Sahabat yang biar selalu dalam lindungan Allah -ta'ala-. Ketika masih nyantri, ada sebuah mapel (mata pelajaran) yang sangat saya sukai, yaitu adab atau sastra. Di sana dipelajari banyak hal, mulai dari syair, peribahasa, dan hikam. Hikam ( حِكْمَةٌ جـ حِكَمٌ ) jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia yaitu kata-kata mutiara.
Hikam di sebagian pesantren yaitu materi pelajaran tersendiri, sering disebut dengan mahfuzhat. Mengapa dinamakan mahfuzhat? Secara bahasa ia berarti 'sesuatu yang dihafal', kerana ia yaitu rangkaian kata-kata mutiara indah dan penuh makna yang harus dipelajari dan dihafal.
Sebenarnya goresan pena ini disiapkan sebagai persembahan untuk memperingati Hari Guru yang jatuh pada tanggal 25 November, kemaren. Namun apa daya, alasannya banyak sekali hal dan kesibukan, kesudahannya belum bisa diterbitkan. Dan alhamdulillah, pada malam Senin ini saya mempunyai kelonggaran waktu sehingga bisa merapungkannya.
Hasanan.. [okey]
Sahabat pembaca yang budiman, di bawah ini ada beberapa kutipan kata-kata mutiara wacana guru dalam bahasa Arab yang telah admin kumpulkan dari beberapa referensi, dan tak lupa disertakan dengan arti atau terjemahannya. Selamat membaca.
1#Pepatah Arab:
[ الوَقْتُ مُعَلِّمُ مَنْ لَا مُعَلِّمَ لَهُ ]
Waktu yaitu guru bagi yang tidak mempunyai guru.
2# Ibnu Al-Qoyyim:
[ عَلَّمْتَ كَلْبَكَ فَهُوَ يَتْرُكُ شَهْوَتَهُ فِي تَنَاوُلِ مَا صَادَهُ احْتِرَامًا لِنِعْمَتِكَ وَخَوْفًا مِنْ سَطْوَتِكَ ، وَكَمْ عَلَّمَكَ مُعَلِّمُ الشَّرْعِ وَأَنْتَ لَا تَقْبَلُ ]
Engkau mengajari anjingmu, dan ia mengekang syahwatnya sehingga tidak memakan apa yang ia buru sebagai bentuk penghormatan terhadap pemberianmu dan takut alasannya kekuasaanmu. Betapa banyak guru agama yang mengajarimu, tapi engkau enggan menerimanya.
Engkau mengajari anjingmu, dan ia mengekang syahwatnya sehingga tidak memakan apa yang ia buru sebagai bentuk penghormatan terhadap pemberianmu dan takut alasannya kekuasaanmu. Betapa banyak guru agama yang mengajarimu, tapi engkau enggan menerimanya.
3# Hasan Al-Bashri:
[ إِذَا لَمْ يَعْدِلِ المُعَلِّمُ بَيْنَ الصِّبْيَانِ كُتِبَ مِنَ الظَّلَمَةِ ]
Jika seorang guru belum bisa adil terhadap murid-muridnya, ia dicatat sebagai orang yang lalim.
Jika seorang guru belum bisa adil terhadap murid-muridnya, ia dicatat sebagai orang yang lalim.
4# Pepatah Arab:
[ وَكَمْ مِنْ تِلْمِيْذٍ فَاقَ أُسْتَاذَهُ ]
Berapa banyak murid yang mengungguli gurunya.
5# Raja Faishal Pertama:
[ لَوْ لَمْ أَكُنْ مَلِكًا لَكُنْتُ مُعَلِّمًا ]
Kalau saya tidak menjadi raja, saya akan menjadi guru.
6#Pepatah Arab:
[ مَنْ عَلَّمَنِى حَرْفًا كُنْتُ لَهُ عَبْدًا ]
Siapa saja yang mengajariku satu huruf, saya yaitu budaknya.
7#Ahmad Syauqi:
[ قُمْ لِلْمُعَلِّمِ وَفِّهِ التَّبْجِيْلَا ... كَادَ المُعَلِّمُ أَنْ يَكُوْنَ رَسُوْلَا ]
Berdirilah untuk guru, dan penuhilah hak penghormatannya..
Hampir-hampir saja guru itu menjadi seorang rasul.
