Kamis, 04 Oktober 2018

 Apakah antioksidan itu?

Apakah antioksidan itu?

Apakah antioksidan itu? Tentunya kita seringkali mendengar yang namanya antioksidan baik itu untuk kesehatan tubuh maupun untuk kecantikan kulit terutama wajah, dan para ahli kesehatan di seluruh dunia selalu menganjurkan untuk kita selalu mengkonsumsi makanan yang mengandung kaya antioksidan di dalamnya.

Seperti yang dilansir dari Huffington Post dijelaskan bahwa antioksidan merupakan vitamin, mineral ataupun sejenis nutrisi yang sangat penting untuk tubuh karena mampu memperlambat atau mencegah proses oksidasi atau dengan kata lain antioksidan berfungsi untuk menjaga serta memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak disebabkan oleh adanya radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh seperti contohnya asap rokok, senyawa kimia, polusi, stres serta pola makan kita yang tidak sehat.

Untuk lebih jelasnya kita umpamakan seperti buah apel yang sudah kita gigit lama-kelamaan karena pengaruh waktu dan udara di sekitarnya maka buah apel akan berubah menjadi berwarna kecoklatan begitu juga dengan tubuh kita saat terkena radikal bebas akan membuat sel-sel tubuh menjadi rusak oleh karena itu diperlukan antioksidan untuk menjaga dan memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak tersebut agar tidak menimbulkan terjadinya gangguan kesehatan ataupun penyakit.

 Tentunya kita seringkali mendengar yang namanya antioksidan baik itu untuk kesehatan tubu  Apakah antioksidan itu?Fungsi dari antioksidan

Menurut penelitian yang dilakukan antioksidan sangat baik dan diperlukan untuk kesehatan tubuh seperti untuk menurunkan resiko terjadinya penyakit kanker serta jantung, selain itu antioksidan yang berupa vitamin C dan E sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan mata, dan masih banyak manfaat lain dari antioksidan ini baik untuk kesehatan tubuh maupun untuk kecantikan, tapi sebaiknya mengkonsumsi antioksidan secukupnya saja karena jika berlebihan juga akan kurang baik untuk kesehatan karena menurut penelitian yang dilakukan terlalu berlebihan mengkonsumsi antioksidan akan membuat terhambatnya kesempatan bagi seorang wanita mendapatkan kehamilan.

Beberapa makanan yang mengandung antioksidan diantaranya:

  • Makanan yang kaya vitamin c, seperti buah kiwi, paprika, buah berry, tomat, brokoli, labu, grapefruit, jeruk, pepaya, melon, kale dan kembang kol dll.
  • Makanan yang kaya vitamin e, seperti buah kiwi, brokoli, paprika merah, wortel, biji bunga matahari, kacang, lobak hijau, bayam dll.
  • Makanan yang mengandung beta-carotene dan carotenoid lain, seperti tomat, brokoli, bit, bayam, ketela pohon, apricot, asparagus, labu, kale, mangga, wortel, jagung, persik, anggur merah dll.
  • Makanan yang mengandung selenium, seperti ikan tuna, daging iga, daging ayam, kacang brazil serta berbagai macam produk dari gandum dll.
  • Makanan yang mengandung seng dan zinc, seperti kacang-kacangan, buncis, makanan laut, gandum, produk susu, sereal, daging unggas, daging merah serta tiram dll.
  • Teh hijau, kandungan polifenol dan katekin dalam teh hijau sangat efektif untuk menetralisir radikal bebas dalam tubuh.

Antioksidan memang baik untuk kesehatan tubuh dan memberikan banyak manfaat baik untuk kesehatan dan juga kecantikan kita namun sebaiknya konsumsilah sewajarnya saja karena jika terlalu berlebihan akan menjadi tidak baik,  hindari menjadikan antioksidan sebagai sumber agar kita menjadi sehat dan terhindar dari berbagai macam penyakit, banyak hal-hal lainnya yang perlu juga diperhatikan seperti pola makan yang sehat, pilihlah makanan-makanan yang sehat dan bergizi yaitu yang mengandung banyak vitamin, serat , rendah lemak, rendah kalori, selain itu banyak berolahraga, hindari stres dan banyaklah minum air putih setiap hari maka tubuh kita akan menjadi lebih sehat.

Itulah artikel mengenai antioksidan yang sangat penting untuk tubuh agar terhindar dari berbagai macam penyakit serta gangguan kesehatan lainnya yang disebabkan oleh adanya radikal bebas dalam tubuh.
Semoga bermanfaat.

Simak juga artikel sebelumnya: Cara mengusir nyamuk secara alami

Sumber: www.merdeka.com/sehat


Penyebab Lovebird tidak mau kawin dan cara mengatasinya

Penyebab Lovebird tidak mau kawin dan cara mengatasinya

Dalam beternak Lovebird (LB) sering kali kita jumpai permasalahan dimana kedua calon indukan Lovebird tidak juga melakukan perkawinan dengan pasangannya.

Untuk pasangan Lovebird (LB) yang masih berusia muda, masalah seperti itu lumrah terjadi karena Lovebird muda memang belum waktunya kawin atau belum birahi.

Beberapa faktor penyebab pasangan Lovebird (LB) tidak mau kawin:

• Untuk pasangan Lovebird (LB) yang masih berusia muda biasanya salah satu atau keduanya belum birahi.

• Pasangan Lovebird (LB) bisa saja terlihat berjodoh, karena tidak ada perilaku agresif (galak) yang dilakukan oleh keduanya. Tapi walaupun terlihat akur dan mesra namun tidak juga mau melakukan perkawinan. Jika hal ini yang terjadi dalam waktu yang cukup lama maka bisa disimpulkan kalau kedua Lovebird tersebut tidak berjodoh. 

