Kamis, 04 Oktober 2018

 5 Pola Mukadimah Pidato Bahasa Arab [+ Cara Baca & Artinya]

5 Pola Mukadimah Pidato Bahasa Arab [+ Cara Baca & Artinya]

Sahabat yang supaya selalu dalam lindungan Allah -ta'ala-. Sudah semenjak usang saya berkeinginan menulis materi yang berkaitan perihal khutbah atau khotbah (versi baku KBBI).

Mengapa demikian?

Pertama: Karena khutbah/pidato/orasi merupakan salah satu cabang ilmu sastra Arab. Kaprikornus jikalau Anda berbicara bahasa Arab, mau tidak mau materi tersebut harus dimasukkan.

Kedua: Karena saya sangat menyukainya, dan saya banyak mencar ilmu bahasa Arab dari mendengar pidato-pidato berbahasa Arab. Bahkan saya pernah menulis ulang puluhan mukadimah khutbah dan doa penutupnya salah satu khatib Masjid Nabawi, Syaikh Abdulbari Ats-Tsubaiti ( عَبْدُ البَارِي الثُّبَيْتِي ) -hafizhahullahu ta'ala-.
 yang supaya selalu dalam lindungan Allah   5 Pola Mukadimah Pidato Bahasa Arab [+ Cara Baca & Artinya]
Oleh karenanya, melalui blog ini saya ingin menyebarkan kepada pembaca beberapa pengetahuan yang berkaitan dengan materi tersebut. Beberapa bulan yang lalu, saya sudah pernah memposting artikel contoh pidato bahasa Arab perihal menuntut ilmu. Dan insyaallah judul lainnya akan segera menyusul.

Dan meteri kali ini yaitu teladan mukadimah pidato bahasa Arab. Barangkali di antara pembaca ada yang mendapat kiprah untuk berceramah atau memperlihatkan kuliah tujuh menit (kultum) dan belum mempunyai simpanan hafalan kalimat pembuka dalam bahasa Arab, maka goresan pena ini yaitu solusinya.

Sebenarnya aneka macam mukadimah yang sanggup dibagi, namun mempertimbangkan panjangnya artikel ini, maka saya pilihkan beberapa saja yang dirasa masyhur di kalangan masyarakat. Langsung saja, selamat membaca.

Mukadimah Pertama

إِنَّ الـحَمْدَ للهِ ، نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ ، وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا ، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ ، وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ 

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَـمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ

يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ مِنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالًا كَثِيْرًا وَنِسَاءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِي تَسَاءَلُوْنَ بِهِ وَالأَرْحَامَ إِنَّ اللهُ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا

يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا اتَّقُوا اللهَ وَقُوْلُوا قَوْلًا سَدِيْدًا يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا

أَمَّا بَعْدُ

Innal-hamda lillahi nahmaduhu wa nasta’iinuhu wa nastaghfiruhu, wa na’uudzu billahi min syuruuri anfusinaa wa sayyi-aati a’maalinaa, man yahdihillahu falaa mudhilla lahu, wa man yudhlil falaa haadiya lahu, wa asyhadu allaa ilaaha illallahu wahdahu laa syariika lahu, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhu, 
...
...
...
amma ba’du

Sesungguhnya segala puji hanya milik Allah, kami memuji-Nya, memohon proteksi dan ampunan kepada-Nya, kami berlindung kepada Allah dari kejahatan diri-diri kami dan kejelekan amal perbuatan kami, barangsiapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang sanggup menyesatkannya, dan barangsiapa yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang sanggup memberinya petunjuk, saya bersaksi bahwasannya tidak ada sesembahan yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Allah saja, tidak ada sekutu baginya, dan saya bersaksi bahwasannya Nabi Muhammad yaitu hamba dan utusan-Nya.