8# Abdullah bin Abdulkarim As-Sa’dun:
[ المُعَلِّمُ النَّاجِحُ هُوَ أَهَمُّ أَعْمِدَةِ بِنَاءِ التَّعْلِيْمِ النَّاجِحِ ]
Guru yang sukses merupakan unsur terpenting dalam pengembangan pendidikan yang berhasil.
9# Muhammad Ghazali:
[ إِنَّ المُعَلِّمَ يَتَرَضَّاهُ تَلَامِذَتُهُ وَلَيْسَ هُوَ الَّذِي يَتَرَضَّى تَلَامَذَتُهُ ]
Sesungguhnya guru itu diambil hatinya oleh murid, bukan guru yang mengambil hati murid.
10# Ahmad Rafiq Al-Mahdawi:
[ فَمَا قَدَرُوا حَقَّ المُعَلِّمِ قَدْرَهُ ... وَمِنْ حَقِّهِ ، كَالوَالِدَيْنِ ، يَعْظُمُ ]
Mereka belum menghormati guru dengan semestinya..
Dan haknya -seperti kedua orang tua- sangat agung.
11# Ali Thanthawi:
[ لَا ، يَا وَلَدِي ، لَا تَحْرِصْ عَلَى هَذِهِ المِهْنَةِ . اُتْرُكُوْهَا إِنِ اسْتَطَعْتَ فِهِيَ مِحْنَةٌ لَا مِهْنَةٌ . هِيَ مَمَاتٌ بَطِيْءٌ وَلَا حَيَاةٌ . إِنَّ المُعَلِّمَ هُوَ الشَّهِيْدُ المَجْهُوْلُ الَّذِي يَعِيْشُ وَيَمُوْتُ وَلَا يَدْرِي بِهِ أَحَدٌ ، وَلَا يَذْكُرُهُ النَّاسُ إِلَّا لِيَضْحَكُوا عَلَى نَوَادَرِهِ وَحَمَاقَاتِهِ ]
Tidak anakku, jangan engkau berobsesi dengan profesi ini. Tinggalkanlah bila engkau mampu, alasannya itu yaitu ujian bukan kerjaan. Dia yaitu selesai hidup yang lambat, bukan kehidupan. Sesungguhnya seorang guru yaitu orang mati syahid yang tidak dikenal, hidup dan mati namun tidak ada seorang pun yang mengetahuinya, dan tidaklah insan mengingatnya melainkan untuk mentertawakan abnormalitas dan kedunguannya.
12# Ibrahim Al-Faqi:
[ يَنْبَغِي أَنْ تُؤْمِنَ بِأَنَّ كُلَّ فَرْدٍ تُقَابِلُهُ هُوَ مُعَلِّمٌ لِلصَّبْرِ ]
Seharusnya engkau menyakini bahwa setiap orang yang kau temui yaitu guru yang mengajari kesabaran.
13# Abdullah Abduddaim:
[ إِنَّ تَعْلِيْمَ القِرَاءَةِ وَالكِتَابَةِ مُمِلٌّ بَعْضَ الشَّيْءِ ، فَعَلَى المُعَلِّمِ أَنْ يُخَفِّفَ هَذَا المَلَلَ بِاصْطِنَاعِهِ طُرُقًا مُشَوِّقَةً ]
Pelajaran membaca dan menulis terkadang membosankan. Sudah seharusnya seorang guru meringankan kebosanan dengan menciptakan metode-metode yang mengasyikkan.
14# Anonim:
[ يَا أَيُّهَا الرَّجُلُ المُعَلِّمُ غَيْرَهُ ... هَلَّا لِنَفْسِكَ كَانَ ذَا التَّعْلِيْمُ ]
Wahai lelaki yang menjadi guru bagi orang lain,
Tidakkah engkau memulai dengan mengajari dirimu?
[ لَا تَنْهَ عَنْ خُلُقٍ وَتَأْتِيَ مِثْلَهُ ... عَارٌ عَلَيْكَ إِذَا فَعَلْتَ عَظِيْمُ ]
Janganlah engkau melarang sesuatu, sementara engkau mengerjakannya.
Kehinaan yang sangat bagimu bila melakukannya.
Demikian yang bisa saya sajikan, biar 14 kutipan kata-kata mutiara bahasa Arab wacana guru dan artinya di atas bisa memperlihatkan manfaat kepada pembaca sekalian. Kurang lebihnya mohon maaf, terima kasih atas kunjungannya, wa jazaakumullahu khairan.
0 komentar
Posting Komentar