• Kadang kedua Lovebird (LB) terlihat akur, selalu berdampingan dan saling meloloh tapi tidak pernah melakukan perkawinan. Hal itu biasanya terjadi karena kedua Lovebird tersebut berjenis kelamin sama, karena walaupun sesama jenis tingkah laku Lovebird cenderung seperti jantan dan betina.

Tips agar pasangan Lovebird (LB) mau kawin:

Usia dewasa kelamin Lovebird (LB) yaitu pada usia 8-9 bulan. Pada usia tersebut Lovebird sudah memasuki masa kawin.

Tapi terkadang walaupun sudah memasuki usia dewasa kelamin, tapi kedua calon indukan tidak juga mau melakukan perkawinan. Hal itu bisa kita atasi dengan beberapa cara berikut ini:

• Berikan pakan yang bergizi berupa campuran biji-bijian seperti milet putih, milet merah, biji bunga matahari, canary seed, gambah merah, dan biji-bijian lainnya.

• Selain pakan berupa biji-bijian, Ekstra fooding (EF) seperti: jagung muda, kangkung, tauge, dan buah-buahan juga harus diberikan agar kondisi kesehatan Lovebird (LB) selalu terjaga dan cepat birahi.

• Saat proses perjodohan, berikan vitamin khusus breeding untuk memicu birahi calon indukan jantan dan betina agar cepat melakukan perkawinan.

• Pada saat masa perjodohan pertama kali berlangsung, sebaiknya kotak glodok jangan dimasukkan ke kandang ternak dulu sampai kedua calon indukan Lovebird (LB) terpantau sudah melakukan perkawinan.

• Bersihkan kandang ternak secara rutin setiap hari agar Lovebird (LB) merasa nyaman dan selalu sehat.

• Air minum harus diganti setiap hari dengan yang baru/bersih.

Ciri-ciri Lovebird (LB) yang sudah siap kawin:

• Kedua calon indukan Lovebird (harus jantan dan betina) akan selalu berdampingan dan saling meloloh.

• Jika kedua pasangan Lovebird (LB) terlihat sudah dekat/akur, coba pisahkan keduanya untuk beberapa saat kemudian pantau tingkah lakunya. Jika kedunya saling berkicau dan menabrak jeruji kandang berarti kedua Lovebird (LB) tersebut saling suka.

• Jika Lovebird (LB) jantan sudah siap kawin, biasanya akan sering meloloh pasangannya.

• Jika perilaku tersebut sudah terpantau sering dilakukanileh kedua calon indukan maka dalam beberapa hari kedua pasangan Lovebird tersebut akan melakukan perkawinan. Lovebird betina akan membuka sayap seperti pesawat terbang dan Lovebird jantan akan menaikinya untuk melakukan proses perkawinan.

Baca juga:

Tanda-tanda Lovebird betina akan bertelur

Faktor penyebab telur Lovebird kosong serta solusi untuk mengatasinya

Tips agar Lovebird cepat produk

Demikian sedikit informasi tentang "Penyebab Lovebird tidak mau kawin dan cara mengatasinya". Untuk informasi lain seputar Lovebird (LB), dapat dibaca pada artikel Blog ini yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Lovebird (LB) sedang melakukan perkawinan
Penyebab Lovebird tidak mau kawin dan cara mengatasinya

Penyebab Lovebird tidak mau kawin dan cara mengatasinya

Dalam beternak Lovebird (LB) sering kali kita jumpai permasalahan dimana kedua calon indukan Lovebird tidak juga melakukan perkawinan dengan pasangannya.

Untuk pasangan Lovebird (LB) yang masih berusia muda, masalah seperti itu lumrah terjadi karena Lovebird muda memang belum waktunya kawin atau belum birahi.

Beberapa faktor penyebab pasangan Lovebird (LB) tidak mau kawin:

• Untuk pasangan Lovebird (LB) yang masih berusia muda biasanya salah satu atau keduanya belum birahi.

• Pasangan Lovebird (LB) bisa saja terlihat berjodoh, karena tidak ada perilaku agresif (galak) yang dilakukan oleh keduanya. Tapi walaupun terlihat akur dan mesra namun tidak juga mau melakukan perkawinan. Jika hal ini yang terjadi dalam waktu yang cukup lama maka bisa disimpulkan kalau kedua Lovebird tersebut tidak berjodoh. 

• Kadang kedua Lovebird (LB) terlihat akur, selalu berdampingan dan saling meloloh tapi tidak pernah melakukan perkawinan. Hal itu biasanya terjadi karena kedua Lovebird tersebut berjenis kelamin sama, karena walaupun sesama jenis tingkah laku Lovebird cenderung seperti jantan dan betina.

Tips agar pasangan Lovebird (LB) mau kawin:

Usia dewasa kelamin Lovebird (LB) yaitu pada usia 8-9 bulan. Pada usia tersebut Lovebird sudah memasuki masa kawin.

Tapi terkadang walaupun sudah memasuki usia dewasa kelamin, tapi kedua calon indukan tidak juga mau melakukan perkawinan. Hal itu bisa kita atasi dengan beberapa cara berikut ini:

• Berikan pakan yang bergizi berupa campuran biji-bijian seperti milet putih, milet merah, biji bunga matahari, canary seed, gambah merah, dan biji-bijian lainnya.

• Selain pakan berupa biji-bijian, Ekstra fooding (EF) seperti: jagung muda, kangkung, tauge, dan buah-buahan juga harus diberikan agar kondisi kesehatan Lovebird (LB) selalu terjaga dan cepat birahi.

• Saat proses perjodohan, berikan vitamin khusus breeding untuk memicu birahi calon indukan jantan dan betina agar cepat melakukan perkawinan.

• Pada saat masa perjodohan pertama kali berlangsung, sebaiknya kotak glodok jangan dimasukkan ke kandang ternak dulu sampai kedua calon indukan Lovebird (LB) terpantau sudah melakukan perkawinan.

