Rabu, 17 Oktober 2018

 2 Teladan Surat Bahasa Arab Untuk Sobat Dan Artinya

2 Teladan Surat Bahasa Arab Untuk Sobat Dan Artinya

Sahabat yang supaya selalu dalam lindungan Allah -ta'ala-. Pada kesempatan ini, saya akan menulis kategori gres untuk blog ini, yaitu wacana surat atau dalam bahasa Arab disebut risalah ( رِسَالَةٌ جـ رَسَائِلُ ).

Semua tahu apa itu surat, ia yaitu sarana komunikasi untuk memberikan informasi tertulis oleh suatu pihak kepada pihak lain (Wikipedia). Surat terbagi menjadi dua, resmi dan pribadi. Di sini saya akan memberikan pola surat langsung dalam bahasa Arab.
 yang supaya selalu dalam lindungan Allah   2 Teladan Surat Bahasa Arab Untuk Sobat Dan Artinya
Namun sebelum itu, saya akan memperlihatkan kepada Anda beberapa kosakata yang berkaitan wacana surat menyurat sebagai berikut:
  1. Alamat ( عُنْوَانٌ جـ عَنَاوِيْنُ ).
  2. Amplop ( ظَرْفٌ جـ ظُرٌوْفٌ ).
  3. Perangko ( طَابَعٌ جـ طَوَابِعُ ).
  4. Pos ( البَرِيْدُ ).
  5. Kantor Pos ( مَكْتَبُ البَرِيْدِ ).
  6. Tukang Pos ( سَاعِي البَرِيْدِ ).
  7. P.O. Box ( صُنْدُوْقُ البَرِيْدِ ).
  8. Email ( البَرِيْدُ الإِلِكْتُرُونِي ).
  9. Menulis ( كَتَبَ - يَكْتُبُ ).
  10. Mengirim ( أَرْسَلَ - يُرْسِلُ ).
  11. Menerima ( اِسْتَلَمَ - يَسْتَلِمُ ).
Dan berikutnya yaitu materi utama, yaitu pola surat langsung dalam bahasa Arab, dan kali ini ditunjukkan kepada sahabat. Langsung saja, silahkan disimak dan dipelajari.

  • Risalah Pertama

الرِّيَاضُ فِي يَوْمِ الإِثْنَيْنِ 25 شوال 1439هـ

: صَدِيْقِي العَزِيْزُ عَبْد الرَّحِيْم طُهَ الـمُحْتَرَم

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْـمَةُ اللهِ تَعَالَى . أَرْجُوْ أَنْ تَكُوْنَ بـِخَيْرٍ وَصِحَّةٍ جَيِّدَةٍ ، أَكْتُبُ لَكَ هَذِهِ الرِّسَالَةَ مِنْ الرِّيَاضِ فِي مَوْسِمِ الحَجِّ . وَصَلَ الآنَ عَدَدٌ كَبِيْرٌ مِنَ الـحُجَّاجِ إِلَى مَكَّةَ وَالـمَدِيْنَةِ وَجُدَّةَ . جَاءَ بَعْضُ الـحُجَّاجِ بِالطَّائِرَاتِ وَجَاءَ بَعْضُهُمْ بِالـحَافِلَاتِ وَالسَّيَّارَاتِ وَالسُّفُنِ

تَبْدَأُ عُطْلَةُ الـمَدَارِسِ هُنَا بَعْدَ أُسْبُوْعَيْنِ ، وَسَوْفَ أَحُجُّ هَذِهِ السَّنَةَ مَعَ عَائِلَتِي إِنْ شَاءَ اللهُ

صَدِيْقِي العَزِيْز : رِسَالَتُكَ الأَخِيْرَةُ تَأَخَّرَتْ كَثِيْرًا ، أَرْجُو أَنْ تَكْتُبَ لِي سَرِيْعًا بَأَخْبَارِكَ وَأَخْبَارِ الدِّرَاسَةِ وَالعُطْلَةِ هُنَاكَ وَالسَّلَامُ

أَخُوْكَ الـمُخْلِصُ
جَعْفَرُ مُـحَمَّدٌ عُثْمَانُ

العُنْوَانُ : الـمَمْلَكَةُ العَرَبِيَّةُ السُّعُوْدِيَّةُ – الرِّيَاضُ – ص . ب : 2474


Artinya:

Riyadh di hari Senin 25 Syawwal 1439 H.

