Minggu, 27 Juli 2014

Tabungan Umroh Bank Mandiri Syariah BSM

Tabungan Umroh Bank Mandiri Syariah BSM

Tabungan Umroh Bank Mandiri Syariah BSM - Untuk kaum muslimin yang ingin ibadah umroh, bank syariah mandiri melayani kebutuhan anda calon jamaah. Layanan yang tersedia mulai dari tabungan umroh maupun fasilitas pembiayaan untuk berangkat ke baitullah.Seperti apa fasilitas tabungan dan pembiayaan umroh dari bank mandiri syariah, berikut catatannya;

BSM Tabungan Mabrur
Simpanan ini tidak hanya

Rabu, 23 Juli 2014

Tip Packing Ke Eropa

Tip Packing Ke Eropa

Keluarga Precils dengan tas-tasnya di stasiun Brussel Centraal
Ketika mendapat konfirmasi booking Emirates ke Eropa, saya norak-norak bergembira melihat jatah bagasi masing-masing 30kg. Jatah total kami berempat 120kg. Edyan, lebih dari 1 kwintal! Bisa kulakan apa aja di Paris nanti? begitu pikir saya.

Tapi menjelang hari keberangkatan, saya makin realistis. Nggak mungkin lah kami bawa banyak koper, ngilu membayangkan bakal nyeret koper dari stasiun ke hotel, belum lagi naik turun tangga di stasiun-stasiun tua di Eropa. Saya juga ingat kerepotan kami membawa koper 'bedol desa' ketika naik campervan dari Adelaide ke Melbourne. Kapok! Akhirnya kami memang traveling light. Dua minggu di Eropa, kami 'hanya' bawa 1 koper kecil (bisa masuk kabin sebenarnya), 1 koper besar (apa aja bisa masuk) dan dua ransel sedang, satu yang biasa dibawa Si Ayah untuk kerja dan satunya yang biasa dibawa Big A sekolah. Oh, iya, bawaan kami tambah satu lagi: anak usia 6 tahun yang kadang minta digendong :p

Packing itu ketrampilan yang bisa dilatih, semakin sering traveling, akan semakin mahir. Lama-lama akan tahu sendiri apa barang-barang yang ngebet kita bawa tapi tidak pernah ada gunanya dalam perjalanan. Lama-lama akan sadar bahwa baju yang kita bawa cuma akan terpakai separuhnya. Standar packing saya sama untuk perjalanan seminggu, sepuluh hari atau dua minggu: bawa baju untuk tiga hari. Nanti cari laundry di perjalanan. Khusus yang hobi foto OOTD, tidak perlu mengikuti saran ini :D

Berikut barang-barang bawaan kami untuk traveling 14 hari ke Eropa, mungkin bisa memberi gambaran bagi yang sedang menyiapkan liburan juga. Karena kami pergi di musim panas (bulan Juli), kami tidak terlalu perlu pakaian hangat yang terlalu tebal. (Baca juga: Tip Packing ke Australia dan New Zealand)

BAJU
- baju empat stel
- Syal panjang 2, pashmina 1 (bisa utk cover bagi busui), jilbab kaos instan 1
- baju tidur 2 stel
- dalaman 5 stel, dipak sendiri dalam travel cell atau keranjang baju dalam
- jaket (tebal/tipis sesuaikan dengan musim)
- kaos kaki 2 pasang (penting untuk di pesawat)
- handuk kecil (dibawa di kabin)
- sepatu (kami cuma bawa yang dipakai)
- jas hujan (yang keren, biar tetep bagus difoto)
- baju renang (akhirnya tidak terpakai, hiks)
- mukena, sarung
- sarung bali (multifungsi utk sprei dadakan, sajadah, tirai, alas piknik, dll)