• Bersihkan kandang ternak secara rutin setiap hari agar Lovebird (LB) merasa nyaman dan selalu sehat.

• Air minum harus diganti setiap hari dengan yang baru/bersih.

Ciri-ciri Lovebird (LB) yang sudah siap kawin:

• Kedua calon indukan Lovebird (harus jantan dan betina) akan selalu berdampingan dan saling meloloh.

• Jika kedua pasangan Lovebird (LB) terlihat sudah dekat/akur, coba pisahkan keduanya untuk beberapa saat kemudian pantau tingkah lakunya. Jika kedunya saling berkicau dan menabrak jeruji kandang berarti kedua Lovebird (LB) tersebut saling suka.

• Jika Lovebird (LB) jantan sudah siap kawin, biasanya akan sering meloloh pasangannya.

• Jika perilaku tersebut sudah terpantau sering dilakukanileh kedua calon indukan maka dalam beberapa hari kedua pasangan Lovebird tersebut akan melakukan perkawinan. Lovebird betina akan membuka sayap seperti pesawat terbang dan Lovebird jantan akan menaikinya untuk melakukan proses perkawinan.

Baca juga:

Tanda-tanda Lovebird betina akan bertelur

Faktor penyebab telur Lovebird kosong serta solusi untuk mengatasinya

Tips agar Lovebird cepat produk

Demikian sedikit informasi tentang "Penyebab Lovebird tidak mau kawin dan cara mengatasinya". Untuk informasi lain seputar Lovebird (LB), dapat dibaca pada artikel Blog ini yang lain.

Semoga bermanfaat
Terima kasih

Lovebird (LB) sedang melakukan perkawinan
13+ Jenis-Jenis Paragraf Beserta Klarifikasi Dan Contohnya

13+ Jenis-Jenis Paragraf Beserta Klarifikasi Dan Contohnya

Jenis-jenis paragraf dan misalnya - Paragraf merupakan salah satu unsur karya dan karangan. Paragraf terdiri dari beberapa kalimat, mencakup kalimat utama dan kalimat penjelas. Ada beberapa macam-macam paragraf yang ada. Jenis-jenis paragraf sanggup dibedakan dari tujuan, sifat, fungsi dan letak kalimat utamanya.

Apa yang dimaksud paragraf? Pengertian paragraf berdasarkan KBBI ialah pecahan bagian dalam suatu karangan, biasanya mengandung satu wangsit pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru. Paragraf juga disebut sebagai alinea. Secara umum paragraf ialah sebuah pecahan dari artikel, goresan pena atau karya.

Paragraf terdiri dari kalimat-kalimat yang ada dalam paragraf itu sendiri. Dalam sebuah paragraf ada kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat utama ialah kalimat yang mengandung pokok pikiran utama paragraf, sedangkan kalimat penjelas berfungsi menjelaskan pokok pikiran paragraf tersebut.

Ciri-ciri paragraf antara lain terdiri dari beberapa kalimat, mempunyai pokok pikiran dan kalimat penjelas. Ada banyak macam-macam paragraf yang ada. Klasifikasi paragraf sanggup dibedakan berdasarkan sifat, fungsi dan tujuannya serta dari letak kalimat utamanya dalam sebuah paragraf.

 Paragraf merupakan salah satu unsur karya dan karangan 13+ Jenis-Jenis Paragraf Beserta Klarifikasi Dan Contohnya

Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Tujuannya


Berdasarkan tujuan dan bentuknya, ada 5 jenis-jenis paragraf secara umum. Macam-macam paragraf berdasarkan tujuannya terdiri dari paragraf narasi, paragraf deskripsi, paragraf eksposisi, paragraf persuasi dan paragraf argumentasi.

1. Paragraf Narasi


Pengertian paragraf narasi ialah paragraf yang menceritakan ihwal suatu insiden atau peristiwa. Di dalam paragraf narasi ada sebuah alur cerita, setting, tokoh, latar dan konflik yang diceritakan.

Ciri-ciri paragraf narasi ialah adanya sebuah insiden dan insiden beserta pelaku, daerah dan waktu insiden secara kronologis.

2. Paragraf Deskripsi


Pengertian paragraf deskripsi ialah paragraf yang menggambarkan ihwal suatu objek dengan rinci dan detail. Dengan begitu, pembaca seperti sanggup melihat, mendengar atau mencicipi objek yang digamarkan tersebut.

Ciri-ciri paragraf deskripsi ada objek yang digambarkan, sanggup berupa orang, benda, daerah atau objek lain yang sanggup dideskripsikan.

3. Paragraf Eksposisi


Pengertian paragraf eksposisi ialah paragraf yang menawarkan gosip ihwal suatu teori, teknik, cara, langkah-langkah atau petunjuk untuk melaksanakan sesuatu. Pembaca akan menerima gosip wawasan gres dari goresan pena tersebut.

Ciri-ciri paragraf eksposisi ialah adanya informasi, petunjuk atau teori yang dibagikan yang sanggup menambah wawasan serta bacaanya biasanya bersifat ilmiah, faktual dan objektif.

4. Paragraf Persuasi


Pengertian paragraf persuasi ialah paragraf yang bertujuan untuk menghimbau, membujuk, menghipnotis dan mengajak pembacanya untuk melaksanakan sesuatu. Setelah membaca paragraf ini, pembaca akan merasa dipengaruhi untuk melaksanakan hal yang diinformasikan.

Ciri-ciri paragraf persuasi ialah adanya kata-kata bujukan atau usul menyerupai ayo atau mari serta ada klarifikasi laba dan alasan dari hal yang diinformasikan.

5. Paragraf Argumentasi


Pengertian paragraf argumentasi ialah paragraf yang isinya mengemukakan suatu pendapat dan argumentasi beserta alasannya berdasarkan sudut pandang penulis. Tujuannya ialah untuk meyakinkan pembaca mengenai argumentasi yang dibahas.