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dengan sebenar-benar takwa kepada-Nya, dan janganlah sekali-kali kau mati melainkan dalam keadaan beragama Islam.” (QS. Ali Imran: 102)

Hal sekalian manusia, bertakwalah kepada Rab-mu yang telah menciptakanmu dari diri yang satu, dan dari padanya Allah membuat isterinya, dan dari pada keduanya Allah memperkembang-biakkan pria dan wanita yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (menggunakan) nama-Nya kau saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) relasi silaturahmi. Sesungguhnya Allah selalu menjadi dan mengawasimu.” (QS. An-Nisa: 1)

Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kau kepada Allah dan ucapkanlah perkataan yang benar, pasti Allah akan memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barangsiapa mentaati Allah dan Rasul-Nya, maka gotong royong beliau telah mendapat kemenangan yang besar.” (QS. Al-Ahzab: 71-72)

amma ba’du

Mukadimah Kedua

الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِيْنَ ، فَلَا عُدْوَانَ إِلَّا عَلَى الظَّالِـمِيْنَ ؛ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ أَرْسَلَهُ اللهُ رَحْـمَةً لِلْعَالَمِيْنَ ، وَعَلَى أَزْوَاجِهِ الطَّاهِرَاتِ أُمَّهَاتِ الـمُؤْمِنِيْنَ ، وَعَلَى آلِهِ الطَّيِّبِيْنَ وَأَصْحَابِهِ الغُرِّ الـمَيَامِيْنِ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillaahi rabbil-‘aalamiina, wal-‘aaqibatu lil-muttaqiina, falaa 'udwaana illaa 'alazh-zhaalimiina; wash-shalaatu was-salaamu ‘alaa asyrafil-anbiyaa-i wal-mursaliina, nabiyyinaa wa habiibinaa muhammadin arsalahullahu rahmatan lil-‘aalamiina, wa ‘alaa azwaajihith-thaahiraati ummahaatil-mu`miniina, wa ‘alaa aalihith-thayyibiina wa ash-haabihil-ghurril-mayaamiini, wa man tabi’ahum bi-ihsaanin ilaa yawmid-diini, amma ba’du

Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam, kesudahan yang baik hanya milik orang-orang bertakwa, dan tidak ada permusuhan melainkan hanya kepada orang-orang zalim; Shalawat dan salam tercurahkan kepada nabi dan utusan paling mulia, nabi dan kekasih kita Muhammad yang Allah utus menjadi rahmat bagi semesta alam, kepada istri-istrinya yang suci, ibu-ibu kaum mukminin, keluarganya yang baik, sahabat-sahabatnya yang mulia dan diberkahi, dan kepada siapa saja yang mengikuti mereka dengan baik sampai hari pembalasan, amma ba’du

Versi Singkatnya:


الـحَمْدُ للهِ رَبِّ العَالَـمِيْنَ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالـمُرْسَلِيْنَ ، نَبِيِّنَا وَحَبِيْبِنَا مُـحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْـمَعِيْنَ ، وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ ، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillaahi rabbil-‘aalamiina, wash-shalaatu was-salaamu ‘alaa asyrafil-anbiyaa-i wal-mursaliina, nabiyyinaa wa habiibinaa muhammadin, wa ‘alaa aalihi wa shahbihi ajma’iina, wa man tabi’ahum bi-ihsaanin ilaa yawmid-diini, amma ba’du


Segala puji hanya milik Allah Rabb semesta alam, shalawat dan salam tercurahkan kepada nabi dan utusan paling mulia, nabi dan kekasih kita Muhammad, kepada keluarga, sahabat-sahabatnya, dan kepada siapa saja yang mengikuti mereka dengan baik sampai hari pembalasan, amma ba’du

Mukadimah Ketiga

الـحَمْدُ للهِ وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ وَالَاهَ ، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillahi wash-shalaatu was-salaamu ‘alaa rasuulillahi wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa man waalaahu, amma ba’du

Segala puji hanya milik Allah, shalawat dan salam selalu tercurahkan atas utusan Allah, keluarga, sahabat, dan yang mencintainya, amma ba’du

Mukadimah Keempat

الـحَمْدُ للهِ عَلَى إِحْسَانِهِ ، وَالشُّكْرُ لَهُ عَلَى تَوْفِيْقِهِ وَامْتِنَانِهِ ، وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ تَعْظِيْمًا لِشَأْنِهِ ، وَأَشْهَدَ أَنَّ مُـحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ الدَّاعِي إِلَى رِضْوَانِهِ، صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَإِخْوَانِهِ وَسَلَّمَ تَسْلِيْمًا كَثِيْرًا، أَمَّا بَعْدُ