GADGET
- laptop (Si Ayah harus kerja di sana je)
- ponsel dan earphone
- powerbank
- kamera (kami bawa mirrorless Sony NEX 5N dan pocket Canon S95) 
- tripod
- iPad, atau tablet juga boleh :p
- charger untuk setiap gadget. (Colokan Eropa=Indonesia, tidak perlu konektor)
- notes & bolpen (harus selalu ada di tas yang dibawa/kabin)
- buku bacaan
- earmuff Peltor Little A (untuk melawan bising di airport, pesawat, stasiun)
- payung (ini saya lupa! terpaksa beli di Brussels EUR 5)

LAINNYA
- toiletries (sikat gigi, pasta, sabun, shampo kemasan kecil colongan dari hotel)
- kosmetik (sabun muka, pelembab, tabir surya, lip balm, deodorant)
- tisu basah, tisu wajah, tisu toilet 1 rol.
- tas kresek (tempat baju kotor, tempat sampah darurat, kantung muntah)
- deterjen sachet (beli di warung, supermarket nggak ada)
- obat pribadi (ventolin, parasetamol, minyak telon, handyplast)
- lensa kontak (cadangan kalo kacamata kenapa-kenapa)
- kacamata hitam

MAKANAN (untuk yang mau masak sendiri)
- mie instant untuk gawat darurat
- beras, sedikit aja untuk awal
- lauk-lauk kalengan (sarden, kornet, rendang dll)
- sambal (wajib!) dan kecap 
- bumbu instan nasi goreng
- susu formula Little A (soymilk protein)

PENTING
Dompet leher berisi: uang, kartu kredit/debit, paspor, tiket, boarding pass. 

MAHA PENTING: Rice cooker :D

Dompet traveling yang digantung di leher dan earmuff Little A
Dengan semua bawaan, di stasiun bandara CDG Paris
Menitipkan bagasi di stasiun Amsterdam
Ketika kami cerita ke teman dan saudara bahwa kami punya rencana traveling ke Eropa, mereka punya nasihat yang sama: hati-hati banyak copet! Mereka menyarankan kami membawa dompet/tas/kantong yang dikalungkan di leher seperti jamaah haji. Dompet tipis yang berisi paspor, uang, kartu kredit/debit dan tiket ini bisa dimasukkan ke dalam baju atau jaket. Saya anggap serius nasihat mereka karena memang sering mendengar cerita orang kecopetan di Eropa, terutama Paris! Saya bela-belain membeli travel neck pouch ini di toko Kathmandu ketika jalan-jalan di Christchurch, New Zealand seharga $15. Kantongan ini juga bisa dibeli di toko perlengkapan haji atau di departemen store di bagian perlengkapan traveling (cari bagian koper-koper). Alhamdulillah selama di Eropa aman. Tas pouch kecil ini sebagai ganti 'dompet biasa'. Apalagi kalau kemana-mana bawa ransel yang ditaruh di belakang, riskan menaruh dompet di sana.

Salah satu cara kami menghemat biaya makan di Eropa adalah memasak sendiri. Karena itu, kami memilih menginap di apartemen, bukan di hotel, yang ada fasilitas dapurnya. Enaknya mendarat di bandara Paris (CDG), tidak ada pemeriksaan custom sama sekali. Beda dengan aturan custom Australia yang ribet banget, ke Paris kita bebas bawa makanan apa saja. Bahkan tidak ada kartu kedatangan yang harus diisi. Setelah pemeriksaan imigrasi, cek paspor dan visa, kami mengambil bagasi dan bebas lenggang kangkung keluar dari bandara. Pemeriksaan custom hanya dilakukan secara random. Alhamdulillah kami tidak kena random check ini. Saya terbengong-bengong bahagia melewati petugas. Merci beaucoup!