Ciri-ciri paragraf argumentasi ialah kalimat bersifat ilmiah dan subyektif, mempunyai kesimpulan dan mempunyai bukti keterangan dan alasan yang logis.

Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama


Berdasarkan letak kalimat utamanya, ada 5 jenis-jenis paragraf. Macam-macam paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya terdiri dari paragraf deduktif, paragraf induktif, paragraf campuran, paragraf ineratif dan paragraf menyebar.

1. Paragraf Deduktif


Pengertian paragraf deduktif ialah sebuah paragraf yang dimulai dengan kalimat utama atau pokok paragraf, lalu diikuti oleh kalimat-kalimat penjelas lainnya.

Artinya kesimpulan atau kalimat utama paragraf ada di awal paragraf. Setelah itu akan dilanjutkan oleh kalimat-kalimat penjelas lain untuk memperkuat kalimat utama tersebut.

Paragraf deduktif mengikuti pola pernyataan umum ke yang lebih khusus.

2. Paragraf Induktif


Pengertian paragraf induktif ialah sebuah paragraf yang dimulai dengan kalimat-kalimat penjelas dan lalu diakhiri dengan kalimat utama atau pokok paragraf.

Artinya kesimpulan atau kalimat utama paragraf ada di final paragraf. Di awal paragraf terdapat kalimat-kalimat penjelas lain sebelum ditutup oleh kalimat utama tersebut.

Paragraf induktif mengikuti pola pernyataan khusus ke yang lebih umum.

3. Paragraf Campuran


Pengertian paragraf adonan ialah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan kalimat utama atau pokok paragraf, lalu diikuti kalimat-kalimat penjelas lainnya dan diakhiri kembali dengan kalimat utama tersebut.

Dalam paragraf campuran, pokok kalimat utama paragraf terdapat pada awal dan final paragraf. Kalimat utama pada final paragraf merupakan bentuk penegasan dari yang ada awal paragraf.

Paragraf adonan merupakan gabungan dari paragraf deduktif dan paragraf induktif.
 

4. Paragraf Ineratif


Pengertian paragraf ineratif ialah jenis paragraf yang letak kalimat utamanya ada di pecahan tengah paragraf. Artinya paragraf diawali oleh kalimat penjelas, lalu di tengah masuk menuju kalimat utama, dan lalu dilanjutkan lagi oleh kalimat penjelas lainnya.

Paragraf ineratif sanggup jadi kebalikan dari paragraf campuran.

5. Paragraf Menyebar


Pengertian paragraf menyebar ialah jenis paragraf yang tidak mempunyai kalimat utama sebagai pokok paragraf. Pikiran utama paragraf menyebar di semua paragraf yang tersirat dari tiap-tiap kalimat penjelas yang ada.

Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Fungsinya


Berdasarkan fungsinya, ada 3 jenis-jenis paragraf. Macam-macam paragraf berdasarkan fungsinya terdiri dari paragraf pembuka, paragraf penghubung atau paragraf inti dan paragraf penutup.

1. Paragraf Pembuka


Pengertian paragraf pembuka merupakan jenis paragraf yang menjadi pembuka dari suatu bacaan. Dalam suatu jurnal, makalah, goresan pena atau artikel, fungsi paragraf pembuka ialah sebagai pengatar awal mengenai isi dari bacaan tersebut.

Paragraf pembuka pun cukup penting sebab harus mengandung pengantar mengenai apa yang akan dibaca di paragraf-paragraf berikutnya, sehingga pembaca lebih tertarik membaca hingga akhir.

2. Paragraf Penghubung


Pengertian paragraf penghubung ialah jenis paragraf yang menjadi penghubung antara paragraf pembuka dan paragraf penutup. Dalam paragraf penghubung juga dijelaskan inti dari artikel atau bacaan secara rinci dan detail.

Paragraf penghubung pun sanggup dibilang menjadi inti dari sebuah bacaan. Segala sesuatu terkait inti dan wacana dari sebuah karya ada pada paragraf penghubung.

3. Paragraf Penutup


Pengertian paragraf epilog merupakan jenis paragraf yang menjadi epilog dari suatu bacaan. Dalam suatu jurnal, makalah, goresan pena atau artikel, fungsi paragraf epilog ialah sebagai kesimpulan atau ringkasan dari bacaan tersebut.

Peran paragraf epilog menjadi final epilog dari suatu bacaan. Biasanya berupa ringkasan kembali dari apa yang sudah dibaca, kesimpulan secara singkat atau impian dan komentar lain dari penulis.

Demikianlah klarifikasi macam-macam paragraf secara umum, baik berdasarkan sifatnya, fungsinya, berdasarkan tujuannya atau berdasarkan letak kalimat utama dalam sebuah paragraf. Semoga artikel tersebut sanggup menambah wawasan.
13+ Jenis-Jenis Paragraf Beserta Klarifikasi Dan Contohnya

13+ Jenis-Jenis Paragraf Beserta Klarifikasi Dan Contohnya

Jenis-jenis paragraf dan misalnya - Paragraf merupakan salah satu unsur karya dan karangan. Paragraf terdiri dari beberapa kalimat, mencakup kalimat utama dan kalimat penjelas. Ada beberapa macam-macam paragraf yang ada. Jenis-jenis paragraf sanggup dibedakan dari tujuan, sifat, fungsi dan letak kalimat utamanya.

Apa yang dimaksud paragraf? Pengertian paragraf berdasarkan KBBI ialah pecahan bagian dalam suatu karangan, biasanya mengandung satu wangsit pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru. Paragraf juga disebut sebagai alinea. Secara umum paragraf ialah sebuah pecahan dari artikel, goresan pena atau karya.