Teman muliaku Abdurrahim Thaha yang terhormat:

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi ta’ala. Aku berharap kau dalam keadaan baik dan sehat, saya menulis surat ini dari kota Riyadh pada demam isu haji. Sekarang ini telah hingga jamaah haji dalam jumlah besar ke kota Mekah, Madinah, dan Jeddah. Sebagian jamaah haji tiba dengan pesawat, sebagian lain dengan bus, mobil, dan kapal.

Liburan sekolah akan dimulai dua pekan lagi, dan saya akan menunaikan haji bersama keluargaku insyaallah.

Teman muliaku: Surat terakhirmu tiba terlalu lambat, saya berharap kau segera memberitakan kepadaku kabarmu, kabar sekolah dan liburan di sana, wassalam.

Saudaramu yang tulus
Ja’far Muhammad Utsman

Alamat: Kerajaan Saudi Arabia – Riyadh – P.O. Box: 2474.
 yang supaya selalu dalam lindungan Allah   2 Teladan Surat Bahasa Arab Untuk Sobat Dan Artinya
Teks surat kedua untuk sahabat dalam bahasa Arab

  • Risalah Kedua

جَاكَرْتَا فِي يَوْمِ الثُّلَاثَاءِ 4 ذِي القَعْدَةِ 1439 هـ

: صَدِيْقِي الـحَبِيْب جَعْفَر مُـحَمَّد عُثْمَان الـمُحْتَرَم

السَّلَامُ عَلَيْكُم وَرَحْمَةُ اللهِ تَعَالَى وَبَرَكَاتُهُ . لِتَعْلَمْ يَا صَدِيْقِي أَنِّي بِـخَيْرٍ وَصِحَّةٍ جَيِّدَةٍ وَأَنَا سَعِيْدٌ جِدًّا حِيْنَ وَصَلَتْنِي أَخْبَارُكَ عَبْرَ هَذِهِ الرِّسَالَةِ . وَأَسْأَلُ اللهُ تَعَالَى العَلِيَّ القَدِيْرَ أَنْ يَرْزُقَ لَكَ وَلِلْحُجَّاجِ جَـمِيْعًا حَجًّا مَبْرُوْرًا وَذَنْبًا مَغْفُوْرًا

أَكْتُبُ لَكَ هَذِهِ الرِّسَالَةَ وَكَانَتِ عُطْلَةُ الـمَدَارِسِ قَدِ انْتَهَتْ ، وَبَدَأَتِ الدِّرَاسَةُ هُنَا بِالأَمْسِ يَوْمَ الإِثْنَيْنِ . وَهَذَا العَامُ هُوَ آخِرُ دِرَاسَتِي فِي الـمَرْحَلَةِ الثَّانَوِيَّةِ ، وَأَرْجُوْكَ أَنْ تَدْعُوَ لِي لَعَلَّ اللهَ أَنْ يَرْزُقَنِي اللهُ الفُرْصَةَ لِـمُوَاصَلَةِ الدِّرَاسَةِ مَعَكَ هُنَاكَ فِي الـمَمْلَكَةِ العَرَبِيَّةِ السُّعُوْدِيَّةِ

صَدِيْقِي الـحَبِيْب : أُقَدِّمُ لَكَ اعْتِذَارِي لِتَأُخُّرِ رِسَالَتِي الأَخِيْرَةِ لَكَ ، فَقَدْ كُنْتُ مَشْغُوْلًا فِي تِلْكَ الأَيَّامِ ، لَعَلَّكَ تَقْبَلُ عُذْرِي ، وَالسَّلَامُ

أَخُوْكَ الـمُخْلِصُ
عَبْدُ الرَّحِيْمِ طَهَ

العُنْوَانُ : جُـمْهُوْرِيَّةُ أَنْدُوْنِيْسِيَا – جَاكَرْتَا – ص . ب : 1925


Artinya:

Jakarta di hari Selasa 4 Dzul Qa’dah 1439 H.

Teman tercintaku Ja’far Muhammad Utsman yang terhormat:

Assalamu’alaikum wa rahmatullahi ta’ala wa barakatuh. Ketahuilah temanku bahwa saya dalam keadaan baik dan sehat, dan saya sangat senang ketika kabarmu hingga kepadaku melalui surat ini. Aku memohon kepada Allah ta’ala Yang Maha Tinggi dan Maha Kuasa supaya menganugerahimu dan jamaah-jamaah haji yang lain haji mabur dan dosa yang terampuni.