Perlu juga diingat, kalau traveling ke beberapa kota di Eropa, entah dengan naik pesawat atau kereta, kita bakalan kerepotan kalau bawaannya terlalu banyak. Naik pesawat budget antar kota di Eropa mungkin biayanya murah, tapi tarif bagasinya sangat tidak ramah di kantong. Bandingkan dulu sebelum berangkat dengan tarif kereta yang tidak menarik biaya tambahan untuk tas

Di beberapa stasiun kecil dan tua di Paris tidak ada eskalator atau lift. Kalau stasiun besarnya biasanya ada fasilitas ini, namun tersembunyi. Carilah tanda disabilitas atau traveling dengan anak-anak (gambar kursi roda dan gambar keluarga dengan anak). Jalanan di kota di Eropa juga tidak selalu mulus. Kami harus menyeret koper-koper sejauh 400 meter di jalan konblok dari stasiun Lille Europe ke stasiun Lille Flandres. Pengalaman lain adalah menyeret koper dari stasiun Brussel Centraal ke hotel Novotel. Tidak jauh, hanya sekitar 300 meter, tapi jalannya berbatu. Saya sarankan menginvestasikan uang untuk membeli koper yang bagus. Koper kami merk American Tourister (adiknya Samsonite). Harganya sekitar 1 jutaan kalau sedang diskon. Lumayanlah daripada koper kami seharga $35 (beli di Sydney, merk abal-abal) yang langsung jebol sekali pakai.

Selama jalan-jalan, kami juga sempat menitipkan koper kami di stasiun Koln (Cologne), Jerman dan stasiun Amsterdam Centraal, Belanda. Di Koln, kami cuma punya waktu singgah tiga jam. Penitipan di stasiun Hbf Koln ini canggih banget, pake mesin otomatis seperti mesin ATM. Nanti saya tulis tersendiri. Di Amsterdam, kami perlu menitipkan koper karena di hari terakhir di sana, kereta kami baru berangkat jam 3, padahal kami sudah harus cek out dari penginapan. Penitipan tas di Amsterdam ini mirip sewa loker, kita operasikan sendiri dan membayar dengan kartu kredit.

Ada teman yang bilang, tidak perlu membawa rice cooker karena beras di Eropa sudah 'setengah matang' dan bisa dimasak dengan cara direbus sekali saja. Waduh, saya kok belum percaya ya. Saya ingat pengalaman pahit ketika campervanning, makan nasi gagal karena malas bawa rice cooker. Kami sangat bersyukur membawa rice cooker (dan sedikit beras) mengingat pengalaman kami di hotel Meininger. Hotel ini saya pilih karena murah, tapi memang di sekitarnya tidak ada apa-apa. Ketika kelaparan malam-malam, kami tinggal menanak nasi di kamar mandi, dan menghangatkan rendang daging sapi. Karena tidak bawa piring, kami terpaksa makan langsung dari kalengnya. Duh, syedapnya!

Bukan iklan :p
Bagaimana pengalaman kalian packing? Barang apa yang wajib dibawa?

~ The Emak 

 

Baca juga: Tip Packing ke Australia dan New Zealand

dan tulisan lain tentang Trip Eropa:VISA
Mengurus Visa Schengen Untuk Keluarga 
Membeli Asuransi Perjalanan Untuk Visa Schengen


TRANSPORTASI
Berburu Tiket Pesawat Murah ke Eropa
Tip Membeli Tiket Kereta Keliling Eropa
Terbang Ke Eropa Dengan Emirates
 
ITINERARY
Pertama Kali ke Eropa? Ini Itinerarynya!

PENGINAPAN
Mencari dan Memesan Penginapan dengan Airbnb  

Review Novotel Off Grand Place Brussels
Review Hotel Meininger Amsterdam


Selasa, 22 Juli 2014

Tabungan Umroh BNI Syariah

Tabungan Umroh BNI Syariah

Tabungan umroh BNI Syariah - Sebagai bank dengan pengelolaan sesuai prinsip islam, BNI Syariah menjawab kebutuhan nasabah  calon jamaah umroh dengan memberi wadah pada bentuk produk tabungan. Nasabah yang  ingin menyisihkan sebagian pendapatan untuk rencana ibadah umroh di kemudian hari dapat menyimpan uangnya di BNI Syariah. Pilihannya bisa pada produk yang memang di tujukan untuk keperluan
Mencari dan Memesan Penginapan dengan Airbnb

Mencari dan Memesan Penginapan dengan Airbnb

Pakai tautan "www.airbnb.com/c/akumalasari" untuk mendaftar Airbnb & dapatkan kupon $25

Ketika jalan-jalan ke Eropa bulan Juli lalu, kami menginap tujuh malam di Paris, di apartemen yang kami sewa dari Airbnb. Apartemen memang paling cocok untuk menginap bersama keluarga kalau lebih dari tiga malam. Selain tarifnya (untuk empat orang) lebih murah dari hotel, apartemen juga menyediakan dapur untuk memasak sehingga kami bisa menghemat anggaran makan.
 
