasi dengan wilayah letak geografis Indonesia.

Indonesia mempunyai 3 zona waktu mulai dari WIB (waktu Indonesia belahan barat), WITA (waktu Indonesia tengah) dan WIT (waktu Indonesia timur). Perbedaan waktu di Indonesia antar tiap zona waktu berselisih 1 jam, artinya makin ke timur maka makin cepat waktunya.

(baca juga 10 negara ASEAN)

 Wilayah Indonesia terbentang dari Sabang di ujung barat hingga Merauke di ujung timur Pembagian Waktu Di Indonesia Beserta Wilayahnya (Wib, Wita, Wit)

Pembagian Waktu di Indonesia


Berikut merupakan klarifikasi 3 pembagian waktu Indonesia yang terdiri dari 3 zona waktu di Indonesia dikala ini.

Waktu Indonesia Barat (WIB)


Bagian barat wilayah Indonesia termasuk dalam zona waktu Indonesia barat (WIB). Zona waktu WIB terbentang sepanjang garis 105⁰ Bujur Timur.

Wilayahnya yang termasuk zona waktu WIB meliputi pulau Jawa, Sumatera serta sebagian Kalimantan (Kalbar dan Kalteng).

Waktu WIB ialah UTC+7 atau GMT+7, artinya waktu WIB berselisih 7 jam dengan Greenwich yang menjadi sentra zona waktu dunia.

WIB berselisih 1 jam lebih lambat dengan WITA (waktu Indonesia tengah) dan 2 jam lebih lambat dengan WIT (waktu Indonesia timur).

Ada 18 provinsi yang masuk zona waktu WIB yaitu : 
  1. Aceh
  2. Sumatera Utara
  3. Sumatera Barat
  4. Riau
  5. Kepulauan Riau
  6. Jambi
  7. Kepualaun Bangka Belitung
  8. Bengkulu
  9. Sumatera Selatan
  10. Lampung
  11. Banten
  12. Jawa Barat
  13. DKI Jakarta
  14. Jawa Tengah
  15. Yogyakarta
  16. Jawa Timur
  17. Kalimantan Barat
  18. Kalimantan Tengah

Waktu Indonesia Tengah (WITA)


Bagian tengah wilayah Indonesia termasuk dalam zona waktu Indonesia tengah (WITA). Zona waktu WITA terbentang sepanjang garis 120⁰ Bujur Timur.

Wilayahnya yang termasuk zona waktu WITA meliputi pulau Bali, Nusa Tenggara, sebagian Kalimantan (Kaltara, Kaltim, Kalsel) dan Sulawesi.

Waktu WITA ialah UTC+8 atau GMT+8, artinya waktu WITA berselisih 8 jam dengan Greenwich yang menjadi sentra zona waktu dunia.

WITA berselisih 1 jam lebih cepat dengan WIB (waktu Indonesia barat) dan 1 jam lebih lambat dengan WIT (waktu Indonesia timur).

Ada 12 provinsi yang masuk zona waktu WITA yaitu : 
  1. Kalimantan Utara
  2. Kalimantan Selatan
  3. Kalimantan Timur
  4. Bali
  5. Nusa Tenggara Timur
  6. Nusa Tenggara Barat
  7. Gorontalo
  8. Sulawesi Utara
  9. Sulawesi Tengah
  10. Sulawesi Barat
  11. Sulawesi Tenggara
  12. Sulawesi Selatan

Waktu Indonesia Timur (WIT)


Bagian timur wilayah Indonesia termasuk dalam zona waktu Indonesia timur (WIT). Zona waktu WIT terbentang sepanjang garis 135⁰ Bujur Timur.

Wilayahnya yang termasuk zona waktu WIT meliputi pulau Maluku dan Papua serta pulau dan kepulauan di sekitarnya.

Waktu WIT ialah UTC+9 atau GMT+9, artinya waktu WIT berselisih 9 jam dengan Greenwich yang menjadi sentra zona waktu dunia.

WIT berselisih 2 jam lebih cepat dengan WIB (waktu Indonesia barat) dan 1 jam lebih cepat dengan WITA (waktu Indonesia tengah).