Paragraf terdiri dari kalimat-kalimat yang ada dalam paragraf itu sendiri. Dalam sebuah paragraf ada kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat utama ialah kalimat yang mengandung pokok pikiran utama paragraf, sedangkan kalimat penjelas berfungsi menjelaskan pokok pikiran paragraf tersebut.

Ciri-ciri paragraf antara lain terdiri dari beberapa kalimat, mempunyai pokok pikiran dan kalimat penjelas. Ada banyak macam-macam paragraf yang ada. Klasifikasi paragraf sanggup dibedakan berdasarkan sifat, fungsi dan tujuannya serta dari letak kalimat utamanya dalam sebuah paragraf.

 Paragraf merupakan salah satu unsur karya dan karangan 13+ Jenis-Jenis Paragraf Beserta Klarifikasi Dan Contohnya

Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Tujuannya


Berdasarkan tujuan dan bentuknya, ada 5 jenis-jenis paragraf secara umum. Macam-macam paragraf berdasarkan tujuannya terdiri dari paragraf narasi, paragraf deskripsi, paragraf eksposisi, paragraf persuasi dan paragraf argumentasi.

1. Paragraf Narasi


Pengertian paragraf narasi ialah paragraf yang menceritakan ihwal suatu insiden atau peristiwa. Di dalam paragraf narasi ada sebuah alur cerita, setting, tokoh, latar dan konflik yang diceritakan.

Ciri-ciri paragraf narasi ialah adanya sebuah insiden dan insiden beserta pelaku, daerah dan waktu insiden secara kronologis.

2. Paragraf Deskripsi


Pengertian paragraf deskripsi ialah paragraf yang menggambarkan ihwal suatu objek dengan rinci dan detail. Dengan begitu, pembaca seperti sanggup melihat, mendengar atau mencicipi objek yang digamarkan tersebut.

Ciri-ciri paragraf deskripsi ada objek yang digambarkan, sanggup berupa orang, benda, daerah atau objek lain yang sanggup dideskripsikan.

3. Paragraf Eksposisi


Pengertian paragraf eksposisi ialah paragraf yang menawarkan gosip ihwal suatu teori, teknik, cara, langkah-langkah atau petunjuk untuk melaksanakan sesuatu. Pembaca akan menerima gosip wawasan gres dari goresan pena tersebut.

Ciri-ciri paragraf eksposisi ialah adanya informasi, petunjuk atau teori yang dibagikan yang sanggup menambah wawasan serta bacaanya biasanya bersifat ilmiah, faktual dan objektif.

4. Paragraf Persuasi


Pengertian paragraf persuasi ialah paragraf yang bertujuan untuk menghimbau, membujuk, menghipnotis dan mengajak pembacanya untuk melaksanakan sesuatu. Setelah membaca paragraf ini, pembaca akan merasa dipengaruhi untuk melaksanakan hal yang diinformasikan.

Ciri-ciri paragraf persuasi ialah adanya kata-kata bujukan atau usul menyerupai ayo atau mari serta ada klarifikasi laba dan alasan dari hal yang diinformasikan.

5. Paragraf Argumentasi


Pengertian paragraf argumentasi ialah paragraf yang isinya mengemukakan suatu pendapat dan argumentasi beserta alasannya berdasarkan sudut pandang penulis. Tujuannya ialah untuk meyakinkan pembaca mengenai argumentasi yang dibahas.

Ciri-ciri paragraf argumentasi ialah kalimat bersifat ilmiah dan subyektif, mempunyai kesimpulan dan mempunyai bukti keterangan dan alasan yang logis.

Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama


Berdasarkan letak kalimat utamanya, ada 5 jenis-jenis paragraf. Macam-macam paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya terdiri dari paragraf deduktif, paragraf induktif, paragraf campuran, paragraf ineratif dan paragraf menyebar.

1. Paragraf Deduktif


Pengertian paragraf deduktif ialah sebuah paragraf yang dimulai dengan kalimat utama atau pokok paragraf, lalu diikuti oleh kalimat-kalimat penjelas lainnya.

Artinya kesimpulan atau kalimat utama paragraf ada di awal paragraf. Setelah itu akan dilanjutkan oleh kalimat-kalimat penjelas lain untuk memperkuat kalimat utama tersebut.

Paragraf deduktif mengikuti pola pernyataan umum ke yang lebih khusus.

2. Paragraf Induktif


Pengertian paragraf induktif ialah sebuah paragraf yang dimulai dengan kalimat-kalimat penjelas dan lalu diakhiri dengan kalimat utama atau pokok paragraf.

Artinya kesimpulan atau kalimat utama paragraf ada di final paragraf. Di awal paragraf terdapat kalimat-kalimat penjelas lain sebelum ditutup oleh kalimat utama tersebut.

Paragraf induktif mengikuti pola pernyataan khusus ke yang lebih umum.

3. Paragraf Campuran


Pengertian paragraf adonan ialah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan kalimat utama atau pokok paragraf, lalu diikuti kalimat-kalimat penjelas lainnya dan diakhiri kembali dengan kalimat utama tersebut.

Dalam paragraf campuran, pokok kalimat utama paragraf terdapat pada awal dan final paragraf. Kalimat utama pada final paragraf merupakan bentuk penegasan dari yang ada awal paragraf.

Paragraf adonan merupakan gabungan dari paragraf deduktif dan paragraf induktif.
 

4. Paragraf Ineratif


Pengertian paragraf ineratif ialah jenis paragraf yang letak kalimat utamanya ada di pecahan tengah paragraf. Artinya paragraf diawali oleh kalimat penjelas, lalu di tengah masuk menuju kalimat utama, dan lalu dilanjutkan lagi oleh kalimat penjelas lainnya.

Paragraf ineratif sanggup jadi kebalikan dari paragraf campuran.

5. Paragraf Menyebar


Pengertian paragraf menyebar ialah jenis paragraf yang tidak mempunyai kalimat utama sebagai pokok paragraf. Pikiran utama paragraf menyebar di semua paragraf yang tersirat dari tiap-tiap kalimat penjelas yang ada.

Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Fungsinya


Berdasarkan fungsinya, ada 3 jenis-jenis paragraf. Macam-macam paragraf berdasarkan fungsinya terdiri dari paragraf pembuka, paragraf penghubung atau paragraf inti dan paragraf penutup.

1. Paragraf Pembuka


Pengertian paragraf pembuka merupakan jenis paragraf yang menjadi pembuka dari suatu bacaan. Dalam suatu jurnal, makalah, goresan pena atau artikel, fungsi paragraf pembuka ialah sebagai pengatar awal mengenai isi dari bacaan tersebut.

Paragraf pembuka pun cukup penting sebab harus mengandung pengantar mengenai apa yang akan dibaca di paragraf-paragraf berikutnya, sehingga pembaca lebih tertarik membaca hingga akhir.

2. Paragraf Penghubung


Pengertian paragraf penghubung ialah jenis paragraf yang menjadi penghubung antara paragraf pembuka dan paragraf penutup. Dalam paragraf penghubung juga dijelaskan inti dari artikel atau bacaan secara rinci dan detail.

Paragraf penghubung pun sanggup dibilang menjadi inti dari sebuah bacaan. Segala sesuatu terkait inti dan wacana dari sebuah karya ada pada paragraf penghubung.

3. Paragraf Penutup


Pengertian paragraf epilog merupakan jenis paragraf yang menjadi epilog dari suatu bacaan. Dalam suatu jurnal, makalah, goresan pena atau artikel, fungsi paragraf epilog ialah sebagai kesimpulan atau ringkasan dari bacaan tersebut.

Peran paragraf epilog menjadi final epilog dari suatu bacaan. Biasanya berupa ringkasan kembali dari apa yang sudah dibaca, kesimpulan secara singkat atau impian dan komentar lain dari penulis.

Demikianlah klarifikasi macam-macam paragraf secara umum, baik berdasarkan sifatnya, fungsinya, berdasarkan tujuannya atau berdasarkan letak kalimat utama dalam sebuah paragraf. Semoga artikel tersebut sanggup menambah wawasan.
13+ Jenis-Jenis Paragraf Beserta Klarifikasi Dan Contohnya

13+ Jenis-Jenis Paragraf Beserta Klarifikasi Dan Contohnya

Jenis-jenis paragraf dan misalnya - Paragraf merupakan salah satu unsur karya dan karangan. Paragraf terdiri dari beberapa kalimat, mencakup kalimat utama dan kalimat penjelas. Ada beberapa macam-macam paragraf yang ada. Jenis-jenis paragraf sanggup dibedakan dari tujuan, sifat, fungsi dan letak kalimat utamanya.

Apa yang dimaksud paragraf? Pengertian paragraf berdasarkan KBBI ialah pecahan bagian dalam suatu karangan, biasanya mengandung satu wangsit pokok dan penulisannya dimulai dengan garis baru. Paragraf juga disebut sebagai alinea. Secara umum paragraf ialah sebuah pecahan dari artikel, goresan pena atau karya.

Paragraf terdiri dari kalimat-kalimat yang ada dalam paragraf itu sendiri. Dalam sebuah paragraf ada kalimat utama dan kalimat penjelas. Kalimat utama ialah kalimat yang mengandung pokok pikiran utama paragraf, sedangkan kalimat penjelas berfungsi menjelaskan pokok pikiran paragraf tersebut.

Ciri-ciri paragraf antara lain terdiri dari beberapa kalimat, mempunyai pokok pikiran dan kalimat penjelas. Ada banyak macam-macam paragraf yang ada. Klasifikasi paragraf sanggup dibedakan berdasarkan sifat, fungsi dan tujuannya serta dari letak kalimat utamanya dalam sebuah paragraf.

 Paragraf merupakan salah satu unsur karya dan karangan 13+ Jenis-Jenis Paragraf Beserta Klarifikasi Dan Contohnya

Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Tujuannya


Berdasarkan tujuan dan bentuknya, ada 5 jenis-jenis paragraf secara umum. Macam-macam paragraf berdasarkan tujuannya terdiri dari paragraf narasi, paragraf deskripsi, paragraf eksposisi, paragraf persuasi dan paragraf argumentasi.

1. Paragraf Narasi


Pengertian paragraf narasi ialah paragraf yang menceritakan ihwal suatu insiden atau peristiwa. Di dalam paragraf narasi ada sebuah alur cerita, setting, tokoh, latar dan konflik yang diceritakan.

Ciri-ciri paragraf narasi ialah adanya sebuah insiden dan insiden beserta pelaku, daerah dan waktu insiden secara kronologis.

2. Paragraf Deskripsi


Pengertian paragraf deskripsi ialah paragraf yang menggambarkan ihwal suatu objek dengan rinci dan detail. Dengan begitu, pembaca seperti sanggup melihat, mendengar atau mencicipi objek yang digamarkan tersebut.

Ciri-ciri paragraf deskripsi ada objek yang digambarkan, sanggup berupa orang, benda, daerah atau objek lain yang sanggup dideskripsikan.

3. Paragraf Eksposisi


Pengertian paragraf eksposisi ialah paragraf yang menawarkan gosip ihwal suatu teori, teknik, cara, langkah-langkah atau petunjuk untuk melaksanakan sesuatu. Pembaca akan menerima gosip wawasan gres dari goresan pena tersebut.

Ciri-ciri paragraf eksposisi ialah adanya informasi, petunjuk atau teori yang dibagikan yang sanggup menambah wawasan serta bacaanya biasanya bersifat ilmiah, faktual dan objektif.