Alhamdulillaahi ‘alaa ihsaanihi, wasy-syukru lahu ‘alaa tawfiiqihi wam-tinaanihi, wa asyhadu allaa ilaaha illallahu wahdahu laa syariika lahu ta’zhiiman lisya`nihi, wa asyhadu anna muhammadan ‘abduhu wa rasuuluhud-daa’ii ilaa ridhwaanihi, shallallaahu ‘alaihi wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa ikhwaanihi wa sallama tasliiman katsiiran, amma ba’du

Segala puji hanya milik Allah atas kebaikan-Nya, segala syukur hanya kepada Allah atas taufiq dan karunia-Nya, saya bersaksi bahwa tiada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah satu-satu-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya segala puji bagi-Nya, saya bersaksi pula bahwa Muhammad yaitu hamba dan utusan-Nya yang menyeru kepada keridhaan-Nya, supaya Allah mencurahkan shalawat dan salam yang melimpah kepadanya, keluarga, sahabat, dan pengikutnya, amma ba’du

Mukadimah Kelima

الـحَمْدُ للهِ وَحْدَهُ ، وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى مَنْ لَا نَبِيَّ وَلَا رَسُوْلَ بَعْدَهُ ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَ بِـهُدَاهُ إِلَى يَوْمِ القِيَامَةِ ، أَمَا بَعْدُ

Alhamdulillahi wahdahu, wash-shalaatu was-salaamu ‘alaa man laa nabiyya wa laa rasuula ba’dahu, wa ‘alaa aalihi wa shahbihi wa man tabi’a bihudaahu ilaa yawmil-qiyaamati, amma ba’du

Segala puji hanya milik Allah semata, shalawat dan salam selalu tercurah kepada yang tidak ada nabi dan rasul setelahnya, kepada keluarga, sahabat, dan yang mengikuti petunjuknya sampai hari Kiamat, amma ba’du
Demikian sobat setia , 5 teladan kalimat pembuka (mukadimah) ceramah dalam bahasa Arab. Alhamdulillah telah saya lengkapi dengan cara membacanya dalam goresan pena latin, dan disertai pula dengan terjemahannya dalam bahasa Indonesia.

Itung-itung sekali mendayung dua pulau terlampaui. Selain sanggup menghafal mukadimah, Anda pun sanggup mempelajari kosakata bahasa Arab. Sekian, kurang lebihnya mohon maaf, terima kasih atas kunjunganya, wa jazaakumullahu khairan.
10 Hal Yang Tidak Bermanfaat Dan Sia-Sia

10 Hal Yang Tidak Bermanfaat Dan Sia-Sia


Ibnu Qoyyim Al Jauziyah menyampaikan bahwa ada sepuluh hal yang tidak bermanfaat.

* Pertama : mempunyai ilmu namun tidak diamalkan.

* Kedua : berzakat namun tidak tulus dan tidak mengikuti tuntunan nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

* Ketiga : mempunyai harta namun enggan untuk menginfakkan. Harta tersebut tidak dipakai untuk hal yang bermanfaat di dunia dan juga tidak diutamakan untuk kepentingan akhirat.

* Keempat : hati yang kosong dari cinta dan rindu pada Allah.

* Kelima : tubuh yang lalai dari taat dan mengabdi pada Allah.

* Keenam : cinta yang di dalamnya tidak ada ridho dari yang dicintai dan cinta yang tidak mau patuh pada perintah-Nya.

* Ketujuh : waktu yang tidak diisi dengan kebaikan dan pendekatan diri pada Allah.

* Kedelapan : pikiran yang selalu berputar pada hal yang tidak bermanfaat.

* Kesembilan : pekerjaan yang tidak membuatmu semakin mengabdi pada Allah dan juga tidak memperbaiki urusan duniamu.

* Kesepuluh : rasa takut dan rasa harap pada makhluk yang beliau sendiri berada pada genggaman Allah. Makhluk tersebut tidak sanggup melepaskan ancaman dan mendatangkan manfaat pada dirinya, juga tidak sanggup menghidupkan dan mematikan serta tidak sanggup menghidupkan yang sudah mati.

Itulah sepuluh hal yang melalaikan dan sia-sia. Di antara sepuluh hal tersebut yang paling berbahaya dan merupakan asal muasal segala macam kelalaian ialah dua hal yaitu: hati yang selalu lalai dan waktu yang tersia-siakan .

Hati yang lalai akan menciptakan seseorang mengutamakan dunia daripada akhirat, sehingga beliau cenderung mengikuti hawa nafsu. Sedangkan menyia-nyiakan waktu akan menciptakan seseorang panjang angan-angan.