Ada 4 provinsi yang masuk zona waktu WIT yaitu : 
  1. Maluku Utara
  2. Maluku
  3. Papua Barat
  4. Papua

Nah itulah klarifikasi pembagian waktu di Indonesia beserta wilayahnya dari mulai waktu Indonesia barat (WIB), waktu Indonesia tengah (WITA) dan waktu Indonesia tengah (WIT). Sekian ilmu pengetahuan geografis kali ini.
Pembagian Waktu Di Indonesia Beserta Wilayahnya (Wib, Wita, Wit)

Pembagian Waktu Di Indonesia Beserta Wilayahnya (Wib, Wita, Wit)

Pembagian waktu di Indonesia - Indonesia ialah negara yang luas. Wilayah Indonesia terbentang dari Sabang di ujung barat hingga Merauke di ujung timur. Salah satu imbas yang ditimbukan dari wilayah geografis Indonesia ialah adanya pembagian zona waktu Indonesia yang dibedakan menjadi 3 yakni WIB, WITA dan WIT.

Sebagai salah satu negara terluas di dunia, tak heran kalau Indonesia mempunyai lebih dari 1 zona waktu. Faktanya ada 3 zona waktu Indonesia yang ada di belahan barat, tengah dan timur. Pembagian tempat waktu didasarkan pada garis bujur.

Tiap belahan bumi memang mempunyai zona waktu berbeda. Jika dikala ini di Jakarta sudah malam, maka di kota London masih siang. Hal ini merupakan imbas dari rotasi bumi sehingga tiap belahan bumi mempunyai waktu yang berbeda-beda.

Dalam hukum internasional, Greenwich di London menjadi sentra zona waktu di dunia (GMT+0) sebab berada di pertemuan bujur barat dan bujur timur dan lalu disebut sebagai GMT (Greenwich Mean Time). Sementara pembagian zona waktu mengikuti hukum UTC (Coordinated Universal Time).

Pembagian wilayah waktu di Indonesia ditentukan lewat Keputusan Presiden Nomor 41 Tahun 1987 yang membagi Indonesia menjadi 3 zona waktu yang diadaptasi dengan wilayah letak geografis Indonesia.

Indonesia mempunyai 3 zona waktu mulai dari WIB (waktu Indonesia belahan barat), WITA (waktu Indonesia tengah) dan WIT (waktu Indonesia timur). Perbedaan waktu di Indonesia antar tiap zona waktu berselisih 1 jam, artinya makin ke timur maka makin cepat waktunya.

(baca juga 10 negara ASEAN)

 Wilayah Indonesia terbentang dari Sabang di ujung barat hingga Merauke di ujung timur Pembagian Waktu Di Indonesia Beserta Wilayahnya (Wib, Wita, Wit)

Pembagian Waktu di Indonesia


Berikut merupakan klarifikasi 3 pembagian waktu Indonesia yang terdiri dari 3 zona waktu di Indonesia dikala ini.

Waktu Indonesia Barat (WIB)


Bagian barat wilayah Indonesia termasuk dalam zona waktu Indonesia barat (WIB). Zona waktu WIB terbentang sepanjang garis 105⁰ Bujur Timur.

Wilayahnya yang termasuk zona waktu WIB meliputi pulau Jawa, Sumatera serta sebagian Kalimantan (Kalbar dan Kalteng).

Waktu WIB ialah UTC+7 atau GMT+7, artinya waktu WIB berselisih 7 jam dengan Greenwich yang menjadi sentra zona waktu dunia.

WIB berselisih 1 jam lebih lambat dengan WITA (waktu Indonesia tengah) dan 2 jam lebih lambat dengan WIT (waktu Indonesia timur).

Ada 18 provinsi yang masuk zona waktu WIB yaitu : 
  1. Aceh
  2. Sumatera Utara
  3. Sumatera Barat
  4. Riau
  5. Kepulauan Riau
  6. Jambi
  7. Kepualaun Bangka Belitung
  8. Bengkulu
  9. Sumatera Selatan
  10. Lampung
  11. Banten
  12. Jawa Barat
  13. DKI Jakarta
  14. Jawa Tengah
  15. Yogyakarta
  16. Jawa Timur
  17. Kalimantan Barat
  18. Kalimantan Tengah

Waktu Indonesia Tengah (WITA)


Bagian tengah wilayah Indonesia termasuk dalam zona waktu Indonesia tengah (WITA). Zona waktu WITA terbentang sepanjang garis 120⁰ Bujur Timur.

Wilayahnya yang termasuk zona waktu WITA meliputi pulau Bali, Nusa Tenggara, sebagian Kalimantan (Kaltara, Kaltim, Kalsel) dan Sulawesi.

