Bagi Anda yang bekerja pada suatu perusahaan baik yang berposisi sebagai direktur, manajer, maupun karyawan biasa niscaya sudah tak abnormal dengan yang namanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Surat Pemutusan Hubungan Kerja ini merupakan surat yang dikeluarkan oleh perusahaan atau instansi kepada seorang karyawannya yang bertujuan untuk mengakhiri kolaborasi antara pihak perusahaan atau instansi dengan orang yang bersangkutan. Dengan kata lain orang yang mendapatkan Surat Pemutusan Hubungan Kerja ini telah resmi diberhentikan dari pekerjaannya pada perusahaan tersebut.
Surat Pemutusan Hubungan Kerja ini diberikan kepada seorang karyawan atas beberapa alasan. Beberapa alasan umum pengeluaran Surat Pemutusan Hubungan Kerja ini contohnya seorang karyawan yang bersangkutan terbukti melaksanakan tindakan atau kesalahan fatal yang sanggup mengancam nama baik atau masa depan perusahaan. Alasan lainnya yaitu alasannya karyawan yang bersangkutan sudah tidak lagi produktif atau tidak memperlihatkan peningkatan kinerja pada kurun waktu tertentu. Kemudian alasan yang cukup klasik yaitu alasannya kebijakan dari perusahaan itu sendiri sebagai langkah efisiensi dengan memangkas jumlah karyawan. Alasan ketiga ini yang biasanya akan mengeluarkan Surat Pemutusan Hubungan Kerja secara serempak pada beberapa karyawan yang kinerjanya dinilai kurang dibandingkan karyawan lainnya.
Terdapat beberapa poin pokok yang harus disertakan saat menciptakan Surat Pemutusan Hubungan Kerja ini. Beberapa hal penting tersebut, antara lain :
- Kepala surat (kop perusahaan)
- Nomor surat
- Perihal
- Orang yang dituju (bisa juga dimasukkan pada isi surat dengan menyebutkan identitas orang yang bersangkutan)
- Isi surat (umumnya berisi nama karyawan yang akan diberhentikan, alasan pemutusan kekerabatan kerja, serta tanggal resmi pemutusan kekerabatan kerja tersebut)
- Ucapan terima kasih
- Tempat dan tanggal surat
- Tanda tangan dan nama terang
Bagi Anda yang masih mengalami kebingungan dalam menyusun Surat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ini atau sekadar membutuhkan tumpuan Contoh Surat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), menyerupai biasa kami akan memperlihatkan beberapa Contoh Surat Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sebagai materi pertimbangan Anda. Berikut beberapa Contoh Surat Pemutusan Hubungan Kerja yang sanggup kami cantumkan pada artikel ini :
Contoh 1 :
KOP SURAT
Nomor : .....
Perihal : Pemutusan Hubungan Kerja
Lampiran : -
Yang terhormat,
Sdr. Paijo
Di tempat
Dengan Hormat,
Sehubungan dengan hasil penilaian kinerja saudara selama 6(enam) bulan terakhir, maka kami menilai tidak ada peningkatan dan perbaikan kinerja dari aspek kedisiplinan serta tanggungjawab pekerjaan. Berdasarkan hasil penilaian tersebut, kami tetapkan untuk tidak melanjutkan kontrak kerja (pemutusan kekerabatan kerja) dengan Sdr. Paijo. Dengan demikian, terhitung mulai tanggal 16 Februari 2017 kekerabatan kerja antara PT. Maju Mundur dengan Sdr. Paijo dinyatakan sudah berakhir. Dan atas nama lembaga, kami memberikan permohonan maaf serta ucapan terima kasih atas kinerja yang Saudara berikan selama ini.
Demikian surat pemutusan kekerabatan kerja ini kami sampaikan dan semoga sanggup dimaklumi, terima kasih.
Yogyakarta, 15 Februari 2017
PT. Maju Mundur
Paijan
HRD Manager
Contoh 2 :
KOP SURATSURAT PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJANomor : .....
Dengan ini,
Diberitahukan kepada :
Nama : Paijan
Jabatan : Staff Produksi
bahwa PT. Telolet Sejahtera tetapkan untuk mengakhiri kekerabatan kerja dengan Anda terhitung semenjak 16 Februari 2017.
Keputusan ini diambil sesudah mempertimbangkan beberapa hal penting mencakup kondisi keuangan perusahaan yang kurang stabil, quota karyawan yang tidak seimbang dengan kuantitas produksi, serta kinerja Saudara yang dinilai kurang memperlihatkan donasi penting terhadap perkembangan perusahaan.
Demikianlah surat pemutusan kekerabatan kerja ini kami sampaikan, atas perhatian dan pengertian Saudara, kami sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Yogyakarta, 15 Februari 2017
Hormat kami,
PT. Telolet Sejahtera
0 komentar
Posting Komentar