Padahal segala macam kerusakan terkumpul sebab mengikuti hawa nafsu dan panjang angan-angan. Sedangkan segala macam kebaikan ada sebab mengikuti alhuda (petunjuk) dan selalu menyiapkan diri untuk berjumpa dengan Rabb semesta alam.

Semoga kita selalu mendapat ilmu yang bermanfaat.
10 Hal Yang Tidak Bermanfaat Dan Sia-Sia

10 Hal Yang Tidak Bermanfaat Dan Sia-Sia


Ibnu Qoyyim Al Jauziyah menyampaikan bahwa ada sepuluh hal yang tidak bermanfaat.

* Pertama : mempunyai ilmu namun tidak diamalkan.

* Kedua : berzakat namun tidak tulus dan tidak mengikuti tuntunan nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

* Ketiga : mempunyai harta namun enggan untuk menginfakkan. Harta tersebut tidak dipakai untuk hal yang bermanfaat di dunia dan juga tidak diutamakan untuk kepentingan akhirat.

* Keempat : hati yang kosong dari cinta dan rindu pada Allah.

* Kelima : tubuh yang lalai dari taat dan mengabdi pada Allah.

* Keenam : cinta yang di dalamnya tidak ada ridho dari yang dicintai dan cinta yang tidak mau patuh pada perintah-Nya.

* Ketujuh : waktu yang tidak diisi dengan kebaikan dan pendekatan diri pada Allah.

* Kedelapan : pikiran yang selalu berputar pada hal yang tidak bermanfaat.

* Kesembilan : pekerjaan yang tidak membuatmu semakin mengabdi pada Allah dan juga tidak memperbaiki urusan duniamu.

* Kesepuluh : rasa takut dan rasa harap pada makhluk yang beliau sendiri berada pada genggaman Allah. Makhluk tersebut tidak sanggup melepaskan ancaman dan mendatangkan manfaat pada dirinya, juga tidak sanggup menghidupkan dan mematikan serta tidak sanggup menghidupkan yang sudah mati.

Itulah sepuluh hal yang melalaikan dan sia-sia. Di antara sepuluh hal tersebut yang paling berbahaya dan merupakan asal muasal segala macam kelalaian ialah dua hal yaitu: hati yang selalu lalai dan waktu yang tersia-siakan .

Hati yang lalai akan menciptakan seseorang mengutamakan dunia daripada akhirat, sehingga beliau cenderung mengikuti hawa nafsu. Sedangkan menyia-nyiakan waktu akan menciptakan seseorang panjang angan-angan.

Padahal segala macam kerusakan terkumpul sebab mengikuti hawa nafsu dan panjang angan-angan. Sedangkan segala macam kebaikan ada sebab mengikuti alhuda (petunjuk) dan selalu menyiapkan diri untuk berjumpa dengan Rabb semesta alam.

Semoga kita selalu mendapat ilmu yang bermanfaat.
10 Hal Yang Tidak Bermanfaat Dan Sia-Sia

10 Hal Yang Tidak Bermanfaat Dan Sia-Sia


Ibnu Qoyyim Al Jauziyah menyampaikan bahwa ada sepuluh hal yang tidak bermanfaat.

* Pertama : mempunyai ilmu namun tidak diamalkan.

* Kedua : berzakat namun tidak tulus dan tidak mengikuti tuntunan nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam.

* Ketiga : mempunyai harta namun enggan untuk menginfakkan. Harta tersebut tidak dipakai untuk hal yang bermanfaat di dunia dan juga tidak diutamakan untuk kepentingan akhirat.

* Keempat : hati yang kosong dari cinta dan rindu pada Allah.

* Kelima : tubuh yang lalai dari taat dan mengabdi pada Allah.

* Keenam : cinta yang di dalamnya tidak ada ridho dari yang dicintai dan cinta yang tidak mau patuh pada perintah-Nya.

* Ketujuh : waktu yang tidak diisi dengan kebaikan dan pendekatan diri pada Allah.

* Kedelapan : pikiran yang selalu berputar pada hal yang tidak bermanfaat.

* Kesembilan : pekerjaan yang tidak membuatmu semakin mengabdi pada Allah dan juga tidak memperbaiki urusan duniamu.