Waktu WITA ialah UTC+8 atau GMT+8, artinya waktu WITA berselisih 8 jam dengan Greenwich yang menjadi sentra zona waktu dunia.

WITA berselisih 1 jam lebih cepat dengan WIB (waktu Indonesia barat) dan 1 jam lebih lambat dengan WIT (waktu Indonesia timur).

Ada 12 provinsi yang masuk zona waktu WITA yaitu : 
  1. Kalimantan Utara
  2. Kalimantan Selatan
  3. Kalimantan Timur
  4. Bali
  5. Nusa Tenggara Timur
  6. Nusa Tenggara Barat
  7. Gorontalo
  8. Sulawesi Utara
  9. Sulawesi Tengah
  10. Sulawesi Barat
  11. Sulawesi Tenggara
  12. Sulawesi Selatan

Waktu Indonesia Timur (WIT)


Bagian timur wilayah Indonesia termasuk dalam zona waktu Indonesia timur (WIT). Zona waktu WIT terbentang sepanjang garis 135⁰ Bujur Timur.

Wilayahnya yang termasuk zona waktu WIT meliputi pulau Maluku dan Papua serta pulau dan kepulauan di sekitarnya.

Waktu WIT ialah UTC+9 atau GMT+9, artinya waktu WIT berselisih 9 jam dengan Greenwich yang menjadi sentra zona waktu dunia.

WIT berselisih 2 jam lebih cepat dengan WIB (waktu Indonesia barat) dan 1 jam lebih cepat dengan WITA (waktu Indonesia tengah).

Ada 4 provinsi yang masuk zona waktu WIT yaitu : 
  1. Maluku Utara
  2. Maluku
  3. Papua Barat
  4. Papua

Nah itulah klarifikasi pembagian waktu di Indonesia beserta wilayahnya dari mulai waktu Indonesia barat (WIB), waktu Indonesia tengah (WITA) dan waktu Indonesia tengah (WIT). Sekian ilmu pengetahuan geografis kali ini.
Pembagian Waktu Di Indonesia Beserta Wilayahnya (Wib, Wita, Wit)

Pembagian Waktu Di Indonesia Beserta Wilayahnya (Wib, Wita, Wit)

Pembagian waktu di Indonesia - Indonesia ialah negara yang luas. Wilayah Indonesia terbentang dari Sabang di ujung barat hingga Merauke di ujung timur. Salah satu imbas yang ditimbukan dari wilayah geografis Indonesia ialah adanya pembagian zona waktu Indonesia yang dibedakan menjadi 3 yakni WIB, WITA dan WIT.

Sebagai salah satu negara terluas di dunia, tak heran kalau Indonesia mempunyai lebih dari 1 zona waktu. Faktanya ada 3 zona waktu Indonesia yang ada di belahan barat, tengah dan timur. Pembagian tempat waktu didasarkan pada garis bujur.

Tiap belahan bumi memang mempunyai zona waktu berbeda. Jika dikala ini di Jakarta sudah malam, maka di kota London masih siang. Hal ini merupakan imbas dari rotasi bumi sehingga tiap belahan bumi mempunyai waktu yang berbeda-beda.

Dalam hukum internasional, Greenwich di London menjadi sentra zona waktu di dunia (GMT+0) sebab berada di pertemuan bujur barat dan bujur timur dan lalu disebut sebagai GMT (Greenwich Mean Time). Sementara pembagian zona waktu mengikuti hukum UTC (Coordinated Universal Time).

Pembagian wilayah waktu di Indonesia ditentukan lewat Keputusan Presiden Nomor 41 Tahun 1987 yang membagi Indonesia menjadi 3 zona waktu yang diadaptasi dengan wilayah letak geografis Indonesia.

Indonesia mempunyai 3 zona waktu mulai dari WIB (waktu Indonesia belahan barat), WITA (waktu Indonesia tengah) dan WIT (waktu Indonesia timur). Perbedaan waktu di Indonesia antar tiap zona waktu berselisih 1 jam, artinya makin ke timur maka makin cepat waktunya.

(baca juga 10 negara ASEAN)

 Wilayah Indonesia terbentang dari Sabang di ujung barat hingga Merauke di ujung timur Pembagian Waktu Di Indonesia Beserta Wilayahnya (Wib, Wita, Wit)

Pembagian Waktu di Indonesia


Berikut merupakan klarifikasi 3 pembagian waktu Indonesia yang terdiri dari 3 zona waktu di Indonesia dikala ini.

