Mau Tau? Mengenal Sintesa, Pesantren Yang Berfokus Pada Qur'an Dan Bisnis Online
Pesantren yaitu istilah yang kerap dipakai untuk merujuk pada sebuah tempat mempelajari agama Islam. Biasanya tempat yang dimaksud tersebut berupa pondok, yang itu berarti para penerima didik (santri)-nya mondok atau menginap di tempat tersebut. Sehingga lebih sering kita dengar juga dengan sebutan pondok pesantren. Baik, ini hanya intermezo :)
Dewasa ini yang pesantren mungkin jumlahnya sudah banyak sekali, baik itu yang terletak di kota besar maupun di tempat yang masih tergolong pedalaman. Semuanya berjalan dengan kegiatan dan fokus belajarnya masing-masing. Dan dari sekian banyak pesantren yang ada, pada umumnya memakai nama-nama Arabik, menyerupai Daaruut Tauuhid, Al-Huda, Al-Fatah, dan lain sebagainya. Namun berbeda dengan pesantren yang satu ini, namanya yaitu Pesantren Sintesa yang terletak di desa Ngadirejo, Magetan, Jawa Timur.
Sintesa. Nama ini sendiri bersama-sama merupakan abreviasi dari Sinergi Terpadu Santri. Mengisyaratkan adanya sinergi dan keselarasan yang tercipta di antara para santri dalam lingkungan pesantren itu sendiri. Selain dari namanya yang unik, pesantren ini juga mempunyai fokus mencar ilmu yang boleh dibilang berbeda dengan pesantren kebanyakan. Karena selain berfokus pada pendidikan Islam, khususnya tahfidz Al-Quran, pesantren Sintesa juga mengajarkan para santrinya dalam bidang bisnis online atau Internet marketing. Ya boleh jadi, Sintesa ini merupakan yang pertama dan satu-satunya pesantren yang berfokus pada pengajaran bidang bisnis online pada santri-santrinya.
Seperti kita tahu bahwa di kala teknologi dan warta kini ini, Internet bisa jadi salah satu jalan untuk mengais rezeki, yakni melalui bisnis Online. Banyak sekali cara / metode mencari penghasilan di Internet, mulai dari jualan barang secara online, menjadi makelar (affiliasi), monetisasi konten website, dan lain-lain. Tidak sedikit yang sudah mencicipi sukses melalui mediator bisnis di Internet. Dan tentunya jikalau dioptimalkan dengan baik, Bisnis Online atau kerap juga disebut Internet Marketing bisa menjadi jalan yang bisa mengantarkan para cowok pada kesuksesan yang ujungnya juga bisa bermuara pada kemaslahatan dan kebermanfaatan bagi orang banyak.
Hal ini juga tentunya tidak lepas dari andil pendirinya, yaitu Ibrahim Vatih yang merupakan praktisi dan mentor dalam bidang Internet Marketing yang kredibilitasnya tidak perlu diragukan lagi. Beliau merupakan Internet Marketer sukses dan sudah sangat sering mengisi banyak sekali workshop Internet Marketing sebagai pembicara / pengisi materi. Atas dasar keinginan untuk membantu dan menunjukkan cita-cita kepada para generasi muda yang mungkin secara biaya kurang mampu, tapi mempunyai semangat mencar ilmu yang tinggi maka didirikanlah Pesantren Sintesa ini pada 2014 kemudian dengan angkatan pertamanya yang kala itu hanya berjumlah 10 santri.
Tagline dari Sintesa yang berbunyi Bersama Hijaukan Generasi Indonesia barangkali sangat cocok dengan kondisi generas muda Indonesia ketika ini. Menurut saya hal itu merupakan manifestasi dari keprihatinan pendirinya perihal keadaan genarasi muda kini yang bisa dibilang pergaulannya telah banyak digempur dengan budaya-budaya barat yang jauh dari nilai-nilai islami.
Para cowok merasa aib ketika tidak hafal lagu-lagu pemuncak tangga billboard terbaru, tapi merasa biasa saja ketika tidak hafal Surah-surah pendek di Al-Quran. Malu ketika ketinggalan membaca novel keluaran terbaru karya penulis Best Seller, tapi merasa biasa saja ketika menyadari dirinya sudah usang tidak membaca Al-Quran. Contoh lainnya masih banyak, menyerupai budaya pacaran yang kian merajalela. Yang jomblo dhina sebab dianggapnya tidak laku, punya pacar dianggap sebagai sebuah prestasi padahal nyatanya hanya memupuk dosa.