* Kesepuluh : rasa takut dan rasa harap pada makhluk yang beliau sendiri berada pada genggaman Allah. Makhluk tersebut tidak sanggup melepaskan ancaman dan mendatangkan manfaat pada dirinya, juga tidak sanggup menghidupkan dan mematikan serta tidak sanggup menghidupkan yang sudah mati.

Itulah sepuluh hal yang melalaikan dan sia-sia. Di antara sepuluh hal tersebut yang paling berbahaya dan merupakan asal muasal segala macam kelalaian ialah dua hal yaitu: hati yang selalu lalai dan waktu yang tersia-siakan .

Hati yang lalai akan menciptakan seseorang mengutamakan dunia daripada akhirat, sehingga beliau cenderung mengikuti hawa nafsu. Sedangkan menyia-nyiakan waktu akan menciptakan seseorang panjang angan-angan.

Padahal segala macam kerusakan terkumpul sebab mengikuti hawa nafsu dan panjang angan-angan. Sedangkan segala macam kebaikan ada sebab mengikuti alhuda (petunjuk) dan selalu menyiapkan diri untuk berjumpa dengan Rabb semesta alam.

Semoga kita selalu mendapat ilmu yang bermanfaat.
Pengaruh Google Webmaster Tools Pada Hasil Pencarian Google?

Pengaruh Google Webmaster Tools Pada Hasil Pencarian Google?

Tadi saya membaca sebuah artikel di seroundtable yang membahas ihwal Google Webmaster Tools dan interaksinya dengan hasil pencarian. Bacaan ini menciptakan saya berpikir untuk menulis artikel yang serupa, sebab kasus ini juga sering terjadi di Indonesia. Makara ini ialah sekedar pengetahuan tambahan, namun pengetahuan ini dapat dikatakan penting untuk pemula biar tidak gampang panik dalam melaksanakan SEO

Harus diakui bahwa berbagai blogger atau webmaster di Indonesia yang masih awam ihwal Google Webmaster Tools. Banyak yang mengira kalau di Google Webmaster Tools terindikasi ada masalah, maka hasil pencarian juga niscaya bermasalah. Atau kalau di Google Webmaster Tools performanya Ok, maka niscaya di pencarian juga Ok.

Memang itu ialah sebuah kecenderungan, namun bukan sebuah kepastian. Google Webmaster Tools itu hanya sebuah media untuk mendapat laporan dari apa yang terjadi di Google. Yang menjadi problem ialah Google Webmaster Tools ini memiliki data yang terpisah dengan data yang ada di Google, dengan kata lain Google tidak menyediakan data yang real time untuk siapapun.

Hal ini dapat terlihat dari beberapa tragedi di mana pemilik-pemilik blog mengeluh jumlah backlinknya di GWT tiba-tiba menjadi sedikit atau bahkan nihil. Tapi kalau kita mengecek di hasil pencarian tidak ada yang berubah dari posisi ranking.

Demikian juga dikala pemilik blog mencari backlink dan melaporkan bahwa backlinknya tidak terindeks, namun ternyata peringkatnya memang terus membaik. Makara apa yang terjadi pada GWT tidak 100% dapat dianggap kondisi sebenarnya, sebab sistem GWT terpisah dari sistem web search Google....

Kasus lain yang dapat menunjukan ini ialah terkadang peringkat terus merosot sebab banyaknya backlink yang lost, namun data terlapor di GWT sama sekali tidak berubah. Tiba-tiba saja dikala update data; backlinknya ternyata sudah hilang dalam jumlah besar. Kasus ini tidak sama dengan "backlink hantu" (istilah dari moz), yaitu backlink yang sudah hilang namun masih dianggap sebagai reputasi bagi suatu halaman web dalam jangka waktu tertentu.

Walaupun data-data ini tidak 100% real time, bukan berarti juga tidak bermanfaat bagi blogger. Fitur-fitur menyerupai kata kunci pencarian, perbaikan kesalahan onpage, dan pembatalan index ialah beberapa fitur yang sangat perlu diketahui penggunaannya oleh para pemilik blog. Semuanya itu ialah fungsi yang dapat kita pergunakan untuk mengetahui dan memperngaruhi hasil pencarian di Google.