4. Paragraf Persuasi


Pengertian paragraf persuasi ialah paragraf yang bertujuan untuk menghimbau, membujuk, menghipnotis dan mengajak pembacanya untuk melaksanakan sesuatu. Setelah membaca paragraf ini, pembaca akan merasa dipengaruhi untuk melaksanakan hal yang diinformasikan.

Ciri-ciri paragraf persuasi ialah adanya kata-kata bujukan atau usul menyerupai ayo atau mari serta ada klarifikasi laba dan alasan dari hal yang diinformasikan.

5. Paragraf Argumentasi


Pengertian paragraf argumentasi ialah paragraf yang isinya mengemukakan suatu pendapat dan argumentasi beserta alasannya berdasarkan sudut pandang penulis. Tujuannya ialah untuk meyakinkan pembaca mengenai argumentasi yang dibahas.

Ciri-ciri paragraf argumentasi ialah kalimat bersifat ilmiah dan subyektif, mempunyai kesimpulan dan mempunyai bukti keterangan dan alasan yang logis.

Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Letak Kalimat Utama


Berdasarkan letak kalimat utamanya, ada 5 jenis-jenis paragraf. Macam-macam paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya terdiri dari paragraf deduktif, paragraf induktif, paragraf campuran, paragraf ineratif dan paragraf menyebar.

1. Paragraf Deduktif


Pengertian paragraf deduktif ialah sebuah paragraf yang dimulai dengan kalimat utama atau pokok paragraf, lalu diikuti oleh kalimat-kalimat penjelas lainnya.

Artinya kesimpulan atau kalimat utama paragraf ada di awal paragraf. Setelah itu akan dilanjutkan oleh kalimat-kalimat penjelas lain untuk memperkuat kalimat utama tersebut.

Paragraf deduktif mengikuti pola pernyataan umum ke yang lebih khusus.

2. Paragraf Induktif


Pengertian paragraf induktif ialah sebuah paragraf yang dimulai dengan kalimat-kalimat penjelas dan lalu diakhiri dengan kalimat utama atau pokok paragraf.

Artinya kesimpulan atau kalimat utama paragraf ada di final paragraf. Di awal paragraf terdapat kalimat-kalimat penjelas lain sebelum ditutup oleh kalimat utama tersebut.

Paragraf induktif mengikuti pola pernyataan khusus ke yang lebih umum.

3. Paragraf Campuran


Pengertian paragraf adonan ialah paragraf yang dimulai dengan mengemukakan kalimat utama atau pokok paragraf, lalu diikuti kalimat-kalimat penjelas lainnya dan diakhiri kembali dengan kalimat utama tersebut.

Dalam paragraf campuran, pokok kalimat utama paragraf terdapat pada awal dan final paragraf. Kalimat utama pada final paragraf merupakan bentuk penegasan dari yang ada awal paragraf.

Paragraf adonan merupakan gabungan dari paragraf deduktif dan paragraf induktif.
 

4. Paragraf Ineratif


Pengertian paragraf ineratif ialah jenis paragraf yang letak kalimat utamanya ada di pecahan tengah paragraf. Artinya paragraf diawali oleh kalimat penjelas, lalu di tengah masuk menuju kalimat utama, dan lalu dilanjutkan lagi oleh kalimat penjelas lainnya.

Paragraf ineratif sanggup jadi kebalikan dari paragraf campuran.

5. Paragraf Menyebar


Pengertian paragraf menyebar ialah jenis paragraf yang tidak mempunyai kalimat utama sebagai pokok paragraf. Pikiran utama paragraf menyebar di semua paragraf yang tersirat dari tiap-tiap kalimat penjelas yang ada.

Jenis-Jenis Paragraf Berdasarkan Fungsinya


Berdasarkan fungsinya, ada 3 jenis-jenis paragraf. Macam-macam paragraf berdasarkan fungsinya terdiri dari paragraf pembuka, paragraf penghubung atau paragraf inti dan paragraf penutup.

1. Paragraf Pembuka


Pengertian paragraf pembuka merupakan jenis paragraf yang menjadi pembuka dari suatu bacaan. Dalam suatu jurnal, makalah, goresan pena atau artikel, fungsi paragraf pembuka ialah sebagai pengatar awal mengenai isi dari bacaan tersebut.

Paragraf pembuka pun cukup penting sebab harus mengandung pengantar mengenai apa yang akan dibaca di paragraf-paragraf berikutnya, sehingga pembaca lebih tertarik membaca hingga akhir.

2. Paragraf Penghubung


Pengertian paragraf penghubung ialah jenis paragraf yang menjadi penghubung antara paragraf pembuka dan paragraf penutup. Dalam paragraf penghubung juga dijelaskan inti dari artikel atau bacaan secara rinci dan detail.

Paragraf penghubung pun sanggup dibilang menjadi inti dari sebuah bacaan. Segala sesuatu terkait inti dan wacana dari sebuah karya ada pada paragraf penghubung.

3. Paragraf Penutup


Pengertian paragraf epilog merupakan jenis paragraf yang menjadi epilog dari suatu bacaan. Dalam suatu jurnal, makalah, goresan pena atau artikel, fungsi paragraf epilog ialah sebagai kesimpulan atau ringkasan dari bacaan tersebut.

Peran paragraf epilog menjadi final epilog dari suatu bacaan. Biasanya berupa ringkasan kembali dari apa yang sudah dibaca, kesimpulan secara singkat atau impian dan komentar lain dari penulis.

Demikianlah klarifikasi macam-macam paragraf secara umum, baik berdasarkan sifatnya, fungsinya, berdasarkan tujuannya atau berdasarkan letak kalimat utama dalam sebuah paragraf. Semoga artikel tersebut sanggup menambah wawasan.
3 Faktor Seo Onpage Paling Penting

3 Faktor Seo Onpage Paling Penting

faktor meningkatkan secara optimal SEO onpage paling penting ialah  3 Faktor Seo Onpage Paling Penting
Bagi pengunjung blog ini tentunya sudah sering melihat banner iklan jasa backlink yang ada di sidebar. Ada fakta menarik dari jasa backlink itu yang mau aku bagikan di sini. Fakta ini sering menciptakan aku gundah dan bertanya; Sebenarnya seberapa ingin mereka menguasai kata kunci tersebut.

