Jumat, 05 Oktober 2018

Ketika Allah Menyayangi Hambanya

Ketika Allah Menyayangi Hambanya

ala itu Maha Penyantun  dan Maha Pemurah KETIKA ALLAH MENCINTAI HAMBANYA Ketika Allah Menyayangi Hambanya
Rasulullah saw bersabda: “Allah subhana wa Ta'ala itu Maha Penyantun dan Maha Pemurah.. , Dia merasa aib pada hamba-Nya, kalau hamba-Nya mengangkat kedua tangannya, memohon kepada-Nya, kemudian membiarkan kedua tangan hamba itu kosong (tidak dikabulkan).”

“Wahai saudaraku, berdirilah di hadapan Tuhan-mu menyerupai anak kecil di hadapan i
bunya. Setiap kali ia dipukul oleh ibunya, ia malah bergerak ke arahnya dan setiap kali ia diusir ia malah mendekatinya. Keadaannya tetap menyerupai itu hingga sang ibu mendekapnya " ..

Jadilah kau (dihadapan Allah) menyerupai anak kecil dihadapan orang tuanya yang apabila ia menginginkan sesuatu dari mereka akan tetapi mereka tidak mengabulkan keinginannya maka ia akan merengek dihadapan keduanya. Demikian pulalah sebaiknya keadaanmu dihadapan Allah, apabila kau telah memohon sesuatu kepada-Nya dan Allah belum juga mengabulkan permohonanmu, maka bersimpuhlah dan menangislah dihadapan-Nya ...

“Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang didalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilang dari kesusahan dan yang menimbulkan kau (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah disamping Allah ada yang kuasa (yang lain)? .” (QS. An Naml: 62)

“Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku terhadap diri-Ku.
Aku bersamanya dikala berdzikir(mengingat atau menyebut-Ku.
Jika ia berdzikir di dalam hatinya, maka Aku mengingatnya di dalam hati-Ku.
Jika ia mengingat-Ku dalam suatu jamaah, maka Aku akan mengingatnya didalam jamaah yang lebih baik dari jamaahnya(di dunia).
Jika ia mendekat pada-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekatinya sehasta.
Jika ia mendekat pada-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya selengan.
Jika ia mendekat pada-Ku dengan berjalan, maka Aku akan mendekatinya dengan berlari.”

Nabi saw bersabda:

“Sesungguhnya Jibril diberi kiprah untuk mengurus segala keperluan anak Adam. Jika seorang hamba yang kafir berdoa,

Allah SWT berfirman kepada Jibril, “Hai Jibril tunaikanlah keperluannya, Sesungguhnya Aku tidak suka mendengar permintaannya”.

Dan kalau seorang hamba yang mukmin berdoa, Allah SWT berfirman kepada Jibril, “Hai Jibril, jangan kau tunaikan dulu keperluannya, lantaran Aku bahagia mendengar permohonannya”.” (HR. Ibnu An Najjar dari Jabir ra)

Allah subhana wa Ta'ala pun berfirman :

" Berdoalah kepada-Ku, pasti akan Kuperkenankan bagimu .. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.’” (QS. Al Mukmin: 60)

“ Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu wacana Aku, maka (jawablah) bergotong-royong Aku yakni dekat...
Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku), supaya mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al Baqarah:186)

SUMBER : OASE PENYEJUK HATI

Ketika Allah Menyayangi Hambanya

Ketika Allah Menyayangi Hambanya

ala itu Maha Penyantun  dan Maha Pemurah KETIKA ALLAH MENCINTAI HAMBANYA Ketika Allah Menyayangi Hambanya
Rasulullah saw bersabda: “Allah subhana wa Ta'ala itu Maha Penyantun dan Maha Pemurah.. , Dia merasa aib pada hamba-Nya, kalau hamba-Nya mengangkat kedua tangannya, memohon kepada-Nya, kemudian membiarkan kedua tangan hamba itu kosong (tidak dikabulkan).”

“Wahai saudaraku, berdirilah di hadapan Tuhan-mu menyerupai anak kecil di hadapan i
bunya. Setiap kali ia dipukul oleh ibunya, ia malah bergerak ke arahnya dan setiap kali ia diusir ia malah mendekatinya. Keadaannya tetap menyerupai itu hingga sang ibu mendekapnya " ..

Jadilah kau (dihadapan Allah) menyerupai anak kecil dihadapan orang tuanya yang apabila ia menginginkan sesuatu dari mereka akan tetapi mereka tidak mengabulkan keinginannya maka ia akan merengek dihadapan keduanya. Demikian pulalah sebaiknya keadaanmu dihadapan Allah, apabila kau telah memohon sesuatu kepada-Nya dan Allah belum juga mengabulkan permohonanmu, maka bersimpuhlah dan menangislah dihadapan-Nya ...

“Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang didalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilang dari kesusahan dan yang menimbulkan kau (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah disamping Allah ada yang kuasa (yang lain)? .” (QS. An Naml: 62)

“Aku sesuai dengan persangkaan hamba-Ku terhadap diri-Ku.
Aku bersamanya dikala berdzikir(mengingat atau menyebut-Ku.
Jika ia berdzikir di dalam hatinya, maka Aku mengingatnya di dalam hati-Ku.
Jika ia mengingat-Ku dalam suatu jamaah, maka Aku akan mengingatnya didalam jamaah yang lebih baik dari jamaahnya(di dunia).
Jika ia mendekat pada-Ku sejengkal, maka Aku akan mendekatinya sehasta.
Jika ia mendekat pada-Ku sehasta, maka Aku akan mendekatinya selengan.
Jika ia mendekat pada-Ku dengan berjalan, maka Aku akan mendekatinya dengan berlari.”

Nabi saw bersabda:

“Sesungguhnya Jibril diberi kiprah untuk mengurus segala keperluan anak Adam. Jika seorang hamba yang kafir berdoa,

Allah SWT berfirman kepada Jibril, “Hai Jibril tunaikanlah keperluannya, Sesungguhnya Aku tidak suka mendengar permintaannya”.

Dan kalau seorang hamba yang mukmin berdoa, Allah SWT berfirman kepada Jibril, “Hai Jibril, jangan kau tunaikan dulu keperluannya, lantaran Aku bahagia mendengar permohonannya”.” (HR. Ibnu An Najjar dari Jabir ra)

Allah subhana wa Ta'ala pun berfirman :

" Berdoalah kepada-Ku, pasti akan Kuperkenankan bagimu .. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina.’” (QS. Al Mukmin: 60)

“ Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu wacana Aku, maka (jawablah) bergotong-royong Aku yakni dekat...
Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku), supaya mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS. Al Baqarah:186)

SUMBER : OASE PENYEJUK HATI