Waktu Indonesia Barat (WIB)


Bagian barat wilayah Indonesia termasuk dalam zona waktu Indonesia barat (WIB). Zona waktu WIB terbentang sepanjang garis 105⁰ Bujur Timur.

Wilayahnya yang termasuk zona waktu WIB meliputi pulau Jawa, Sumatera serta sebagian Kalimantan (Kalbar dan Kalteng).

Waktu WIB ialah UTC+7 atau GMT+7, artinya waktu WIB berselisih 7 jam dengan Greenwich yang menjadi sentra zona waktu dunia.

WIB berselisih 1 jam lebih lambat dengan WITA (waktu Indonesia tengah) dan 2 jam lebih lambat dengan WIT (waktu Indonesia timur).

Ada 18 provinsi yang masuk zona waktu WIB yaitu : 
  1. Aceh
  2. Sumatera Utara
  3. Sumatera Barat
  4. Riau
  5. Kepulauan Riau
  6. Jambi
  7. Kepualaun Bangka Belitung
  8. Bengkulu
  9. Sumatera Selatan
  10. Lampung
  11. Banten
  12. Jawa Barat
  13. DKI Jakarta
  14. Jawa Tengah
  15. Yogyakarta
  16. Jawa Timur
  17. Kalimantan Barat
  18. Kalimantan Tengah

Waktu Indonesia Tengah (WITA)


Bagian tengah wilayah Indonesia termasuk dalam zona waktu Indonesia tengah (WITA). Zona waktu WITA terbentang sepanjang garis 120⁰ Bujur Timur.

Wilayahnya yang termasuk zona waktu WITA meliputi pulau Bali, Nusa Tenggara, sebagian Kalimantan (Kaltara, Kaltim, Kalsel) dan Sulawesi.

Waktu WITA ialah UTC+8 atau GMT+8, artinya waktu WITA berselisih 8 jam dengan Greenwich yang menjadi sentra zona waktu dunia.

WITA berselisih 1 jam lebih cepat dengan WIB (waktu Indonesia barat) dan 1 jam lebih lambat dengan WIT (waktu Indonesia timur).

Ada 12 provinsi yang masuk zona waktu WITA yaitu : 
  1. Kalimantan Utara
  2. Kalimantan Selatan
  3. Kalimantan Timur
  4. Bali
  5. Nusa Tenggara Timur
  6. Nusa Tenggara Barat
  7. Gorontalo
  8. Sulawesi Utara
  9. Sulawesi Tengah
  10. Sulawesi Barat
  11. Sulawesi Tenggara
  12. Sulawesi Selatan

Waktu Indonesia Timur (WIT)


Bagian timur wilayah Indonesia termasuk dalam zona waktu Indonesia timur (WIT). Zona waktu WIT terbentang sepanjang garis 135⁰ Bujur Timur.

Wilayahnya yang termasuk zona waktu WIT meliputi pulau Maluku dan Papua serta pulau dan kepulauan di sekitarnya.

Waktu WIT ialah UTC+9 atau GMT+9, artinya waktu WIT berselisih 9 jam dengan Greenwich yang menjadi sentra zona waktu dunia.

WIT berselisih 2 jam lebih cepat dengan WIB (waktu Indonesia barat) dan 1 jam lebih cepat dengan WITA (waktu Indonesia tengah).

Ada 4 provinsi yang masuk zona waktu WIT yaitu : 
  1. Maluku Utara
  2. Maluku
  3. Papua Barat
  4. Papua

Nah itulah klarifikasi pembagian waktu di Indonesia beserta wilayahnya dari mulai waktu Indonesia barat (WIB), waktu Indonesia tengah (WITA) dan waktu Indonesia tengah (WIT). Sekian ilmu pengetahuan geografis kali ini.

Minggu, 07 Oktober 2018

Membuat Blog Dengan Niche Yang Fokus Atau Campuran

Membuat Blog Dengan Niche Yang Fokus Atau Campuran

Melakukan meningkatkan secara optimal blog dengan niche gabungan Membuat Blog Dengan Niche Membuat Blog Dengan Niche Yang Fokus Atau Campuran
Kali ini saya mau membahas perihal bagaimana cara menciptakan keputusan untuk membuat blog yang fokus pada satu niche atau yang menggunakan niche campuran. Mengapa ini sangat penting? Karena kedua jenis blog ini memiliki teknik meningkatkan secara optimal yang sangat berbeda. Saya coba membahasnya dengan bahasa yang sederhana, mudah-mudahan sanggup dipahami oleh teman-teman blogger pemula.