Teman-teman yang mulai menekuni SEO niscaya sudah paham bahwa SEO itu ialah adonan kerjasama optimasi; ada yang onpage dan ada yang offpage. Sangat sulit anda mengandalkan salah satunya saja. Jika anda tidak punya niat berlama-lama menderita di SEO, maka sebaiknya anda memperhatikan keduanya.

Cukup banyak pengguna jasa backlink yang dikerjakan websitenya oleh Fritz yang benar-benar hambar dengan masukan perbaikan onpage yang diberikan oleh Fritz. Padahal Fritz sudah cukup sering menyampaikan bahwa mereka yang mengelola onpage berdasarkan masukan yang diberikan semuanya menyampaikan animo konkret yang cukup memuaskan.

Kaprikornus di sini aku mau membagikan faktor SEO onpage paling penting yang harus diperhatikan oleh seorang pemilik website. Jika anda mengabaikan satu saja dari 3 faktor paling penting di onpage ini, maka bersiaplah menderita di offpage....

Artikel ini aku rasa sangat perlu untuk aku tuliskan alasannya hanya 3 dari 10 penerima jasa backlink yang memperhatikan masukan dari Fritz duduk kasus ini. Sekali lagi aku mempertanyakan keseriusan mereka mengejar kata kunci yang diminta.

3 Faktor SEO Onpage Paling Penting Adalah...

Title tag

Saat anda membuat blog atau website; anda perlu memperhatikan title tag ini. Title tag ialah bab dari head sebuah halaman web yang akan memberitahukan ke mesin pencari pemfokusan dari isi halaman tersebut. Jika anda salah mengisi title tag, maka anda akan sulit melihat halaman anda di hasil pencarian Google.

Menurut anda apakah Google akan menayangkan halaman web anda kalau link berwarna biru di atas tidak berisi kata kunci???

Berikut ini cara paling umum menyia-nyiakan title tag:
  • Memasang URL di title tag ialah cara paling sering aku temukan untuk menyia-nyiakan kata kunci.
  • Memasang ucapan selamat tiba di title tag berada di urutan berikutnya. Apakah anda berpikir akan ada orang yang mengetikkan "Selamat Datang di blog Yudi" ke dalam pencarian Google?
  • Memasang kata-kata yang tidak ada hubungannya dengan sasaran kata kunci. Misalnya kata kunci yang diincar ialah "Jual Bakso Tanpa Pengawet" tapi title tagnya diisi dengan "Bakso Lezat Mang Diman"
  • Menaruh kata kunci di belakang title tag; Sebagai contoh; kata kunci yang diincar ialah "Jual Online Sepeda Gunung" tapi title tag yang dipasang berisi "Toko Gowes Jaya Merdeka - Jual Online Sepeda Gunung".
Jika anda melaksanakan kesalahan di atas, maka sangat direkomendasikan untuk memperbaiki kesalahan ini.

Perhatikan sifat dari title tag yang baik dan benar:
Relatif pendek
AKurat dengan isi halaman
Tidak mengulang kata kunci berlebihan

Meta Description

Ini ialah salah satu Optimasi SEO onpage yang perlu anda perhitungkan. Walaupun Google dapat dengan bebas mengambil dari body text halaman web anda, namun akan jauh lebih baik kalau anda "mengendalikannya" untuk kata kunci yang paling anda inginkan. Ada baiknya anda memasukkan variasi kata kunci panjang ke dalamnya untuk menunjang title tag.

Sebagai pola kalau anda memiliki title tag "Jual Mobil Toyota Bandung", maka ada baiknya anda memasukkan kata kunci penunjang lainnya ke dalam meta description. Misalnya "on road" atau off road" atau "murah" atau "hadiah" atau "bonus". Dengan demikian anda berpeluang menguasai banyak versi long tail dari kata kunci yang diketikkan.

Body Text

Ini ialah semua teks yang ditampilkan di halaman anda yang dapat dilihat oleh pengunjung website anda. Di dalam body text ini anda harus memastikan semua kata kunci yang anda masukkan ke dalam title tag dan meta description dapat ditemukan.

Kenapa harus? Karena Google akan menganggap title tag maupun meta description yang dipasang tadi tidak relevan kalau tidak menemukannya di dalam body text.

Berapa banyak pengulangannya? Google menyampaikan bahwa pengulangan kata kunci itu minimal sebanyak 3 kali dan Google akan menganggapnya penting. Tapi dalam prakteknya sering kali 3 kali ini benar-benar minimalis; jadi kalau anda mau amannya maka pastikan berada di range yang kondusif (tidak akan kekurangan maupun kelebihan), yaitu 2%-4%.

Pastikan kata kunci itu tersebar dengan baik di dalam halaman blog yang anda optimasi. Sebagai contoh, kalau anda mengincar kata kunci: Jual Rumah Murah di Bogor

Jangan hingga semua pemunculannya persis menyerupai itu. Anda harus memberi variasi menyerupai di bawah ini:
  • Jual rumah
  • Rumah Murah
  • Rumah di Bogor
  • Rumah Murah di Bogor
  • Rumah
  • Murah
  • Jual
  • Bogor
Anda juga dapat menambahkan sinonim dan abreviasi seperti; beli; mahal; dan juga kata-kata terkait menyerupai apartemen; sewa, dll

Mudah-mudahan anda paham apa yang aku maksudkan di atas. Sekali lagi ini ialah onpage minimalis. Kaprikornus satu saja dari onpage di atas tidak terpenuhi, maka anda dapat jadi akan sangat kesulitan di meningkatkan secara optimal offpage.