Dan setidaknya itulah yang penulis lihat perihal maksud dari Bersama Hijaukan Genarasi Indonesia tersebut. Pada kenyataannya memang generasi muda kita butuh dihijaukan, khususnya ilmu agama dan ilmu dunia yang bisa menunjukkan manfaat bagi banyak orang. Hadirnya Sintesa dengan visi dan tujuan yang sangat mulia tersebut sedikit banyaknya telah menunjukkan secercah cahaya dan cita-cita bagi para cowok yang berkesempatan menjadi santri di sana.
Program Belajar di Sintesa
Adapun untuk mencar ilmu di Sintesa ini tidak perlu membayar biaya alias sepenuhnya GRATIS. Karena memang dari awalnya pesantren ini ditujukan untuk generasi muda Indonesia yang boleh dibilang berkekurangan dalam hal ekonomi namun mempunyai semangat tinggi dalam mencar ilmu dan memperbaiki kehidupan melalui Internet Marketing.
Kenapa bisa gratis?? Sintesa dibangun sepenuhnya secara swadaya atas jasa para donatur. Seluruh biaya operasional hingga biaya makan santri sehari-hari juga masih ditanggung oleh para donatur. Oleh sebab itu, kendati saya sebutkan gratis, tapi jumlah kuota santri yang diterima juga dibatasi. Sehingga hanya calon-calon terpilihlah yang bisa mengikuti kegiatan mencar ilmu di Pesantren Sintesa ini. Ada seleksi ketat yang harus diikuti sebelum benar-benar diterima (Jika mendaftar melalui jalur reguler).
Namun Sintesa juga menyediakan registrasi melalui jalur donasi. Yakni registrasi tanpa proses seleksi. Jalur ini diperuntukkan bagi para pendaftar yang sudah yakin akan manfaat dengan kegiatan mencar ilmu di Sintesa sehingga berkomitmen dengan jalur donasi. Atau bagi pendaftar yang mungkin tidak lulus dalam proses seleksi jalur reguler, namun tetap ingin mencar ilmu di Sintesa. Adapun kontribusi yang dimaksud yaitu nominal uang minimal 5 juta rupiah. Ini bukanlah biaya registrasi atau semcacamnya, uang kontribusi tersebut sepenuhnya akan dipakai untuk keperluan makan sehari-hari santri yang bersangkutan selama mencar ilmu di Sintesa. Insya Allah ini merupakan nominal yang sangat murah jikalau dibandingkan dengan ilmu dan pengalaman yang akan didapat nantinya.
Lama Belajar
Program mencar ilmu di Sintesa yaitu selama 1 tahun full mencar ilmu di pondok sejak di buka pada tahun 2014 lalu. Tiap tahun, Sintesa membuka registrasi Santri gres sebanyak 2 kali (6 bulan sekali). Dan hingga kini, Sintesa telah mempunyai 5 angkatan. 4 Angkatan sudah lulus, dan angkatan ke 5 masih menjalani proses mencar ilmu hingga 6 bulan ke depan. Sudah banyak juga Internet Marketer handal, para penakluk Search Engine yang dihasilkan dari Pesantren Sintesa ini. Kebanyakan dari mereka, minimal sudah punya website sendiri yang bisa mendatangkan trafik dan penghasilan.
Pendaftaran Angkatan 6
Nah kabar gembiranya, kini Sintesa tengah membuka kegiatan mencar ilmu angkatan ke 6 nya, hingga selesai bulan juli ini. Barangkali ada teman-teman atau kolega yang berminat, selama memenuhi syarat dan kualifikasi bisa mencoba mendaftarkan diri, baik itu melalui jalur regular maupun jalur donasi.
Untuk mengetahui lebih lanjut perihal Sintesa dan pembukaan registrasi untuk angkatan 6, bisa eksklusif saja kepoin websitenya di sintesa.net atau di fanpage Facebooknya di facebook.com/sintesa.play.
Baik, barangkali cukup segitu yang bisa saya sampaikan mengenai Sintesa. Apa yang saya tulis di atas murni dari hasil pendapat dan pengamatan pribadi sesudah berselancar di Website Sintesa dan beberapa blog di Internet yang membahas perihal Sintesa. Oleh sebab itu, mohon maaf bila ada beberapa belahan yang mungkin salah. Saya mohon koreksinya jikalau ada yang keliru, silakan sampaikan di kolom komentar di bawah ini.