Pernah mendengar tentang Airbnb? Layanan website ini memudahkan pemilik dan penyewa penginapan untuk melakukan transaksi. Airbnb berasal dari kata B&B atau bed and breakfast. Penginapan ala BnB biasanya kamar kosong ekstra yang disewakan pemiliknya untuk menginap dalam jangka pendek, berikut layanan sarapan. Di airbnb, tidak hanya kamar kosong yang disewakan, tapi bisa juga seluruh apartemen, studio atau bahkan rumah. Gampangannya, airbnb ini isinya perorangan yang menyewakan kamar atau apartemen ekstra, bukan profesional seperti pemilik motel atau hotel.

Lalu amankah menggunakan airbnb? Dari pengalaman saya, semuanya aman-aman saja. Anggota yang mendaftar di airbnb diverifikasi dengan berbagai macam identifikasi. Selain itu, pembayaran dilakukan dengan transaksi aman di websitenya, dana yang kita bayarkan akan dipegang oleh pihak airbnb, dan baru akan disampaikan ke pemilik penginapan setelah kita berhasil cek in di hari pertama.

1. Mendaftar
Cara mendaftar menjadi anggota airbnb gampang banget. Pertama, buka dulu website airbnb di sini. Lalu kita bisa sign up dengan tiga cara: facebook, akun gmail atau akun email lain. Paling gampang pilihan pertama. Dengan facebook, kita tidak perlu repot membuat nama akun dan password baru. Kita tinggal memasukkan email dan password FB seperti biasa dan klik log in. Nantinya Facebook akan meminta kita menyetujui menghubungkan app airbnb dengan akun facebook kita.



Nggak punya facebook? Daftarlah dengan email. Nanti airbnb akan mengirim email verifikasi. Setelah kita klik tautan verifikasi, maka akun airbnb kita sudah jadi. Penampakannya seperti ini.


Ketika kita klik dashboard (panel muka) dari dropdown nama akun kita, akan muncul halaman selamat datang, termasuk bonus kredit yang didapat sebesar $25 kalau mendaftar lewat tautan ini. Untuk mengubah bahasa dan mata uang, ada pilihan di pojok kiri bawah. Saya biasanya memakai bahasa Inggris karena terjemahan bahasa Indonesianya masih lucu :)

Setelah terdaftar, kita bisa langsung mencari-cari dan melihat penginapan yang tersedia. Airbnb ini bisa digunakan di seluruh dunia. Ketika mencari penginapan di Amsterdam dan Brussels, saya juga mengintip airbnb, sayangnya tidak ada yang cocok untuk menginap semalam dua malam. 

Tapi, bisa juga kita menahan diri dan melengkapi profil terlebih dahulu. Untuk menambah keamanan dan mencegah akun palsu, airbnb membuat macam-macam verifikasi. Antara lain dengan nomor ponsel, email, profil facebook dan linked in. Semakin banyak verifikasi kita, semakin dipercaya oleh anggota lain. Sebaiknya, akun facebook yang dijugakan juga nama asli. Kalau tidak ingin verifikasi sekarang, bisa dilakukan nanti ketika sudah siap memesan penginapan.

2. Mencari-cari penginapan
Bagian yang paling seru tentu browsing dan memilih penginapan. Meskipun rencana liburan masih lama, tidak ada salahnya melihat-lihat penginapan sekarang, sekalian untuk menghitung anggaran (budget). 