Yang perlu diketahui oleh seorang pemula ialah pengguna blogspot akan secara otomatis terdeteksi di Google Webmaster Tools. Sedangkan mereka yang menciptakan web memakai metode lain masih harus mendaftar dan mengkonfirmasi kepemilikannya atas web tersebut.
Pengaruh Google Webmaster Tools Pada Hasil Pencarian Google?

Pengaruh Google Webmaster Tools Pada Hasil Pencarian Google?

Tadi saya membaca sebuah artikel di seroundtable yang membahas ihwal Google Webmaster Tools dan interaksinya dengan hasil pencarian. Bacaan ini menciptakan saya berpikir untuk menulis artikel yang serupa, sebab kasus ini juga sering terjadi di Indonesia. Makara ini ialah sekedar pengetahuan tambahan, namun pengetahuan ini dapat dikatakan penting untuk pemula biar tidak gampang panik dalam melaksanakan SEO

Harus diakui bahwa berbagai blogger atau webmaster di Indonesia yang masih awam ihwal Google Webmaster Tools. Banyak yang mengira kalau di Google Webmaster Tools terindikasi ada masalah, maka hasil pencarian juga niscaya bermasalah. Atau kalau di Google Webmaster Tools performanya Ok, maka niscaya di pencarian juga Ok.

Memang itu ialah sebuah kecenderungan, namun bukan sebuah kepastian. Google Webmaster Tools itu hanya sebuah media untuk mendapat laporan dari apa yang terjadi di Google. Yang menjadi problem ialah Google Webmaster Tools ini memiliki data yang terpisah dengan data yang ada di Google, dengan kata lain Google tidak menyediakan data yang real time untuk siapapun.

Hal ini dapat terlihat dari beberapa tragedi di mana pemilik-pemilik blog mengeluh jumlah backlinknya di GWT tiba-tiba menjadi sedikit atau bahkan nihil. Tapi kalau kita mengecek di hasil pencarian tidak ada yang berubah dari posisi ranking.

Demikian juga dikala pemilik blog mencari backlink dan melaporkan bahwa backlinknya tidak terindeks, namun ternyata peringkatnya memang terus membaik. Makara apa yang terjadi pada GWT tidak 100% dapat dianggap kondisi sebenarnya, sebab sistem GWT terpisah dari sistem web search Google....

Kasus lain yang dapat menunjukan ini ialah terkadang peringkat terus merosot sebab banyaknya backlink yang lost, namun data terlapor di GWT sama sekali tidak berubah. Tiba-tiba saja dikala update data; backlinknya ternyata sudah hilang dalam jumlah besar. Kasus ini tidak sama dengan "backlink hantu" (istilah dari moz), yaitu backlink yang sudah hilang namun masih dianggap sebagai reputasi bagi suatu halaman web dalam jangka waktu tertentu.

Walaupun data-data ini tidak 100% real time, bukan berarti juga tidak bermanfaat bagi blogger. Fitur-fitur menyerupai kata kunci pencarian, perbaikan kesalahan onpage, dan pembatalan index ialah beberapa fitur yang sangat perlu diketahui penggunaannya oleh para pemilik blog. Semuanya itu ialah fungsi yang dapat kita pergunakan untuk mengetahui dan memperngaruhi hasil pencarian di Google.

Yang perlu diketahui oleh seorang pemula ialah pengguna blogspot akan secara otomatis terdeteksi di Google Webmaster Tools. Sedangkan mereka yang menciptakan web memakai metode lain masih harus mendaftar dan mengkonfirmasi kepemilikannya atas web tersebut.
 Manfaat berpikiran positif untuk kesehatan

Manfaat berpikiran positif untuk kesehatan

Selalu berpikiran positif atau positif thinking dalam setiap keadaan akan memberikan dampak yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan baik tubuh maupun jiwa kita oleh karenanya kita sangat disarankan untuk mengubah pola pikir kita yang selalu negatif menjadi sesuatu hal yang positif maka kita akan mendapatkan efek yang luar biasa bagi kesehatan kita.

Bahkan menurut penelitian yang dilakukan terhadap para pasien yang sakit dengan menyuruh para pasien untuk selalu berpikiran positif selama mereka sakit ternyata mampu mengubah respon emosional para pasien tersebut terhadap rasa sakit sehingga mampu mengurangi rasa sakit yang diderita mereka hingga mencapai 60 persen, luar biasa bukan?

