Selasa, 16 Oktober 2018

Dunia Islam : Kisah Seorang Penjual Binatang Untuk Qurban

Dunia Islam : Kisah Seorang Penjual Binatang Untuk Qurban

CERITA SEORANG PENJUAL HEWAN UNTUK QURBAN Dunia Islam : Kisah Seorang Penjual Binatang Untuk QurbanSetelah melayani pembeli, saya melihat seorang ibu sedang memperhatikan dagangan kami. Dilihat daripenampilan nya tampaknya dia tidak akan beli.Namun saya mencoba menghampiri dan memperlihatkan kepada beliau.

“Silahkan bu..” Barangkali Ada yang cocok !!
"Lalu Ibu tersebut bertanya, “Kalau yg itu berapa bang?” Ibu itu menunjuk binatang yg paling murah.
“Kalau yg itu harganya 1.500.000 bu”, jawab saya.
“Harga pasnya berapa?
“1.250.000 deh. harga segitu untung saya kecil bu, tapi biarlah..”
"Lalu Ibu itu bilang, “Uang saya Cuma ada 1.000.000, boleh gak?”.

Waduh..saya bingung, sebab itu harga modal kami, karenanya saya berembug.
“Biarlah..” kata saya.

Saya pun mengantar binatang ibu. Ketika hingga di rumah ibu tersebut, saya terkejut..!.
”Astaghfirullaah.. Allahu Akbar..!”Terasa mengigil seluruh tubuh saya saat melihat keadaan rumah ibu tersebut. Ibu itu hanya tinggal bertiga dgn ibunya dan satu orang anaknya di rumah gubuk berlantai tanah.
Saya tidak melihat daerah tidur/ kasur, yang ada hanya dipan kayu beralas tikar lusuh dan Diatas dipan, sedang tertidur seorang nenek bau tanah kurus.

“Mak..bangun mak, nih liat Sumi bawa apa…” Perempuan bau tanah itu terbangun. “Mak Sumi udah beliin kambing buat emak qurban, ntar kita bawa ke Masjid ya mak…” Orang bau tanah itu kaget namun terlihat sorot senang di matanya. Sambil mengelus-elus kambing, orang bau tanah itu berucap, ”Alhamdulillah… karenanya kesampaian juga emak berqurban yah nak....”

kemudian nenek tersebut bersujud dan ber ucap " Ya Alloh saya bersyukur kepadamu.. atas nikmat yang Engkau Berikan pada sore ini, dimana saya dalam usia renta begini sanggup melakukan Qurban, semoga dengan niat yang nrimo dan Ikhlas ini Engkau Menerimanya.

Tak terasa sipenjual memalingkan muka dan bercucuran air mata.......
“Nih bang duitnya, maaf ya jikalau saya nawarnya ke murahan, saya hanya seorang kuli cuci, dana saya berusaha mengumpulkan uang untuk beli kambing Ɣªήğ mau saya niatkan buat qurban ibu saya…”

Yaaaa... Alloh...Ya Robb..!

Ampuni dosa hamba… Hamba aib berhadapan dengan hambaMU Ɣªήğ satu ini. HambaMU yg Miskin Harta tapi dia kaya Iman. Seperti bergetar bumi ini sesudah mendengar kalimat dari ibu ini.

“Bang nih ongkos bajajnya.!” panggil si Ibu.

“Sudah bu, agar ongkos bajaj Sy Ɣªήğ bayar.” dan Saya buru-buru pergi sebelum ibu itu tahu jikalau mata ini sudah berair krn tak sanggup menerima teguran dari اَللّÙ‡ُ swt.

Demikian dongeng yang sanggup saya sampaikan, semoga sahabat-sahabatku sanggup mempersiapkan diri untuk sanggup melakukan Qurba. Wallohu A'lam Bish Showab.