Inti dari meningkatkan secara optimal SEO yaitu relevansi

Saudara perlu mengetahui hal terpenting ini, bahwa tujuan saudara melaksanakan meningkatkan secara optimal yaitu menawarkan bahwa halaman web saudara yaitu yang paling relevan untuk kata kunci yang diketikkan oleh pencari. Relevan ini tentu saja dari segi meningkatkan secara optimal SEO onpage maupun offpage.

Apa itu SEO onpage dan SEO offpage? Saya tidak akan membahasnya panjang lebar di sini. Saya cuma akan menyampaikan bahwa onpage yaitu segala tindakan untuk meningkatkan relevansi saudara dengan mengutak-atik komponen halaman web saudara, baik itu pada bab <head> maupun <body>.

Sedangkan offpage yaitu segala tindakan menaikkan relevansi halaman web saudara tanpa mengedit halaman web saudara. Bahkan kalau ada jasa dukun untuk menaikkan ranking di Google, maka itu yaitu offpage (^_^)"....

Mana yang lebih gampang dioptimasi?

Tentu saja niche yang fokus akan lebih gampang untuk dioptimasi, dibandingkan dengan niche yang campuran. Kenapa? Alasannya sangat sederhana, alasannya yaitu jauh lebih gampang mempertahankan "relevansi" dari sebuah blog yang fokus membahas satu niche saja, daripada mempertahankan relevansi dari blog yang nichenya sangat campur aduk.

Saudara niscaya tahu bahwa kebanyakan website melaksanakan meningkatkan secara optimal offpage berfokus pada halaman homepagenya. Dan itu berarti halaman yang terbanyak mendapatkan poin itu yaitu homepage. Dengan demikian; halaman yang paling sanggup kita andalkan untuk menargetkan kata kunci yang memiliki persaingan yang berat yaitu halaman homepage.

Tapi pertanyaan akan muncul kalau menyangkut blog/website dengan niche campuran. Kata kunci apa yang akan anda meningkatkan secara optimal pada halaman homepagenya? Misalnya blog anda membahas dilema kesehatan, teknologi informasi, gadget, otomotif, dan kuliner. Kalau websitenya sudah begini; kata kunci apa yang hendak anda meningkatkan secara optimal pada halaman homepagenya?

Apakah anda mau mengoptimasi kata kunci "catatan harian saya", atau "blog kabar terbaru", atau "blog gosip hangat"? Yang mana saja yang anda pilih tidak akan membawa trafik yang besar untuk blog saudara. 

Untuk blog gabungan menyerupai ini akan jauh lebih masuk logika kalau saudara mengoptimasi backlink dengan menggunakan anchor text berupa nama domain saudara atau merk saja. Karena tidak ada kata kunci yang cukup spesifik untuk dianggap relevan oleh Google....

Anda akan selalu tersingkir dengan blog-blog yang fokus membahas sebuah niche di bidang itu kalau fokus dari meningkatkan secara optimal anda bertumpu pada homepage. Karena anda tidak akan menjadi juara di niche kesehatan, teknologi, gadget, otomotif, ataupun kuliner.

Sebagai contoh: Anda tidak perlu memasang backlink dengan kata kunci "Resep Rendang Padang" alasannya yaitu anda tidak akan sanggup menguasai itu dengan mengandalkan halaman homepage, yang kadang ada cuplikan artikel obat herbal kanker, cara memperbaiki karburator motor, cara memasang BBM di android, dll.

Bukannya banyak blog dengan niche gabungan memiliki trafik yang besar?

Tentu, alasannya yaitu SEO itu bukanlah sesuatu yang sederhana. SEO itu sesuatu yang kompleks dan anda sanggup selalu mencari jalan untuk menciptakan website anda berhasil, selama ada niat untuk berusaha.

Dengan melaksanakan meningkatkan secara optimal offpage terpusat pada homepage sekalipun anda sanggup memanen trafik dengan melaksanakan ekstensifikasi blog. Yang saya maksudkan dengan ekstensifikasi di sini yaitu rajin-rajin memposting bermacam-macam artikel, alasannya yaitu selalu ada peluang untuk menguasai kata kunci panjang tanpa mengarahkan banyak backlink ke artikel-artikel anda (hanya mengandalkan anutan poin dari homepage)....