Untuk mencari penginapan, kita tinggal masukkan lokasi kota (misal: Paris), tanggal liburan (bisa dikosongkan atau diisi ngawur kalau belum punya tanggal pasti), dan tempat menginap untuk berapa orang (anak-anak dihitung, saya langsung isikan 4).

Nanti akan muncul tampilan seperti ini (klik untuk memperbesar). Di sebelah kiri adalah peta lokasi, di sebelah kanan adalah listing atau daftar penginapan yang tersedia. Kita bisa zoom in peta untuk melihat lebih jelas. Alamat yang ada di setiap listing belum alamat lengkap, sudah ada nama jalannya tapi belum ada nomornya. Setelah kita booking, baru kita diberi tahu alamat lengkapnya. Tapi melalui peta, kita sudah diberi ancer-ancer, penginapan tersebut ada di daerah mana.

Untuk mempersempit pencarian, gunakan filter atau saringan yang tersedia. Yang umum adalah kisaran harga. Batasi jumlah listing dengan harga sedikit di atas budget kita. Misal anggaran kita per malam 1 juta, gerakkan kursor kisaran harga sampai 1,5 juta. Selain itu kita bisa memilih tipe kamar: apakah seluruh apartemen, kamar pribadi (seperti kamar kos) atau kamar bersama. Untuk keluarga, saya sarankan memilih 'entire place' agar lebih punya privasi.

Filter lain boleh digunakan boleh tidak, tergantung kebutuhan kita. Saya sendiri menganggap akses internet penting, jadi saya centang wireless internet. Punya host yang bisa berbahasa Inggris juga penting karena saya tidak bisa berbahasa Perancis. Yang mahir menggunakan bahasa tarsan, filter ini tidak usah digunakan :)

Kalau tertarik pada suatu listing, tinggal klik saja untuk menampilkan profil properti tersebut. Berikut contoh listing yang akhirnya kami sewa di Paris: https://www.airbnb.com/rooms/1185329. Di profil properti kita bisa melihat foto-foto ruangan dan fasilitas apa saja yang tersedia. Kita juga bisa melihat harga per malam, biaya kebersihan dan apakah tambahan orang (biasanya mulai orang ketiga) dikenakan biaya. 



3. Memasukkan dalam wishlist
Kalau menemukan penginapan yang sreg, segera saja masukkan ke wishlist. Caranya dengan meng-klik tanda hati yang ada profil properti. Jangan takut terlalu banyak membuat wishlist, karena nanti tidak semua properti yang kita taksir tersedia pada tanggal yang kita perlukan. Wishlist ini sangat berguna untuk membandingkan satu properti dengan lainnya.

Sebelum menentukan pilihan, ada baiknya kita memberi catatan plus minus suatu penginapan. Yang perlu dipertimbangkan adalah:
- Lokasi. Di Paris, usahakan memilih penginapan yang dekat dengan stasiun metro. Paling jauh '5 menit' dari stasiun. Akan lebih baik kalau lokasinya dekat dengan salah satu atraksi wisata yang akan dikunjungi. Dalam kasus kami, apartemen yang kami sewa tinggal 7 menit jalan kaki ke Louvre.
- Review. Ada yang me-review artinya sudah ada yang pernah menginap di sini, artinya properti tersebut memang ada. Kita juga tahu sebaik apa layanan dari host dan apa kekurangan penginapan tersebut. Sebisa mungkin, hindari properti yang belum ada review-nya .
- Family friendly. Biasanya disebutkan di profil apakah mereka menerima anak-anak atau tidak.
- Harga total. Perhatikan biaya tambahan seperti biaya kebersihgan (cleaning service), biaya tambahan untuk orang ketiga (extra person) dan biaya servis airbnb (ini memang dibebankan ke semua penyewa, sekitar 10% dari harga total).
- Kebijakan Pembatalan. Cek apakah uang bisa kembali kalau pemesanan dibatalkan? Berapa persen yang bisa kembali? Biasanya service fee tidak bisa kembali. Apartemen yang kami sewa cancelation policy-nya moderate, artinya uang bisa kembali penuh kalau dibatalkan 5 hari sebelum hari H, kecuali service fee.
Selain itu semua, saya juga memilih penginapan yang ada koneksi internetnya dengan host yang bisa berbahasa Inggris agar komunikasi lancar.