Aku menulis kepadamu surat ini pada ketika liburan sekolah sudah usai, dan berguru sudah dimulai kemaren hari Senin. Dan ini yaitu tahun terakhirku berguru di tingkat SMA, saya berharap kau mendoakanku supaya Allah menganugerahiku kesempatan untuk sanggup melanjutkan studi bersamamu di sana di Kerajaan Saudi Arabia.

Teman tercintaku: Aku ingin mengajukan seruan maaf kepadamu atas keterlambatan surat terakhirku untukmu, saya sangat sibuk pada hari-hari itu, supaya kau mendapatkan permohonan maafku, wassalam.

Saudaramu yang tulus
Abdurrahim Thaha

Alamat: Republik Indonesia – Jakarta – P.O. Box: 1925.
Demikian 2 pola surat langsung bahasa Arab kepada sahabat dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Surat pertama yaitu salinan materi yang diambil dari Al-'Arabiyyah Lin Nasyi'iin dengan sedikit perubahan, adapun surat kedua merupakan karangan murni saya.

Semoga bermanfaat, jikalau Anda mempunyai request surat lain, silahkan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Dan jangan sungkan untuk mengingatkan saya akan kesalahan yang ada, terima kasih atas kunjungannya, wa jazaakumullahu khairan.

Senin, 01 Oktober 2018

 Surat Langsung Bahasa Arab Untuk Guru Dan Artinya

Surat Langsung Bahasa Arab Untuk Guru Dan Artinya

Sahabat yang semoga selalu dalam lindungan Allah -ta'ala-. Merupakan sebuah kehormatan sekaligus pujian bagi saya untuk menyebarkan ilmu bahasa Arab kepada pembaca sekalian.

Dengan menulis saya sanggup berbagi, belajar, berinteraksi dengan bahasa Arab, dan bersilaturahmi dengan pecinta bahasa Al-Quran dari bumi pertiwi, atau bahkan dari warga negara jiran, Malaysia yang banyak juga mengunjungi blog ini.

Segala hal yang berkaitan dengan bahasa Arab ingin saya tumpah ruahkan di sini bi-idznillah. Namun alasannya ialah keterbatasan waktu dan tenaga, balasannya saya mencoba mencari alternatif supaya selalu ada materi baru. Salah satunya ialah dengan cara meminta pertolongan dari santri-santri yang berguru dengan saya.
 yang semoga selalu dalam lindungan Allah   Surat Langsung Bahasa Arab Untuk Guru Dan Artinya
via Pixabay
Dan pola surat eksklusif kepada guru (ustadz) berbahasa Arab di bawah ini ialah salah satu hasil karya mereka. Saya tidak melaksanakan perubahan kecuali sedikit saja. 

Tentu sebagai guru (atau mantan guru, alasannya ialah tidak mengajar mereka lagi) yang pernah mengajari mereka bahasa Arab saya merasa sangat gembira dan senang. Sebuah perkembangan dan prestasi yang sangat istimewa.

Semoga Allah menunjukkan kepada mereka keistiqamahan dalam menuntut ilmu, beramal, dan mengajarkannya. Aamiin.
إِلَى أُسْتَاذِي الـمُكَرَّمِ  - الأُسْتَاذِ عَبْدِ اللهِ
Kepada ustadzku yang mulia – Ust. Abdullah

السَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Assalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

أُسْتَاذِي الحَبِيْبُ ، مَا أُرِيْدَ أَنْ تَصِلَكَ هَذِهِ الرِّسَالَةُ القَصِيْرَةُ إِلَّا وَأَنْتَ فِي حَالٍ طَيِّبٍ ، وَأَرُوْمُ أَنْ تَعْلَمَ أَنَّنِي فِي صِحَّةٍ وَعَافِيَةٍ
Ustadzku yang tercinta, tidaklah saya ingin surat pendek ini hingga kepadamu kecuali engkau dalam keadaan baik, dan saya ingin ustadz mengetahui bahwasannya saya dalam keadaan sehat wal afiyat.

أُسْتَاذِي الـمُكَرَّمَ ، أَنْتَ الوَسِيْلَةُ مِنَ اللهِ تَعَالَى فِي أَنْ يَكُوْنَ الجَهْلُ فِي نَفْسِي مَرْفُوْعًا ، وَأَنْتَ الفَاعِلُ الَّذِي يَضَعُ فِي قَلْبِي مَعْلُوْمًا . فَلَنْ أَنْسَاكَ مِنْ هَذَا الصَّنِيْعِ الـمُبَارَكِ ، وَلَنْ أَرْجُو مِنَ اللهِ إِلَّا أَنْ تَكُوْنَ مَأْجُوْرًا عِنْدهُ
Ustadzku yang mulia, engkau ialah mediator dari Allah ta’ala sehingga kejahilan dari diriku terangkat, dan engkau ialah pelaku yang meletakkan dalam hatiku sebuah ilmu. Maka saya tidak akan melupakanmu atas perjuangan yang semoga diberkahi ini, dan saya tidak berharap dari Allah melaikan engkau diberi pahala di sisi-Nya.