Sekian dan supaya warta ini bermanfaat. Terima kasih.
Dewasa ini yang pesantren mungkin jumlahnya sudah banyak sekali, baik itu yang terletak di kota besar maupun di tempat yang masih tergolong pedalaman. Semuanya berjalan dengan kegiatan dan fokus belajarnya masing-masing. Dan dari sekian banyak pesantren yang ada, pada umumnya memakai nama-nama Arabik, menyerupai Daaruut Tauuhid, Al-Huda, Al-Fatah, dan lain sebagainya. Namun berbeda dengan pesantren yang satu ini, namanya yaitu Pesantren Sintesa yang terletak di desa Ngadirejo, Magetan, Jawa Timur.
Sintesa. Nama ini sendiri bersama-sama merupakan abreviasi dari Sinergi Terpadu Santri. Mengisyaratkan adanya sinergi dan keselarasan yang tercipta di antara para santri dalam lingkungan pesantren itu sendiri. Selain dari namanya yang unik, pesantren ini juga mempunyai fokus mencar ilmu yang boleh dibilang berbeda dengan pesantren kebanyakan. Karena selain berfokus pada pendidikan Islam, khususnya tahfidz Al-Quran, pesantren Sintesa juga mengajarkan para santrinya dalam bidang bisnis online atau Internet marketing. Ya boleh jadi, Sintesa ini merupakan yang pertama dan satu-satunya pesantren yang berfokus pada pengajaran bidang bisnis online pada santri-santrinya.
Seperti kita tahu bahwa di kala teknologi dan warta kini ini, Internet bisa jadi salah satu jalan untuk mengais rezeki, yakni melalui bisnis Online. Banyak sekali cara / metode mencari penghasilan di Internet, mulai dari jualan barang secara online, menjadi makelar (affiliasi), monetisasi konten website, dan lain-lain. Tidak sedikit yang sudah mencicipi sukses melalui mediator bisnis di Internet. Dan tentunya jikalau dioptimalkan dengan baik, Bisnis Online atau kerap juga disebut Internet Marketing bisa menjadi jalan yang bisa mengantarkan para cowok pada kesuksesan yang ujungnya juga bisa bermuara pada kemaslahatan dan kebermanfaatan bagi orang banyak.
Hal ini juga tentunya tidak lepas dari andil pendirinya, yaitu Ibrahim Vatih yang merupakan praktisi dan mentor dalam bidang Internet Marketing yang kredibilitasnya tidak perlu diragukan lagi. Beliau merupakan Internet Marketer sukses dan sudah sangat sering mengisi banyak sekali workshop Internet Marketing sebagai pembicara / pengisi materi. Atas dasar keinginan untuk membantu dan menunjukkan cita-cita kepada para generasi muda yang mungkin secara biaya kurang mampu, tapi mempunyai semangat mencar ilmu yang tinggi maka didirikanlah Pesantren Sintesa ini pada 2014 kemudian dengan angkatan pertamanya yang kala itu hanya berjumlah 10 santri.
Tagline dari Sintesa yang berbunyi Bersama Hijaukan Generasi Indonesia barangkali sangat cocok dengan kondisi generas muda Indonesia ketika ini. Menurut saya hal itu merupakan manifestasi dari keprihatinan pendirinya perihal keadaan genarasi muda kini yang bisa dibilang pergaulannya telah banyak digempur dengan budaya-budaya barat yang jauh dari nilai-nilai islami.
Para cowok merasa aib ketika tidak hafal lagu-lagu pemuncak tangga billboard terbaru, tapi merasa biasa saja ketika tidak hafal Surah-surah pendek di Al-Quran. Malu ketika ketinggalan membaca novel keluaran terbaru karya penulis Best Seller, tapi merasa biasa saja ketika menyadari dirinya sudah usang tidak membaca Al-Quran. Contoh lainnya masih banyak, menyerupai budaya pacaran yang kian merajalela. Yang jomblo dhina sebab dianggapnya tidak laku, punya pacar dianggap sebagai sebuah prestasi padahal nyatanya hanya memupuk dosa.