4. Mengontak Host
Setelah menyortir pilihan penginapan dan mempunyai rencana yang jelas, saatnya melakukan aksi: mengontak host lewat layanan pesan dari website airbnb. Admin airbnb sendiri menyarankan kita mengontak host sebelum booking (memesan). Ini untuk memastikan ketersediaan penginapan di tanggal yang kita inginkan. Juga untuk berkenalan dengan tuan rumah. Kami (memakai akun Si Ayah) mengontak beberapa host sekaligus dari penginapan yang kami incar. Jangan takut mengirimkan pesan ke beberapa tuan rumah sekaligus, karena belum tentu tanggal yang kita inginkan tersedia. Ini juga disarankan oleh admin airbnb di laman "bantuan" mereka.

Message atau pesan sebaiknya berisi perkenalan singkat, alasan kunjungan kita ke kota tersebut, berapa orang yang akan menginap bersama kita, di tanggal berapa kita memerlukan penginapan tersebut. Dalam satu dua hari kami mendapat jawaban dari host, ada yang available ada yang tidak. Akhirnya setelah menimbang banyak faktor, kami memilih melakukan booking apartemen Julien.




5. Memesan (Booking)
Cara booking di airbnb sangat mudah. Setelah kita yakin dan bersedia membayar sesuai yang tertera, kita tinggal klik tombol Request to Book. Airbnb akan membawa kita ke halaman pembayaran. 

Pembayaran bisa dilakukan dengan kartu kredit, kartu debit atau paypal. Perhatikan bahwa ada service fee yang dikenakan oleh airbnb (semacam pajak) sebesar 10%. Coupon atau travel credit (yang bisa didapat jika mendaftar melalui tautan ini) juga otomatis sudah dimasukkan. Nantinya, kartu kredit kita akan ditagih seusai mata uang negara yang akan kita kunjungi, setelah tuan rumah menerima pesanan kita.

Untuk memasukkan nomor kartu yang digunakan untuk membayar, klik account setting >> payment methods >> add payment methods >> masukkan nomor kartu dan data lainnya >> klik Add Card. Kartu kredit yang diterima untuk pembayaran adalah visa, mastercard, amex dan discover. Kalau tidak punya kartu kredit, bisa pinjam punya orang lain. Saya memasukkan nomor kartu kredit punya suami di akun saya dan nggak masalah. Sementara untuk kartu debit, yang sudah saya coba masukkan dan diterima adalah kartu debit dari Permata Bank yang ada tulisannya VISA Electron. Kartu Debit dari Bank Mandiri ditolak. Coba aja deh semua kartu yang ada :)

Untuk menginap tujuh hari di Paris, kami membayar Rp 11.135.446 dengan kurs 1 Euro = Rp 16.745 (ouch!). Rata-rata tarif per malam untuk apartemen yang kami tinggali berempat adalah Rp 1.590.778 atau EUR 95.

6. Menerima Kwitansi dan Petunjuk
Begitu host menerima pesanan kita, airbnb akan mengirimkan itinerary dan kwitansi via email, yang bisa digunakan untuk mengajukan visa Schengen. Ya, saya memesan apartemen ini sebelum mendapat visa. Rencana kami di Paris sudah tetap dan kami juga sudah membeli tiket pesawat. Perhatikan bahwa di itinerary jelas tertulis penginapan untuk empat orang (meskipun tidak ada keterangan nama masing-masing). Ini harus ditunjukkan ketika mencari visa bahwa akomodasi untuk setiap anggota keluarga sudah terjamin.

Selain itinerary, kami juga mendapatkan alamat lengkap dan nomor telepon tuan rumah, sekaligus cara untuk mendapatkan kunci dll. Sebelum tanggal kita menginap, kita tetap bisa mengontak tuan rumah via telepon atau message di akun airbnb-nya.