Makara kalau anda memiliki keterbatasan skill mencari backlink, maka cobalah menyebarkan pembahasan-pembahasan artikel anda. Siapa tahu anda sanggup menguasai kata-kata kunci versi long tailnya. 

Kenapa harus menciptakan banyak artikel? Karena kata kunci yang panjang memiliki pencarian yang lebih sedikit alasannya yaitu semakin spesifik. Kalau anda hanya menguasai satu kata kunci long tail saja, maka trafiknya juga akan minim. Oleh alasannya yaitu itulah anda harus menciptakan artikel yang banyak, alasannya yaitu trafik yang sedikit kalau dikali banyak akan menjadi banyak juga....

Sebagai contoh: Anda memiliki blog dengan jumlah artikel 20.000 artikel. Jika setiap artikel sanggup mendapatkan rata-rata 3 kunjungan per hari, maka blog anda sanggup mendapatkan total 60.000 kunjungan per hari.

Website dengan banyak niche yang fokus

Kalau yang ini yaitu salah satu solusi lainnya, yaitu fokus pada banyak halaman yang berbeda. Ini dalam artian anda memperlakukan beberapa halaman-halaman artikel saudara hampir sama pentingnya dengan halaman homepage. Makara anda juga harus melaksanakan link building menuju homepage dan halaman-halaman sasaran lainnya....(mempertimbangkan untuk melaksanakan meningkatkan secara optimal halaman label, atau menciptakan subdomain/subfolder untuk masing-masing niche).

Fenomena halaman artikel melejit walaupun homepage tidak terlalu berpengaruh sanggup saudara amati pada halaman-halaman web yang diikutsertakan pada kontes SEO, alasannya yaitu terkadang meningkatkan secara optimal artikelnya sanggup lebih keras daripada halaman homepagenya sendiri. Kalau anda mengikuti beberapa kontes SEO, maka anda harus melaksanakan meningkatkan secara optimal untuk beberapa halaman sekaligus....

Inilah mengapa anda akan sanggup menemukan banyaknya spammer yang menumpuk berbagai link di dalam komentar mereka.

Apakah itu cara yang cerdas? Tidak juga.... alasannya yaitu semakin banyak backlink yang dicampur adukkan, maka akan semakin rendah juga kualitas dari halaman backlink itu. Dengan kata lain anda tetap harus mendapatkan halaman backlink yang lebih banyak lagi.... alasannya yaitu anda sudah memperbesar jumlah pembagi nilai backlink di tiap komentar saudara.

Makara apa kesimpulan yang sanggup ditarik di sini? Sederhana saja; semakin bermacam-macam niche yang ingin saudara angkat, maka itu akan sama dengan semakin banyaknya beban yang saudara lekatkan pada SEO. Makara menyerupai atlet angkat beban yang tidak sanggup mengangkat beban pemanis tanpa memperbesar ototnya; anda juga tidak akan sanggup memenangkan banyak kata kunci tanpa memperbanyak backlink anda.

Makara bolehkah menciptakan website dengan niche beragam?

Tentu boleh selama anda berpengaruh menciptakan banyak artikel ATAU berpengaruh mencari banyak backlink. Kenapa saya menggunakan kata ATAU? Karena SEO itu menyerupai gabungan beberapa faktor, kalau anda lemah di satu faktor, maka anda sanggup memperkuatnya di faktor lain. Tapi tentunya akan jauh lebih baik kalau anda berpengaruh di kedua solusi ini.

Peringatan: 
Khusus pengguna blogger, harap diperhatikan bahwa blogger tidak menyukai blog yang membahas topik yang terlalu bervariasi dan tidak ada relevansi satu dan lainnya. Tapi kalau masih ada relevansi, maka tidak akan terlalu menjadi masalah.

Misalnya ketika blog anda membahas SEO dan Social Media itu tidak akan menjadi masalah. Tapi ketika blog anda membahas dilema SEO digabungkan dengan kuliner, maka  itu sanggup menjadi dilema di kemudian hari ketika trafik blog saudara semakin berkembang.

Karena semakin ramai blog anda, maka semakin banyak resource dari server blogger yang akan saudara pakai, sehingga anda akan semakin menarik perhatian pengelola blogger. Saat didapati blog anda memuat banyak hal yang tidak relevan satu dan lainnya, maka potensi pembatalan akan membayangi blog saudara.