Rasa sakit yang dialami seseorang yang sedang sakit akan mempengaruhi bagian otak sehingga memberi dampak orang tersebut akan menjadi lebih sensitif dan lebih mudah berpikiran negatif maka penyakit yang dideritanya akan menjadi susah sembuh atau bahkan bertambah parah, karena itu jika saat kita sakit biasakanlah untuk selalu berpikiran positif agar proses penyembuhan menjadi lebih cepat dan mudah.

 dalam setiap keadaan akan memberikan dampak yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan  Manfaat berpikiran positif untuk kesehatanBerpikiran positif akan memberikan dampak yang luar biasa yaitu:
  • Terhindar dari stres, dengan mengontrol hidup dan pikiran kita untuk selalu berpikiran positif maka hidup kita akan menjadi lebih rileks dan terhindar dari stres.
  • Tubuh menjadi lebih sehat, berpikiran positif sangat berkaitan erat dengan kesehatan karena rasa takut, cemas, iri, cemburu dan masalah buruk lainnya membuat metabolisme tubuh menjadi terganggu sehingga mengakibatkan timbulnya penyakit.
  • Lebih percaya diri, saat kita berpikiran positif maka pikiran-pikiran buruk akan lebih mudah kita singkirkan sehingga kita menjadi lebih optimis dan percaya diri.
  • Lebih mudah untuk sukses, jika kita selalu berpikiran positif dalam menghadapi suatu keadaan maka pikiran kita lebih mudah untuk menimbang baik buruknya keputusan yang kita ambil sehingga kita lebih bijak dan memberikan solusi yang tepat dan untuk masa depan maka hidup kita akan menjadi lebih sukses dan berhasil.
  • Lebih fokus, saat kita mengerjakan sesuatu dengan selalu berpikiran positif maka pikiran kita menjadi lebih jernih sehingga akan lebih mudah fokus dalam mengerjakan sesuatu sehingga hidup kita lebih terorganisir dan manfaatnya kita bisa lebih mudah mengatur waktu dalam hidup kita.
  • Lebih berani, saat kita berpikiran positif maka kita akan mengubah pikiran-pikiran yang dapat melemahkan hidup kita menjadi sesuatu hal yang positif sehingga lebih berani saat menghadapi sesuatu.
  • Lebih banyak teman, saat kita selalu berpikiran positif maka secara otomatis keluarga dan teman-teman kita akan lebih senang berada dekat dengan kita dan membuat kita mempunyai banyak teman dan sahabat yang menyayangi kita.
  • Hidup akan lebih bahagia, berpikiran positif membuat kita selalu bisa bergembira, senang, tertawa bahkan bisa membantu orang-orang disekitar kita yang sedang mengalami persoalan dan tentunya hidup kita menjadi lebih berarti baik bagi diri sendiri, keluarga maupun teman-teman disekeliling kita.


Tips untuk selalu berpikiran positif:

  • Hilangkan pikiran-pikiran yang negatif dan tidak membangun.
  • Berkumpulah dengan orang-orang yang selalu berpikiran positif.
  • Sebaiknya menjauh saat kita berhadapan dengan orang-orang yang suka menggosip atau menjelek-jelekkan orang lain.
  • Buat suasana menjadi lebih menyenangkan atau mengikuti kegiatan rekreasi yang menyenangkan.
  • Selalu optimis dalam segala keadaan bahkan bila perlu mempunyai mimpi atau cita-cita yang besar.
  • Banyaklah membaca atau menonton hal-hal yang bisa membangun kita menjadi lebih baik misalnya kutipan inspirasional.
  • Banyaklah bersentuhan dengan alam misalnya menikmati pemandangan, pergi ke pantai, berjalan-jalan di pegunungan. 
  • Lakukanlah pola hidup sehat seperti rutin berolahraga, makan makanan sehat dan bergizi, menghilangkan stres dan hal-hal lainnya.
  • Banyaklah berdoa dan mengucap syukur untuk setiap hal yang kita alami.


Itulah artikel mengenai efek positif dengan selalu berpikiran positif bagi hidup kita agar hidup kita menjadi lebih sehat dan berhasil dan tentunya banyak manfaat yang kita ambil dengan selalu berpikiran positif.
Semoga bermanfaat.

Simak juga artikel sebelumnya: Apakah antioksidan itu?

Sumber: health.kompas.com
Image source: bannegativeselftalk.com