Setelah booking kita beres, airbnb akan menawari kita untuk memberi tahu calon host yang lain, yang tadinya kita kontak untuk menanyakan ketersediaan penginapan mereka. Isi pesannya otomatis, kita tinggal memberi tanda centang saja: "Kami sudah mendapatkan penginapan, thanks ya." Agar mereka tidak merasa di-php-in gitu. Ada yang membalas dengan sopan dan ada yang cuek-cuek saja :D

 7. Menulis review
Setelah cek out dari apartemen, kita masih 'hutang' satu hal yaitu menulis review. Berikut review yang ditulis Si Ayah di laman profil penginapan yang kami sewa. Yang paling bawah, bukan yang di tengah.



Gampang kan caranya? Airbnb ini menjadi salah satu alternatif untuk mendapatkan penginapan murah dengan fasilitas seperti di rumah. Yang pengen mendapatkan travel credit alias diskon sebesar USD 25 (setara dengan Rp 300 ribuan, lumayan kan?) untuk penginapan airbnb pertamanya, sila daftar melalui tautan ini: www.airbnb.com/c/akumalasari. Yang belum perlu pun lebih baik daftar sekarang biar bisa browsing-browsing daydreaming sekalian membuat wishlist atau membuat proposal liburan untuk si penyandang dana :p

Yang masih kesulitan mendaftar atau pengen tanya hal-hal lain seputar airbnb, sila komentar di bawah ini ya. Review lengkap apartemen di Paris bisa dibaca di sini.

~ The Emak

Baca juga tulisan The Emak lainnya tentang perjalanan ke Eropa:
VISA
Mengurus Visa Schengen Untuk Keluarga 
Membeli Asuransi Perjalanan Untuk Visa Schengen

TRANSPORTASI
Berburu Tiket Pesawat Murah ke Eropa
Tip Membeli Tiket Kereta Keliling Eropa
Terbang Ke Eropa Dengan Emirates
 
ITINERARY
Pertama Kali ke Eropa? Ini Itinerarynya!

PENGINAPAN
Review Novotel Off Grand Place Brussels
Review Hotel Meininger Amsterdam


PACKING 
Tip Packing Ke Eropa

Minggu, 20 Juli 2014

Tabungan Rencana BNI Syariah

Tabungan Rencana BNI Syariah

Tabungan rencana di BNI Syariah atau disebut juga Tabungan iB Tapenas Hasanah, adalah produk simpanan berjangka dengan keharusan untuk setoran rutin setiap bulan. Tabungan ini bisa dijadikan untuk perencanaan keuangan masa depan, misalnya untuk keperluan membeli barang kebutuhan rumah tangga, untuk pergi umroh, bisa untuk mengumpulkan uang  untuk DP KPR, tergantung keinginan masing-masing

Sabtu, 19 Juli 2014

Paket Umroh dari BRI  Syariah

Paket Umroh dari BRI Syariah

Ilustrasi sederhananya begini; kita berangkat umroh dengan talangan biaya dari Bank BRI Syariah. Kemudian pembayaran dari pembiayaan tadi di cicil setelah  pulang umroh kepada bri syariah selama maksimal 36 bulan ( 3 tahun ). Besaran paket pemebiayaan umroh BRI Syariah mulai  Rp. 10 juta – sampai dengan  Rp. 150 juta.Bagi umat islam yang “tidak sabar” ingin segera pergi ke baitullah untuk

Jumat, 18 Juli 2014

4 Tabungan dari Bank BTN

4 Tabungan dari Bank BTN

Yang selalu jadi ingatan pertama saya tentang tabungan  bank Tabungan Negara ( BTN ) adalah mengenai kemampuan untuk setoran dari kantor pos. Selain identik-nya bank ini dengan pembiayaan perumahan rakyat, KPR BTN, Perumahan BTN, itu sudah pasti akrab di telinga.Jadi untuk keluarga muda, anak-anak muda,  yang  mengincar hunian masa depan di perumahan type 21 atau type 36 dengan memanfaatkan  KPR