Dan setidaknya itulah yang penulis lihat perihal maksud dari Bersama Hijaukan Genarasi Indonesia tersebut. Pada kenyataannya memang generasi muda kita butuh dihijaukan, khususnya ilmu agama dan ilmu dunia yang bisa menunjukkan manfaat bagi banyak orang. Hadirnya Sintesa dengan visi dan tujuan yang sangat mulia tersebut sedikit banyaknya telah menunjukkan secercah cahaya dan cita-cita bagi para cowok yang berkesempatan menjadi santri di sana.
Program Belajar di Sintesa
Adapun untuk mencar ilmu di Sintesa ini tidak perlu membayar biaya alias sepenuhnya GRATIS. Karena memang dari awalnya pesantren ini ditujukan untuk generasi muda Indonesia yang boleh dibilang berkekurangan dalam hal ekonomi namun mempunyai semangat tinggi dalam mencar ilmu dan memperbaiki kehidupan melalui Internet Marketing.
Kenapa bisa gratis?? Sintesa dibangun sepenuhnya secara swadaya atas jasa para donatur. Seluruh biaya operasional hingga biaya makan santri sehari-hari juga masih ditanggung oleh para donatur. Oleh sebab itu, kendati saya sebutkan gratis, tapi jumlah kuota santri yang diterima juga dibatasi. Sehingga hanya calon-calon terpilihlah yang bisa mengikuti kegiatan mencar ilmu di Pesantren Sintesa ini. Ada seleksi ketat yang harus diikuti sebelum benar-benar diterima (Jika mendaftar melalui jalur reguler).
Namun Sintesa juga menyediakan registrasi melalui jalur donasi. Yakni registrasi tanpa proses seleksi. Jalur ini diperuntukkan bagi para pendaftar yang sudah yakin akan manfaat dengan kegiatan mencar ilmu di Sintesa sehingga berkomitmen dengan jalur donasi. Atau bagi pendaftar yang mungkin tidak lulus dalam proses seleksi jalur reguler, namun tetap ingin mencar ilmu di Sintesa. Adapun kontribusi yang dimaksud yaitu nominal uang minimal 5 juta rupiah. Ini bukanlah biaya registrasi atau semcacamnya, uang kontribusi tersebut sepenuhnya akan dipakai untuk keperluan makan sehari-hari santri yang bersangkutan selama mencar ilmu di Sintesa. Insya Allah ini merupakan nominal yang sangat murah jikalau dibandingkan dengan ilmu dan pengalaman yang akan didapat nantinya.
Lama Belajar
Program mencar ilmu di Sintesa yaitu selama 1 tahun full mencar ilmu di pondok sejak di buka pada tahun 2014 lalu. Tiap tahun, Sintesa membuka registrasi Santri gres sebanyak 2 kali (6 bulan sekali). Dan hingga kini, Sintesa telah mempunyai 5 angkatan. 4 Angkatan sudah lulus, dan angkatan ke 5 masih menjalani proses mencar ilmu hingga 6 bulan ke depan. Sudah banyak juga Internet Marketer handal, para penakluk Search Engine yang dihasilkan dari Pesantren Sintesa ini. Kebanyakan dari mereka, minimal sudah punya website sendiri yang bisa mendatangkan trafik dan penghasilan.
Pendaftaran Angkatan 6
Nah kabar gembiranya, kini Sintesa tengah membuka kegiatan mencar ilmu angkatan ke 6 nya, hingga selesai bulan juli ini. Barangkali ada teman-teman atau kolega yang berminat, selama memenuhi syarat dan kualifikasi bisa mencoba mendaftarkan diri, baik itu melalui jalur regular maupun jalur donasi.
Untuk mengetahui lebih lanjut perihal Sintesa dan pembukaan registrasi untuk angkatan 6, bisa eksklusif saja kepoin websitenya di sintesa.net atau di fanpage Facebooknya di facebook.com/sintesa.play.
Baik, barangkali cukup segitu yang bisa saya sampaikan mengenai Sintesa. Apa yang saya tulis di atas murni dari hasil pendapat dan pengamatan pribadi sesudah berselancar di Website Sintesa dan beberapa blog di Internet yang membahas perihal Sintesa. Oleh sebab itu, mohon maaf bila ada beberapa belahan yang mungkin salah. Saya mohon koreksinya jikalau ada yang keliru, silakan sampaikan di kolom komentar di bawah ini.
Sekian dan supaya warta ini bermanfaat. Terima kasih.