Ada sebuah pepatah Arab yang tersebut di dalamnya kata ( الدَّارُ ):
الجَارُ قَبْلَ الدَّارِ ، وَالرَّفِيْقُ قَبْلَ الطَّرِيْقِ
aljaaru qablad daari, arrafiiqu qablath thariiqi
"(Pilihlah) tetangga sebelum (membeli/membangun) rumah, dan (pilihlah) teman sebelum bepergian."
Bahasa Arab kedua dari 'rumah' adalah:
Mufrad | Jamak |
بَيْتٌ | بُيُوْتٌ |
baitun | buyuutun |
Kata ( البَيْتُ ) berasal dari kata ( بَاتَ - يَبِيْتُ ) yang artinya yaitu bermalam. Makara bait secara bahasa yaitu ( دَارُ مَبِيْتٍ ) atau kawasan bermalam. Dan di bawah ini ada beberapa penamaan yang memakai kata bait: - ( بَيْتُ اللهِ ) Masjid.
- ( أَهْلُ البَيْتِ ) Keluarga dan keturunan Nabi Muhammad -shallallahu 'alaihi wa sallam-.
- ( بَيْتُ الشِّعْرِ ) Bait syair, dan bentuk jamaknya yang lazim yaitu ( أَبْيَاتٌ ).
- ( بَيْتُ المَقْدِسِ ) Masjid Al-Aqsa di Quds.
- ( البَيْتُ الحَرَامُ ) Ka'bah.
- ( بَيْتُ المَالِ ) Gudang kawasan perbendaharaan negara.
- ( بَيْتُ العَنْكَبُوْتِ ) Sarang laba-laba.
- ( البَيْتُ الأَبْيَضُ ) Gedung putih.
Ada sebuah peribahasa Arab yang di dalamnya terkandung kata bait, yaitu:
أَوْهَى مِنْ بَيْتِ العَنْكَبُوْتِ
awhaa min baitil 'ankabuuti
"Lebih lemah dari sarang laba-laba."
Pepatah di atas diungkapkan untuk setiap apa-apa saja yang ringkih dan lemah.
Dan ada juga ungkapan yang masyhur: بَيْتِي جَنَّتِي
"Rumahku surgaku." Contoh kalimat dengan kata al-bait: - ( هَذَا بَيْتِي ) Ini rumahku.
- ( هَذَا بَيْتُكَ / كِ ) Ini rumahmu (lk/pr).
- ( هَذَا بَيْتُ مُحَمَّدٍ ) Ini rumah Abdullah.
- ( ذَهَبْتُ إِلَى بَيْتِ جَدَّتِي فِي القَرْيَةِ ) Aku pergi ke rumah nenekku di desa.
- ( بَيْتُ عُمَرَ قَرِيْبٌ مِنَ المَدْرَسَةِ ) Rumah Umar bersahabat dengan sekolah.
Sahabat yang berbahagia. Bahasa Arab dari kata 'rumah' yang ketiga adalah: Mufrad | Jamak |
مَنْزِلٌ | مَنَازِلُ |
manzilun | manaazilu |
Manzilun adalah isim makan yang merupakan turunan dari kata ( نَزَلَ - يَنْزِلُ ) yang artinya 'turun' atau atau 'berhenti pada' atau 'tinggal di' atau 'menetap', jadi manzilun yaitu kawasan berhenti atau menetap.
Penggunaan dari kata manzilun selain rumah: - ( مَنَازِلُ القَمِرِ ) Tempat peredaran bulan.
Contoh kalimat dari kata manzilun:
- ( زَارَ أَحْمَدُ زَيْدًا فِي مَنْزِلِهِ ) Ahmad mengunjungi Zaid di rumahnya.
- ( أَيْنَ خَدِيْجَةُ ؟ ) Dimana Khadijah?
- ( خَدِيْجَةُ فِي مَنْزِلِهَا ) Khadijah di rumahnya.
Bahasa Arab berikutnya dari kata rumah adalah: Mufrad | Jamak |
سَكَنٌ | أَسْكَانٌ |
sakanun | askaanun |
مَسْكَنٌ | مَسَاكِنُ |
maskanun | masaakinu |
Kedua kata di atas merupakan bentuk turunan dari kata ( سَكَنَ - يَسْكُنُ ) yang artinya 'tinggal' dan 'menetap'. Jadi sakanun dan maskanun bisa diartikan sebagai kawasan tinggal dan menetap.
Kata ( السَّكَنُ ) juga mempunyai makna lain, yaitu: - Segala hal yang menenangkan dan mengakibatkan nyaman.
- Istri
- Api
- Rahmat
- Barakah
- Makanan Pokok
|
arti kata as-sakan |
Bahasa Arab lain dari kata 'rumah' adalah: Mufrad | Jamak |
مَقَامٌ | مَقَامَاتٌ |
maqaamun | maqaamaatun |
Asli katanya yaitu ( أَقَامَ - يُقِيْمُ ) yang berarti tinggal dan menetap. Makara artinya masih sama ibarat kata sebelumnya, yaitu sakan. Al-Quran di dalam salah satu suratnya menyebutkan: "Dan apabila dibacakan kepada mereka ayat-ayat Kami yang terang (maksudnya), pasti orang-orang yang kafir berkata kepada orang-orang yang beriman: "Manakah di antara kedua golongan(kafir dan mukmin) yang lebih baik tempat tinggalnya dan lebih indah kawasan pertemuan (nya)?" [QS. Maryam: 73]
Bahasa Arab terakhir dari kata rumah adalah: Mufrad | Jamak |
مَقَرٌّ | مَقَرَّاتٌ |
maqarrun | maqarraatun |
مُسْتَقَرٌّ | مُسْتَقَرَّاتٌ |
mustaqarrun | mustaqarraatun |
Aslinya katanya yaitu ( اِسْتَقَرَّ - يَسْتَقِرُّ ), dan mempunyai arti mendiami dan menetap juga. Allah -subhanahu wa ta'ala- berfirman: وَلَكُمْ فِي الأَرْضِ مُسْتَقَرٌّ
"Dan bagi kau kawasan kediaman di bumi." [QS. Al-Baqarah: 36]
Contoh kalimat: - ( وَجَدَ خَالِدٌ فِي القَرْيَةِ مُسْتَقَرًّا )
Khalid mendapat di desa sebuah kawasan untuk menetap (rumah).
Demikian klarifikasi dan tanggapan dari pertanyaan apa bahasa Arabnya rumah. Semoga pemaparan singkat di atas dapat bermanfaat, dan menambah wawasan Anda terhadap bahasa Arab.
Bisa diambil kesimpulan bahwa bahasa Arab yaitu bahasa yang kaya akan perbendaharaan kosakata. Disebutkan kata 'singa' mempunyai 100 lebih sinonim. Begitu juga kata 'pedang'. Saya berencana untuk menulis 100 nama singa tersebut, dan insyaallah proyeknya sudah dimulai. Semoga Allah memudahkan.
Kurang lebihnya mohon maaf. Jika ada yang ingin ditanyakan, silahkan Anda tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Terima kasih atas kunjungannya, wa jazaakumullahu khairan.