يَا أُسْتَاذِي الفَاضِلَ ، لَقَدْ جَعَلْتَنِي مُنْذُ خُرُوْجِكَ مَنَ هَذَا الـمَعْهَدِ مُشْتَاقًا إِلَيْكَ ، وَأُرِيْدُ أَنْ أَكُوْنَ أَثَرًا يَتْبَعُكَ أَيْنَمَا تَسْعَى فِي هَذِهِ الأَرْضِ ، وَلَكِنْ لِكُلِّ اِجْتِمَاعٍ اِفْتِرَاقٌ . فَلَا يَبْقَى فِي مَعْهَدِي هُنَا إِلَّا عِلْمُكَ النَّافِعُ وَمِنْ قَوْلِكَ الغَالِي
Wahai ustadzku yang terhormat, sungguh engkau telah menjadikanku rindu kepadamu sejak kepergianmu dari ma’had ini, dan saya ingin sekali menjadi jejak yang mengikutimu dimana pun engkau berjalan di muka bumi ini, akan tetapi di setiap perkumpulan niscaya ada perpisahan. Dan tidak ada yang tersisa di ma’hadku ini kecuali ilmumu yang bermanfaat, dan perkataanmu yang mulia.

وَلْتَعْلَمْ يَا مُعَلِّمِيَ الكَرِيْمَ ، أَنِّي الآنَ وَالحَمْدُ للهِ صِرْتُ طَالِبًا مُتَمَيِّزًا بِتَعْلِيْمِكَ الـمُفِيْدِ . فَلَنْ أَنْسَاكَ طُوْلَ عُمْرِي حَتَّى وَلَوْ كُنْتَ فِي أَوَّلِ عَهْدٍ بِالآخِرَةِ دَاخِلًا فِيْهَا
Hendakalah engkau mengetahui wahai guruku yang mulia, sesugguhnya saya kini –alhamdulillah- telah menjadi penuntut ilmu yang unggul dikarenakan pengajaranmu yang penuh faedah. Aku tidak akan melupakanmu seumur hidupku, walaupun engkau berada di ambang pintu alam abadi yang ingin engkau masuki.

هَذَا مَا أَسْتَطِيْعُ أَنْ أُعَبِّرَ عَنْ نَفْسِي شَوْقِي إِلَيْكَ بِهَذِهِ الكِتَابَةِ ، وَأَتَمَنَّى مِنْ هَذِهِ الرِّسَالَةِ القَصِيْرَةِ رَدَّكَ النَّفِيْسِ فِي وَقْتٍ قَرِيْبٍ لِكَي أَقْرَأَ وَأَسْمَعَ مِنْ أَخْبَارِكَ وَتَشْجِيْعِكَ القَيِّمِ
Ini yang sanggup kuungkapkan dari diriku akan kerinduanku kepadamu melalui goresan pena ini, saya berharap dari surat singkat ini balasanmu yang berharga dalam waktu bersahabat semoga saya sanggup membaca dan mendengar kabar dan motivasimu yang berharga.

وَالسَّلَامُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Wassalamu’alaikum wa rahmatullahi wa barakatuh

مِنْ طَالِبِكَ الـمُحِبِّ
Dari muridmu yang mencintai(-mu)
مُحَمَّد فِرْدَوْس
Muhammad Firdaus
Demikian satu pola surat eksklusif bahasa Arab kepada guru (ustadz) dan terjemahannya dalam bahasa Indonesia. Semoga sajian di atas sanggup menunjukkan banyak manfaat, dan motivasi kepada Anda. Jangan mau kalah sama Muhammad Firdaus ya, tidak ada kata terlambat untuk berguru dan sanggup bahasa Arab.


Jika ada tanggapan, pertanyaan, komentar, dan saran silahkan tulis melalui kolom komentar di bawah ini. Sekian, kurang lebihnya mohon dibukakan pintu maaf. Dan terima kasih atas kunjungannya, wa jazaakumullahu khairan.